Anda di halaman 1dari 14

PENENTUAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DALAM PENENTUAN

HARGA JUAL

TUGAS KELOMPOK 5

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan


Dosen Pembina
Ibu Shinta Dewi
Oleh
Endang Raulina Sihombing 0115101217
Hani Intania Muslimah 0115101198
Tian Ayunita 0115101054
Sri Hastuti Lumban Gaol 0115101341
Kelas

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYATAMA


2016 2017
BANDUNG

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini. Dengan judul Akuntansi Manajemen. Makalah ini
disusun sebagai tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Akuntansi.

Tugas ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
Ibu Shinta Dewi, S.E., M.Si., Ak. dan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan tugas ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa materi yang digunakan dalam makalah ini masih
memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat
kami harapkan agar makalah ini menjadi lebih sempurna dan dapat dipergunakan
oleh pembaca secara maksimal dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

DAFTAR ISI
Kata pengantar

Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Informasi Akuntansi Penuh

2.2 Keputusan pnentuan Harga Jual

2.3 Manfaat Informasi Akuntansi Penuh

2.4 Manfaat Informasi Biaya Penuh dalam Penentuan Harga Jual

2.5 Rekaya Infomasi Akuntnasi Penuh

2.6 Penentuan Harga Jual

BAB III: PENUTUTP

3.1 KESIMPULAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut: sebagai suatu tipe
akuntansi dan sebagai suatu tipe informasi.Sebagai suatu tipe informasi, akuntansi
manajemen dibagi menjadi tiga tipe:

1. Informasi akuntansi penuh (full accounting information)

2. Informasi akuntansi diferensial (differential accounting information)

3. Informasi akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting


information)

Pada bagian ini kami menjelaskan Informasi Akuntansi Penuh Dalam


Penentuan Harga Jual.
Konsep informasi akuntansi penuh perlu dipahami untuk memperoleh
pengertian yang benar mengenai informasi tersebut sehingga pembaca mampu
membedakan konsep informasi akuntansi penuh dengan konsep informasi lainnya.
Pemahaman konsep informasi akuntansi penuh merupakan dasar untuk mempelajari
pemanfaatan informasi akuntansi tersebut dan pereyasaannya.

Dalam penentuan harga jual, manajemen memerlukan informasi akuntansi


penuh. Penentuan harga jual dalam cost-type contract memerlukan informasi
akuntansi masa lalu. Dalam penentuan harga jual normal dan penentuan harga jual
produk atua jasa dalam perusahaan yang diatur dengan peraturan pemerintah,
manajemen memerlukan informasi akuntansi penuh masa yang akan datang.

Penentuan Harga Jual yang terdiri atas:

- Penentuan harga jual barang dan jasa

- Faktor yang mempengaruhi harga jual barang dan jasa

- Metode penentuan harga jual

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana konsep informasi akuntansi penuh ?

2. Apa manfaat informasi akuntansi penus ?

3. Bagaimana rekayasa teradap inormasi akuntansi penuh

1.3 TUJUAN

1. Untuk memahami konsep informasi akuntansi penuh

2. Untuk mengetahui manfaat informasi akuntansi penuh

3. Untuk mengetahui rekayasa terhadap akuntansi penuh


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH

Informasi akuntansi penuh adalah seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang


diperoleh dan seluruh sumber yang dikorbankan suatu objek informasi. Unsur yang
membentuk informasi akuntansi penuh adalah total aktiva, total pendapatan dan total
biaya. Jika informasi akuntansi penuh berupa aktiva disebut dengan aktiva penuh
(full assets). Informasi akuntansi penuh yang berupa sumber yang dikorbankan untuk
suatu objek informasi disebut dengan biaya penuh (full costs). Objek informasi dapat
berupa produk, keluarga produk, departemen, divisi, aktivitas atau perusahhan
sebagai keseluruhan. Sedangkan informasi akuntansi penuh berupa pendapatan
disebut dengan pendapatan penuh (full revenues)

2.2 KEPUTUSAN PENENTUAN HARGA JUAL

Umumnya harga jual produk dan jasa ditentukan oleh perimbangan


permintaan dan penawaran di pasar sehingga biaya bukan merupakan penentu harga
jual. Karena permintaan pelanggan atas produk dan jasa tidak mudah ditentukan oleh
manager penentu harga jual, maka dalam penentuan harga jual, manager tersebut
akan menghadapi banyak ketidakpastiaan. Selera pelanggan, jumlah pesaing yang
memasuki pasar dan harga jual yang ditentukan oleh pesaing, murupakan contoh
faktor-faktor yang sulit diramalkan, yang mempengaruhi pembentukan harga kual
produk atau jasa di pasar.

2.3 MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI PENUH

Informasi akuntansi penuh bermanfaat bagi manajemen untuk:

1. Pelaporan keuangan

Pelaporan keuangan terbagi menjadi dua yaitu pelaporan keuangan kepada


phak luar dan pelaporan keuangan pada manajemen puncak. Pelaporan
keuangan memerlukan informasi akuntansi penuh yang berupa informasi
masa lalu. Informasi akuntansi penuh masa lalu yang bermanfaat adalah
aktiva penuh, pendapatan penuh dan biaya penuh.

