Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN KEUANGAN

(PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN, ALIRAN DANA DALAM PERUSAHAAN,


TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN, FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN, JENIS – JENIS
PENDANAAN)

disusun oleh :

KELOMPOK 3

RUTH REBECCA OKTALIA (1705151033)

EVAYOLANDA ULLY ELISABETH (1705151028)

DEWI SWISS SITUMORANG (1705151050)

HERMEDIA PUTRI BR SINULINGGA (1705151004)

KELAS : AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK 1 – A

PRODI AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………..1

II. TUJUAN………………………………………………………………………………………………….1

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

I. PENGERIAN MANAJEMEN KEUANGAN………………………………………………………….......2

II. ALIRAN DANA DALAM PERUSAHAAN……………………………………………………………...2

III. TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN……………………………………………………………........2

IV. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN………………………………………………………………….3

V. JENIS – JENIS PENDANAAN……………………………………………………………………………4

BAB III

SIMPULAN

KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………..5

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas hidupnya.
Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di lakaukan
dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil yang baik.
Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur
hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapat mencapai tujuan
yang di inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu manajemen yang
penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasi atau pun
perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian
manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang
mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan
terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk
merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen
keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

II. TUJUAN
Untuk mengetahui pengertian manajemen keuangan, aliran dana dalam perusahaan,
tujuan manajemen keuangan, fungsi manajemen keuangan, dan jenis – jenis
pendanaan

1|Page
BAB II
TINJAUAN TERORITIS

I. PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN


Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing dan di
satukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R.Terry, manajemen adalah
“Suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasianal atau maksud-maksud
yang nyata”.
Dibawah ini dijelaskan beberapa pengertian manajemen keuangan :
Bambang Riyanto
Keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan
usaha
JF Bradley
Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk
penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber
modal untuk memungkinkan pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai
tujuannya.
James Van Horne
Manajemen keuangan adalah semua kegaiatan atau aktivitas yang
berhubungan langsung dengan perolehan, pendanaan serta oengolahan aset
(aktiva) dengan tujuan menyeluruh.

II. ALIRAN DANA PERUSAHAAN


Aliran dana dalam perusahaan bagi perusahaan dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Aliran dan yang masuk (cash in flow)
Aliran dana ini diperoleh dari pemegang saham (shareholders), pinjaman
(debt), pengumpualn piutang (account receivable), penjualan assets ( sale of
assets), dll.
2. Aliran dana yang keluar (cash out flow)
Aliran dana ini digunakan untuk deviden, pembayaran kembali pinjaman
(repayment of loans), membeli bahan (materials), membayar uoah dan biaya –
biaya (wages & expense), pembelian aktiva tetap (purchase of fixed assets)

III. TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN


Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai dari perusahaan.
Manajemen harus bisa menekan perputaran uang yang bisa menghindarkan dari
aktivitas yang tidak diinginkan.

2|Page
Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan atau menambah
kesejahteraan bagi pemilik perusahaan.

Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan
sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000, 3) yaitu, tujuan
normatif manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang
saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh
dengan memaksimumkan nilai perusahaan.
Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan
pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran
kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

IV. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN


Fungsi manajemen keuangan dapat dibagi kedalam 3 yaitu :
Investment decision (keputusan investasi)
Merupakan keputusan terhadap apa yang nantinya akan dikelola oleh
entitas/perusahaan. Keputusan ini akan berpengaruh secara langsung terhadap
besar kecilnya rentabilitas investasi serta aliran dana perusahaan pada masa
yang akan datang.
Financing Decision (Fungsi Pendanaan)
Merupakan keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang
diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik. Keputusan
ini harus memperhatikan sumber dana seminimal mungkin dan juga syarat
yang bisa menguntungkan baik itu berasal dari internal perusahaan maupun
sumber dana yang berasal dari luar perusahaan (eksternal).
Deviden Decision
Dalam fungsi ini, keputusan biasanya menyangkut hal – hal seperti :
a) Besaran presentase laba yang akan dibagikan kepada pemilik
b) Tingkat stabilitas deviden yang akan dibagikan oleh manajemen
c) Stock deviden (deviden saham)
d) Stock split (pemecahan saham)
e) Penarikan saham yang telah beredar

3|Page
V. JENIS – JENIS PENDANAAN
Pendanaan atau juga sering dikatakan pembelanjaan bagi perusahaan dapat
dikelompokkan menjadi yaitu :
 Pendanaan menurut usaha
Pendanaan menurut usaha yang dilakukan pihak manajemen dibagi menajdi
dua yaitu :
- Pembelanjaan pasif
Yaitu usaha – usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan
dana baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
- Pembelanjaan aktif
Yaitu usaha – usaha menggunakan dana, baik didalam maupun diluar.
 Pendanaan atau pembelanjaan menurut dana yang tersedia
- Pembelanjaan berlebihan ( Surplus Financing)
Apabila dana yang didapat lebih besar dari dana yang dibutuhkan
- Pembelanjaan yang kurang ( Deficit financing)
Apabila dana yang didapat lebih kecil dari dana yang dibutuhkan
- Pembelanjaan Normal ( Normal Financing)
Apabila dana yang didapat sama besarnya dengan dana yang dibutuhkan.

4|Page
BAB III
SIMPULAN

KESIMPULAN

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,penganggaran,


pemeriksaan, pengelolahan, pengendalian, pencarian dan peyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang
semurah – murahnya dan menggunakan seefektif – efektifnya, seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba

Dalam rangka prakteknya, manajemen keuangan adlah tindakan yang diambil


dalam rangka kesehatan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun
sistem manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk mengidentifikasi
prinsip – prinsip manajemen keuangan yang baik

5|Page
DAFTAR PUSTAKA

Pardosi, Parjuangan.2008.Buku Ajar Pengantar Bisnis.Politeknik Negeri Medan.20


November 2008

Rayya, Makmur Siti.2015.Makalah Manajemen Keuangan, http://flower-


dahlia.blogspot.co.id/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html, diakses pada 2 desember
2017 pukul 09.30 .

6|Page

Anda mungkin juga menyukai