Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PJOK

MENGANALISIS POLA PENYERANGAN DAN


PERTAHANAN DALAM SATU PERTANDINGAN

Oleh:
I KOMANG CAHYA PATU DARMA
(20/XII MIPA 2)

SMA NEGERI 1 TABANAN


TAHUN AJARAN 2021/2022
Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan dalam Pertandingan Sepak Bola

1.Penyerangan
1)Pola penyerangan tersusun
Pola serangan tersusun adalah pola penyerangan yang dilakuka secara tersusun
sesuai dengan posisi pemain. Jadi ketika melakukan pola serangan tersusun, setiap
pemain tidak meninggalkan posisi dan tugas aslinya. Contoh yang paling mudah untuk
dilihat adalah seorang gelandang tengah yang memang berada di bagian tengah
lapangan tidak keluar dari posisinya saat seluruh pemain melakukan serangan.
Gelandang tengah itu tetap berada di bagian tengah lapangan untuk menjaga ritme
penyerangan yang dilakukan oleh pemain lain. Hal ini juga berlaku untuk pemain lain
dalam posisi bek, sayap hingga striker.
Contoh pertandingannya pada arsenal vs chelsea, yaitu mulai dari penyerangan
gelandang arsenal yang tidak berpindah posisi, lalu mengumpan bola keruang kosong
dan di ambil oleh stiker dan gol.

2)Pola Penyerangan Pertahanan Lawan yang Rapat


Pola menghadapi pertahanan yang rapat adalah pola penyerangan yang dilakukan
dengan banyak melakukan umpan panjang ke pemain depan. Selain itu dapat
melakukan wall pass untuk memancing pemain bertahan lawan keluar dari daerah
pertahanannya. Pola menyerang seperti ini dengan menempatkan pemain sayap kiri dan
kanan yang terus melakukan pola menyerang. Pemain itu akan memberikan umpan atau
crossing dari sisi kiri dan kanan kepada striker. Cara seperti ini dianggap berhasil untuk
mengecoh pergerakan dari pertahanan lawan.
Contoh pertandingannya pada Dortmund vs Leipzeig, pada pertandingan ini
pertahanan leipzeig sangat rapat sehingga pemain dari dortmund menggunakan pola
penyerangan lawan yang rapat. Mulai dari bek-gelandang-penyerang sayap(melakukan
ceosing kestiker) dan stiker tinggal menyundul dan gol.

3)Pola Penyerangan Mencari Ruang Kosong


Pola mencari ruang kosong adalah pola penyerangan yang dilakukan dengan
mencari ruang kosong pada pertahanan lawan. Untuk dapat melakukan pola
penyerangan ini, pemain depan atau striker diharapkan dapat mencari celah kosong
pada pertahanan lawan untuk mencetak gol. Pola menyerang yang memang sering
menjadi pilihan utama dari strategi pelatih kepala. Biasanya pelatih akan
menempatkan striker tunggal dengan skill menggiring bola yang baik. Namun,
dukungan dari striker ini berasal dari pemain lain yang memiliki jarak tertentu seperti
gelandang serang, sayap kiri dan sayap kanan.
Contoh pertandingannya saat barca vs madrid 2019,saat itu pola penyerangan barca
adalah mencari ruang kosong. Dengan cara passing passing ringan dengan pemain lain
yang membuat pemain madrid maju lebih kedepan dan membuat pertahanannya
memiliki kekosongan. Yang membuat gawang realmadrid kebobolan.
2.Pertahanan
1)Pola Pertahanan Area
Pola pertahanan area merupakan pola pertahanan sepak bola yang dilakukan dengan
cara membuat sebuah formasi didalam area sendiri. Pola pertahanan ini menggunakan
prinsip penunjang agar dapat mempertahankan area sendiri. Prinsip pertahanan sepak
bola tersebut berupa pengamanan daerah pertahanan dari serangan lawan,
membutuhkan kerja sama semua anggota tim, menggunakan pola pertahanan berlapis
agar daerah sendiri tidak mudah diterobos, menghambat serangan lawan, menggunakan
formasi yang kokoh, dan menggunakan pola pertahanan yang mendorong pemain
sendiri kembali keposisi masing masing. Misalnya saja dengan menggunakan jumlah
bek yang lebih banyak hingga menempatkan gelandang bertahan secara lebih rapat.
Contoh pertandingan pola ini pada MU vs MANCITY Tahun 2017. Pada serangan
mancity yang menggunakan taktik pola penyerangan pertahanan yang rapat,mereka
belum bisa menembus pertahanan MU. Karena jumlah pemain bertahan dari MU sangat
disiplin dan rapat dalam pertahanan.

2) Pola Pertahanan Man To Man


Man to man marking atau menandai lalu menghadapi lawan satu lawan satu
merupakan pola pertahanan sepak bola yang cukup efektif. Pertahanan ini dapat
dilancarkan dalam keadaan membawa bola ataupun tidak membawa bola. Pemain
lawan yang berada dalam daerah pertahanan harus dijaga dengan ketat. Apabila pemain
lawan tersebut berada diluar daerah pertahanan maka pemain penjaga tidak bertugas
mengawal lawan tersebut. Pola pertahanan ini akan melibatkan seluruh pemain untuk
menjaga pergerakan dari tim lawan. Seluruh pergerakan dari setiap pemain di tim lawan
akan di kawal dengan sangat ketat. Jadi, pemain lawan akan terus diikuti dengan pemain
yang berhadapan di tempat yang sama. Bila bola berpindah ke pemain lain maka
pemain yang memiliki posisi lebih dekat harus memiliki inisiatif melakukan penjagaan.
Contoh pertandingan pola ini pada MU vs mancity tahun 2017. Pada kali ini city yang
menggunakan pola pertahanan man to man terhadap mu. Kala itu mu menggunakan
pola penyerangan tersusun,namun penyerangan itu tidak terlalu efektif dilakukan
karena pemain bertahan city menjaga 1 per 1 pemain mu yang menyebabkan gelandang
pogba tidak berkembang.

3)Pola Pertahanan Kombinasi


Pola pertahanan sepak bola ini tergolong strategi yang cukup kompleks dan rumit.
Strategi ini dilakukan dengan cara pemain menjaga lawan dan tiba tiba melakukan
gerakan pindah tempat. Namun tugas penjagaan tersebut diserahkan kepada pemain
yang paling dekat dengannya. Pola pertahanan ini memerlukan koordinasi yang baik
antara pemain satu dengan pemain lainnya. Pola pertahanan dalam permainan sepak
bola menggunakan beberapa formasi yang digunakan untuk menjaga daerah sendiri.
Pola ini adalah menggabungkan konsep satu lawan satu dengan zone marking. Tentu
saja kolaborasi seperti ini memang harus didukung dengan komunikasi yang baik dari
setiap pemain.Selain itu, pemilihan formasi yang ideal juga memberikan pengaruh dari
setiap pergerakan pemain untuk menjaga pergerakan tim lawan. Biasanya pola
pertahanan ini membutuhkan taktik dan dukungan fisik yang baik.
Contoh pertandingan yang menggunakan pola ini adalah inter milan vs barca. Pada
pertadingan tersebut inter yang dilatih morinho memiliki taktik parkir bus dengan
pertahanan kombinasi. Penyerangan barca dengan penyerangan ruang kosong tidak
efektif karena pola pertahanan yang dimiliki inter sangat rapi, terkoordinasi, dan tidak
mudah terpancing ke permainan barca.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah pola penyerangan ada tiga yaitu pola
penyerangan tersusun,pertahanan rapat, dan mencari ruang kosong. Semua pola ini
memiliki kelebihan dan kekurangan masing”yaitu:
1) Pola tersusun,yang menjadi otak suatu penyerangan adalah gelandang
serang.Gelandang serang ini tetap pada posisinya,jika sewaktu melakukan pasing
langsung menerobos pertahanan lawan dan mencetak goal. Namun kekurangannya
adalah jika gelandang tersebut tidak berkembang maka penyerangan tim tersebut
tidak efektif.
2) Pola penyerangan pertahanan rapat,yang menjadi tumpuan dari pola ini adalah
stiker(target man)yang bisa leluasa menyundul bola crossing dari sayap kanan
maupun kiri untuk mencetak gol. Namun kekurangan dari pola ini adalah jika stiker
tersebut tidak berkembang(maksudnya dijaga ketat dan tidak bisa mencari ruang
kosong)maka akan memudahkan bel untuk mengambil bola crossing tersebut.
3) Pola mencari ruang kosong,yang menjadi kelebihan dari pola ini adalah mengecoh
lawan yang membuat lawan maju kedepan dan membuat ruang kosong di depan
gawang,namun kekurangannya adalah jika pemain tersebut tidak cekatan dalam
passing”ringan maka akan mudah direbut lawan.
Pola pertahana ada tiga juga yaitu pola marking area,man to man, dan kombinasi.
Semua pola ini memiliki kelebihan dan kekurangannya yaitu:
1) Pola marking area,pola ini memiliki kelebihannya yaitu menguasi area
pertahanan,jadi penyerangan lawan tidak akan mudah masuk menyerang gawang.
Namun kelemahan dari pola ini adalah jika memiliki kesalahan dalam penempatan
posisi akan sangat fatal dan bisa dilewati oleh sayap” musuh.
2) Pola man to man,pola ini memiliki kelebihannya yaitu menjaga lawan satu per satu.
Jadi permainan pemain yang penting sulit berkembang. Namun kelemahan sari pola
ini adalah mudahnya kepancing kedepan sehingga memberi ruang kosong kepada
lawan.
3) Pola kombinasi,pola ini dikatakan yang terbaik karena kombinasi dari pola yang
lain,kelebihannya adalah menjaga pertahanan tetap stabil dan kondusif. Namun
kelemahan dari pola ini adalah kekuatan fisik pemain bertahan yang berkuras
banyak karena posis yang berubah”.
Contoh dalam satu pertandingan