2. Analisis kemampuan menghasilkan laba (profitability analysis)

Analisis kemampuan menghasilkan laba dapat diterapkan dalam berbagai


objek informasi, diantaranya produk, keluarga produk (product line), aktivitas
(activities), atau unit organisasi.

3. Mengetahui biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu

Untuk mengetahui berapa biaya sesuatu, informasi akuntansi penuh yang


bermanfaat adalah biaya penuh masa lalu yang berkaitan dengan objek biaya.
Biaya penuh yang telah dikeluarkan untuk sesuatu berperan bagi manajemen
dalam:

1. Evaluasi konsumsi sumber daya yang dikorbankan untuk sesuatu


2. Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melongok
struktur biaya perusahaan pesaing yang digunakan untuk menghasilkan
produk berupa barang atau jasa
3. Pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri
4. Penentuan harga jual produk (barang atau jasa)
5. Penyediaan kemudahan dalam penghilangan pemborosan dengan
menyediakan informasi biaya untuk aktivitas bukan penambah nilai
6. Penyediaan informasi untuk improvement terhadap tingkat kemampuan
barang atau jasa dalam menghasilkan laba dengan memantau total biaya
daur hidup barang atau jasa
7. Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melakukan
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan tentang biaya
mutu (quality costs)
8. Cost reimbursement
9. Inventory costing
4. Penentuan harga jual dalam cost type contact

Penentuan harga jual dalam cost type contact memerlukan informasi


akuntansi penuh berupa biaya penuh masa lalu.

5. Penentuan harga jual normal

Informasi akuntansi penuh masa yang akan datang yang bermanfaat dalam
penentuan harga jual normal adalah aktiva penuh dan biaya penuh. Biaya
penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual normal dapat dihitung
dengan salah satu dari tiga pendekatan, yaitu full costing, variable costing
atau activity-based costing.

6. Penentuan harga transfer

Ada dua macam pendekatan yang digunakan untuk menentukan harga


transfer, yaitu penetuan harga transfer atas dasar biaya (cost-based transfer
price) dan penetuan harga transfer atas dasar harga pasar (market-based
transfer price).
7. Penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah

Informasi akuntansi penuh masa yang akan datang yang bermanfaat dalam
penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah adalah aktiva
penuh dan biaya penuh. Biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan
harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah dihitung dengan
menggunakan pendekatan full costing.

8. Penyusunan program

Dalam penyusunan program, manajemen memerlukan informasi akuntansi


penuh masa yang akan datang berupa aktiva penuh, pendapatan penuh dan
biaya penuh.

2.4 MANFAAT INFORMASI BIAYA PENUH DALAM PENENTUAN HARGA


JUAL

Pada dasarnya, dalam keadaan normal, harga jual produk atau jasa harus dapat
menutup biaya penuh yang bersangkutan denagn produk atau jasa dan menghasilkan
laba yang dikehendaki.

Biaya penuh merupakan total pengorbanan sumber daya untuk menghasilkan


produk atau jasa, sehingga semua pengorbanan ini harus dapat ditutup oleh
pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Disamping itu, harga jual
pula dapat menghasilkan laba yang memadai, sepadan dengan investasi yang
ditanamkan untuk menghasilkan produk atau jasa.

Informasi biaya penuh memeberikan manfaat berikut ini bagi manager penentu
harga jual dalam pengambilan keputusan penentuan harga jual:

1. Biaya penuh merupakan titik awal untuk mengurangi ketidakpastiaan yang


dihadapi oleh pengambil keputusan.
Penentun harga jual umumnya merupakan pengambilam keputusan yang
menyangkut masa yang akan datang. Satu-satunya informasi yang
memberikan kepastian yang relatif tinggi, yang ada di tanagn manager
penentu harga jual adalah biaya. Biasaya bagi manager penentu harga jual,
meskipun harga jual produk sudah terbentuk di pasar, informasi biaya penuh
dibutuhkan oleh manager tersebut sebagai titik awal untuk mengurangi
ketidakpastiaan dalam menentukan harga jual produk atau jasa yang akan
dibebankankepada pelanggan di masa yang akan datang.

2. Biaya penuh merupakan dasar yang memberikan perlindunagn bagi


perusahaan dari kemungkinan kerugian

Kerugian merupakan keadaan suatu usaha yang total pendapatan yang telah
diperoleh tidak cukup untuk menutup total biaya. Untuk menghindara
kerugian salah satu cara adalah denagn beruasaha memperoleh pendapatan
yang paling tidakdapat menutupi biaya. Dengan demikian adalah merupakan
tanggung jawab manager penentu harga jual untuk menetapkan harga jual
produk atau jasa yang dapat memberikan perlindungan bagi perusahaan dari
kemungkinan kerugian. Untuk memungkinkan manager melakukan
penentuan harga jual tersebut, ia perlu memerlukan informasi biaya penuh
masa yang akan datang yang bersangkutan denagn produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaannya

3. Biaya Penuh Memberikan Informasi Yang Memungkinkan Manager Penentu


Harga jual Melongok Struktur Biaya Perusahaan Pesaing.

