Anda di halaman 1dari 19

BAB 2 PEMBAHASAN

1.2.1 GAMBARAN UMUM PEMBELANJAAN Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer Pengertian pembelanjaan selalu berubah-ubah dari waktu kewaktu, terdapat 2 konsep yang menyatakan pengertian pembelanjaan yaitu konsep lama dan konsep baru.Konsep lama menyatakan bahwa pembelanjaan itu merupakan usaha untuk menyediakan uang. Sedangkan konsep baru menyatakan bahwa pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan laba peusahaan akan disistribusikan. Fungsi yang paling pokok bagi manajer keuangan atau manajer pembelanjaan perusahaan ialah keputusan tentang sumber dana yag paling baik dan bagaimana dana tersebut harus digunakan. Jadi prinsip nya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan mata pencaharian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien. Keputusan tentang sumber dana yang paling baik dan bagaimana dan tersebut harus di gunakan, merupakan fungsi yang paling pokok bagi manajer keuangan dan manajer pembelanjaan perusahaan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa manajer keuangan itu bertanggung jawab baik mengumpulkan maupun mengeluarkan uang. Ia harus mempunyai sejumlah dana untuk membeli dan membayar suatu rekening. Ia juga harus dapat menilai beberapa alternatif sumber dana untuk menentukan salah satu yang dianggap paling ekonomis.
Manager Keuangan Sumber dana yang terbaik Rencana keuangan/pembela njaan Penggunaan dana yang terbaik

Gambar 8-1 Manajer Keuangan dan Dua Masalah Pokok dari Rencana Keuangan 1

Didalam perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan keuangan yang menguntungkan untuk mendukungperkembangan nya. Baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Keseimbangan kuantitatif adalah keseimbangan nilai rupiah antara kekayaan dengan utang dan modal yang memerlukan persyaratan persyaratan tertentu. Sedangkan keseimbangan kualitatif adalah keseimbangan antara elemen-elemen kekayaan dengan elemen elemen utang dam modal perusahaan. Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan keseimbangan keuangan tersebut, yaitu : 1.Menentukan besarnya kekayaan 2. Menentukan sumber dananya. Jadi, elemen dan besarnya kekayaan perusahaan akan menentukan susunan elemen dan besarnya pasiva.

1.2.2. PENGGUNAAN DANA Gambaran Umum Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaaan jangka panjang. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukkan sebagai aktiva lancar sedangkan penggunaan jangka panjang dapat ditunjukkan sebagai aktiva tetap. aktiva dapat diartikan sebagai elemen kekayaan dan jangka pendek menunjukkan bahwa elemen elemen tersebut diharapkan dapat ditukarkan menjadi uang tunai atau kas dalam jangka waktu yang tidak lebih dari satu tahun. Dana jangka pendek ini sangat penting kegiatan perusahaan sehari-hari, sekaligus menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar. Sedangkan investasi jangka panjang atau aktiva tetap merupakan investasi paling besar dalam perusahaan ini berarti bahwa penggunaan jangka panjang tersebut meliputi elemen yang tidak dapat ditukarkan dalam bentuk kas dalam periode satu tahun seperti, tanah, pabrik dan peralatan. 2.

