Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5

AKTIVA LANCAR DAN STRUKTUR HUTANG


RUMUSAN MASALAH
01 Apa pengertian aktiva lancar ?

02 Apa saja jenis-jenis aktiva lancar ?

03 Bagaimana struktur jangka waktu pendanaan ?

04 Bagaimana jumlah aktiva lancar ?

05 Bagaimana kombinasi keputusan struktur hutang dan aktiva Lancar ?

06 Bagaimana cara menaksir jumlah modal kerja ?

07 Bagaimana efesiensi modal kerja ?

08 Bagaimana struktur hutang ?


PENGERTIAN AKTIVA LANCAR
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan diharapkan akan
memberi manfaat ekonomi bagi perusahaan di masa depan. Jadi aktiva lancar adalah uang kas atau aktiva lain yang
diharapkan dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam periode berikutnya(paling lama satu tahun). Suatu aktiva
diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika aktiva tersebut:
1. Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka waktu siklus operasi normal
perusahaan, atau
2. Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisir dalam jangka waktu 12
bulan dari tanggal neraca,atau
3. Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi.
JENIS-JENIS AKTIVA LANCAR
Yang termasuk di dalam komponen ini adalah
asset dalam bentuk kas dan kas dalam bank.
Aset yang termasuk dalam komponen Aktiva
Lancar ini merupakan asset yang paling cair
bagi perusahaan karena dapat secara
langsung digunakan untuk segala macam
KAS transaksi.
DAN
Surat-surat berharga dapat berupa saham,
obligasi atau surat-surat berharga lain yang
SETARA KAS Persediaan merupakan barang-barang yang
dimiliki perusahaan untuk dijual kembali
dimiliki perusahaan yang bertujuan untuk SURAT-SURAT atau digunakan dalam kegiatan perusahaan.
memutarkan kelebihan uang tunai yang tidak
BERHARGA PERSEDIAAN Barang-barang ini dapat merupakan hasil
ditujukan untuk investasi jangka panjang. produksi atau komponen produksi
perusahaan.

Piutang adalah dana perusahaan pada


BIAYA Komponen ini merupakan salah satu bentuk
perorangan atau perusahaan lainnya
PIUTANG DIBAYAR pengeluaran yang telah dibayar perusahaan
sebagai konsekwensi penjualan dalam kepada pemasok/supplier perusahaan
bentuk kredit/pinjaman.
DIMUKA sebelum perusahaan menerima barang atau
jasa tersebut.
Pendekatan Hedging Pendanaan konservtif Pendanaan agresif

Strategi pendanaan ini Pendekatan ini memberikan Kalau pada cara pendanaan
membiayai setiap aktiva dengan margin of safety yang cukup konservatif perusahaan lebih
dana yang jangka waktunya besar. Yaitu sebagian aktiva mementingkan faktor keamanan,
kurang lebih sama dengan lancar bukan permanen, didanai maka cara pendanaan agresif
jangka waktu perputaran aktiva dengan pendanaan jangka perusahaan berani menanggung
tersebut menjadi kas. panjang (yaitu dengan hutang risiko. Strategi ini berarti mendanai
jangka panjang, modal sendiri, sebagian kebutuhan jangka panjang
dan pendanaan spontan). dengan pendanaan jangka pendek.

1 2 3
STRUKTUR
JANGKA
WAKTU
PENDANAAN
JUMLAH
AKTIVA
Semakin besar saldo kas yang disediakan,
semakin besar kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban kasnya. Sebaliknya
dengan semakin banyaknya kas yang dimiliki,

LANCAR
semakin rendah profitabilitas perusahaan (
karena kas diasumsikan memberikan
profitabilitas yang paling rendah) kalau
manajemen mengutamakan likuiditas,
mereka terpaksa mengorbankan
profitabilitas, dan sebaliknya. Masalah ini
yang sering disebut sebagai manager’s
dilemma.
KOMBINASI KEPUTUSAN STRUKTUR HUTANG DAN
AKTIVA LANCAR

Apabila kedua keputusan tersebut dikombinasikan, maka kita bisa menjumpai


berbagai situasi. Sebagai misal, perusahaan mungkin memilih pendanaan agresif.
Ini berarti sebagian kebutuhan dana jangka panjang dibiayai dengan dana jangka
pendek. Disamping itu perusahaan juga memilih untuk menyediakan jumlah kas
yang sangat sedikit. Kebijakan ini, tentu saja, akan sangat meninggikan risiko
menghadapi technical insolvensy meskipun diharapkan akan memperoleh
profitabilitas yang tinggi.
Sebaliknya, perusahaan bisa memilih pendanaan yang agresif, tetapi dibarengi
dengan penyediaan aktiva likuid yang relative besar. Dengan demikian
risikotechnical insolvency bias dikurangi dengan adanya aktiva likuid yang cukup
besar.
MENAKSIRKAN
JUMLAH
MODAL KERJA

