MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata “manus” yang artinya “tangan” dan
“agere” yang berarti “melakukan”. Kata-kata ini digabung menjadi “managere” yang
bermakna menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti apa yang
diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada. Manajemen keuangan
terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing dan disatukan menjadi satu kesatuan
yang komplit. Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan menyeluruh. Menurut
GR Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksud-maksud yang nyata. Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli
adalah sebagai berikut:
1 Suad Husnan mengatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-
fungsi keuangan
1. Perencanaan Keuangan
Fungsi manajemen keuangan selanjutnya adalah fungsi anggaran dan kontrol yaittu
tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan. agar sebuah perusahaan dapat mengetahui jika terdapat kejanggalan dalam
pengelolaan keuangan.
3. Pemeriksaan Keuangan
Audit internal atau pemeriksaan keuangan dilakukan untuk memastikan bahwa
pengelolaan keuangan di sebuah perusahaan berjalan lancar tanpa ada penyimpangan.
• Mengurangi risiko
• Mendapat keuntungan secara adil antara perusahaan dan pemilik saham berdasarkan
ketentuan yang diberlakukan sebelumnya.
2.3 Langkah-Langkah Menyiapkan Rencana Keuangan
Untuk jenis ini laporan dibuat dengan sederhana, biasanya digunakan untuk bisnis
yang tidak terlalu besar. Isi dari laporan ini yaitu kategori pendapatan dan kategori
pengeluaran.
Rumus dalam laporan laba rugi single step
b. Multiple Step
Multiple step adalah jenis laporan laba rugi yang lebih kompleks. Biasanya jenis
ini digunakan pada bisnis yang berskala besar karena memiliki indikator pendapatan
operasional,biaya operasional, penjualan bersih, dan harga item.
2. Arus Kas
Laporan arus kas atau cash flow adalah jenis berisi informasi pemasukan dan
pengeluaran perusahaan. Laporan ini akan dibuat dalam periodisasi waktu tertentu.
Dengan adanya laporan arus kas, perusahaan atau pebisnis dapat mengetahui kondisi
keuangan perusahaan, dan secara cermat dapat mengambil keputusan untuk
keberlangsungan bisnisnya. Perusahaan dapat melakukan evaluasi serta menentukan
strategi yang akan digunakan untuk mencari peluang dan meningkatkan keuntungan dari
hasil laporan ini.
3. Perubahan Modal
Laporan neraca atau balance sheet berisi informasi aset, kewajiban, dan
ekuitas stakeholder dalam kurung waktu tertentu. Laporan ini perlu dibuat untuk menjadi
panduan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.
5. Catatan Laporan Keuangan Perusahan
Jenis ini sebenarnya bukan hal yang wajib bagi suatu perusahaan. Namun,
laporan keuangan ini membuat perusahaan memiliki data tambahan yang mungkin
dibutuhkan suatu saat nanti. Laporan ini adalah catatan tambahan yang dimuat dalam
laporan keuangan. Catatan tambahan yang dimuat sifatnya beragam, misalnya kinerja
keuangan. Biasanya catatantambahan ini digunakan dalam bentuk catatan kaki.
3.1 Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi
atauperusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan
perencanaan ,pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang
akan di capaidengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka
perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran,pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yangdimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang seminimumnya dan menggunakan seefektif-
efektifnya, seproduktif mungkinuntuk menghasilkan laba. Dalam prakteknya,
manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalamrangka menjaga kesehatan
keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem manajemen
keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip
manajemen keuangan yang baik.