Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Keuangan

(Financial Management)
Kuliah 1
Tujuan Pembelajaran

1. Mengapa manajemen keuangan penting?


karena adanya perkembangan dramatis yang
terjadi dalam pasar keuangan
2. Mengetahui bagaimana menyajikan
pengetahuan tentang pengelolaan keuangan
perusahaan /organisasi terutama dalam
raising of fund maupun allocation of fund.
3. Bagaimana merencanakan, mengendalikan,
menyusun dan menganalisis laporan
keuangan secara praktis.
Materi bahasan
1. Pengertian, Tujuan dan Aktivitas Manajemen
Keuangan
2. Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Keuangan
3. Manajemen Modal Kerja
4. Tugas menelaah laporan Keuangan Perusahaan
5. Perencanaan Laba dan Penganggaran
5. Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
Keuangan Lainnya
6. Tugas kelompok Membahas Perundang-undangan
Keuangan
7. Kasus
1. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu badan
usaha atau organisasi

James Van Horne: bahwa pengertian manajemen


keuangan adalah semua kegiatan atau aktivitas
yang berhubungan langsung dengan perolehan
pendanaan serta pengelolaan aset (aktiva) dengan
tujuan yang menyeluruh.
Erlina Manajemen keuangan merupakan manajemen
terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi
keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh
dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan
dana tersebut (allocation of fund).

Bambang Ryanto menyatakan semua aktivitas yang


dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan
upaya memperoleh dana yang dibutuhkan dengan
adanya biaya yang seminimal mungkin dan syarat
yang menguntungkan serta upaya untuk
mempergunakan dana yang diperoleh tersebut secara
efisien dan efektif.
2. Fungsi Manajemen Keuangan
1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan
pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan
keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai caratertentu
4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana
yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan, bagaimana mengumpulkan
dana perusahaan, menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
misalnya menghindari dari kecurian atau kecurangan , misalnya
ada lemari kas atau disimpan di bank
6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
pada perusahaan. Misalnya setiap transaksi harus
diotorisasi oleh pejabat yang berwenang
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal
atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak
terjadi penyimpangan. Misalnya melakukan internal
audit dan eveluasi sistem pengendalian
8. Pelaporan keuangan, penyediakan informasi tentang
kinerja keuangan perusahaan , sebagai dasar untuk
evaluasi lebih lanjut.
Manajemen Keuangan dan Bisnis
Manajemen keuangan sangat penting dalam menjalankan bisnis, karena
tujuan berbisnis adalah untuk menghasilkan uang atau memaksimumkan laba.
Bagaimana dalam menjalankan usaha tersebut dapat mencapai tujuan dan
menghindari kerugian. Maka dalam perjalanannya perlu mengetahui dengan
baik masalah manajemen keuangan.
Manajemen keuangan berkepentingan dengan bagaimana cara menciptakan
dan menjaga nilai ekonomis atau kesejahteraan
Dalam pengambilan keputusan keuangan
harus fokus dengan menggunakan anilsa analisa yang membuat keputusan
tersebut berhasil
Manajemen Keuangan bertujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat
ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan
arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Manajer Keuangan yaitu seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil
suatu keputusan dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan.
Manajer keuangan bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu
perusahaan.
Manajemen Keuangan Dalam Perspektif Islam
(Manajemen Keuangan Islam)

Merupakan adalah suatu ilmu atau bidang


dalam manajemen yang membahas
keuangan dalam pandangan Islam
(menggunakan syari'at-syari'at islam).

Syari'at-syari'at islam yang diterapkan


manajemen ini adalah bagi hasil.
Dalil Managmn keuangan Islam
Terdapat dalam kitab suci Al- Qur’an pada surat ke- 2 ayat 275 yang
berbunyi:
“ Padahal Allah telah menghalalkan keuntungan dan jual beli dan
mengharamkan Riba, menggerakkan aktivitas financial dalam
perekonomian islami kearah bisnis dan transanksi yang bersandarkan
asset.

Allah,SWT berfirman di dalam Al-Qur’an :


“ (surat Luqman :34). Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui
dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun
yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Firman Allah,SWT dalam ayat lain :


Demikian “(Al-Hasyr ayat 18) Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Merujuk pada ayat ayat singkat maka kita
lebih melihat kepada tingkat amannya yakni
apakah dana yang diinvestasikan bisa ditarik
kembali jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Dan
tingkat aman yang ideal hanya bisa dicapai
apabila kita dalam memanage keuangan
memakai manajemen keuangan Islami yakni
memanage keuangan yang sesuai dengan Al-
Qur’an dan Sunnah.
Aktivitas Pembiayaan
(Financing Activity)
Merupakan kegiatan pemilik dan manajemen
perusahaan untuk mencari sumber modal (sumber
eksternal dan internal) untuk membiayai kegiatan
bisnis.

Pembiayaan yang termasuk sumber eksternal dan


internal antara lain :
Sumber eksternal adalah:

1. Modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity). Modal


dapat berupa modal saham (Capital Stock ) yang terdiri dari
: Saham Istimewa (Preferred Stock) dan Saham Biasa
(Common Stock).

2. Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan


Utang Jangka Panjang (Long-term Debt).

3. Sumber lain, misalnya ada hibah


Misalnya ada hibah berupa tanah dengan nilai pasar yang berlaku sebesar Rp 2 M.
Maka jurnalnya
Tanah Rp 2.000.000.000

Modal hibah Rp 2.000.000.000


Sumber Internal :
1. Laba Ditahan (Retained Earning) laba yang tidak
dibagikan.

2. Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi (Depreciation,


Amortization, dan Deplention)

3. Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak


produktif.
Beban Penyusutan

 akumulasi penyusutan (tangible FA)


 Beginning Retained Earnings 100.000
 Net income 50.000
 Deviden (25.000)
Aktivitas Investasi (Investment activity)
Merupakan kegiatan penggunaan dana untuk memperoleh
hasil yang sebesar-besarnya dan resiko minimal .
Aktivitas itu meliputi :
1. Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar
(Current Assets)
2. Harta Keuangan (Financial assets) yang terdiri :
investasi pada saham (stock) dan Obligasi (Bond)
3. Harta Tetap (real Assets) yang terdiri dari :
Tanah,gedung, Peralatan, kendaraan dll
4. Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari :
Hak Paten, Hak Pengelolaan Hutan, Hak Pengelolaan
Tambang, Goodwill.
Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba
melalui efektivitas penjualan barang atau jasa
efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba.
Aktivitas itu dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi,
yang terdiri dari unsur :
1. Pendapatan (sales atau Revenue)
2. Beban ( Expenses)
3. Laba-Rugi ( Profit-Loss)
2. Fungsi Manajemen Keuangan &
Analisis Keuangan

1. Fungsi Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan


2. Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan
pembuatan keputusan.
3. Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu
berapa besar asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha,
bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-masing asset
tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas investasi
tersebut.
4. Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai
manajer keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
5. Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan
dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan
atau non keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil,
profit atau non profit.
6. Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan
keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analisa
investasi dan usaha memperoleh dana.
Berdasarkan struktur organisasi bagian Utama dari
Perseroan terbatas

Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang


memberikan modal mereka dalam bentuk saham
preference dan saham biasaai. Mereka mempunyai hak
suara untuk memilih anggota dewan komisaris dan
menetapkan anggaran dasar perusahaan
Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh
pemegang saham perusahaan dan memiliki kekuasaan
tertinggi dalam mengarahkan aktifitas perusahaan serta
membuat kebijaksanaan umum.
Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin
perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola
operasi perusahaan sehari-hari dan melaksanakan
kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur
Keuangan, yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan
Controller (fokus intermal)

Treasurer, menangani aktivitas Controller menangani aktivitas


pengelolaan dana seperti : akuntansi seperti :
1. Mengelola Kas 1. Melakukan Internal Audit
2. Mencari Dana 2. Membuat Daftar upah/gaji
3. Mengelola Kredit 3. Melakukan pembukuan
4. Membayar Deviden 4. Menyiapkan anggaran
5. Mengansuransikan 5. Menghitung Pajak
6. Mengelola Dana Pensiun 6. Menyiapkan Laporan Keuangan
Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi

Dalam teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi


perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan,
strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Sejalan dengan teori diatas Manajer Keuangan harus
memahami masalah ekonomi dan berjaga-jaga terhadap
konsekuensi dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan
kebijakan ekonomi

Sebagai dasar ekonomi utama yang digunakan dalam


Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-
dasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya
bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan biaya.
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
Aliran kas (cash Flow)
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan
menyediakan data untuk mengukur keadaan
perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan
membayar pajak
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan
yaitu Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada
metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan
dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa dan
merencanakan aliran uang.
Metode Akrual (Accrual Basis) mengakui
pendapatan pada saat penjualan dan mengakui
pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi.

Metode Kas (Cash Basis) mengakui pendapatan


dan biaya hanya berdasarkan aliran kas masuk
dan keluar yang nyata terjadi. Transaksi diakui
jika kas sudah ditertima atau sudah dikeluarkan
2. Pengambilan Keputusan

Akuntan Manajer Keuangan


1. Mengumpulkan dan menyajikan 1. Mengevaluasi laporan
data keuangan, akuntan, mengembangkan
2. Berperan dalam memberikan data tambahan dan
perkembangan yang konsisten dan membuat keputusan yang
kemudahan didasarkan atas perkiraan
dari pengembalian dan
3. Menginterprestasikan data resiko.
tentang operasi perusahaan yang
lalu, saat ini dan yang akan 2. Data tersebut digunakan
datang setelah ada penyesuaian
dan analisa, sebagai input
yang penting dalam proses
pengambilan keputusan
Tujuan Dari Manajer Keuangan
Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan
analisa keuangan dan perencanaan, keputusan investasi, dan
keputusan pembiayaan investasi yang diambil untuk
mencapai tujuan pemegang saham.
Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan
Pemegang Saham?
Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per
Saham (PPS), yaitu hasil yang diperoleh pada suatu periode
untuk setiap saham biasa yang beredar.
Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar
saham, yaitu :
a.Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
b.Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti :
karyawan, pelanggan, pemasok, kreditur, pemilik dan pihak
lainnya yang memiliki mata rantai ekonomi lansung
terhadap perusahaan.
Penutup

 Alhamdulillah

 Kuliah pertama ini sepertinya teori tetapi


diskusi/sharing dalam memahami sangat
memungkinkan untuk kita cermati dan di
implementasikan

Anda mungkin juga menyukai