Anda di halaman 1dari 9

KEBANGKRUTAN

Pengantar

Perusahaan tidak selalu berjalan sesusai dengan rencana.


Pada situasi tertentu, perusahaan mungkin akan
mengalami kesulitan keuangan yang ringan seperti
mengalami kesulitan likuiditas (tidak bisa membayar gaji
pegawai, bunga utang, dsb). Jika tidak diselesaikan dengan
benar, kesulitan kecil tersebut bisa berkembang menjadi
kesulitan yang lebih besar, dan bisa sampai pada
kebangkrutan.
• Pendahuluan
• Tantangan menilai agunan dan kebangkrutan
• Menyajikan pendekatan untuk menilai aset
yang berfungsi sebagai jaminan
• Kesimpulan bahwa pendekatan secara
signifikan meningkatkan kinerja kebangkrutan
bisnis
Kebangkrutan bisnis merupakan suatu kondisi
kesulitan keuangan yang sangat parah sehingga
perusahaan tidak mampu untuk menjalankan
operasi perusahaan dengan baik.

Analisis kebangkrutan adalah analisis untuk


memperoleh tanda-tanda awal tentang
kebangkrutan
Metode penilaian agunan
• Litigasi – penyelesaian sengketa melalui
pengadilan
• Tawar menawar - lelang
Solusi Pendekatan berbasis pasar untuk menilai
agunan, yang dimana proses ini tidak
memrlukan litigasi atau tawar menawar selama
proses berlangsung
Mekanisme berbasis pasar
• Penetapan harga berbasis pasar (market-
based pricing) adalah
 strategi penetapan harga dimana perusahaan
mempertimbangkan situasi pasar untuk
menetapkan harganya. 
• Mudah dan cepat
• Jika Peminjam mengajukan kebangkrutan, maka perlu menilai aset
• Menentukan nilai agunan
• Semakin tinggi nilai agunan semakin tinggi kreditur membayar
pada akhir persidangan
• Masalah penilaian agunan muncul dalam perusahaan mengalami
kebangkrutan, atau setiap perusahaan direorganisasi
• Debitur harus memiliki kemapuan financsial dan insentif untuk
mempertahankan agunan yang memiliki nilai kelangsungan hidup
perusahaan.
• Litigasi dan tawar menawr memerlukan biaya yang mahal dan
memakan waktu
Arti Penilaian:Adalah suatu penaksiran dan
pendapat yang sehat (Estimate dan Opini) atas
nilai barang atau aktiva;Adalah suatu proses
untuk menentukan nilai atas suatu barang pada
saat tertentu untuk suatu tujuan tertentu yang
disampaikan dengan pernyataan secara tertulis
dari appraiser;
Tujuan Penilaian:
a. Untuk mengetahui secara pasti bahwa barang yang akan
dijaminkan itu ada dan layak diterima sebagai jaminan;
b. Untuk mengetahui secara pasti letak dan kondisi barangyang akan
dijaminkan;
c. Untuk mengetahui nilai barang tersebut sehubungan dengan syarat
pinjaman;
d. Apakah barang tersebut mudah dijual dengan harga yang tidak
merugikan Bank pada saat likuidasi/debitur wanprestasi;
e. Merupakan salah satu data pertimbangan yang akan dipergunakan
bagi Marketing Officer/ Account Officer dan Sub KK/KK untuk
merekomendasikan/menyetujui suatu jumlah pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai