Anda di halaman 1dari 17

Siklus Penggajian dan personalia

(payroll and personnel cycle)


Ini melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada karyawan.
Tenaga kerja adalah pertimbangan yang penting dalam
penilaian persediaan perusahaan manufaktur, perusahaan
konstruksi, dan industri lainnya.
Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian
Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan ketimbang
akun neraca terkait
Pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi
hampir semua perusahaan
AKUN DAN TRANSAKSI DALAM SIKLUS
PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

Tujuan dari audit siklus penggajian dan personalia


adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang
berpengaruh oleh siklus tersebut telah dinyatakan
secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku.
FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS PENGGAJIAN
DAN PERSONALIA SERTA DOKUMEN DAN
CATATAN TERKAIT

Siklus penggajian dan personalia dimulai dengan


merekrut karyawan dan diakhiri dengan membayar
karyawan tersebut atas jasa yang mereka laksanakan
dan pemotongan pajak oleh pemerintah serta institusi
lain dan pajak gaji serta manfaat akrual. Jadi, siklus
ini melibatkan perolehan jasa dari karyawan yang
konsisten dengan tujuan perusahaan, dan akuntansi
yang tepat untuk jasa tersebut.
Catatan Sumber Daya Manusia ( Human resource records)
Meliputi data seperti tanggal mulai bekerja, investigasi
personil, tingkat pembayaran, pengurangan yang diotorisasi,
evaluasi kinerja, dan tanggal berhenti bekerja.

Formulir Otorisasi Pengurangan


Formulir ini digunakan untuk mengotorisasi
pengurangan gaji, termasuk jumlah pembebasan untuk
pemotongan pajak penghasilan, 401(K) dan program
tabungan pensiun lainnya, obligasi tabungan, serta iuran
serikat kerja
METODOLOGI UNTUK MERANCANG
PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN
PENGUJIAN SUBSTANSTIF ATAS TRANSAKSI

Metodologi untuk merancang pengujian pengendalian


dan pengujian substantif atas transaksi bagi siklus
penggajian dan personalia adalah sama dengan
metodologi yang digunakan pada Bab 14 untuk siklus
penjualan dan penagihan, serta pada bab 18 untuk siklus
akuisisi dan pembayaran;memahami pengendalian
internal, menilai risiko pengendalian yang direncanakan,
menentukan luas pengujian pengendalian dan
merancang pengujian pengendalian serta pengujian
substantif atas transaksi demi memenuhi tujuan audit yang
berkaitan dengan transaksi.
Pengendalian internal untuk penggajian biasanya sangat terstruktur dan
terkendali dengan baik untuk mengelola pengeluaran kas, meminimalkan
keluhan dan ketidakpuasan para karyawan, serta meminimalkan kecurangan
penggajian.
Prosedur pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
merupakan alat yang sangat penting untuk memverifikasi saldo akun dalam
siklus penggajian dan personalia. Pengujian-pengujian tersebut ditekankan
karena tidak adanya bukti pihak ketiga yang independen, seperti konfirmasi,
untuk memverifikasi upah akrual, pajak penghasilan yang dipotong, pajak
penggajian akrual, dan akrual, dan akun neraca lainnya.
Walaupun pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
merupakan bagian yang paling penting dalam menguji penggajian,
pengujian dalam bidang ini biasanya tidak bersifat ekstensif. Banyak audit
menghadapi risiko salah saji yang material yang rendah atau minimal,
walaupun penggajian sering kali menjadi bagian yang signifikan dari total
beban. Ada tiga alasan atas hal ini:
 Karyawan kemungkinan besar akan mengajukan keluhan kepada
manajemen jka mereka dibayar terlalu rendah
 Semua transaksi penggajian secara tipikal seragam dan tidak rumit.
 Transaksi penggajian merupakan subjek audit pemerintah negara bagian
dan federal menyangkut pemotongan pajak penghasilan, jaminan sosial,
dan pajak pengangguran.
Memahami pengendalian internal-siklus penggajian dan
personalia
Dengan mengikuti pendekatan yang sama yang digunakan pada bab 14 untuk pengujian
transaksi penjualan dan penerimaan kas, pengendalian internal, pengujian pengendalian, dan
pengujian substantif atas transaksi bagi setiap tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
diikhtisarkan pada tabel 20-2. Sekali lagi, Anda harus mengenali hal-hal berikut:
Pengendalian internal bervariasi dari perusahaan; karena itu, auditor harus mengidentifikasi
pengendalian, defisiensi yang signifikan, dan kelemahan yang material untuk setiap organisasi.
Pengendalian yang akan digunakan oleh auditor untuk mengurangi penilaian risiko
pengendalian harus diuji dengan pengujian pengendalian.
Jika auditor melaporkan tentang keefektifan pengendalian internal terhadap pelaporan
keuangan, tingkat pemahaman pengendalian dan luas pengujian pengendalian harus
mencukupi untuk menerbitkan opini tentang keefektifan pengendalian internal terhadap
pelaporan keuangan.
Pengujian substantif atas transaksi bervariasi tergantung pada risiko pengendalian yang dinilai
dan pertimbangan audit lainnya, seperti pengaruh penggajian terhadap persediaan.
Pengujian sebenarnya tidak dilaksanakan dalam urutan seperti yang disajikan pada tabel 20-2.
Pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi akan digabungkan jika
memungkinkan dan dilaksanakan dengan cara senyaman mungkin, dengan menggunakan
program audit format kinerja.
Memahami pengendalian internal-siklus
penggajian dan personalia

Pemisahan Tugas yang Memadai Pemisahan


tugas merupakan hal yang penting dalam siklus
penggajian dan personalia, terutama untuk
mencegah pembayaran berlebih dan
pembayaran kepada karyawan yang tidak ada
atau fiktif.
Otorisasi yang tepat
Seperti telah dijelaskan, hanya departemen sumber daya manusia yang boleh
mengotorisasi untuk menambah dan manghapus karyawan dari daftar penggjian atau
mengubah tingkat upah serta potongan. Jumlah jam kerja setiap karyawan, terutama
lembur, harus diotorisasi oleh penyelia karyawan.
Dokumen dan catatan yang memadai
Dokumen dan catatan yang memadai tergantung pada sifat sistem penggajian.
Kartu waktu atau catatan memang diperlukan untuk karyawan per jam atau paruh
waktu tetapi tidak untuk karyawan tetap. untuk karyawan yang dibayar berdasarkan
tingkat potongan atau sistem insentif lainnya, diperlukan catatan yang berbeda.
Pengendalian fisik terhadap aset dan catatan
Akses ke cek gaji yang belum ditandatangani harus dibatasi. Cek harus
ditandangani oleh karyawan yang bertanggung jawab dan penggajian harus
didistribusikan oleh seseorang yang independen dari fungsi penggajian dan
pencatatan waktu. Setiap cek yang tidak diklaim atau dicairkan harus dikembalikan
untuk disetor ulang.
Pengecek yang independen atas kinerja
Perhitungan penggajian harus diverifikasi secara independen, termasuk
perbandingan total batch dengan laporan ikhtisar . seorang anggota manajemen atau
karyawan lain yang ditanggung jawab harus mereview output penggajian untuk
melihat setiap salah saji atau jumlah tidak biasa.
FORMULIR DAN PEMBAYARAN PAJAK PENGGAJIAN

FORMULIR DAN PEMBAYARAN PAJAK PENGGAJIAN


Pajak penggajian dan pemotongan pajak lainnya merupakan hal yang
penting dalam banyak perusahaan, baik karena jumlahnya sering kali
material karena kewajiban potensial akibat lalai menyerahkan formulir pajak
tepat waktu dalam menjadi berat
Penyiapan formulir pajak penggajian
Sebagai bagian dari pemahaman pengendalian internal. Auditor harus
mereview pengisian atau penyiapan dan setidaknya salah satu jenis formulir
pajak penggajian yang merupakan tanggungjawab klien. Potensi kewajiban
berupa pajak yang belum dibayar, denda dan bunga akan muncul jika klien
lalai menyiapkan formulir pajak secara benar. Formulir pajak penggajian
adalah untuk pajak seperti pajak penghasilan pemerintah federal dan
pemotongan pajak FICA, pemotongan pajak pemerintah negara bagian dan
kota, serta pajak pengangguran pemerintah federal dan negara bagian.
Rekonsiiasi yang terinci atas informasi yang ada pada formulir pajak dan
catatan penggajian mungkin diperlukan apabila auditor yakin bahwa SPT
pajak telah disiapkan secara tidak benar.
Pembayaran potongan pajak penggajian dan pemotongan lainnya secara
tepat waktu
Auditor harus menguji apakah klien telah memenuhi kewajiban hukumnya
untuk menyerahkan pembayaran semua pemotongan pajak penggajian
sebagai bagian dari pengujian penggajian walaupun pembayaran
pembayaran biasanya dilakukan dari pengeluaran kas umum. Pemotongan
yang dimaksud dalam pengujian tersebut mencakup pajak, 401 (K) dan
tabungan pensiun lainnya, iuran serikat pekerja, asuransi, dan tabungan
penggajian.
Pertama auditor harus menentukan persyaratan klien untuk menyerahkan
pembayaran, yang dapat ditentukan dengan mengacu pada sumber-
sumber seperti hukum pajak, kontrak serikat pekerjaan, auditor dapat dengan
mudah menentukan apakah klien telah melakukan pembayaran dalam
jumlah yang benar secara tepat waktu dengan membandingkan
pengeluaran kas selanjutnya dengan catatan penggajian.
PERSEDIAAN DAN PERTIMBANGAN KECURANGAN
PENGGAJIAN
Auditor sering kali memperluas prosedur audit penggajiannya jika penggajian
mempengaruhi secara signifikan penilaian persediaan, atau jika auditor menduga
kemungkinan adanya transaksi penggajian yang curang secara material, seperti
karyawan fiktif atau penipuan jam kerja

