Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN KE 2

EVALUASI KINERJA DAN DESENTRALISASI


TOPIK PEMBAHASAN
01 Desentralisasi dan Pusat Pertanggungjawaban
Definisi, Ilustrasi, Alasan Melakukan Desentralisasi.

02 Mengukur Kinerja Pusat Investasi Menggunakan


Imbal
. Hasil Atas Investasi

03 Mengukur Kinerja Pusat Investasi Menggunakan


Laba
. Residu dan Economic Value Added (EVA)

04 Balance Scorecard dan Transfer Pricing


Desentralisasi dan Pusat Pertan
ggungjawaban
Welcome!!
Definisi Sentralisasi dan Desentralisasi


Dalam pengambilan keputusan dengan pendekatan sentralisasi, keputusan
dibuat di tingkatan tertinggi, dan manajer pada tingkatan yang lebih rendah
ditugaskan untuk menerapkan keputusan-keputusan tersebut.
Pengambilan keputusan dengan desentralisasi memberikan kebebasan kepada
para manajer pada tingkatan yang lebih rendah untuk membuat dan menerapkan
keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan tanggung jawab mereka.
Praktik mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada

manajemen dengan tingkatan yang lebih rendah didalam sebuah perusahaan
disebut desentralisasi.
ILUSTRASI SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
SENTRALISASI DESENTRALISASI

Manajemen Puncak Manajemen Puncak

Informasi Keputusan Koordinasi

Pusat-pusat Pertanggungjawaban Pusat-pusat Pertanggungjawaban

Informasi Keputusan Informasi Keputusan


Desentralisasi
Alasan Melakukan Desentralisasi

Kemudahan pengumpulan dan Meningkatkan persaingan,


01 penggunaan informasi 04 menempatkan segmen-segmen
setempat dlam kekuatan pasa

Membuat manajemen pusat lebih


02 fokus pada tanggung jawabnya

Melatih dan memotivasi para


03 manajer segmen.
MENGUKUR KINERJA PUSAT IN
VESTASI MENGGUNAKAN IMBA
L HASIL
“ Salah satu cara untuk menghitung laba operasi dengan aset yang
digunakan adalah dengan menghitung imbal hasil investasi (return on

investment - ROI) Yang merupakan laba yang diperoleh dari setiap dolar
investasi. ROI adalah ukuran kinerja yang paling umum digunakan dalam
pusat investasi

Cara 1 Cara 2

 
ROI = ROI = Margin x Perputaran

   
Aset Operasi Rata-rata = ROI = x
Informasi :
CONTOH
Divisi berat dari Celimar Company memperoleh laba operasi tahun lalu seperti ditunjukkan dalam laporan laba rugi
berikut ini.
Penjualan $480.000
Beban pokok penjualan (222.000)
Laba bruto $258.000
Beban penjualan dan administrasi (210.000)
Laba operasi $ 48.000
Di awal tahun, nilai asset operasi sebesar $277.000. Di akhir tahun, nilai asset operasinya $323.000.

Diminta :
Untuk divisi barat, hitunglah : (1) asset operasi rata-rata, (2) margin, (3) perputaran, dan (4) imbal hasil investasi
Solusi :
1. Asset Operasi Rata-Rata = (asset awal + asset akhir)/2
= $277.000 + $33.000)/2
= $300.000
2. Margin = Laba Operasi/Penjualan = $48.000/$480.000
= 0.10 atau 10%
3. Perputaran = Penjualan/Aset Operasi Rata-Rata = $480.000/$300.000 = 1,6
4. ROI = Margin × Perputaran = 0,10 × 1,6
= 0,16 atau 16%
Perhatikan: ROI dapat juga dihitung sebagai berikut.
ROI = Laba Operasi/Aset Operasi Rata-Rata
= $48.000/$300.000
= 0,16 atau 16%
IMBAL HASIL ATAS INVESTASI (ROI)
Kelebihan dan Kekurangan ROI

KELEBIHAN KEKURANGAN
ROI Mendorong para manajer ROI dapat menimbulkan
untuk memusatkan perhatian terjadinya fokus yang
01 pada hubungan penjualan, 01 sempit, yaitu pada
beban, dan investasi. keuntungan divisi dan
mengorbankan tingkat
ROI Mendorong para keuntungan perusahaan
manajer untuk memusatkan
02 perhatian pada efisiensi
secara keseluruhan.
ROI mendorong para
biaya. manajer untuk memusatkan
02 perhatian pada jangka
ROI Mendorong para
pendek dan mengorbankan
manajer untuk memusatkan
03 perhatian pada efisiensi aset
jangka panjang
operasi.
MENGUKUR KINERJA PUSAT IN
VESTASI MENGGUNAKAN LAB
A RESIDU DAN ECONOMIC VAL
UE ADDED (EVA)
LABA RESIDU


Laba Residu adalah selisih antara laba
operasi dan imbal hasil dolar minimum yang
dipersyaratkan atas aset operasi perusahaan “

Laba Residu = Laba Operasi – (Imbal Hasil Minimum x Aset Operasi Rata-rata)
CONTOH
Informasi:
Tahun lalu, Divisi bagian Barat Celimar Company memperoleh laba operasi seperti yang diperlihatkan dalam laporan laba rugi
berikut ini.
Penjualan $480.000
Beban pokok penjualan 222.000
Margin bruto $258.000
Beban penjualan dan administrasi 210.000
Laba operasi $ 48.000
Pada awal tahun, nilai aset operasi perusahaan sebesar $277.000. Di akhir tahun, nilai aset operasinya $323.000. Celimar
Company mensyaratkan imbal hasil minimum sebesar 12 persen.

