PENDAHULUAN
Manajemen keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan
secara baik oleh individu.Teori keuangan menjelaskan mengapa suatu fenomena dibidang
keuangan bisa terjadi,dan mengapa keputusan keuangan perlu diambil dalam mengahadapi
keuangan.
Manajemen sendiri sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber data untuk mencapai sasaran secara efektif dan
efisien.Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,sementara
efisiensi berarti bahwa tugas yang ada dilaksaakan secara benar,terorganisir,dan sesuai
dengan jadwal.
Pemahaman teori keuangan akan memudahkan bagi kita untuk memahami berbagai
masalah keuangan yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.ar manajer
keuangan harus dapat memahami dasar-dasar dari manajemen keuangan
Manajemen keuangan terus berubah dengan pesat.Berbagai macam kemajuan telah
terjadi pa tidak hanya dalam teori amnajemen keuangan,tetapi juga dalam prakteknya di
dunia nyata.Salah satu hasilnya bagi dunia manajemen keuangan ada perhatian sangat khusus
yang lebih.
1
1.3 TUJUAN PENULISAN
Agar mahasiswa dapat mengetahui dasar – dasar manajemen keuangan yang mencakup
pengertian,ruang lingkup manajemen keuangan ,oraganisasi perusahaan dan fungsi
keuangan,laporan keuangan,analisis laporan keuangan,likuiditas,solvabilitas,renabilitas,time
value of money ,investasi dalam aktiva tetap dan manajemen modal kerja.
2
BAB II
ISI
3
Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan data dirinci kedalam 2 bentuk kebijakan perusahaan yaitu :
a. Keputusan investasi
Adalah kebijakan terpenting dari 2 kebijakan lain dalam manajemen keuangan yaitu
kebijakan pendanaan dan kebijakan dividen
b. Keputusan pendanaan
Untuk memenuhi permintaan pelanggan atau konsumen misalnya berupa teknologi tinggi
yang mampu bekerja secara efektif.
c. Kebijakan dividen
Adalah persentase laba yang dibayarkan kepada para pemegang saham dalam I bentuk
tunai,penjagaan stabilitas dari waktu ke waktu,pembagian saham,pembelian kembali
saham.
a. Pengertain Organisasi.
Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki satu tujuan yang sama, saling
menggerakkan dan memiliki sarana untuk mencapai tujuan tersebut dengan adanya suatu
koordinasi.
Organisasi menurut Stoner adalah : suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard adalah : suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4
b. Pengertian Organisasi Perusahaan
1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kerjasama dijalankan.
2. Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-
orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
5
2.4 FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai
berikut:
6
2.5 LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan.
7
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang
mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa
Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau
pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan
ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi
mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti
manajemen.
Tujuan analisa
Laporan keuangan akan semakin berarti bagi pihak yang berkepentingan apabila telah
diperbandingkan untuk 2 periode atau lebih dan telah dilakukan analisa lebih lanjut untuk
memperoleh data yang akan mendukung dalam pengambilan keputusan. Analisa laporan
keuangan dilakukan dengan melakukan penelaahan, mempelajari hubungan, serta tendensi atau
kecenderungan (trend) yang akan membantu dalam menentukan posisi keuangan perusahaan dan
hasil operasi perusahaan.
8
Dua metode yang digunakan oleh penganalisa laporan keuangan. Yaitu ;
1. Analisa horizontal
2. Analisa vertical
Apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja,
dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan
tersebut, sehingga akan diketahui dengan keuntungan atau hasil operasi pada saat itu saja.
Disebut juga dengan analisa statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya untuk periode
itu saja tanpa mengetahui perkembangannya.
2.7 LIKUIDITAS
9
Rasio likuiditas antara lain terdiri dari:
Current Ratio : adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban
lancar (current assets/current liabilities"). Current Assets merupakan pos-pos yang
berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha yang normal yang lebih
besar. Current Liabilities merupakan kewajiban pembayaran dalam satu (1) tahun atau
siklus operasi yang normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuhi
kewajiban tersebut berasal dari kas atau konversi kas dari aktiva lancar.
Quick Ratio: adalah membandingkan antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan
kewajiban lancar. Persediaan terdiri dari alat-alat kantor, bahan baku, persediaan barang
dalam proses, dan persediaan barang jadi. Tujuan manajemen persediaan adalah
mengadakan persediaan yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan pada biaya
yang minimum. Suatu perusahaan yang mempunyai rasio cepat kurang dari 1:1 atau
100% dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya.
2.8 SOLVABILITAS
Total Assets to total Debt Ratio adalah ratio yang dihasilkan dengan
membandingkan jumlah aktiva (total assets) di satu pihak dengan jumlah utang (total debt
dilain pihak).
10
Rasio ini membandingkan modal sendiri (Net worth) di satu pihak dengan total
hutang (Total Debt) di lain pihak.
Makin kecil prosentase ratio ini berarti makin cepat perusahaan menjadi insolvabel.
Tingkat solvabilitas dapat dipertinggi hanya dengan jalan penambahan modal sendiri dengan
alternatif sebagai berikut :
1. Menambah aktiva tanpa menambah utang atau menambah aktiva relatif lebih besar
daripada bertambahannya hutang.
2. Mengurangi hutang tanpa mengurangi aktiva atau mengurangi hutang relatif besar
daripada berkurangnya aktiva.
2.9 RENTABILITAS
12
2.10 TIME VALUE OF MONEY
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah
merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari
pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai
uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita
harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of
money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun
individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau
lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.
Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang
disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga,
kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan
dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung
anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang
memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.
Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua,
sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan
datang
13
yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak
memperhitungkan tingkat inflasi.
Investasi aktiva tetap adalah suatu proses yang lebih mengarah pada sebuah penganggaran
modal. Sedangkan penganggaran modal merupakan keseluruhan proses dalam menganalisa
proyek-proyek tersebut yang nantinya akan di masukan ke dalam anggaran modal (capital
budget). Perusahaan harus benar-benar memikirkan secara matang dalam mengambil suatu
keputusan untuk menerima atau menolak suatu proyek yang akan berdampak pada kelangsungan
perusahaan.
Dalam memutuskan suatu proyek dapat kita terima atau kita tolak, pada arus kas bebas
memiliki manfaat yang besar pengaruhnya bagi kelangsungan perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan harus menentukan seberapa besar pengaruhnya arus kas yang dihasilkan oleh suatu
proyek dan berfungsi pada suatu penentuan apakah proyek dapat diterima? Dalam hal tersebut
perusahaan harus menguji apakah yang terkait dengan arus kas dan bagaimana cara untuk
mengukurnya untuk mendapatkan suatu keputusan.
Secara khusus investasi melibatkan pengeluaran kas yang besar dan mengikat perusahaan
pada tindakan tertentu pada periode yang relative lama, jika suatu keputusan penganggaran
modal dilakukan dengan tidak teliti maka akan canderung menimbulkan biaya yang mahal.
Sebagian metode ini mengambil perhitungan nilai waktu dari uang, hanya satu metode saja yang
tidak digunakan di dunia nyata. Dalam hal ini perusahaan lebih sering memakai metode NPV
yang membandingkan nilai sekarang dari arus kan masuk dan arus kas keluar.
Penggolongan Investasi dalam Aktiva Tetap
1. Investasi Penggantian
Ini adalah keputusan investasi penggantian yang paling sederhana. Aktiva yang sudah
mengalami keausan (wear-out) atau sudah usang harus dilakukan pergantian dengan aktiva yang
baru apabila produksi akan terus dilanjutkan.
2. Investasi Penambahan
14
Kapasitas sebagai contoh adalah untuk melakukan pembukuan pabrik baru atau
penambahan jumlah mesin. Terkadang investasi ini bersifat penggantian, missal penggantian
mesin yang sudah tua dengan penggantian mesin yang masih baru.
A. Konsep Kuantitatif
Konsep kuantitatif menjelaskan bahwa modal kerja terdapat pada aktiva lancer dan akan
sekali berputar dan kembali lagi dalam bentuk kas dalam jangka waktu pendek. Konsep ini
dinamakan Gross Working Capital.
15
B. Konsep Kualitatif
Konsep Kualitatif menjelaskan bahwa modal kerja merupakan kelebihan aktiva lancar
diatas hutang lancar. Kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar inilah yang dipakai sebagai
modal kerja. Konsep ini sering dinamakan Nett Working Capital.
C. Konsep Fungsional
Konsep Fungsional menjelaskan bahwa modal kerja merupakan bagian dari aktiva lancar
yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan, baik pendapatan operasi (Operating Income)
maupun pendapatan sekarang (Current Income). Bagian aktiva lancar yang tidak mampu
menghasilkan pendapatan operasi hanya dianggap sebagai modal kerja potensiil, yakni aktiva
lancar lancar sutau perusahaan tertanam dalam surat berharga (Saham), maka tidak bisa dianggap
sebagai modal kerja.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kepada Pembaca diharapkan setelah membaca makalah ini agar dapat mengeathui
dan memahami pengertian dari manajemen keuangan, ruang lingkup manajemen keuangan
,oraganisasi perusahaan dan fungsi keuangan,laporan keuangan,analisis laporan
keuangan,likuiditas,solvabilitas,renabilitas,time value of money ,investasi dalam aktiva tetap
dan manajemen modal kerja. Maka dari pada itu penulis mengembangkan makalah ini
tentang dasar - dasar manajemen keuangan dan pembaca dapat menerapkan aplikasi
manajemen keuangan dalam kehidupan sehari hari.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
http://nitasumanti.wordpress.com/2011/10/30/pengertian-laporan-keuangan/
http://www.slideshare.net/fidhinc/pengertian-analisis-laporan-keuangan
http://www.futurumcorfinan.com/training/manajemen-modal-kerja/
http://ilmuhariini.blogspot.com/2013/06/manajemen-modal-kerja.html
18