Penggunaan Dana Jangka Pendek 1. Kas Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.Dari sejumlah kas yang dipegang oleh manajer, tidak seluruhnya berwujud uang tunai, tetapi berwujud cek yang setiap saat dapat diuangkan dibank.Disamping mudah menyimpannya,risiko memengang cek juga lebih kecil dari pada memegang uang tunai .Dalam pengelolahan kas terdapat suatu prinsip umum yang harus di pegang oleh manager.Prinsip tersebut adalah meminimumkan jumlah kas yang di perlukan untuk kegiatan perusahaan,dan memaksimumkan jumlah dana untuk investasi yang dapat menghasilkan bunga. Aliran kas Aliran kas pada perusahaan itu pada mulanya ditimbulkan oleh penjualan. Tetapi, meskipun sebagian dari penjualan itu berupa tunai. Kebanyakan adalah berupa kredit sehingga menciptakan adanya piutang. Sebagian dari piutang kecil kemungkinan tidak dapat di tagih maka bagian tersebut dimasukkan ke dalam piutang ragu-ragu. Sedangkan yang lain akan menjadi kas bilamana telah di lunasi. Sebagian dari aliran kas keluar terjadi dalam proses produksi dan terdiri atas pembayaran bahan,tenaga kerja, serta biaya tidak langsung. Hasil aktifa dari proses produksi tersebut berupa persediaan barang jadi jika dijual akan mengawali aliran kas lagi . Anggaran kas Tanggung jawab manajer dalam pengelolahan aliran kas perusahaan meliputi : a. Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bila mana diperlukan. b. Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga . Untuk menunjang tujuan-tujuan tersebut ,perlu dibuat anggaran kas yang memperlihatkan penerimaan dan pengeluaranya. 2 . Surat-surat Berharga Manajer keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas (kemampuan untuk mendapatkan laba) mempunyai 3 alternative untuk 3

cendrung memegang jumah kas yang lebih besar ,ia dapat menginvestasikan kas tersebut kedalam surat berharga salah satu jenis surat berharga yang banyak beredar di Indonesia adalah sertifikat diposito. Sertifikat deposito merupakan tanda bukti kewajiban membayar yang dikeluarkan oleh bank komersial. Jumlah uang dan jangka jatuh temponya dapat berbeda beda. Suku bunga nya juga berbeda beda, disesuaikan dengan jangka waktunya. 3. Piutang Untuk mempertahankan pembeli-pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru banyak perusahaan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka .jadi bagi perusahaan piutang ini sering terjadi dari adanya penjualan kredit kepada pembeli yang jumlahnya dapat mencapai 20% dari seluruh aktiva. Jika pembeli dapat diharapkan bahwa ia pasti membayar dikemudian hari, maka penjualan kredit dapat dilakukan. Semakin besar jumlah penjualan kredit, semakin besar pula perhatian yang harus dicurahkan oleh manajer untuk mengolahnya. Pada umunya penjualan kredit ini berputar tida lebh dari satu tahun, bahkan hanya beberapa minggu saja. 4. Persediaan Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi. Investasi tersebut dapat dilakukan secara terus menerus dalam bentuk persediaan bahan, persediaan baranag dalam prosess atau barang setengah jadi,dan persediaan barang jadi. contoh nya seperti toko pengecer akan mengadakan persediaan banyak menjelang hari raya idul fitri, dan sete;ah itu persediaan di kurangi lagi. Ddemkian pula pada periode periode berikut nya. Penggunaan Dana Jangka Panjang Untuk perusahan manufaktur ,sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang. Ini diperlukan untuk mengelola bahan menjadi produk jadi. Aktifa tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan. 1. Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang tidak terbatas. 4

2. Bangunanyang dimiliki oleh perusahaan harusditentukan

umurnya. Kemudian

perusahaan harus menyisihkan sejumlah dana setiap tahun dari penghasilannya. Dana yang disisikan tersebut dinamakan penyusutan atau depresiasi. 3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin, alat angkut dalam pabrik, dan peralatan lain yang dipakai dalam produksi. Semua peralatan tersebut juga perlu disusut karena daya gunanya semakin lama semakin berkurang.

Perusahaan

dapat

menentukan

wewenang pembelian

aktiva

tetap,

dengan

mendasarkan pada faktor jumlah rupiah yang harus dikeluarkan. Biasanya, pembelian yang menyangkut jumlah rupiah besar menjadi tanggung jawab direktur, sedangkan pembelian yang lebih murah dapat di berikan wewenang nya kepada tingkat manajemen yang ada dibawahnya.