Modal kerja adalah dana yang diperlukan untuk operasi sehari-hari. Untuk bank di Indonesia
mendefinisikan modal kerja sebagai aktiva lancar untuk operasi perusahaan. Untuk menghitung
kebutuhan modal kerja, bank akan memproyeksikan berapa aktiva lancar tersebut, kemudian 60%-nya
akan disediakan dananya dalam bentuk kredit modal kerja.
Cara lain untuk menaksir kebutuhan akan modal kerja adalah dengan menaksir berapa lama periode
keterikatan dana pada modal kerja. Metode ini mengakui dua hal penting, yaitu
Untuk mendanai kebutuhan akan modal kerja mungkin saja telah disediakan (sebagian) oleh pihak lain
dalam bentuk pendanaan spontan.
Dana yang diperlukan untuk membiayai piutang seharusnya tidak memasukan unsur laba.
EFISIENSI MODAL KERJA

Operating income
Return on working capital = Current Assets

Rasio tersebut menggunakan modal kerja bruto dan bukan


modal kerja neto. Hal ini disebabkan karena ukuran laba yang
dipergunakan adalah laba operasi. Kalau dipergunakan modal
kerja neto, maka efisiensi modal kerja akan berubah kalau
perusahaan merubah kebijakan sisi pasiva.
STRUKTUR UTANG
Definisi Hutang

Hutang adalah kewajiban suatu badan usaha / perusahaan


kepada pihak ketiga yang dibayar dengan cara
menyerahkan aktiva atau jasa dalam jangka waktu tertentu
sebagai akibat dari transaksi di masa lalu. Hutang adalah
kewajiban-kewajiban ekonomis dari perusahaan yang
diakui dan diukur sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang lazim diterima.
Macam-Macam Hutang

Hutang Jangka Pendek Hutang Jangka Menengah Hutang Jangka Panjang

Hutang jangka pendek adalah hutang Jenis hutang ini biasanya pembayaran hutang Hutang Jangka Panjang
yang jadwal pembayarannya tidak dilunasi pada saat aktiva yang dibiayai dengan Hutang jangka panjang adalah
lebih dari satu tahun. Misalnya utang hutang tersebut tidak lagi diperlukan. Akan kewajiban kepada pihak tertentu
dagang, utang wesel, dividen, tetapi, pembayaran biasanya juga dilakukan yang harus dilunasi dalam jangka
pendapatan diterima dimuka, utang secara berkala. Manfaat hutang ini yaitu waktu lebih dari satu perioda
gaji, kewajiban kontigensi, dan lain- bahwa hutang tersebut dapat disesuaikan akuntansi (1 th) dihitung dari
lain. dengan kesediaan arus kas dalam melunasi tanggal pembuatan neraca per 31
hutang tersebut. Desember.

1 2 3
Tujuan Dari Manajemen Utang

Melalui perencanaan dan Untuk melaksanakan dan


Pencatatan dan
pengendalian yang efektif, memelihara pengendalian-
pengungkapan sesuai
memelihara suatu struktur pengendalian yang membatasi
dengan prinsip-prinsip
keuangan yang sehat, komitmen dalam batas-batas yang
akuntansi yang lazim
termasuk memlihara ditetapkan dengan baik sehingga
diterima mengenai
hubungan yang wajar mereka pada akhirnya tidak
kewajiban keuangan
antara hutang dengan menjadikan hutang berlebihan dan
perusahaan.
modal sendiri. sangat memberatkan.

2 4

1 3 5
Pelaporan hutang Kelanjutan dari kemampuan
perusahaan dalam untuk mendapatkan dana-
bentuk selayaknya, dana pinjaman yang
sebagaimana diperlukan tepat pada
duharuskan oleh waktunya dan dengan beban
perjanjian atau biaya yang bersaing.
persetujuan kredit.
Dalam perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang,
besarnya hutang dagang, biaya – biaya yang ditangguhkan,
dan semua jenis hutang yang penting harus diketahui. Harus
dipastikan bahwa tingkatan hutang berada dalam norma –

Perencanaan norma yang dapat diterima dan bahwa perusahaan dapat


bertahan pada masa – masa yang burukdalam dirinya
sendiri, dalam sector industrinya, dan tentu saja dalam

Hutang perekonomian secara umum, dengan adanya beban hutang


tersebut. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka
panjang dari perusahaan mengharuskan adanya
perencanaan struktur hutang (dan modal yang
berhubungan) sehingga dana tersedia pada saat diperlukan
dan dengan biaya, yang diperbandingkan, dapat diterima.
Dalam mempertimbangkan “pembiayaan jangka panjang”, yang
dimaksud adalah struktur dari hutang jangka panjang dan modal
sendiri, mungkin tujuan dari eksekutif keuangan adalah mengatur

Resiko bagian – bagian keuangan sedemikian rupa sehingga para pemegang


saham, para pemilik, akan menerima manfaat ekonomis yang

Hutang
maksimum selama jangka yang lebih panjang. Dapat dipertunjukkan
melalui suatu jangka waktu tertentu, dengan mengasumsikan
profitabilitas normal dan dapat dikuranginya ongkos bunga untuk

Yang tujuan perpajakan, bahwa pinjaman yang berhati – hati akan


menaikkan hasil pengembalian bagi pemegang saham. Walaupun

Berlebih
diketahui adanya keuntungan yang potensial ini, tetapi terdapat
suatu faktor yang negative yang akan menekan keinginan untuk
menggunakan hutang jangka panjang semaksimal yang tersedia.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai