Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TEORI AKUNTANSI

Waktu: 120 menit

Instruksi:
1. Kerjakan soal di kertas folio bergaris dengan tulisan tangan, jangan lupa ditulis Nama
dan NIM
2. Setelah selesai kertas difoto dan dikonversi menjadi file PDF
3. File dikasih nama NIM_NAMA LENGKAP_TA
4. Waktu pengerjaan 120 menit, dimulai pukul 08.00 dan berakhir 10.00.wib. Toleransi
pengiriman sampai pukul 11.00 wib. Jika pengiriman melebihi waktu tersebut maka
akan dilakukan pengurangan nilai. Penting untuk mengatur waktu anda agar tidak
terlambat mengirim file
5. Ukuran file maksimum 2 Mb
6. File dikirim ke email: pujiharto@lecturer.undip.ac.id dan
maksi.febundip@gmail.com
7. Selamat mengerjakan

1. Institutional theory merupakan salah satu bagian dari system oriented theories yang
membahas mengenai adaptasi organisasi menuju bentuk yang sesuai dengan sistem sosial.
Dua dimensi pokok dari teori ini adalah konsep isomorphism dan decoupling.
a. jelaskan kedua konsep tersebut
 isomorphism adalah suatu proses pembatas dimana suatu lembaga berubah
menyerupai lembaga lain yang menghadapai kondisi lingkungan yang sama.
 Decoupling adalah dimana pemisahan dari kelembagaan formal dan praktik aktual
organisasi. Struktur atau praktik organisasi formal berbeda dengan praktik organisasi
sebenarnya.
b. Bagaimana institutional theory dapat mensupport legitimacy theory dan stakeholder
theory.
Teori institutional menyatakan bahwa suatu terbentuknya sebuah organisasi disebabkan
adanya tekanan lingkungan institusionalisasi. Teori institusional memiliki potensi sebgai
penjelasan dari akuntansi sosial, dan lingkungan. teori institusiona pada cangkupan
perusahaan multinasional memberikan sumbnagan dalam hak keluasan hubungan,
kesadaran akan saling ketergantungan, informas, serta pola dari kompetisi. Yang dimana
teori institusional mensupport legitimasi teori dan stakeholder teori dengan pengunggkapan
tanggungjawab sosial kepada perusahaan untuk kelangsungan hidup perusahaan
2. Perhatian para peneliti terhadap aspek keperilakuan dalam akuntansi semakin meningkat
pada beberapa waktu terakhir.
a. Berikan penjelasan model-model yang ada dalam penelitian keperilakuan yaitu: Brunswick-lens
model, heuristics, dan protocol analysisf
1. Brunswick-lens model, Suatu metode yang digunakan untuk meneliti
hubungan antara mutliple cues (atau sepotong/sebagian informasi) dan
keputusan, pendapat, atau prediksi, dengan mencari aturan dalam merespon
cues tersebut (pertengahan tahun 1970-an). Penelitian model lensa
Brunswick dapat dijalankan untuk mempelajari bagaimana pembuat
keputusan sebenarnya menggunakan cues informasi akuntansi dan
pembobotan apa yang mereka berikan pada setiap cues.
2. Heuristics berkaitan dengan apakah ingatan terkait kejadian dan kejadian dapat
dengan mudah datang ke pikiran. Artinya, penilaian probabilitas mengenai terjadinya
suatu peristiwa dipengaruhi oleh kemudahan dimana peristiwa jenis tertentu dapat
direcall (Maines, 1995 : 100). Pentingnya mengetahui heuristic : (1) jika hasil
heuristik mengahasilkan keputusan yang
tidak sesuai, kecenderungan dapat disorot dan dapat diambil tindakan, (2) penggunaan
heuristik oleh para ahli bisa efisien dibandingkan dengan pengumpulan dan
pengolahan data yang mahal.
3. Analisis protokol ini biasanya membutuhkan subjeknya untuk mengutarakan
pikirannya (untuk menjelaskan proses berpikir subjek) saat mereka membuat
keputusan atau penilaian. Pernyataan yang dikeluarkan oleh subjek akan
direkam dan kemudian ditelaah untuk penyandian dan analisis lebih lanjut.

b. Apa kelebihan dan keterbatasan pada hasil-hasil penelitian berbasis keperilakuan dalam
akuntansi, jelaskan!
Kelebihan
 Dapat mengambil sebuah keputusan
 Kita dapat mengetahui pengaruh dari fungsi akuntansi seperti partisipasi dalam
penyusunan anggaran, karakteristik sistem informasi, dan fungsi audit teradap
perilaku baik karyawan, manajer, investor, maupun waib pajak.
 Kita dapat mengetahui pengaruh dari hasil tersebut seperti, informasi akuntansi
akuntansi dan menggunakan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.
Batasan
• Banyak penelitian yang mengulas masalah serupa menghasilkan hasil yang
bertentangan.
• Pengaturan di mana penelitian dilakukan seringkali sangat berbeda dari pengaturan
dunia nyata, dengan implikasi yang jelas untuk generalisasi temuan.
• Sangat sulit untuk meniru berbagai isyarat yang biasanya tersedia di tempat kerja.
• Sejumlah penelitian menggunakan mahasiswa sebagai pengganti auditor, investor,
petugas pinjaman, dan sebagainya.
• Jumlah subjek yang digunakan biasanya sedikit

3. Dengan berkembangnya konsep dan praktik Corporate Social Responsibility (CSR)


maka berkembang pula diskursus teori yang menjelaskan pro dan kontra terhadap
bidang ini.
a. Bagaimana seharusnya kegiatan CSR dilaporkan dalam pelaporan keuangan
(financial reporting) perusahaan?
b. Bagaimana kritik yang diungkapkan oleh teori kritis terhadap praktik
pengungkapan kegiatan CSR perusahaan dan berikan ilustrasinya untuk kondisi di
Indonesia.

4. Didalam pendekatan teori kritis terhadap akuntansi, ter dapat 2 pernyataan yang menarik, yaitu:
Peran Akuntansi Dalam Melegitimasi Sistem Kapitalis serta Penafsiran Critical Accounting terhadap
Meningkatnya Regulasi Pasca Enron.
Berdasarkan kutipan diatas:
a. Jelaskan maksud dari kedua pernyataan diatas
b. Jelaskan juga kenapa teori kritis mengkritik upaya manajemen melakukan CSR
c. Menurut anda, apa solusi yang dapat dita warkan dari problematika yang dikritik oleh
pendekatan teori kritis diatas?

Anda mungkin juga menyukai