BUSINESS COMBINATIONS
PENGERTIAN
Penggabungan badan usaha (business combinations) merupakan usaha
untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan
lain ke dalam satu kesatuan ekonomis. Sedangkan bentuk-bentuknya
tergantung dari segi mana melihatnya.
Jika dilihat dari segi jenis usahanya, dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:
1. Horizontal combinations, terjadi jika perusahaan yang bergabung tersebut
menjalankan fungsi produksi dan penjualan barang-barang sejenis.
2. Vertical combinations, terjadi jika perusahaan yang bergabung tersebut
mempunyai hubungan pelanggan dan pemasok.
3. Conglomerate combinations, merupakan kombinasi dari horizontal
combinations dan vertical combinations.
Jika dilihat dari segi kejadian hukumnya, dibedakan menjadi 2 (dua),
yaitu:
1. Merjer, merupakan penggabungan perusahaan dengan jalan pemilikan
langsung oleh suatu perusahaan terhadap harta milik dari satu atau lebih
perusahaan lain yang digabungkan.
2. Konsolidasi, jika dalam proses penggabungan tersebut dibentuk perusahaan
baru dengan tujuan khusus untuk membeli satu atau lebih perusahaan yang
telah ada.
Akun PT A PT B PT C
Aktiva Rp 150 juta Rp 225 juta Rp 300 juta
Hutang 25 juta 50 juta 100 juta
Modal 125 juta 175 juta 200 juta
Laba 25 juta 35 juta 40 juta
Tentukan jumlah saham yang harus diterbitkan oleh PT ABC dengan asumsi:
a. Berdasarkan kontribusi relatif dari aktiva bersih
b. Berdasarkan kontribusi relatif dari laba
Selanjutnya, buatlah jurnal bagi PT ABC
Penyelesaian (a):
Akun PT A PT B PT C Jumlah
Aktiva Rp 150 juta Rp 225 juta Rp 300 juta Rp 675 juta
Hutang (25 juta) (50 juta) (100 juta) (175 juta)
Aktiva bersih 125 juta 175 juta 200 juta 500 juta
Kontribusi relatif 25 % 35 % 40 % 100 %
Penyelesaian (b):
Berdasarkan kesepakatan, ditetapkan bahwa tingkat kapitalisasi laba 20%.
Akun PT A PT B PT C Jumlah
Laba Rp 25 juta Rp 35 juta Rp 40 juta Rp 100 juta
Tingkt.kaptls.laba 20% 20% 20% 20%
Juml. mdl. saham 125 juta 175 juta 200 juta 500 juta
Kontribusi relatif 25% 35% 40% 100%
Atas dasar perhitungan di atas, maka PT ABC akan menerbitkan saham
senilai Rp 500 juta dengan rincian sebagai berikut:
a. Untuk PT A = 25% x Rp 500 juta = Rp 125 juta
b. Untuk PT B = 35% x Rp 500 juta = Rp 175 juta
c. Untuk PT C = 40% x Rp 500 juta = Rp 200 juta
Penyelesaian (c):
Aktiva Rp 675 juta
4
5
1 business combinations: page 18
2Dr. Abdul Halim, SE.,MM.,Ak
3
PT A
Neraca
Per 02 Januari 2013
4
5
1 business combinations: page 20
2Dr. Abdul Halim, SE.,MM.,Ak
3
PT A
Neraca
Per 02 Januari 2013
Aktiva Rupiah Kewajiban dan Ekuitas Rupiah
Kas 5.000 Macam-2 hutang 10.000
Piutang 6.800 Ekuitas:
Persediaan brg.dag. 11.600 Modal saham 23.000
Macam-2 aktiva tetap 14.600 Agio saham 3.800
Saldo laba 1.200
Jumlah aktiva 38.000 Jmlh Kewjbn & Ekuitas 38.000
PT A
Neraca
Per 02 Januari 2013
Aktiva Rupiah Kewajiban dan Ekuitas Rupiah
Kas 5.000 Macam-2 hutang 10.000
Piutang 6.800 Ekuitas:
Persediaan brg.dag. 11.600 Modal saham 23.000
Macam-2 aktiva tetap 11.600 Agio saham 800
Saldo laba 1.200
Jumlah aktiva 35.000 Jmlh. Kewjbn & Ekuitas 35.000
PT A
Neraca
Per 02 Januari 2013
Aktiva Rupiah Kewajiban dan Ekuitas Rupiah
Kas 5.000 Macam-2 hutang 10.000
Piutang 7.000 Ekuitas:
Persediaan brg.dag. 9.600 Modal saham 19.000
Macam-2 aktiva tetap 12.400 Agio saham 1.400
Saldo laba 3.600
Jumlah aktiva 34.000 Jmlh.Kewjbn. & Ekuitas 34.000
Kas Rp 3.000
Piutang 4.000
Persediaan barang dagangan 6.000
Macam-macam aktiva tetap 7.000
Macam-macam hutang Rp 6.000
Modal saham PT A 12.500
Agio saham 0
Saldo laba 1.500
PT A
Neraca
Per 02 Januari 2013
Aktiva Rupiah Kewajiban dan Ekuitas Rupiah
Kas 5.000 Macam-2 hutang 10.000
Piutang 7.000 Ekuitas:
Persediaan brg.dag. 9.600 Modal saham 20.500
Macam-2 aktiva tetap 12.400 Agio saham 800
Saldo laba 2.700
Jumlah aktiva 34.000 Jmlh.Kewjbn. & Ekuitas 34.000
4
5
1 business combinations: page 25
2Dr. Abdul Halim, SE.,MM.,Ak
3
PT A
Neraca
Per 02 Januari 2013
Aktiva Rupiah Kewajiban dan Ekuitas Rupiah
Kas 5.000 Macam-2 hutang 10.000
Piutang 7.000 Ekuitas:
Persediaan brg.dag. 9.600 Modal saham 16.000
Macam-2 aktiva tetap 12.400 Agio saham 4.400
Saldo laba 3.600
Jumlah aktiva 34.000 Jmlh.Kewjbn. & Ekuitas 34.000
PT A
Neraca
Per 02 Januari 2013
Aktiva Rupiah Kewajiban dan Ekuitas Rupiah
Kas 5.000 Macam-2 hutang 10.000
Piutang 7.000 Ekuitas:
Persediaan brg.dag. 9.600 Modal saham 18.000
Macam-2 aktiva tetap 12.400 Agio saham 2.400
Saldo laba 3.600
Jumlah aktiva 34.000 Jmlh.Kewjbn.& Ekuitas 34.000
4
5
1 business combinations: page 26
2Dr. Abdul Halim, SE.,MM.,Ak
3
Penyelesaian
b. Menentukan selisih modal saham sebelum dan setelah penggabungan
Jumlah modal saham setelah penggabungan = Rp 9.500
Jumlah modal saham sebelum penggabungan = Rp 9.500
Selisih = Rp 0
b. Mencatat penggabungan aset, biaya, hutang, pendapatan PT B dan emisi
saham PT A
Total aset Rp 20.000
Biaya-biaya 7.000
Macam-macam hutang Rp 18.000
Pendapatan 9.500
Modal saham PT A 9.500
Agio saham 1.600
Saldo laba 2.400
PT A
4
5
1 business combinations: page 27
2Dr. Abdul Halim, SE.,MM.,Ak
3
Neraca
Per 02 Januari 2013
Rekening Debet Rupiah Rekening Kredit Rupiah
Total aset 34.000 Macam-2 hutang 7.000
Biaya-biaya 13.500 Pendapatan 18.000
Modal saham 16.500
Agio saham 2.400
Saldo laba 3.600
Total 47.500 Total 34.000
K a s 250 250
Piutang 600 600
Persediaan barang dagangan 400 500
Macam-macam aktiva tetap 700 500
Macam-macam hutang 600 600
Modal saham 1.250 1.000
Agio saham ----- 250
Saldo laba 100 -----
Agio saham sebesar Rp 250 berasal dari (Rp 12,5 Rp 10) x 100 lembar
4
5
1 business combinations: page 30
2Dr. Abdul Halim, SE.,MM.,Ak
3
PT A
NERACA
PER 02 JANUARI 2013 (DALAM RUPIAH)
Akun Metode Akun Metode
Aktiva BP BPOI Kewjbn & Ekuitas BP BPOI
Kas 1.075 1.075 Macam-2 hutang 1.600 1.600
Piutang 1.800 1.800 Ekuitas:
Persed.brg.dag. 2.100 2.000 Modal saham 4.000 4.250
Macam-2 akt.tetap 2.900 3.100 Agio saham 1.200 1.000
Beban ditangghkn. 75 -------- Saldo laba 1.150 1.125
Jumlah aktiva 7.950 7.975 Jml.Kewjbn.&Ektas. 7.950 7.975
*) BP = By Purchase
BPOI = By Pooling Of Interest
4
5