Anda di halaman 1dari 10

EARNINGS

MANAGEMENT
KELOMPOK
PENGERTIAN

■ intervensi manajemen dengan sengaja dalam proses penentuan laba, biasanya


untuk memenuhi kebutuhan pribadi(Schipper, Commentary on Earnings
Management, 1989)
■ istilah lain yang populer di Amerika Serikat adalah Financial Shenanigans,
rekayasa laporan keuangan yang dilakukan secara legal ataupun ilegal
KLASIFIKASI EARNINGS MANAGEMENT
■ Cosmetic earnings management, terjadi jika manager memanifulasi akrual yang
tidak memiliki konsekuensi cash Flow. Teknik ini merupakan hasil dari kebebasan
dalam aplikasi akuntansi akrual yang mungkin terjadi. Standar akuntansi keuangan
dan mekanisme pengawasan mengurangi kebebasan ini tetapi tidak mungkin untuk
meniadakan pilihan karena kompleksitas dan keragaman aktivitas usaha.
Akuntansi akrual yang membutuhkan estimasi dan pertimbangan (judgments)
menyebabkan kebebasan ini memberikan kesempatan bagi manager untuk
menyajikan gambaran aktivitas usaha perusahaan yang lebih informatif, kebebasan
ini juga memungkinkan mereka mempercantik laporan keuangan (window- dress
financial statement) dan mengelola earnings.
■ Contoh:
■ Transaksinya yaitu penyesuaian pencadangan Allowance For Bad Debt dan
Accumulated depreciation Of Fixed Assets
■ Real earning management, terjadi jika manager melakukan aktivitas dengan
konsekuensi cash flow. Insentif untuk melakukan earnings management
mempengaruhi keputusan investing dam financing oleh manager. Real earnings
management lebih bermasalah dibandingkan comestic earnings manahement
karena mencerminkan keputusan usaha yang seringkali mengurangi kekayaan
pemegang saham.
■ Contoh:
■ Transaksinya yaitu”uang pelicin” dicatat sebagai beban lain-lain
STRATEGI EARNIGNS MANAGEMENT
■ Manager meningkatkan laba periode sekarang. Strategi ini dilakukan untuk
membuat perusahaan dipandang lebih baik. Cara ini juga memungkinkan
peningkatan laba selama beberapa periode. Kasus yang terjadi adalah perusahaan
melaporkan laba yang lebih tinggi berdasarka aernings management yang agresif
untuk periode waktu yang panjang.
■ Big bath (mandi besar). Strategi ini dilakukan melalui penghapusan sebanyak
mungkin pada satu periode. Periode yang dipilih biasanya periode dengan kinerja
yang buruk(seringkali pada masa resesi dimana perusahaan lain pun melakukan
hal yang sama)atau peristiwa saat terjadi satu kejadian yang tidak biasa seperti
perubahan manajemen, merjer atau restrukturisasi
■ Income smoothing (perataan laba). Income smooting merupakan bentuk umum
earnings management. Menurut strategi ini, manager meningkatkan atau
menurunkan laba yang dilaporkan bagian untuk mengurangi fluktasinya.
MOTIVASI MELAKUKAN EARNINGS
MANAGEMENT
■ Meningkatkan kompensasi manager yang terkait dengan laba yang
dilaporkan(bonus plans). Banyak perjanjian yang menggunakan angka laba
akuntansi misalnya perjanjian kompensasi manager yang mencakup bonus
berdasarkan laba akuntansi. Perjanjian bonus biasanya memiliki batas atas dan
bawah, artinya manager tidak mendapat bonus jika laba lebih rendah dari batas
bawah dan tidak mendapat bonus tambahan saat laba lebih tinggi dari batas atas.
■ Contoh:
Bonus yang diberikan pada industri telekomunikasi, perusahaan leasing
Debt contracts.
Pergantian CEO
■ Contoh:
Bonus yang diberikan pada industri telekomunikasi, perusahaan leasing
■ Debt contracts.
■ Pergantian CEO
■ Politikus/ukuran pembangunan
■ Dampak harga saham
■ Insentif lainnya seperti subsidi pemerintah atau produksi
Mekanisme Earnings Management

Mekanisme earnigns management dilakukan melalui 2 cara :


1. Income Shiffting (Pemindahan Laba). Merupakan earnigns management dengan
memindahkan laba dari satu periode ke periode lainnya
2. Classification Earnings Management (earnings management melalui klasifikasi).
Teknik ini dilakukan dengan cara mengklasifikasi beban dan pendapatan pada
bagian tertentu Income Statement seperti memindahkan beban di bawah garis,
atau melaporkan beban atau melaporkan sebagai unusual atau nonrecouring
items sehingga dianggap tidak penting oleh analis.
Major Earnings Management Problem :
Numbers game or Cooking the books
Arthur Levitt, mengatakan ada beberapa cara untuk melakukan earning management,
yaitu :
Big Bath Restructuring Charges.
Pola ini terjadi pada saat perusahaan melakukan reorganisasi dengan cara melaporkan
kerugian yang lebih besar dengan tujuan meningkatkan laba dimasa mendatang.

Creative Acquisition Accounting.


Metode dalam akuisisi yang menghapuskan biaya riset dan biaya investasi lain yang
masih dalam proses untuk mengurangi beban amortisasi untuk mendongkrak laba
dimasa mendatang.
Miscellaneous "Cookie Jar" Reserves.
Metode klasik dimana managemen memperbesar cadangan di masa "booming"
kemudian digunakan untuk meratakan laba pada saat perusahaan mengalami
kerugian di masa-masa sulit.

Abuse of Materiality.
Penyesuaian tanpa didukung dengan dokumen lengkap sering diabaikan oleh auditor
karena jumlahnya tidak material. Walaupun jumlahnya tidak material, namun
penyesuaian ini akan membantu perusahaan. (jika jumlah jenis transaksi cukup
banyak)

Revenue Recognition.
Metode ini juga klasik dimana perusahaan ingin mengakui laba lebih besar dengan
cara mengakui pendapatan di masa mendatang sebagai pendapatan periode berjalan
atau memindahkan biaya periode berjalan ke periode di masa mendatang. Jika
menginginkan laba lebih kecil dilakukan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai