Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK MERANGKUM WORKING CAPITAL

MANAGEMENT DAN TIME VALUE OF MONEY


Dibuat untuk memenuhi tugas Financial Management

Nama Anggota Kelompok :


1. Gilang Lukito Saputra 021122353
2. Muhamad Dzikry Alfarizi 021122355
3. Aldi Mustofa 021122368
4. Alvina Nurmala 021122391
5. Nadia Alzarni 021122378
6. Khoirul Amin 021122385

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2023
Working Capital Management
Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar.
Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat
berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk
melindungi aktiva lancar. Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar agar terjamin
jumlah net working capital yang layak diterima (acceptable) yang menjamin
tingkat likuiditas badan usaha.

Aktiva Lancar
 Kas
 Surat – surat berharga
 Piutang
 Inventori
Hutang lancar
Hutang jangka pendek
 Hutang wesel
 Hutang perniagaan
 Hutang pada bank lain kurang satu tahun

Sumber-sumber modal kerja


1. Hasil operasi Perusahaan
2. Keuntungan Pendek
3. Penjualan aktiva tidak lancar
4. Penjualan saham atau obligasi
Jenis modal kerja

1. Modal kerja permanen


Yaitu modal kerja yang harus ada dalam perusahaan untuk menjalankan
kegiatan usaha. Modal kerja permanen dikelompokan menjadi 2 (dua)
yaitu
a. Modal kerja primer : yaitu modal kerja minimum yang harus ada
untuk menjamin kontinuitas kegiatan usaha.
b. Modal kerja normal yaitu modal kerja yang dibutuhkan untuk
melakukan prosesproduksi yang normal.
2.. Modal kerja Variabel
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan
perubahaan keadaan. Modal kerja variabel dapat dikelompokan menjadi 3
(tiga)
a. Modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-
ubah karena fluktuasi musim
b. Modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah
karena fluktuasi konjungtur.
c. Modal kerja darurat yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah
karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.

Pembagian Modal kerja


 Konsep Kuantitatif (Gross Working Capital)
 Konsep Kualitatif (Net Working Capital)

Faktor yang mempengaruhi modal kerja


1. Volume Penjualan, Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk
mendukung kegiatan operasional pada saat terjadi peningkatan penjualan.
2. Faktor Musim dan Siklus, Fluktuasi dalam penjualan yang disebabkan oleh
faktor musim dan siklus akan mempengaruhi kebutuhan akan modal kerja.
3. Perubahan dalam Teknologi, jika terjadi pengembangan teknologi maka akan
berhubungan dengan proses produksi dan akan membawa dampak terhadap
kebutuhan akan modal kerja.
4. Kebijakan Perusahaan, Kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan juga akan
membawa dampak terhadap kebutuhan modal kerja.

konsep Kuantitatif (Gross Working Capital)


 Menggambarkan keseluruhan (jumlah) dari aktiva lancar, dimana aktiva
lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka
waktu pendek
 Konsep ini disebut modal kerja bruto –Gross working kapital

Konsep Kualitatif (Net Working Capital)


 Merupakan selisih antara aktiva lancar diatas hutang lancar, atau merupakan
sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk
membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditas

 Konsep ini disebut modal kerja netto – net working capital

Manajemen Modal Kerja menyangkut :

1. Kebijakan Investasi dalam Modal kerja

- Relaxed

- Moderate

- Restricted

2. Kebijakan Pembiayaan dalam Modal kerja


Menentukan Kebutuhan Modal Kerja

Dua pendekatan untuk menentukan besarnya kebutuhan Modal Kerja :

1. Periode Keterikatan Dana Secara Riil

2. Periode Keterikatan Dana Berdasar Laporan Keuangan

Periode Keterikatan Dana Secara Riil

 Berapa lama dana terikat dalam MK: mulai kas keluar – Bahan Baku – Proses
produksi– Barang Jadi – Simpan – Dijual – Kas
 Harus diketahui realisasi jangka waktu yang diperlukan selama proses
pengadaan, proses produksi dan penjualan

Periode Keterikatan Dana Berdasar Laporan Keuangan.

Metode Perputaran MK (Konsep Modal Kerja Bruto) - Kebutuhan Modal Kerja


= Proyeksi penj / Perputaran Modal Kerja

- Perputaran Modal Kerja

= Penjualan Bersih / Rata2 Aset Lancar atau

- Perputaran Modal Kerja

= 360 hari / KDDMK


Keterikatan Dana Dalam Modal Kerja (KDDMK)
KDDMK = KDDK + KDDP + KDDS
Keterikatan Dana Dalam Kas (KDDK)
= (Rata-2 Kas / Penjualan) x 360 hari
Keterikatan Dana Dalam Piutang (KDDP)
= (Rata-2 Piutang / Penj.Kredit) x 360 hari
Keterikatan Dana Dalam Persediaan (KDDS)
= (Rata-2 Persediaan / HPP) x 360 hari
Kebutuhan MK
= (KDDMK / 360) x Proyeksi Penjualan

Cash Conversion Cycle (CCC)


