Anda di halaman 1dari 22

MODULE E-LEARNING

Akuntansi
Keuangan
Menengah I
PSAK konvergensi IFRS

Disusun Oleh :
Dr. Sa'adah Siddik, SE., M.Si., Ak
Mizan, SE., M.Si
Lis Djuniar, SE., M.Si
Fenty Asterina, SE., M.Si
Anggrelia Afrida, SE., M.Si
BAB III

A. PERTEMUAN KETIGA
Deskripsi Materi : Materi ini bertujuan untuk membahas mengenai Siklus
Akuntansi,Terminologi Dasar Proses Akuntansi, Persamaan
Akuntansi, Penyusunan Laporan Keuangani
Capaian Pembelajaran : Mampu memahami Siklus Akuntansi
Pokok Bahasan : Siklus Akuntansi
Sub Pokok Bahasan : 1. Terminologi Dasar Proses Akuntansi
2. Persamaan Akuntansi
3. Siklus Akuntansi
4. Penyusunan Laporan Keuangani onseptual
Materi :

1. SIKLUS AKUNTANSI
a. Terminologi
Dasar Proses Akuntansi Beberapa terminology dasar akuntansiyang perlu
dipahami dengan baik adalah seperti dijelaskan berikut ini:
Entitas (entity): Entitas atau entitas akuntansi adalah unit pelaporan, yang
menyusun laporan akuntansi, yaitu suatu obyek yang menjadi pusat suatu
laporan akuntansi disusun. Entitas akuntansi dapat merupakan suatu
perusahaan, anak perusahaan, cabang, unit kegiatan, proyek, maupun organisasi
nirlaba.

Transaksi (tansaction): adalah kejadian yang melibatkan dua atau lebih pihak
yang mempunyai dampak ekonomi dan keuangan. Misalnya jual-beli, pinjam-
meminjam, sewa-menyewa, mengikat kontrak perjanjian, menerima dan
membayar, dan lain-lain. Kegiatan pokok yang berdampak keuangan yang
menjadi obyek proses akuntansi adalah sebagai berikut:
Penerimaan Uang
Pengeluaran Uang

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


Penjualan
Pembelian
Lain-lain
Kejadia (event): adalah peristiwayang terjadi dalam internal entitas yang
mempunyai dampak ekonomi dan keuangan bagi entitas. Misalnya pproses
produksi, turunnya nilai suatu asset karena susut, rusak, atau using, perubahan
kurs valuta asing, kebakaran, kebanjiran, gempa bumi dan lain-lain.

Akun (account): adalah wadah untuk mencatat dampak setiap transaksi dan
kejadian atas rincian setiap unsur asset ,liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan
beban.

Akun Posisi Keuangan/Neraca (financial position/balance sheet/real


account) :adalah akun-akun yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan
(neraca) yakni: asset, liabilitas, dan ekuitas.

Akun Laba Rugi (Income Statement/Nominal Account): adalah akun yang


dilaporkan dalam laporan laba-rugi yaitu pendapatan dan beban, termasuk
keuntungan dan kerugian.

Akun laba rugi komprehensif (Comprehensife Income Account):


adalah akun yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif, yang meliputi
akun laba rugi dan akun penghasilan komprehensif lain.

Akun Penghasilan Komprehensif lain (Other Comprehensife Income


Account): adalah akun yang dilaporkan sebagai bagian dari penghasilan
komprehensif lain, yaitu kenaikan dan penurunan ekuitas yang tidak dilaporkan
dalam laba rugi, yang meliputi akun selisih surplus revaluasi asset tetap,
keuntungan dan kerugian actuarial, selisih translasi laporan keuangan, bagian
efektif lindung nilai arus kas dan selisih penilaian asset keuangan tersedia untuk
dijual.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


Ayat jurnal (Journal Entry): adalah pembukuan paling dasar yang dilakukan
atas suatu transaksi atau kejadian. Dalam tata baku berpasangan, jurnal
dilakukan dengan mendebit dan mengkredit pasangan akun dalam keseimbangan
jumlah debit dan kredit.

