PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manajemen modal kerja yang efektif dan efisien menjadi sangat penting untuk
pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Apabila perusahaan
kekurangan modal kerja maka besar kemungkinannya perusahaan tersebut akan
kehilangan pendapatan dan keuntungan. Perusahaan yang tidak memiliki modal kerja
yang cukup tetapi tidak dapat membayar kewajiban jangka pendek pada waktunya maka
akan menghadapi masalah likuiditas.
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Dibawah ini ada Beberapa definisi manajemen keuangan iyalah sebagai berikut:
6) Weston dan Copeland : Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan
tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan
di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan meliputi : keputusan tentang
investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan.
Manajemen Keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai semua
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana
perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan
mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
1. Pembelanjaan Aktif.
2. Pembelanjaan Pasif.
a. kuantitatif (jumlah), penentuan besar atau jumlah modal yang akan dibutuhkan.
a. Risiko likuiditas
Apabila perusahaan itu tidak cukup likuiditasnya, maka korporasi dxapat meminjam
kepada bank, melalui pinjaman jangka pendek, cerukan dan anjak piutang.
b. Default risk
Apa bila kemungkinan dimana korporasi itu tidak dapat membayar pinjaman dalam
obligasi pada saat jatuh tempo. Untuk mengatasinya diperlukan dana taktis “sinking
fund”
c. Risiko finansil
Yaitu keadaan dimana penghasilan oprasional bersih atau “Net Operating Income” atau
“EBIT” (Earning before Interest and Tax) lebih kecil dari bunganya.
d. Risiko Operasional
Merupakan risiko inflasi dan risiko perubahan kurs yang terdapat dalam Capital
Budgeting Technique dibawah risiko.
Jika para stake holder di atas telah di sejahterakan, maka klaim terakhir bagi perusahaan
adalah mensejahterakan pemiliknya. Sebuah resiko yang di beban pemilik perusahaan
bahwa pemegang saham memperoleh klaim terakhir dari keuntungan yang diperoleh
perusahaan. Begitu juga seandainya perusahaan di likuidasi, maka pembayaran hak
didahulukan dulu utntuk membayar kewajiban-kewajiban perusahaan seperti gaji
karyawan yang tertunda, utang-utang dengan pihak kreditur, utang-utang lainnya baru
setelah selesai semua, sisanya di bagi untuk pemilik saham, sesuai proporsi
kepemilikannya.
Namun jika pengeloaan perusahaan dilakukan dengan baik dan meningkatkan value
perusahaan tentunya memberikan pengembalian (return) bagi para investor yang lebih
besar tingkatnya dibanding para stake holder. Sesuatu yang lumrah karena investor
berhadapan dan memiliki resiko yang besar.
4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk
operasional kegiatan perusahaan.
Fungsi manajemen keuangan dapat dirinci ke dalam beberapa bentuk kebijakan atau
keputusan, sebagai berikut :
Investasi iyalah sebagai penanaman modal suatu perusahaan pada aktiva riil maupun
aktiva finansial. keputusan finansial adalah keputusan terhadap aktiva apa yang akan
dikelola oleh perusahaan. Keputusan Investasi akan berpengaruh langsung terhadap
besarnya (return on investment) atau rentabilitas investasi serta aliran kas perusahaan
pada masa yang akan datang.
Keputusan pendanaan ini iyalah mempelajari sumber- sumber dana yang berada di sisi
pasiva. Untuk itu diperlukan perhatian sumber dana yang biayanya paling minimal serta
syarat- syarat yang menguntungkan. Pemenuhan dana dapat dilakukan dengan melalui
sumber intern serta sumber ekstern perusahaan.
1) Besarnya persentase laba yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham
dalam bentuk cash dividen.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa,
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya
dan menggunakan seefektif-efektifnya,seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun
sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-
prinsip manajemen keuangan yang baik.
B. SARAN
REFERENSI