Diminta:
Untuk Divisi Bagian Barat, hitunglah (1) aset operasi rata-rata dan (2) laba residu.

Solusi:
1.Aset Operasi Rata-Rata =(Aset Awal + Aset Akhir)/2
= ($277.000 + $323.000)/2
= $300.000
2.Laba Residu =Laba Operasi ­– (Imbal Hasil Minimum × Aset Operasi Rata-Rata
=$48.000 – (0,12 × $300.000)
=$48.000 – $36.000
=$12.000
ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

“Economic Value Added adalah laba operasi setelah


pajak dikurangi dengan biaya modal dalam dolar yang
digunakan. Biaya modal dalam dolar yang digunakan
adalah biaya modal dalam persentase aktual dikalikan

dengan total modal yang digunakan.

EVA = Laba Operasi Setelah Pajak – (Biaya modal dalam presentase x Total Modal Yang Digunakan)
CONTOH
Informasi:
Divisi Bagian Barat Celimar Company memperoleh laba bersih tahun lalu, seperti diperlihatkan dalam laporan laba rugi berikut
ini.
Penjualan $480.000
Beban pokok penjualan 222.000
Laba bruto $258.000
Beban penjualan dan administrasi 210.000
Laba operasi $ 48.000
Dikurangi: Pajak penghasilan (@30%) 14.400
Laba neto $ 33.600
Total modal yang digunakan sama dengan $300.000. Biaya modal aktual Celimar Company adalah 10 persen.

Diminta
Hitunglah EVA untuk Divisi Bagian Barat.
Solusi:
EVA = Laba operasi setelah Pajak – (Biaya Modal Aktual dalam Presentase × Total Modal yang Digunakan)
= $33.600 – (10% × $300.000)
= $33.600 – $30.000
= $3.600
PENETAPAN HARGA TRANSFER (TRA
NSFER PRICING)
TRANSFER PRICING
PASAR
GA
KEBIJAKAN PENETAPAN HAR
TRANSFER PRICING YA
KA N BIA
SAR
BE RDA
Harga transfer (Transfer Price) adalah AN SFER
R
GA T
harga sebuah komponen yang HAR

dibebankan oleh divisi penjual kepada IASI


GOS
FE R NE
divisi pembelian dari perusahaan yang TR ANS
GA
HAR
sama. Penetapan harga transfer
adalah permasalahan yang rumit dan
memiliki dampak terhadap divisi dan
perusahaan secara keseluruhan.
BALANCE SCORECARD
BALANCE SCORECARD
n
u anga
pe k tif Ke
BALANCE SCORECARD P er s

Balance Scorecard adalah sistem an


el angg
pe ktif P
manajemen strategis yang Per s

mendifinisikan sistem akuntansi Int erna


l
i sni s
pertanggungjawaban berbasis i f P roses
B
pekt
strategis. P er s
Balanced scorecard menjabarkan misi trukt
ur)
f ra s
dan strategis organisasi ke dalam uh an ( i n
p e r tumb
tujuan operasional dan ukuran-ukuran f
pekti ran
Pers mbelaja
e
kinerja untuk empat perspektif dan p
• Perspektif Keuangan
Menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka pendek dan jangka
panjang. Oleh karena itu, tujuan dan ukuran dari perspektif yang lain
harus terkait dengan tujuan keuangan. Perspektif keuangan memiliki
tiga tema :
 Pertumbuhan Pendapatan
 Pengurangan Biaya
 Pemanfaatan Aset

• Perspektif Pelanggan
adalah sumber dari komponen pendapatan untuk tujuan-tujuan
keuangan. Perspektif ini mendapatkan dan memilih palanggan dan
segmen pasar yang dipilih perusahaan sebagai tempat untuk
bersaing.
 Tujuan Dan Ukuran Inti
 Nilai Pelanggan
• Perspektif Internal
Perspektif Internal biasanya fokus pada identifikasi proses bisnis
internal utama yang dibutuhkan dalam menciptakan nilai pelanggan
dan pemegang saham untuk mencapai tujuan pelanggan dan
keuangan. Untuk memberikan rerangka yang diperlukan dalam
perspektif iniDiperlukan Rantai Nilai yang terdiri dari tiga proses :
 Proses Inovasi
 Proses Operasi
 Proses Layanan Purnajual

• Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuha


Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
 Meningkatkan Kemampuan Pegawai
 Meningkatkan Motivasi, Pemberdayaan, dan Kesejajaran
 Meningkatkan Kemampuan Sistem Informasi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai