Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mufti Revan

Nim : 22.10.103.530.025
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan II ( UAS )

1. Salah satu tujuan utama manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan juga bertujuan untuk memaksimalkan
kesejahteraan shareholder. Oleh karena itu, manajer keuangan dituntut untuk
memutuskan hal – hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan yang dapat
meningkatkan nilai perusahaan
Terdapat 3 keputusan manajemen keuangan yaitu:

a. Keputusan Investasi
Keputusan investasi berkaitan dengan manajer harus mengalokasin dana ke dalam
bentuk – bentuk investasi yang akan menguntungkan di masa yang akan dating. Ada
pun keuntungan dari investasinya belum dapat dipastikan. Investasi ini juga
mengandung risiko. Risiko dan ketidakpastian akan mempengaruhi nilai perusahaan.
Dalam hal keputusan investasi, terdapat beberapa metode penilaian investasi, yaitu
metode average rate of return, net present value (NPV), internal rate of
return (IRR), dan profitability index (PI).
b. Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan sering disebut juga sebagai kebijakan capital structure atau
struktur modal. Dalam hal ini, manajer keuangan dituntut untuk memperoleh dana
yang ekonomis yang akan dibelanjakan untuk usaha – usaha perusahaan dan
investasinya. Dalam memperoleh sumber dana, tentu saja manajer keuangan juga
dituntut untuk menganalisis dan mengkombinasikannya dari sumber – sumber dana
yang ekonomis tersebut. Ada pun sumber dana tersebut dapat diperoleh dari internal
perusahaan (laba ditahan), sedangkan dana dari eksternal dapat diperoleh dari
menerbitkan saham baru, menerbitkan/menjual obligasi, dan memperoleh pinjaman
dari bank.
c. Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen merupan kebijakan yanguntuk membagikan sebagian keuntungan
perusahaan kepada para pemegang saham. Keputusan dividen juga menentukan porsi
laba yang akan dibagikan dan juga porsi laba yang akan disimpan sebagai laba
ditahan. Kebijakan ini juga dapat mempengaruhi financial structure maupun capital
structure.

2. a. Aktivitas perolehan dana,


yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal
maupun sumber dana eksternal perusahaan. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah
dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien
mungkin
b. Pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi,
memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
Implementasi dari rasing of funds (aktivitas perolehan dana), meliputi besarnya dana,
jangka waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul
karena penarikan dana tersebut. Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari
neraca. Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi : saham
preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing)
jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang
dagang (trade payable atau open account), utang wesel (notes payable), utang gaji, utang
pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.
c. Dengan adanya manajemen aset yang tepat maka mudah bagi divisi keuangan
untuk menyusun anggaran. Hal ini diketahui dari kondisi aset yang ada sehingga divisi
keuangan tidak kesulitan dalam penyusunan anggaran.

3. a. Menjaga Arus Kas


Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar
tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan kerugian
perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan baku, menggaji
karyawan, dan pengeluaran yang lain
b. Pengelolaan Utang
Sumber dana perusahaan sendiri dapat diperoleh dari teman atau saudara,
investor perorangan lainnya, para pemasok bahan baku pemberi pinjaman berbentuk
aset, bank-bank komersial, program-program yang didukung oleh pemerintah, lembaga-
lembaga keuangan swadaya masyarakat, perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan
modal ventura. Ini juga disebut sebagai dana eksternal perusahaan, yaitu dana yang
berasal dari pihak di luar perusahaan. Contohnya modal baru atau berhutang. Modal
baru berarti menerbitkan saham baru sedangkan utang berarti dihadapkan dengan pilihan
jangka panjang dan pendek.

 Utang jangka pendek yaitu utang yang jatuh tempo pelunasannya kurang dari 1
periode. Contohnya utang kepada supplier bahan baku dan kredit dagang.
 Utang jangka panjang merupakan utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 1
periode yang biasanya 5 tahun keatas. Contohnya obligasi dan utang hipotik.

Kegiatan manajemen keuangan memperhitungkan berapa banyak sumber dana yang


diperlukan oleh perusahaan agar dapat terus berjalan serta melakukan alokasi dari
pendanaan tersebut untuk kegiatan ataupun aktivitas yang tepat.

Dalam dunia bisnis dan usaha, manajemen piutang merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mengelola piutang perusahaan. Rangkaian aktivitas tersebut
meliputi planning, monitoring, dan controlling terhadap uang yang ditagihkan. Piutang
dalam suatu bisnis atau usaha merupakan hal yang wajar..

4. Dividen adalah bagian dari laba atau pendapatan suatu perusahaan yang besarannya telah
ditetapkan oleh direksi dan juga disahkan dalam rapat para pemegang saham yang
nantinya akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham. Distribusi pembagian dividen
kepada setiap pemilik merupakan tujuan utama dalam bisnis.

Mengingat pembagian menjadi tujuan utama, maka perlu mendapatkan persetujuan dari
para pemegang saham melalui hak suara. Dividen menjadi hal yang cukup dinantikan
oleh para pemegang saham karena bentuk investasi yang telah dilakukan dalam ekuitas
terhadap suatu perusahaan dan umumnya berasal dari laba bersih. Namun, sebagian besar
laba juga akan disimpan dalam perusahaan sebagai laba yang ditahan.
Laba tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis perusahaan saat ini
maupun yang akan datang. Sisa laba bisa dialokasikan untuk para pemegang saham
sebagai dividen.

Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, working capital merupakan hasil
penjumlahan aktiva/harta lancar. Namun, status aktiva lancar tersebut sebagai modal
kerja kotor sehingga definisi ini bersifat kuantitatif lantaran penggunaan total dana
tersebut ditujukan untuk operasi jangka pendek. Brigham dan Houston juga menegaskan
ketersediaan modal perusahan ditentukan oleh kas, persediaan, piutang, dan sekuritas
yang dimiliki.

5. Reksadana adalah investasi yang pengelolaan keuangannya dilakukan oleh manajer


investasi yang ditunjuk dengan return dan risiko yang minim. Sedangkan saham adalah
investasi yang pengelolaannya dilakukan oleh investor sendiri. Return yang diterima
saham cukup tinggi sebanding dengan risiko yang diterimanya.

Saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Dengan menyertakan modal
tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim (hak) atas pendapatan perusahaan, aset
perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Obligasi adalah surat utang untuk jangka waktu tertentu yang diterbitkan oleh penerbit,
yakni pemerintah atau perusahaan. Obligasi dapat diperjualbelikan dan menjadi salah
satu instrumen investasi.

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu
tertentu dan syarat-syarat tertentu. Karakteristik deposito dari bank antara lain adalah:
Deposito dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir .

Anda mungkin juga menyukai