Jumlah pembelian
Lebih dari Rp. 1.000.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 30.000,00 Rp. 200.000,00

Wewenang pengambilan keputusan


Direktur dan Dewan direktur Direktur Wakil Direktur Manajer Pabrik

Tabel 8.3 Pendelegasian Wewenang untuk Membeli aktiva tetap Analisis Investasi Aktiva Tetap Setiap investasi dana perusahaan kedalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberi konstribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu: 1. Metode Net Present Value(NVP) 2. Metode Internal Rate of Return(IRR) 3. Metode Pay Off Period (POP) 5

Dua metode pertama yaitu NPV dan IRR mengukur efisiensi dari aspek penggunaan uang, sedangkan metode ketiga yaitu POP mengukur efisiensi dari aspek waktu. Metode NPV dan IRR dalam penerapannya dipakai konsep time value of money.Konsep bunga berbunga dari uang yang ditanamkan merupakan basis dari masalah time value of money ini. Masalah time value of money di pengaruhi oleh tiga faktor. Salah satu dari ketiga faktor tersebut tidak diketahui. Sedangkan dua hal yang lain di ketahui. Faktor faktor tersebut adalah : 1. Nilai pada uang pada saat ini (present value) 2. Nilai uang yang akan datang 3. Tingkat bunga (tingka rate of return)

1.2.3 SUMBER DANA Macam-macam Sumber Dana Meskipun manajer keuangan dapat menciptakan dana yang cukup melalui penambahan laba, tetapi ia akan dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal asing) dengan dana yang dari pemilik perusahaan (modal sendiri). Modal asing dan modal sendiri, meskipun keduanya berasal dari sumber luar perusahaan, tetapi mempunyai perbedaan perbedaan. Perbedaan tersebut didasarkan pada faktor jangka waktunya, tuntutan terhadap kekayaan, tuntutan terhadap penghasilan, dan untuk bersuara dalam perusahaan

Faktor Jangka waktu pembayaran kembali Tuntutan terhadap kekayaan

Utang Harus dibayar kembali pada tanggal tertentu

Modal sendiri Tidak ditentukan

Kreditur mempunyai tuntutan Pemegang saham lebih dulu terhadap kekayaan mempunyai tuntutan perusahaan terhadap kekayaan perusahaan hanya sesudah semua hutang dilunasi Kreditur mempunyai tuntutan lebih dulu terhadap penghasilan dalam bentuk bunga yang harus dibayar sebelum deviden dibagi kepada pemegang saham. Pembayaran bunga merupakan kewajiban dengan perjanjian atas peminjaman perusahaan Pemegang saham mempunyai tuntutan sesudah semua kreditur dibayar, pemegang saham dapat menerima deviden kalau perusahaan untung dan kalau dewan direktur setuju membayarnya, jdi deviden bukan merupakan kewajibn dengan perjanjian dari perusahaan. Pemegang saham adalah pemilik perusahaan. Pemegang saham biasa mempunyai hak satu suara setiap sahamnya, sedangkan pemegang saham istimewa umunya tidak memiliki hak tersebut.

Tutntutan terhadap penghasilan

Hak suara

Pemberi pinjaman adalah kreditur, bukan pemilik, mereka tidak mempunyai hak bersuara dalam perusahaan.

Tabel 8.4 Perbandingan antara pembelanjaan dengan utang dan pembelajaan dengan modal sendiri Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu : 1. Berasal dari dalam perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi : Penggunaan laba perusahaan Penggunaan cadangan Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan 7

Selain pembelajaan intern, penggunaan dana yang berasal dari dalam perusahaan ini juga ada yang di sebut pembelanjaan intensif. Pembelanjaan ini menggunakan dana dari penyusutan aktiva tetap. 2. Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dan dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi : Dana dari pemilik/peserta. Dana ini biasanya diwujudkan dalam bentuk saham, dan pembelanjaannya disebut pembelanjaan sendiri. Dana dari utang/pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Pembelanjaan ini disebut pembelanjaan asing. Pemilihan Sumber Dana Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternatif yang dapat dipilih adalah 1. Menggunakan dana intern saja 2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham 3. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman 4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman Kebaikan dan kelemahan sumber dana dari dalam perusahaan dan sumber dana dari luar perusahaan yaitu: 1. Sumber dana dari dalam perusahaan Kebaikan : Dapat digunakan sewaktu-waktu Tidak ada kewajiban membayar bunga Tidak ada kewajiban mengembalikan

Kelemahan : Jumlah dana sangat terbatas Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri

2. Sumber dana dari luar perusahaan Kebaikan : Jumlah dana tidak terbatas Dapat diperoleh dari beberapa sumber Bersifat fleksibel Kelemahan : Perusahaan dikenakan beban (bunga untuk utang, devidenuntuk saham) Ada kewajiban untuk mengembalikan utang

Sumber Dana Intern Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia diperusahaan. Tetapi dana intern ini biasanya sangat terbatas. Jika digunakan sendiri kurang menguntungkan , dana interen ini dapat diinvestasikan pada sector lain seperti pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain. Apabila perusahaan menghadapi masalah seperti itu, pemecahannya dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip opportunity cost. Yaitu dengan memberikan beban bunga pada dana milik sendiri yang dipakai sendiri. Sumber Dana Ekstern Sumber dana ekstern dapat berasaldari modal sendiri dan kredit. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu : 1. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Yang temasuk dalam kredit jangka pendek : Kredit rekening koran Kredit belening Kredit wesel Kredit penjual Kredit pembeli Aksep 2. Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun Yang termasuk dalam jangka panjang adalah:

Hipotik Obligasi Kredit bank Kredit dari negara lain

Optimisasi Modal Sebagai pedoman untuk menentukan batas waktu antara kredit jangka pendek dengan jangka panjang adalah periode 1 tahun. Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang harus memperhatikan faktorfaktor berikut ini : 1. Bunga kredit jangka pendek Biasanya, beban bunga kredit jangka pendek ini telah lebih besar dari pada beban bunga kredit jangka panjang 2. Bunga kredit jangka panjang 3. Bunga simpanan bank Bunga simpanan bank ini merupakan bunga yang diterima oleh seseorang apabila ia menyimpankan uang nya dibank 4. Jangka waktu pemakaian modal 5. Jangka kritis Jangka kritis adalah jangka waktu dimana penggunaan modal asing jangka pendek biayanya (beban bunganya) sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang. Jadi, dalam optimisasi modal ini perusahaan harus dapat memanfaaatkan modal asing yang diambil agar memberikan keuntungan yang maksimum. Adapun criteria yang bisa dipakai untuk menentukan kredit jangka panjang atau kredit jangka pendek, yaitu : 1. Jangka kritis 2. Beban Bunga Kredit Lembaga Keuangan Kredit yang dibutuhkan perusahaan tidak hanya dapat diperoleh dari bank saja akan tetapi dapat diperoleh dari lembaga keuangan lain.Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan dan syarat-syarat lain yang biasanya disebut dengan 4C , yaitu : 10

1. Capital Merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang kurangnya harus memiliki modal 20% dari jumlah kredit. 10 2. Capability Merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman 3. Collateral Merupakan syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekurang kurang nya bernilai 150% dari jumlah kredit. 4. Caracter Sebagai sifat dari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab terhadap pengembalian kredit.

Kredit Kelayakan Keputusan Presiden (Kepres) No. 14 A dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tujuan membantu pengusahaan golongan ekonomi lemah.Kredit kelayakan diberikan kepada mereka dengan dasar Kepres tersebut. Kredit ini tidak harus dijamin dengan harta tetap, cukup dengan surat perintah kerja (SPK) dari pemberi kerja (bouwheer). Besarnya kredit sangat terbatas, yaitu 30% dari kontrak kerja yang ditandatangani. Likuiditas dan Solvabilitas 1. Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial setiap saat.Pada pokoknya kewajiban-kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perusahaan ada 2 macam, yaitu : a. Mampu membayar utang-utangnya pada setiap saat ditagih. Kemampuan Likuiditas badan usaha b. Mampu membiayai operasi perusahaan sehari-sehari. Kemampuan ini disebut Likuiditas perusahaan. 11