Ayat jurnal penyesuaian (Adjusting Entries): adalah ayat jurnal yang dilakukan
ketika penutupan buku untuk memutakhirkan data atau pembukuan agar laporan
keuangan dapat tersusun lebih akurat sesuai dengan keadaan untuk periode dan
pada tanggal pelaporan.

Ayat jurnal koreksi (Correction Entries): adalah ayat jurnal yang dilakukan
untuk memperbaiki sesuatu kesalahan pembukuan yang telah dilakukan.

Ayat jurnal penutup (Closing Entries): adalah ayat jurnal yang dilakukan untuk
menutup semua akun laba rugi dalam proses perhitungan laba rugi dalam proses
perhitungan laba rugi selama suatu periode tertentu.

Ayat Jurnal balik (Reversing Entries): adalah ayat jurnal yang dilakukan untuk
mengembalikan ayat jurnal penyesuaian yang telah dilakukan ketika penutupan
buku.

Jurnal (Journal): sering juga disebut sebagai buku harian, yaitu wadah dimana
setiap kejadian atau transaksi pertam-tama dibukukan. Ikhtisar pembukuan jurnal
kemudian diteruskan (di-posting) ke buku besar dan buku tambahan.

Posting : adalah pemindahan data pembukuan dari jurnal ke buku besar dan
atau buku tambahan.

Buku besar (Ledger/ General Ledger) adalah kumpulan akun asset, liabilitas,
ekuitas, pendapatan dan beban, baik berbentuk buku , kumpulan kartu, atau
cetakan computer.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


Buku Tambahan (Subdiary Ledger/Subledger): adalah media berbentuk buku,
kumpulan kartu, atau cetakan computer untuk memperinci suatu akun tertentu dari
buku besar. Akun yang dirinci sering juga disebut sebagai akun control.

Neraca Percobaan (Trial Balance): merupakan Lajur Keseimbangan. Neraca


Percobaan adalah suatu kertas kerja dengan lajur berpasangan, debit dan kredit
untuk menguji keseimbangan pembukuan yang telah dilakukan selama suatu
periode tertentu.

Neraca Percobaan setelah disesuaikan (Adjusment Trial Balance): adalah


neraca percobaan yang disusun kembali setelah dimasukkan juga ayat jurnal
penyesuaian

Neraca percobaan setelah ayat jurnal penutup (Post Closing Trial Balance)
adalah neraca percobaan yang disusun setelah dilakukan ayar jurnal penutup

Laporan keuangan (Financial Statement) adalah laporan utang yang dihasilkan


dari suatu proses akuntsni yang terdiri atas : laporan posisi keuangan (neraca),
laporan laba rugi komprehensif, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan
catatan atas laporan keuangan.

PERSAMAAN AKUNTANSI

ASET = LIABILITA + EKUITAS


Contoh:
Arza ingin berusaha sebagai konsultan manajemen, dan untuk itu Arza
memerlukan modal kerja sebesar Rp. 100.000.000. bila untuk membelanjai modal
kerja tersebut, Arza menyetor uang tunai dari uang tabungan sendiri sejumlah Rp.
70.000.000, dan sisanya Rp. 30.000.000 dari pinjaman Bnak, maka penyetoran
modalal tersebut dapat digambarkan dalam persamaan akuntsni sebagai berikut:

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


Selama bulan pertama Arza menghasilkan honorarium konsultasi
sebesar Rp. 80.000.000 dan mengeluarkan biaya operasi sebesar Rp.
30.000.000, maka Arza telah mengahasilkan laba usaha selama bulan
pertama sebesar Rp. 50.000.000. laba tersebut disimpan dalam kantor
konsultan untuk menambah modal usaha sebesar Rp. 50.000.000.
Persamaan dasar akuntansi dapat dimodifikasi menjadi:

b. Tata Buku Berpasangan


Berlandaskan pada pemberian pengertian pasangan Debit dan Kredit.
Memang pasangan “debit” dan “kredit” telah memudahkan dan
menyederhanakan pencatatan setiap transaksi dan kejadian dan
dampaknya atas kelima unsur laporan keuangan yaitu: asset,
liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban.

c. Debit dan Kredit


Metode tata buku berpasangan terancang berdasarkan atas perjanjian
atau konvensi penggunaan symbol debit dan kredit.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


Telah merupakan suatu perjanjian atau konvensi bahwa:
Sebelah kiri dari laporan posisi keuangan disebut “debit” dan
sebelah kanannya disebut “kredit”. Aset atau sumber daya yang
diinvestasikan, disajikan di sebelah kiri laporan posisi
keuangan. Sedangkan sumber pendanaannya yang terdiri dari
ekuitas dan liabilitas disajikan di sebelah kanan laporan posisi
keuangan.
Berdasarkan kedua perjanjian atau konvensi tersebut di atas,
maka dapat ditarik dalil-dalil sebagai berikut:
Penambahan aset didebit dan pengurangannya dikrediT
Penambahan liabilitas dikredit dan pengurangannya didebit
Penambahan ekuitas dikredit dan pengurangannya didebit.
Karena pendapatan dapat emnghasilkan laba dan laba bersifat
menambah ekuitas, maka pertambahan pendapatan dikredit dan
pengurangannya didebit. Sebaliknya, karena beban akan
mengurangi laba, maka penambahan beban akan didebit dan
pengurangannya akan dikredit. Hubungan debit dan kredit untuk
kelima unsur laporan keuangan dapat digambarkan sebagai
berikut:

d. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah suatu lingkaran proses akuntansi untuk
membukukan transaksi dan kejadian, selama suatu periode
akuntansi tertentu sampai tersusun laporan keuangan. Dengan
diawali dari mengidentifikasi transaksi dan kejadian yang harus
dibukukan dan atau diperhitungkan dalam berbagai media akuntansi
sampai akhirnya tersusun laporan keuangan untuk suatu periode
tertentu dan kemudian dilanjutkan proses akuntansi untuk periode
berikutnya.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
e. Ayat Jurnal
Menjurnal adalah tahap pertama dari suatu proses akuntansi yaitu
membukukan ayat jurnal suatu transaksi atau kejadian dalam wadah
pembukuan yang paling dasar, jurnal atau buku harian.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
2. Penyusunan Neraca Percobaan (Trial Balance)
Pengertian kata “neraca” disini bukan daftar yang menunjukkan posisi
keuangan, melainkan bermakna “keseimbangan” belaka. Neraca
percobaan adalah suatu daftar untuk menguji keseimbangan debit dan
kredit, dari semua pembukuan transaksi dan kejadian sampai terhitung
saldo akun buku besar.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


a. Ayat Jurnal Penyesuaian
Laporan keuangan yang disusunberdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan berlandaskan asumsi dasar kelangsungan usaha dan dasar
akrual. Asumsi dasar akrual menuntut adanya penyesuaian atas
catatan akuntansi yang ada, agar pendapatan dan beban dapat
dibukukan, diperhitungkan, dan dilaporkan secara andal dan suai
prinsip dasar “ memperhitungkan beban sepadan dengan
pendapatan”(matching cost against revenue).
Ayat Jurnal penyesuaian yang lazim dikenal adalah mengenai:
• Beban yang diakru
• Pendapatan yang diakru
• Biaya dibayar dimuka
• Pendapatan diterima dimuka
• Penyisihan piutang tak tertagih
• Penyusutan aset tetap
• Amortisasi aset tak berwujud

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


b. Neraca Percobaan Setelah Penyesuaian
Setelah ayat jurnal penyesuaian dibukukan maka disusunlah
“neraca percobaan setelah penyesuaian”.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


c. Lembar kerja (worksheet)
Adalah kertas kerja yang berlajur dan merupakan media yang
mempermudah penyusunan laporan keuangan. Lembar kerja sering
pula dikenal sebagai “neraca lajur”
Lembar kerja lazimnya terdiri dari atas lima pasang jalur dengan judul
berikut:
• Neraca Saldo • Neraca Saldo • Neraca
• Penyesuaian • Rugi Laba

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


d. Ayat Jurnal Penutup
Tahap terakhir dari suatu proses akuntansi adalah menutup semua
akun laba rugi atau akun nominal kea kun ikhtisar laba-rugi. Dengan
demikian semua akun laba rugi telah dibersihkan dari pembukuan
tentang transaksi dan kejadian periode yang telah ditutup buku, dan
dapat dibuka lembaran baru untuk pembukuan periode baru dengan
saldo awal nihil.