Dengan informasi biaya penuh yang berada di tangannya, manager penentu


harga jual akan mampu memahami atau paling tidak mendug tindakan yang
dilakukan perusahaan pesaingnya, manakala perusahaan pesaing melakukan
perubahan harga jual. Manager penetu harga jual perlu memahami struktur
biaya yang membentuk kos produk atau jasa yang dipasarkan, karena
berdasar informasi ini ia akan memiliki data pembanding struktur biaya
produk saingannya, sehingga berdasarkan informasi biaya tersebut ia akan
mampu memperkirakan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan pesaing.

4. Biaya penuh merupakan dasar untuk pengambilan keputusan perusahaan


memasuki pasar.

Untuk memasuki pasar tertentu, faktor yang harus dipertimbangkan adalah


apakah biaya penuh produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
memungkinkan perusahaan memasuki pasar tersebut denagn harga jual yang
telah terbentuk. Karena pada umumnya harga jual sudah terbentuk di pasar
karena perimbangan permintaan dan penawaran.

2.5 REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI PENUH

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan manajemen, perekayasaan informasi


akuntansi penuh memerlukan identifikasi aktiva, pendapatan dan biaya langsung
yang berkaitan dengan objek informasi tertentu dan pembebanan secara adil aktiva,
pendapatan dan biaya tidak langsung ke berbagai objek informasi yang bersangkutan.
Aktiva dan pendapatan umumnya mudah diidentifikasikan ke objek informasi
tertentu sehingga hanya sedikit aktiva dan pendapatan tidak langsung yang harus
dibebankan secara adil ke suatu objek informasi. Tidak demikian halnya dengan
biaya. Banyak biaya yang merupakan biaya bergabung (common cost) yang dalam
perekayasaan informasi akuntansi penuh harus dibagikan secara adil untuk berbagai
objek informasi melalui metode pembebanan tertentu.

Dalam perekayasaan informasi biaya penuh perlu diadakan pembedaan antara


alokasi biaya dengan pembebanan biaya. Alokasi biaya cost allocation) adalah
pembagiam biaya tidak langsung ke berbagai objek informasi atas suatu dasar alokasi
yang lebih bersifat sembarang. Pembebanan biaya (cost assignment) adalah
pembagian biaya tidak langsung.

2.6 METODE PENENTUAN HARGA JUAL


Dalam keadaan normal harga jual harus mampu menutup biaya penuh dan
menghasilkan laba yang sepadan dengan investasi. Dalam keadaan khusus, harga jual
produk tidak dibebani tugas untuk menutup seluruh biaya penuh; setiap harga jual
diatas variabel telah memberikan kontribusi dalam menutup biaya tetap.

Berikut ini akan diuraikan tiga metode penentuan harga jual:

1. Penentuan harga jual normal

Dalam keadaan normal, manager penentu harga jual memerlukan informasi


biaya penuh yang akan datang sebagai dasar penentuan harga jual produk atau
jasa. Metode penentuan harga jual normal sering disebut denagn istilah cost-
plus pricing, karena harga jual ditentukan denagn menambah biaya masa yang
akan datang denagn suatu persentase markup (tambahan diatas jumlah biaya)
yang dihitung dengan formula tertentu. Yaitu sebagai berikut:

Harga jual = Taksiran biaya penuh + Laba yang diharapkan

2. Penentuan Harga Jual dalam Cost-Type Contract

Cost-Type Contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa yang pihak
pembeli setuju untuk membeli produk atau jasa pada harga yang didasarkan
pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah
dengan laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari total biaya
sesungguhnya tersebut. Dalam cost-type contract produsen dijamin akan
memperoleh laba sebesar persentase tertentu dari biaya sesungguhnya yang
telah dikeluarkan untuk penyelesaian proyek.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Informasi akuntansi penuh adalah seluruh aktiva, seluruh pendapatam yang


diperoleh dan seluruhsumber yanng dikorbankan suatu ospek nformasi. Unsur yang
membentuk informasi akuntansi penuh adalah total aktiva, total pendapatan dan tota
biaya.

Jika informasiakuntansi penuh berupa aktiva disebut dengan aktiva penuh


(full assets). Informasi akuntnasi penuh yang berupa sumber yang dikorbantu kan
untuk suatu objek informasi disebut dengan biaya penuh (full cost). Objek informasi
dapat berupa produk, kelurga produk, department, divisi, aktivitas atau perusahaan
sebagai keseluruhan. Sedangkan informasi akuntansi penuh berupa pendapatan
disebut dengan pendapatan penuh (full revenues)
Konsep informasi akuntnasi penuh selalu bersangkutan dengan objek
informasi berupa produk, keluarga produk, aktifitas, departmen, divisi perusahaan
secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. Akuntansi Manajemen Konsep, Manfaat dan, Rekayasa. Jakarta: Salemba


Empat, 2001.

Anda mungkin juga menyukai