Hubungan antara penggajian dan penilaian persediaan


Merupakan bagian yang signifikan dari persediaan, yang merupakan hal
yang umum bagi perusahaan manufaktur dan konstruksi , klasifikasi akan
penggajian yang tidak tepat dapat mempengaruhi penilaian aset secara material
untuk akun-akun seperti barang dalam proses, barang jadi, atau konstruksi dalam
proses. Sebagai contoh overhead yang dibebankan ke persediaan pada tanggal
neraca dapat dilebihsajikan jika gaji personil dministratif dibebankan secara tidak
sengaja atau secara sengaja ke overhead manufaktur tidak langsung.
Pengujian atas Karyawan yg Tidak Ada Mengeluarkan cek gaji kepada
individu yg tidak bekerja lagi untuk perusahaan (karyawan yg tidak ada)
sering kali dilibatkan oleh masih dibayarnya cek karyawan padahal dia sudah
berhenti bekerja. Biasanyya, orang yg melakukan jenis penggelapan ini
adalah klerk penggajian, mandor, rekan karyawan, atau mungkin mantan
karywan ittu sendiri.

Pengujian atas Kecurangan Waktu Kecurangan waktu terjadi apabila


seorang karyawan melaporkan waktu yg lebih banyak dari yg sebernarnya
dikerjakan karena kurangnya bukti yg tersedia,biasanya sulit bagi auditor
untuk mengungkapkan kecurangan waktu. Salah satu prosedurnya adalah
merekonsiliasikan total jam yg dibayar menurut catatan penggajian dengan
catatan jam kerja yg independen, seperti yg seringkali diselenggarakan oleh
pengendalian produksi.

Laporan Beban yg Curang Penggantian atas beban perjalanan dan hiburan


adalah bagian dri siklus akuisisi dan pembayaran; namun, auditor seringkali
melakukan prosedur tambahan sebagai bagian dari pengujian dan personalia.
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN ATAS
RINCIAN SALDO

Auditor menilai risiko pengendalian dan melaksanakan pengujian pegendalian serta pengujian
substantif atas transaksi.setelah menyelesaikan pemgujian tersebut dan menilai kemungkinan
adala salah saji akun laporan keuangan dalam siklus penggajian dan personalia, auditor akan
mengikuti metodologi untuk merancnag pengujin atas rincian saldo.

Risiko bisnis klien yg signifkan yg mempengaruhi


Mengidentifikasi Risiko Bisnis penggajian tidak mungkin terjadi pada sebagian
Klien yg mempengarihi besar perusahaan. Akan tetapi, risiko bisnis klien itu
pengujian (tahap 1) mungkin saja terjadi pada kesempatan kompesansi
yg kompleks, yg mencangkuo bonus dan rencana
opsi saam serta kesepakatan yg ditangguhkan
liaynya.
Menetapkan Materialitas dan Kebayanyak perusahan memiliki sejumlah besar transaksi yg melibatkan pengajian,
Menilai risiko inheren seringkali dengan total nilai yg besar, akan tetapi akun-akun neraca biasanya tidak
lainnya berjumlah signifikan, kecuali tenaga kerja yg dibenkan ke persediaan.

Menilai Risiko Pengendalian Pada awal bab ini, kita membahas penelitisn risiko pengendalian adalah penggujian dan
dan Melaksanakan pengujian personalia seperti pada setia
yg terkait (thao I dan II)

Melaksanakan proseur Penggnaaan prosedur analitis merupkan hal penting dalam sikus penggajian dan
audit personalia seperti pada setiap silus lainnya. Tabel 2—3 mengilustrasikan prosedur
analisis untuk akun akun neraca sera taporan laba rugi dalam siklus pengganjian dan
personalia.
Verifikasi akun kewajiban yg berkaitan dengan pen gujian, yg
seringkali disebut sebagai beban penggajian arual, biasanya
bersiat langsung jika pengendalian internal telah beroperasi
Merancang, dan melaksanakan pengujian secara efektif.
atas rincian saldo untuk akun kewajiban dan Dua tujuan audit yg berkaitan dengan saldo yg utama dalam
beban. menguji kewajiban penggajian adalah;
1. Akrual dalam neraca saldo telah dibayarkan pada jumla
yg benar
2. Transaski dalam siklus penggajian dan personalia telah
dicatat pada periode g benar (9pisah batas)0

Anda mungkin juga menyukai