Cash Conversion Cycle (CCC) = Konsep Modal Kerja Netto keterikatan
kas dalam aset lancar dihitung mulai dana tertanam dalam persediaan bahan baku
diolah dijual piutang kas, kemudian dikurangi dengan periode penundaan hutang.
CCC = ICP + RCP - PDP
Kebutuhan MK = (CCC/360) x Proyeksi Penjualan
Inventory Conversion Period (ICP)
= (Rata-2 Persediaan / HPP) x 360 hari
Receivable Conversion Period
= (Rata-2 Piutang Usaha / Penj. Kredit) x 360 hr
Payable Deferral Perod (PDP)
= (Hutang Usaha / HPP) x 360 hari

Implikasi
 Perusahaan memiliki aktiva lancar diatas hutang lancar maka perusahaan
memiliki net working capital
 Penggunaan modal kerja, semakin besar current assets dapat menutupi
currentliabilities, semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar
hutang-hutangnya(semakin likuid)
 Pada kenyataan, putaran kas masuk– casti nflows dan putaran kas keluar –
cast outflows tidak selalu sinkron, tetap perusahaan harus mempertahankan
networking capital agar tetap likuid

Kelemahan Modal Kerja


 Kelebihan atas modal kerja mengakibatkan kemampuan laba menurun
sebagai akibat lambatnya perputaran dana perusahaan.
 Menimnbulkan kesan bahwa manajemen tidak mampu menggunakan modal
kerja secara efisien.
 Jika modal kerja tersebut dipinjam dari bank maka perusahaan mengalami
kerugian dalam membayar bunga.

Kelebihan Modal Kerja

 Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal


kerja yang diperlukan
 Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana
keuangan di dalam jangka pendek
 Menilai kecepatan perputaran modal kerja dalam arti yang menyeluruh
 Membayar atau memenuhi kewajiban jangka pendek sesuai dengan jatuh
tempo
 Memperoleh kredit sebagai sumber dana guna memperbesar pemenuhan
kebutuhan kekayaan aktiva lancar
 Memberikan pedoman yang sehingga tidak terdapat keraguan manajemen
guna memperoleh efisiensi yang baik
Time Value Of Money
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai saham perusahaannya,
untuk mencapai itu manajer keuangan akan berhadapan dengan aliran kas.

 Aliran kas akan terpengaruh dengan adanya nilai waktu uang.


 Konsep nilai waktu uang berhubungan dengan tingkat bunga yang digunakan
dalam aliran kas
 Nilai uang saat ini (present value) akan berbeda nilainya dibandingkan
dengan nilai di masa yang akan datang (future value). Ex : nilai uang Rp.
1.000 yang dimiliki saat ini berbeda nilainya dengan Rp. 1.000 pada beberapa
tahun yang akan datang

Jika nilai uang yang diterima pada waktu yang akan datang, jika dinilai
sekarang, maka faktor bunga dalam nilai waktu uang dinamakan faktor
diskonto (discount factor).

 Jika nilai uang saat ini, dinilai untuk waktu yang akan datang, maka faktor
bunga dalam nilai waktu uang ini dinamakan faktor
pengganda/pemajemukan (compound factor).
 Keputusan keuangan selalu mempertimbangkan nilai waktu dari uang.

NILAI WAKTU UANG YANG AKAN DATANG (FUTURE VALUE) •


Nilai waktu yang akan datang/nilai masa depan/future value sering disingkat
FV merupakan suatu jumlah yang dicapai dari suatu nilai (uang) tertentu
dengan pertumbuhan pembayaran selama periode waktu yang akan datang
apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu.

 Pemajemukan merupakan proses perhitungan nilai akhir dari suatu


pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila digunakan bunga
majemuk.
FUTURE VALUE – BUNGA SEDERHANA

 Bunga sederhana adalah bunga yang dibayarkan hanya pada pinjaman atau
tabungan atau investasi pokoknya saja.
 Rumus menghitung jumlah bunga sederhana adalah :

Si = Po (i) (n) dimana :

Si : jumlah bunga sederhana

Po : pinjaman atau tabungan pokok

i : tingkat bunga setiap periode

n : jangka waktu

FUTURE VALUE – BUNGA SEDERHANA

 Sedangkan untuk mencari nilai masa depan (FV) atau nilai akhir tabungan
yaitu dengan menjumlahkan pinjaman pokok dan penghasilan bunga.
 Rumus : FVn = Po [ 1 + (i) (n) ]
 Jika diketahui nilai akhir tahun dari suatu tabungan atau pinjaman, untuk
mencaripokok dari nilai tersebut dengan rumus : FVn Po =
-------------------- [ 1 + (i) (n) ]

FUTURE VALUE – BUNGA SEDERHANA

Contoh Soal :

• Pak Ali memiliki uang Rp. 80.000,- yang ditabung di Bank dengan bunga 10
% per tahun selama 10 tahun.

• Pada akhir tahun 10 jumlah akumulasi bunganya adalah :

Si = Rp. 80.000 (0,1) (10) = Rp. 80.000 • Nilai akhir tabungan adalah Rp.
80.000 + [ Rp. 80.000 (0,1) (10) ] = Rp. 160.000
FUTURE VALUE – BUNGA MAJEMUK

 Bunga majemuk menunjukkan bahwa bunga yang dibayarkan (dihasilkan)


dari pinjaman atau investasi ditambahkan terhadap pokok secara berkala.
 Dalam perhitungan ini bunga yang dihasilkan dibungakan lagi bersama
pokok tersebut.
 Rumus bunga majemuk tahunan adalah : FVn = Po ( 1 + I )n

FUTURE VALUE – BUNGA MAJEMUK

Contoh Soal : • Pak Ali memiliki uang Rp. 800.000,- yang ditabung di Bank
dengan bunga 8 % per tahun selama 10 tahun. • Nilai akhir tabungan (akhir
tahun ke-10) adalah Rp. 800.000 (1+0,08)10 = Rp. 1.727.140

Rumus bunga majemuk beberapa kali dalam setahun misalnya 2 kali, 4


kali atau 12 kali FVn = Po ( 1 + I/m )n.m

Contoh 2 : Ani menyimpan uangnya dibank sebesar Rp.10.000.000 selama 3


tahun dengan tingkat bunga 18% pertahun yang dibayar setiap 6 bulan sekali.
Hitunglah jumlah uang diterima Ani 3 tahun lagi ! FV 3 = 10.000.000
(1+0,18)2.3 = 16.711.000

NILAI WAKTU UANG SEKARANG (PRESENT VALUE)

 Present value atau nilai sekarang adalah besarnya jumlah uang pada awal
periode yang diperhitungkan atau tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah
uang yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian.
 Rumus yang digunakan untuk mencari nilai sekarang adalah FVn PV n
atauPo = -------------------- (1 + i)n

NILAI WAKTU UANG SEKARANG (PRESENT VALUE)

Contoh soal : Pada akhir tahun ke 5, Pak ali akan menerima uang sebesar Rp.
16.000.000,- tingkat bunga atau diskonto sebesar 11 %, maka nilai sekarang
dari uang pak ali adalah : Rp. 16.000.000 PV n atauPo = ----------------------- (1
+ 0,11)5 atau = Rp. 16.000.000 x 0,593 *) = Rp. 9.495.221 Ket : *) lihat di
tabel
ANUITY (ANUITAS)

 Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang


sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu

 Anuitas nilai sekarang adalah nilai bunga anuitas majemuk saat ini dengan
pembayaran atau penerimaan secara periodik.

ANUITAS NILAI MAJEMUK

• Rumus yang digunakan jumlah pembayaran tidak sama adalah • FVAn =


Rumus yang digunakan jumlah pembayaran sama adalah : FVAn =

dimana : FVAn = nilai sekarang anuitas sampai periode n R = pembayaran


atau penerimaan setiap periode i = tingkat bunga n = jumlah waktu anuitas

Contoh :

Alam menginginkan sebuah sepeda motor, untuk itu ia menyimpan uangnya


sebesar Rp.2.000.000,- setiap akhir tahun di bank ABC dengan tingkat bunga
12% per tahun. Berapakah jumlah uang alam pada akhir tahun kelima ?
Jawab : = 2.000.000( 6,3528 ) = 12.000.000

Contoh bila pembayaran tidak sama

Iza menabung di bank ABC setiap tahun berturut-turut sebagai berikut ;


Rp.500.000,-Rp.1.000.000,-, Rp1.500.000,-, RP.800.000, dengan tingkat
bunga pertahun tahunnya 10% , hitunglah uang Iza akhir tahun ke empat ?
Jawab : = 665.500+1.210.000+1.650.000+800.000 = 4.325.500

ANNUITAS NILAI SEKARANG

• Rumus yang digunakan jumlah pembayaran tidak sama adalah : PVAn =


Rumus yang digunakan jumlah pembayaran sama PVAn =

dimana : PVAn = nilai sekarang anuitas sampai periode n R = pembayaran


atau penerimaan setiap periode i = tingkat bunga n = jumlah waktu anuitas
ANUITAS NILAI SEKARANG

Contoh soal :

tuan Ali akan menerima keuntungan sebesar Rp. 8.000.000,- selama 3 tahun
dengan tingkat bunga sebesar 8 %, maka nilai anuitasnya adalah : FVAn = Rp.
8.000.000,- (2,577) = Rp. 20.616.000,-

Contoh :

Hitunglah nilai uang Ani sekarang dari uang yang akan diterima dari hasil
investasinya tahun 1 Rp.2.000.000, tahun 2 Rp.4.000.000, tahun 3
Rp.2.500.000, tahun 4 Rp.2.000.000, dan tahun 5 Rp. 1.500.000, dengan
tingkat bunga berlaku saat ini 12%

Jawab :

Tahun Penerimaan DF PV Penerimaan 1 Rp.2.000.000 0,8929 Rp.1.785.800 2


4.000.000 0,7972 3.188.800 3 2.500.000 0,7118 1.779.500 4 2.000.000 0,6355
1.271.000 5 1.500.000 0,5676 851.100 Total Nilai sekarang 8.876.200

1. MODAL KERJA PERMAN

Anda mungkin juga menyukai