Untuk menentukan likuiditas dapatlah digunakan dua rumus berikut, dengan mencari current ratio dan quick ratio : Current Ratio = Aktiva Lancar Utang Lancar

Quick Ratio

= Aktiva Lancar Persediaan Utang Lancar

Perusahaan yang mampu memenuhi semua kewajiban-kewajibannya (baik terhadap utang maupun kewajiban sehari harinya) dikatakan dalam keadaan likuid. Sedangkan perusahaan yang tidak mampu dikaitkan dengan keadan likuid.

1. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utangutangnya pada saat perusahaan dilikuiditasi atau dibubarkan. Untuk menentukan solvabilitas dapat digunakan rumus sebagai berikut : Solvabilitas= Total Aktiva
Total Utang

Total utang perusahaan yang dimasukkan dalam rumus tersebut, meliputi baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang. Sedangkan total aktiva adalah semua kekayaan perusahaan, meliputi aktiva lancer dan aktiva tetap.Apabila perusahaan mampu memenuhi semua kewajibannya pada saat dibubarkan, bearti perusahaan tersebut dalam keadaan solvable.Sedangkan jika perusahaan tidak mampu memenuhinya, dikatakan insovabel. Dengan demikian, ditinjau dari likuiditas dan solvabilitas, perusahaan mempunyai beberapa kemungkinan :

12

a. Solvabel

likuid illikuid

b. Insovabel likuid c. Solvabel d. Insovabel illikuid Rentabilitas Secara umum, rentabilitas dapat diartikan sebagai kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas ini dapat digunakan sebagai alat pengukur untuk mengambil keputusan tentang masalh financial leverage. Ada dua macam rentabilitas, yaitu : 1. Rentabilitas Ekonomis Rentabilitas Ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri,yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

RE = Lk x 100% MA + MS Di mana : RE = Rentabilitas Ekonomis Lk = Laba Kotor MA = Modal Asing MS = Modal Sendiri

2. Rentabilitas Modal Sendiri Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. 13

RMS = Lbx 100% MS Dimana : RMS = Rentabilitas Sendiri Lb MS = Laba Bersih ( sesudah bunga dan pajak) = Modal Sendiri (modal saham)

1.2.4 PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL Saham


Saham merupakan tanda penyertaan didalam perusahaan. Saham perusahaan ini dapat dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu : 1. Saham biasa (common stock) Merupakan saham biasa tanpa hak istimewa. Artinya para pemilik akan memperoleh pembagian keuntungan(dalam bentuk deviden) hanya apabila perusahaan memperoleh laba. 2. Saham preferen(preferred stock) Merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa. Hak hak istimewa yang ada pada pemegang saham preferen ini adalah : Pembagian deviden yang didahulukan Pemegang saham preferen mendapat pembagian deviden lebih dahulu dari pada pemegang saham biasa. Pembagian deviden komulatif Pemegang saham preferen ini mendapat hak untuk mendapatkan deviden untuk setiap periode. Apabila ia tidak memperoleh deviden pada suatu periode karena ada sesuatu hal, maka ia akan memperolehnya pada periode yang akan datang secara kumulatif. 14 Pembagian kekayaan yang didahulukan

Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk memperoleh pembagian kekayaan perusahaan lebih dahulu dari pemegang saham biasa pada saat perusahaan dilukuidasi/dibubarkan.

Obligasi
Obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oelh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern.Adapun sifat-sifat dari obligasi ini adalah : Dapat diperjual-belika Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya

Terdapat kewajiban untuk membayar bunga Terdapat jangka waktu yang pasti.

Jenis-jenis Obligasi Semua obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis dengan mendasarkan pada berbagai factor, anatara lain : 1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan a. Obligasi umum Merupakan obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah b. Obligasi perusahaan obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah perusahaan umum, perusahaan jawatan dan perseroan terbatas. 2. Sesuai dengan karakter jaminan a. Obligasi tanpa jaminan obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu aset jaminan real tertentu. b. Obligasi dengan jaminan Obligasi yang diterbitkan menggunakan suatu aset jaminan real tertentu, sehingga jika perusahaan gagal memenuhi kewajibannya, maka pemegang obligasi berhak untuk mengambil alih aset tersebut.

15

Selain jenis-jenis obligasi tersebut, masih ada jenis yang lain, yaitu : a. b. c. d. Coupon bond Registered bond Callabel bond Convertible bond

PasarModal Sesuai dengan sifatnya , saham dan obligasi dapat diperjual belikan. Perusahaan-perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat, harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu syaratnya adalah perusahaan yang bersangkutan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui lembaga perantara. Lembaga perantara yang ditunjuk adalah PT. Danareksa, PT. Danareksa ini bertugas mengedarkan dan memasarkan sahamsaham dan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan.

16

BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan Sebagai kesimpulannya pembelanjaan yaitu konsep lama dan konsep baru. Konsep lama menyatakan bahwa pembelanjaan itu merupakan usaha untuk menyediakan uang. Sedangkan konsep baru menyatakan bahwa pembelanjaan adalah suatu usaha yang menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana dan laba perusahaan yang didistribusikan. Fungsi yang paling pokok bagi manajer keuangan dan manajer pembelanjaan perusahaan ialah keputusan tentang sumber dana yang paling baik dan bagaimana dana tersebut harus digunakan. Adapun penggunaan dana jangka pendek yaitu kas, surat berharga, piutang, persediaan. Penggunaan dana jangka panjang berupa tanah, bangunan dan peralatan. Dan adapun macam-macam sumber dana jika ditinjau dari asalnya perusahaan dibagi menjadi golongan besar yaitu berasal dari perusahaan dan berasal dari luar perusahaan. Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia diperusahaan. Tidak hanya itu saja jika suatu saat ada perusahaan yang ingin menjual surat-surat berharga atau membeli nya iya bisa melakukannya pembelanjaan itu dipasar modal.

17

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pentingnya pembelanjaan, beberapa Negara dibelahan dunia ini mengalami kesulitan keuangan untuk membangun negaranya. Diantara Negara-negara tersebut memiliki banyak bahan tambang, akan tetapi tidak mempunyai cukup uang untuk mengelolah hasil bumi tersebut. Dunia perBankan di dunia maju termasuk dana moneter internasional. Sangat berminat meminjamkan uang mereka ke nagara tersebut. Menurut mereka bunga pinjaman yang akan mereka cukup menguntungkan karena mereka meminjaman cukup dijamin dengan bahan galian yang ada. Yang menggunakan dana pinjaman untuk menggali sumber alam. Adapun penggunaan dana jangka pendek dan jangka panjang. Sumber dana dan pemilihan sumber dana intern, ekstern dan oktimasi modal, lembaga keuangan dan kredit kelayakan, likuiditas dan soparbilitas, rentabilitas dan pasal surat berharga seperti saham dan obligasi. Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan sudah jelas bahwa masalah yang akan di hadapi dalam pembelanjaan selalu berubah dari waktu ke waktu yaitu konsep lama dan konsep baru dan merupakan usaha untuk menyediakan uang.

1.2 Rumusan Masalah - Gambaran Umum Pembelanjaan - Penggunaan Dana - Sumber Dana - Pasar Surat-Surat Berharga dan Pasar Modal

1.3 Tujuan - Untuk mengetahui pengertian pembelanjaan - Untuk mengetahui penggunaan dana - Untuk mengetahui sumber dana - Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam surat-surat berharga dan pasar modal serta pengertiannya.

Anda mungkin juga menyukai