e. Ayat Jurnal Balik


Ayat jurnal balik adalah mengembalikan atau menghapus ayat jurnal
penyesuaian setelah penutupan buku. Ayat jurnal balik tidak selalu
harus dilakukan. Ayat jurnal balik dilakukan atau sebaliknya dilakukan
dalam hal:

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


1) Ketika pembayaran beban dimuka atau penerimaan pendapatan
dimuka dibukukan di akun laba rugi atau akun nominal, yaitu akun
beban atau akun pendapatan. Agar metode ini dapat dilakukan
secara konsisten, maka perlu dilakukan ayat jurnal balik.
2) Ayat Jurnal penyesuaian untuk utang beban atau tagihan
pendapatan setelah penutupan buku rampung, perlu dilakukan ayat
jurnal balik agar dikumudian hari waktu beban dibayar atau
pendapatan diterima, tidak perlu melakukan analisis untuk
memisahkan mana bagian untuk periode berjalan. Dengan demikian
akan memudahkan dan meningkatkan efisiensi proses akuntansi.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
f. Penyusunan Laporan Keuangan
Dengan bantuan lembar kerja atau neraca lajur, penyusunan laporan
laba rugi dan neraca menjadi sangat mudah, yaitu tinggal
memindahkan angka atau saldo akun laporan laba rugi dan akun
neraca dalam format sesuai tata cara penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan PSAK 1. Kemudian dari laporan posisi keuangan dan
laporan laba rugi komprehensif serta data dan informasi akuntansi
lainnya dapat disusun laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas,
dan catatan atas laporan keuangan berdasarkan PSAK 1.

3. Soal Esay
1. Sebutkan persamaan akuntansi
2. Jelaskan pengertian debit dan kredit
3. Jelaskan tentang tata buku berpasangan
4. Laporan keuangan pada umumnya terdiri atas apa saja
5. Jelaskan yang dimaksud dengan siklus akuntansi
6. Jelaskan apa fungsi neraca percobaan
7. Sebutkan ayat jurnal penyesuaian yang lazimnya perlu dilakukan
pada saat penyusunan laporan keuangan

4. Rangkuman
1. Persamaan Akuntansi
Persamaan akuntansi 1: Aset = Kewajiban + Ekuitas Persamaan
akuntansi 2: Aset = Kewajiban + Ekuitas + (Pendapatan – Beban)
2. Tata Buku Berpasangan
Adalah suatu metode pembukuan dalam proses akuntansi yang
berlandaskan pada persamaan akuntansi dan konvensi Debit dan
Kredit.
3. Siklus Akuntansi
Adalah suatu rangkaian proses akuntansi mulai dari timbulnya
suatu transaksi atau kejadian, dicatat dan diolah dalam berbagai
media akuntansi sampai akhirnya tersusun laporan keuangan.
4. Transaksi dan kejadian
Transaksi adalah peristiwa keuangan yang terjadi antar dua pihak
(jual beli, pinja meminjam dan lain-lain). Kejadian adalah peristiwa
keuangan yang terjadi pada entitas sendiri.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


5. Ayat Jurnal
Adalah tahapan pertama dari suatu proses akuntansi yaitu
membukukan ayat jurnal suatu transaksi atau kejadian dalam
wadah pembukuan yang paling dasar dalam jurnal atau buku
harian.
6. Fungsi dan peran buku besar
Adalah untuk menyaring dan mengklasifikasikan dampak suatu
transaksi atau kejadia pada masing-masing akun terkait. Dalam
tata buku berpasangan, buku besar adalah media pokok dalam
proses akuntansi.
7. Penyusunan neraca percobaan
Langka awal untuk menyusun laporan keuangan adalah menyusun
neraca percobaan dari saldo setiap akun buku besar.
8. Fungsi ayat Jurnal penyesuaian
Fungsi ayat jurnal penyesuaian adalah memutakhirkan pembukuan
menjelang penyusunan laporan keuangan. Pembukuan penyusutan
aset tetap, penyisihan piutang tak tertagih, pendapatan yang
masih harus ditagih, beban yang timbul adalah ayat jurnal
penyesuaian yang lazimnya dilakukan.
9. Fungsi kertas kerja
Fungsi kertas kerja (worksheet) adalah memudahkan perhitungan
dan penyusunan laporan keuangan.
10 Fungsi ayat jurnal penutup
Ayat jurnal penutup perlu dilakukan setelah laporan keuangan
suatu periode usaha tersusun, untuk menutup semua akun laba
rugi. Dengan demikian perhitungan laba rugi setiap periode dapat
dilakukan secara akurat.
11.Fungsi ayat jurnal balik
Ayat jurnal balik perlu dilakukan untuk pembukuan kembali ayat
jurnal penyesuaian tertentu, dan semat-mata merupakan masalah
teknis akuntansi.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