Bali united vs arema fc tahun 2019 liga 1


Analisis:
Pada pertandingan ini dimenangkan oleh bali united dengan skor 2-1. Pola
penyerangan dari bali united menggunakan pola penyerangan pertahanan rapat
sepanjang jalannya pertandingan,karena pola pertahanan dari arema menggunakan pola
pertahanan marking area sehingga bali united menyerang dari sisi lapangan.
Penyerangan bali united efektif karena memiliki bek sayap dan penyerang sayap yang
aktif melakukan crosing ke target men yaitu spasojevi. Buktinya pada gol pertama
menit” 27” bali united yang dicetak oleh phaceco(seorang bek)dengan sundulan yang
merupakan umpan dari sisi lapangan. Namun saat keseringan membuat peluang bali
united kecolongan karena kesalahpahaman dari gelandang dan bek. Gol kedua pun
sama polanya dengan crosing sisi lapangan pada menit”57”Umpan dari dias angga(bek
kanan) yang mengarah ke spaso(target man) membuahkan gol. Berarti penyerangan
bali united efektid dan berjalan lancar.
Pola penyerangan arema fc menggunakan pola tersusun. Yang dimana
konate(gelandang)sebagai otak dari serangan arema. Namun pola ini tidak terlalu
efektif sepanjang jalannya pertandingan karena tidak banyaknya ada peluang-peluang
dari pemain arema. Pada saat itu bali united menggunakan pola pertahanan man to man
yang menyebabkan gelandang dari arema tidak berkembang.Namun arema fc bisa
mencetak gol,pada gol ini merupakan kesalahan dari pertahanan bali united. Konate
yang merupakan gelandang mencetak gol cantik dari luar kotak pinalti umpan dari
silvano(stiker) pada menit”44”. Namun petaka datang dan gawang arema fc kebobolan
lagi dengan pola yang sama dari bali united.

Kesimpulan
Kesimpulan yang saya peroleh adalah bali united menang karena telah menguasi
jalannya pertandingan dan dukungan dari seporter bali united. Dapat dilihat dari
statistik,penyerangan bali united lebih banyak dibandingkan dengan aremafc.
Sedangkan arema fc tidak mau mengganti pola penyerangan sepanjang pertandingan,
jika arema mengganti pola penyerangan mencari ruang kosong dengan
umpan”pendeknya mungkin arema bisa memenangkan pertandingan karena adanya
ruang kosong dari pertahanan bali united. Sekian kesimpulan saya mengenai analisis
dan kesimpulan pertandingan bali united va aremafc 2019 liga 1. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai