Anda di halaman 1dari 39

MODUL 2

PERMODALAN DAN
PEMBIAYAAN USAHA
A. PERMODALAN
1. Pengertian modal
• Masalah modal dalm suatu perusahaan
merupakan persoalan penting dan
tidak akan berakhir karena masalah
modal mengandung banyak begitu
aspek.
2. Modal aktif
• Modal aktif bisa dikatakan aktiva
lancar dan aktiva tetap.
• Aktiva lancar adalah aktiva yang habis
dalam stu kali berputar dalamproses
produksi dan proses perputarannya
dalam jangka waktu yang pendek.
• Aktiva tetap adalah aktiva yang tahan
lama.
3. Modal pasif
• Modal pasif sapat dibedakan antara
modal sendiri dan modal asing.
• Modal sendiri adalah modal yang
berasal dari perusahaan itu sendiri.
• Modal asing adalah modal yang berasal
dari kreditor, yang merupakan utang
bagi perusahaan.
B. TEKNIK DAN
PROSEDUR PERMODALAN
USAHA
• Modal yang berasal dari
pendiri/pemilik perusahaan.
• Modal yang disetor oleh para
pemegang saham.
• Modal yang didapat dari laba
keuntungan operasional.
• Keuntungan dari penjualan surat
berharga.
C. MENGUMPULKAN
INFORMASI PROSES
PENGAJUAN KREDIT
1. Pengertian kredit
• Kredit adalah sumber pemberian
prestasi oleh suatu pihak kepada
pihak lain yang akan dikembalikan lagi
pada suatu masa tertentu disertai
dengan suatu kriteria prestasi berupa
bunga.
2. Informasi untuk
mendapatkan kredit
• Kemudahan dalam hal surat pengajuan.
• Kemudahan dalam memberikan jaminan.
• Toleransi waktu pengembalian.
• Bunga ringan atau rendah.
• Kecepatan dalam realisasi/pengucuran
kredit.
3. Proses pengajuan
kredit

• Pengajuan permohonan kredit pada


bank
• Pengelolaan permohonan kredit
D. PEMBIAYAAN
USAHA
• Pembiayaan usaha adalah penyediaan
dana oleh pemerintah, dunia usaha
masyarakat melalui lembaga keuangan
bank.
E. RENCANA
ANGGARAN BIAYA
(RAB)
1. PENGGOLONGAN
BIAYA
• Biaya atas dasar objek penggunaannya
• Biaya atas dasar fungsi pokok dalam
perusahaan
• Biaya atas dasar hubungannya dengan
sesuatu yang dibiayai
• Biaya atas dasar hubungan dengan
volume kegiatan
2. Kebaikan dari Adanya
Perencanaan Anggaran Biaya
1. masing-masing bagian usaha di dalam
perusahaan dapat mengetahui target
pekerjaannya.
2. Dapat memproyeksikan anggaran biaya
yang di harapkan.
3. Dapat diantisipasi berbagai kemungkinan
adanya penyimpangan.
4. Pengendalian dapat dilakukan bersama
dengan pelaksana usaha.
3. Langkah Penyusunan
Rencana Anggaran Biaya
• Membuat pembukuan keuangan dan
administrasi secara teratur dan tertib.
• Memeriksa keabsahan atau kebenaran semua
bukti-bukti penggunaan anggaran biaya.
• Memisahkan antara harta pribadi dengan
keuangan perusahaan.
• Menentukan biaya untuk gaji untuk karyawan.
• Membuat anggaran biaya yang sesuai aspek
kebutuhan.
4. Faedah dan Tujuan
• Faedah : sebagai alat koordinasi, sebagai
rencana usaha, sabagai alat pemeriksa,
sebagai alat pengawasan, dan sebagai alat
pembagian tugas.