5. Pilihan Ganda
1. Kejadian yang melibatkan dua atau lebih pihak yang mempunyai
dampak ekonomi dan keuangan, disebut:
a. Kejadian
b Transaksi
c. Pembelian
d. Penjualan
2. Ayat jurnal yang dilakukan untuk mengembalikan ayat jurnal
penyesuaian yang telah dilakukan ketika penutupan buku, disebut:
a. Jurnal
b. Jurna Penutup
c. Jurnal Pembalik
d. Jurnal Penyesuaian
3. Suatu kertas kerja dengan lajur berpasangan , debit dan kredit,
untuk menguji keseimbangan pembukuan yang telah dilakukan
selama suatu periode tertentu, disebut:
a. Neraca Percobaan
b. Neraca Percobaan Setelah Disesuaikan
c. Neraca Percobaan Setelah Ayat Jurnal Penutup
d. Neraca Percobaan Setelah Ayat Jurnal Pembalik
4. Kumpulan akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatn dan beban,
baik berbentuk buku, kartu atau cetakan computer, disebut:
a. Transaksi dan kejadian
b. Neraca Lajur
c. Buku besar
d. Neraca Saldo
5. Manakan persamaan akuntansi berikut yang benar:
a. Aset = Kewajiban + Ekuitas
b. Aset = Kewajiban + Ekuitas+ Pendapatan
c. Aset = Kewajiban + Ekuitas – Beban
d. Aset = Kewajiban + Ekuitas - Pendapatan

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I


6. kasus
1. Optima Consulting merupakan perusahaan perseorangan
yang baru berdiri dan bergerak dibidang jasa konsultan manajemen.
Berikut ini transaksi-transaksi Optima yang terjadi di bulan Januari
2019. Bulan Januari 2019:
a. Tuan bambang menyetorkan modal pendirian sebesar
Rp.100.000.000
b. Membayar sewa dimuka untuk ruang kantor selama setahun
Rp. 24.000.000
c. Membeli empat unit computer desktop dibayar tunai seharga
Rp. 20.000.000
d. Membeli perlengkapan tulis kantor secara kredit Rp. 5.000.000
e. Memberikan jasa konsultasi kepada PT. XYZ, telah diterima
honorarium secara tunai Rp. 20.000.000 dan sisanya Rp.
40.000.000 masih merupakan tagihan yang akan dilunaskan
bulan depan
f. Membayar beban telpon,listrik dan air untuk bulan januari
sejumlah Rp, 1.000.000 dan dibukukan sebagai beban utilitas
g. Menerima pembayaran uang muka atas jasa konsultasi
sebesar Rp. 50.000.000 dari PT. ABC
h. Membayar gaji karyawan untuk bulan Januari 2019 sebesar
Rp. 15.000.000
i. Mengakui 50% pendapatan pekerjaan konsultasi untuk PT.
ABC sesuai kemajuan pekerjaan
Informasi Tambahan:
a. Masa manfaat peralatan computer adalah 20 bulan tanpa nilai sisa
b. Perlengkapan yang tersisa di akhir bulan Januari sebesar Rp.
2.000.000
Diminta:
1. Buatlah jurnal atas transaksi-transaksi tersebut diatas
2. Posting ke buku besar
3. Buatlah jurnal penyesuaian
4. Buat kertas kerja (worksheet) untuk penyusunan laporan
keuanganbulan Januari 2019
5. Susunlah laporan posisi keuangan (neraca), dan laporan laba rugi

7. Referensi
Hans K, Rosita U.S, dkk. 2019. Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK
berbasis IFRS. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

Anda mungkin juga menyukai