Tujuan :
Untuk mengelola masing-masing pos aktiva
lancar dan hutang lancar sedemikian rupa,
sehingga jumlah net working capital (aktiva lancar
dikurangi hutang lancar) yang diinginkan tetap
dapat dipertahankan.
Kegunaan Net working capital
Untuk mengukur tingkat Likuiditas
perusahaan, oleh adanya suatu
keyakinan bahwa semakin besar
kelebihan aktiva lancar di atas hutang
lancar, maka akan semakin besar pula
kemampuan perusahaan untuk
membayar semua kewajiban-kewajiban
pada saat jatuh tempo.
Pengaruh dari Meningkatnya Aktiva Lancar
Profitabilitas maupun resiko yang dihadapi
menurun.
Net Working Capital akan bertambah besar.
1. Pendekatan Konservatif
Modal kerja permanen dan sebagian modal kerja
variabel dibelanjai dgn sumber dana jgk. Panjang,
sedangkan sebagian modal kerja variabel lainnya
dibelanjai dgn sumber dana jgk. Pendek.
Sumber Dana
Aktiva Lancar Permanen Jangka
Panjang +
Ekuitas
Aktiva Tetap
Waktu
Pendekatan Moderat
Pada pendekatan ini aktiva tetap dan modal
kerja permanen dibelanjai dgn sumber dana
jgk. Panjang, sedangkan modal kerja
variabel dibelanjai dgn sumber dana jgk.
Pendek.
Kebijakan ini didasarkan atas prinsip
matching principle yg menyatakan bahwa
jangka waktu sumber dana sebaiknya
disesuaikan dengan lamanya dana tersebut
diperlukan.
Pendekatan Moderat
Bila dana yg diperlukan hanya untuk jangka
pendek maka sebaiknya didanai dgn sumber
dana jangka pendek, demikian pula kalau
dana tersebut diperlukan untuk jangka
panjang maka sebaiknya didanai sumber
jangka panjang.
Pendekatan Moderat
AL yang berfluktuasi
Rp
Sumber Dana
Jgk pendek
Modal Kerja
Permanen Sumber Dana
Jangka
Aktiva panjang
Tetap
Waktu
Pendekatan Agresif
Pendekatan ini sebagian modal kerja
permanen dibelanjai dgn sumber dana
jgk. Panjang, sedangkan sebagian
modal kerja permanen dan modal kerja
variabel dibelanjai dgn sumber dana jgk.
Pendek
Pada pendekatan ini perusahaan berani
menanggung resiko, sedangkan trade-of
yg diharapkan untuk memperoleh
profitabilitas yang lebih besar.
Pendekatan Agresif
AL Temporer
Rp
Sumber Dana
Jgk pendek
Waktu
PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA
1. Metode Keterikatan Dana
Faktor yg mempengaruhi :
a. Periode terikatnya modal kerja; jangka waktu yg
diperlukan mulai kas ditanamkan ke dalam
elemen-elemen modal kerja sampai menjadi kas
lagi.
b. Pengeluaran kas setiap hari; pengeluaran kas
rata-rata setiap harinya untuk keperluan
pembelian bahan baku, bahan penolong,
pembayaran upah, pembayaran biaya
pemasaran, dan pembayaran-pembayaran tunai
lainnya.
Keterikatan Dana Perusahaan dagang
Penjualan
Perputaran kas = Kas
60.000.000
=
462.500 = 130 Kali
Perputaran piutang = Penjualan
Piutang
60.000.000
=
1.925.000 = 31 Kali
Perputaran persediaan = HPP
Persediaan
42.500.000
=
2.300.000
= 18 Kali
Periode terikatnya elemen modal kerja
Asumsikan 1 tahun = 360 hari
Kas = 360/130 = 3 hr
Piutang = 360/31 = 12 hr
Persediaan = 360/18 = 20 hr
Jumlah = 35 hr
Jadi periode terikatnya modal kerja
keseluruhan = 35 hr.
Perputaran elemen modal kerja = 360/35 x
1 kali = 10 kali