• Tujuan : dapat memberikan imbalan usaha,


dapat meningkatkan investasi usaha, dapat
meningkatkan investasi usaha, dan dapat
memberikan harapan pertumbuhan usaha.
5. Memverifikasi dan
Menganalisis
a. Memverifikasi rencana anggaran
biaya
b. Menganalisis anggaran biaya
c. Menetapkan kebutuhan anggaran
biaya
6. Fungsi dan Faktor
a. Fungsi anggaran biaya usaha
Dapat membiayai ongkos pendirian usaha, dapat
memberikan kredit jangka panjang, dan dapat
mempertahankan likuiditas usaha
b. Faktor-faktor anggaran biaya usaha
1. Taksiran aliran kas yang akan dihasilkan
2. Risiko dari masing-masing anggaran biaya
3. Beberapa penetapan besarnya anggaran biaya
F. REALISASI
PERENCANAAN ANGGARAN
BIAYA USAHA
1. Proses dan Mekanisme
• Dengan cara fragmatis, penyusunan rencana
anggaran biaya berdasarkan pengalaman
wirausaha.
• Dengan cara apriori, penyusunan anggaran
biaya yang dimulai dari penetapan laba yang
diinginkan.
• Dengan cara posteriori, penyusunan rencana
anggaran biaya berdasarkan pada masalah
laba, biaya penjualan, biaya pembelian, biaya
pemasaran, dan biaya produksi.
2. Macam anggaran biaya
usaha dan formatnyan

A. Anggaran biaya penjualan dan


pemasaran
B. Anggaran biaya produksi
C. Anggaran biaya overhead pabrik
(BOP)
G. ANALISIS BIAYA
DAN PENDAPATAN
• Analisis yang digunakan untuk
mempelajari hubungan antara biaya
(tetap dan variabel), pendapat dan
volume kegiatan adalah analisis break
over atau cost-profit-volume analysis
(CPV-analysis).
H. PROYEKSI ARUS
KAS
1. Pengertian kas

• Kas merupakan aktiva yang paling


likuid, bearti bahwa semakin besar
jumlah kas yang dimiliki oleh suatu
perusahaan, akan semakin tinggi pula
tingkat likuiditanya.
2. Faktor yang mempengaruuhi
besarnya kas minimal
• Perimbangan antara aliran kas masuk
dan aliran kas keluar.
• Penyimpangan terhadap aliran kas
yang diperkirankan.
• Adanya hubungan yang baik dengan
bank.
3. Budget kas
• Budget kas adalah perkiraan posisi kas
pada suatu periode tertentu yang akan
datang. Dengan menyusun budget kas,
akan dapat diketahui kapan perusahaan
akan dalam keadaan defisit kas atau
surplus kas, sehingga perusahaan dapat
merencanakan penentuan sumber dana
yang akan digunakan untuk menutup
defisit tersebut.
I. TITIK PULANG POKOK
(TPP) atau BREAK EVENT
POINT (BEP)
PENGERTIAN
• Titik pulang pokok atau break event
poimt (BEP) adalah titik
keseimbangan antara jumalah hasil
penjualan dengan biaya produksi.
Analisis Break Event Point ini juga
digunakan untuk mencari hubungan
antara biaya tetap, biaya variabel,
keuntungan, dan volume penjualan.
J. LAPORAN LABA /
RUGI
Pengertian
• Laporan laba/rugi adalah laporan yang
disusun secara sistematis tentang
penghasilan yang diperolah dari
beban-beban yang terjadi dalam
kegiatan usaha perusahaan pada
periode tertentu.
K. NET PRESENT
VALUE (NPV)
• Net present value adalah nilai kini bersih.
Nilai kini bersih dihitung dari aliran kas
neto dikurangi dengan investasi.
• Contoh : pada akhir tahun 2006 PT.
LANCAR memiliki kas neto =
Rp500.000,00 dan jumlah
kewajiban/biaya investasi Rp200.000,00.
• Maka besarnya NPV = Rp500.000,00 –
Rp200.000,00 = Rp300.000,00
L. INTERNAL RATE
OF RETURN (IRR)
• Internal Rate of Return adalah tingkat
pengembalian modal sendiri yang
digunakan untuk modal usaha.

• RUMUS :

IRR = Laba .
Modal Sendiri
M. RETURN ON
INVESTMENT (ROI)
• Return on investment adalah tingkat
pengembalian seluruh harta yang
digunakan untuk melaksanakan usaha
dalam penghasilan laba.

• RUMUS :

ROI = Laba Usaha


Total Harta

Anda mungkin juga menyukai