Anda di halaman 1dari 14

Pengantar Manajemen Keuangan

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan


Dosen Pengampu : Agus Kurniawan, S.E., M.S.Ak

Oleh : Kelompok 6
Anggota :
- Irfan Surya Bakti (2051010293)
- Nova Fionita (2051010316)
- Nisrina Nurazizah (2051010279)

KELAS E
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya
sehingga tugas Makalah yang berjudul “Pengantar Manajemen Keuangan” ini dapat kami
selesaikan. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Dalam kesempatan ini, kami menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak
yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah
ini. Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang
dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Pengantar Manajemen Keuangan ini bisa
memberikan pembelajaran maupun manfaat untuk pembaca.

Bandar Lampung, Februari 2022

Penyusun

Pengantar Manajemen Keuangan | i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Manajemen Keuangan .......................................................................... 2
2.2 Tujuan Manajemen Keuangan ................................................................................ 2
2.3 Fungsi Manajemen Keuangan................................................................................. 4
2.4 Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan .................................................................... 5
2.5 Pentingnya Manajemen Keuangan ......................................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 10
3.2 Saran ....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 11

Pengantar Manajemen Keuangan | ii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Tiap orang pasti memiliki cara masing-masing dalam me-menej keuangannya. Dengan
adanya manajemen keuangan, diharapkan dapat membuat aktivitas lebih efesien, sistematis, dan
teratur. Jika per-seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur
hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapat mencapai tujuan yang di
inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu manajemen yang penting ialah
adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasi atau pun perusahaan.
Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai daripengertian manajemen
yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana sajasampai yang mengutamakan
aktivitas memperoleh dan menggunakan dana sertapengelolaan terhadap aktiva.
Khususnya penganalisisan sumber dana danpenggunaan-nya untuk merealisasikan
keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus
memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.1
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktivas yang
layak dari investasi pada berbagai aktivas dan pemilihan sumber-sumberdana untuk membelanjai
aktivas tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam
maupun luar perusahaan. Sumber dari luarperusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud manajemen keuangan ?
b. Apakah tujuan dari manajemen keuangan ?
c. Apa saja fungsi manajemen keuangan ?
d. Apa saja prinsip-prinsip manajemen keuangan dan pentingnya manajemen keuangan?

1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa dimaksud manajemen keuangan
b. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan
c. Untuk mengetahui fungsi manajemen keuangan
d. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dan pentingnya manajemen keuangan

1
IV, kel . 2016. “Manajemen Keuangan” . Makasar

Pengantar Manajemen Keuangan | 1


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing masing dan
disatukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R. Terry, manajemen adalah
"suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang ke arah tujuan tujuan organisasional atau maksud maksud yang nyata".
Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.Suad manajemen
manajemen keuangan. Husnan keuangan mengatakan adalah
2. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah "how business are organized to
acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business
distributed." (bagaimana bisnis diatur untuk memperolehdana, bagaimana mereka
memperoleh dana, bagaimana penggunaan mereka danbagaimana bisnis prof ts
didistribusikan)
3. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang
berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan
menyeluruh.
4. Bambang Riyanto mengatakan bahwa keseluruhan aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang
minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan
dana tersebut seefisien mungkin.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

2.2 Tujuan Manajemen Keuangan


Untuk memahamai tujuan manajemen keuangan maka perlu ditinjau kembali
pengertian dari manajemen keuangan. Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai
keseluruhan aktivitas yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan,
beserta usaha untuk memanfaatkan dana dengan berbagai cara untuk memaksimalkan
efisiensi dari operasi-operasi perusahan.

Pengantar Manajemen Keuangan | 2


Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan dapat
direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk
membiayai pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. Untuk itu tujuan manajemen
keuangan adalah:
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan
b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan
c. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan kreativitas manajer dalam
menggali sumber-sumber dana, menempatkan bendaharawan yang menguasai dalam
pembukuan dan pertanggung-jawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.2
Tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan profit dan
meminimalkan biaya (expens atau cost) guna mendapatkan suatu pengambilan
keputusan yang maximum dalam menjalankan perusahaan ke arah perkembangan atau
untuk tetap survive. 3
Menurut Widiawati (2020), Tujuan manajemen keuangan adalah untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas keuangan seperti memaksimalkan pemasukan dan
pengeluaran uang.4
Manajemen keuangan sebagai aktivitas memperoleh dana, menggunakan dana
dan mengelola aset secara efisien membutuhkan beberapa tujuan atau sasaran. Untuk
menilai apakah tujuan tersebut telah tercapai atau belum, maka dibutuhkan beberapa
standar dalam mengukur efisiensi keputusan perusahaan. Sebagai tujuan normatif
manajemen keuangan berkaitan dengan keputusan di bidang keuangan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan. Bagi perusahaan yang sudah go public, maka nilai
perusahaan akan tercermin dari nilai pasar sahamnya. Semakin tinggi harga
sahamnya, maka semakin tinggi pula niali perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan
yang belum go public, maka nilai perusahaan adalah nilai yang terjadi apabila
perusahaan tersebut dijual (Husnan dan Pudjiastuti, 1994). Tujuan memaksimumkan
nilai perusahaan disebut juga sebagai memaksimumkan kemakmuran pemilik
perusahan atau pemegang saham (stokholder wealth maximization) yang dapat

2
Dewi Permatasari, “Fungsi Dan Tujuan Manajemen Pemasaran,” Jurnal Tadulako, 2005.
3
sri Hartati, “Manajemen Keuangan Untuk Usaha Mikro Kecil Dan Menengah,” Jurnal Akutansi Dan Investasi 2
(2), no. 1 (2013): 6.
4
Setya Stanto Albertus, Ari Wahyu Leksono, and Rendika Vhalery, “Pengaruh Literasi Keuangan Dan
Lingkungan Kampus Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa,” Research and Development Journal
of Education 1, no. 1 (2020): 33, https://doi.org/10.30998/rdje.v1i1.7042.

Pengantar Manajemen Keuangan | 3


diartikan juga sebagai memaksimumkan harga saham biasa dari perusahaan
(maximizing the price of the firm’s common stock). Tujuan memaksimumkan nilai
perusahaan ini digunakan sebagai pengukur keberhasilan perusahaan karena dengan
meningkatnya nilai perusahaan berarti meningkatnya kemakmuran pemilik
perusahaan atau pemegang saham perusahaan (Harjito dan Martono, 2011) 5

2.3 Fungsi Manajemen Keuangan


Perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan fungsinya dalam manajemen
keuangan dalam suatu berbagai kegiatan keuangan, berikut adalah penjelasan singkat dari
fungsi fungsi manajemen keuangan, yaitu:
1. Perencanaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaran
serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran keuangan
Menjadi tindak lanjut dari perencanaan pengeluaran dan pemasukan keuangan dengan
membuat detail
3. Pengelolaan keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana
untuk memaksimalkan dana yang ada dengan ngelolaan keuangan adanya manajemen
Dengan maka perusahaan dapat keuangan dana untuk menggunakan memaksimalkan
dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi sumber
dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan
dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas nyimpanan
keuangan Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.

5
Siti Nurhayati, “Peranan Manajemen Keuangan Dalam Suatu Perusahaan,” Jbma IV, no. 1 (2017): 85–94.

Pengantar Manajemen Keuangan | 4


2.4 Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan
A. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu,
kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau
wewenang yang diberikan pihak ketiga. Apakah dana tersebut sudah dipakai dan
digunakan? Dan digunakan untuk apa?
Perusahaan harus bisa menyebutkan bagaimana mereka memakai asal dananya dan
apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban pada orang yang berkepentingan
serta penerima manfaat.
Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan
kewenangan digunakan.
B. Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu.
Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan
pada organisasi.
Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu
pertanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan keuangan.
C. Kelangsungan Hidup (Viability)
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga operasional
wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan
keberlanjutan keuangan organisasi.
Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukkan
bagaimana organisasi dapat melaksanakan strateginya dan memenuhi kebutuhan
keuangan.
D. Transparansi (Transparency)
Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang
berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan.
Termasuk didalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat
waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para manajemen yang berkepentingan dan
penerima manfaat.
Pola administrasi keuangan yang tidak transparan berarti menandakan ada sesuatu hal
yang disembunyikan.
E. Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan
prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti setiap akuntan di
seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang digunakan.

Pengantar Manajemen Keuangan | 5


F. Integritas (Integrity)
Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib memiliki
integritas yang baik.
Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui
kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
G. Pengelolaan (Stewardship)
Perusahaan harus dapat mengelola dan menggunakan dana yang telah diperoleh
dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan oleh perusahaan.6

2.5 Pentingnya Manajemen Keuangan


a) Dalam kehidupan sehari-hari
Keuangan pribadi tentunya tidak terlepas dari manajemen gaya hidup. Seperti contoh
karyawan dan petani sebelumnya, gaya hidup karyawan di perkotaan tentunya berbeda
dengan gaya hidup seorang petani di pedesaan. Selain karena biaya hidup di perkotaan
yang cenderung lebih mahal, kebutuhan seorang karyawan dan petani pun tidak dapat
disamakan. Seorang petani tentunya tidak perlu membeli pakaian formal untuk bekerja,
tidak pula membutuhkan gadget yang komplit seperti laptop, smartphone dan lainnya.
Akan tetapi, hal tersebut bukanlah semata-mata penyebab aset karyawan yang jauh lebih
sedikit daripada petani. Dengan penghasilan yang lebih besar, seharusnya karyawan dapat
lebih mengoptimalkan pemasukannya. Untuk inilah pentingnya bagi setiap individu
memahami cara memanajemen keuangan. Tidak sedikit pula kasus seorang yang
memiliki penghasilan lebih banyak namun memiliki utang konsumtif yang lebih banyak
pula.
Ada sebuah metode pengaturan keuangan yang cukup terkenal dan banyak dilakukan
para ibu rumah tangga di Jepang bernama kakeibo ,yang artinya buku besar atau catatan
keuangan rumah tangga. Metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904 oleh
seorang jurnalis bernama Makoto Hani. Di tahun 2017, metode ini kembali dipopulerkan
melalui sebuah buku yang ditulis oleh Fumiko Chiba berjudul Kakeibo: The Japanese Art
of Saving Money. Dalam buku ini, ada empat pertanyaan penting yang harus dijawab
apabila ingin memiliki kondisi keuangan yang lebih baik:
 Berapa banyak uang yang kamu miliki?
 Berapa jumlah uang yang ingin kamu simpan?
 Seberapa besar dana yang rutin kamu belanjakan?
 Bagaimana kamu bisa meningkatkan uang yang kamu tabung?

6
Jurnal Mekari. 2022 : “7 Prinsip Manajemen Keuangan yang Perlu Anda Ketahui” : PT Mid Solusi Nusantara.

Pengantar Manajemen Keuangan | 6


Fumiko percaya bahwa metode kakeibo dapat mengubah pandangan kita terhadap
uang dan membuat kita jadi lebih wawas dalam mengelola keuangan. Langkah-langkah
yang perlu diperhatikan dalam menerapkan metode kakeibo adalah:

 Catat seluruh pemasukan yang kamu terima di awal bulan, baik dari pemasukan rutin
seperti gaji bulanan maupun penghasilan tambahan.
 Sisihkan uang yang ingin kamu tabung di bulan tersebut.
 Alokasikan sisanya ke dalam beberapa pos pengeluaran yang terbagi menjadi empat
kategori:
- Survival atau kebutuhan pokok seperti biaya makan, tagihan, cicilan, dan
kewajiban lainnya.
- Optional atau kebutuhan sekunder mencakup hiburan, makan di luar, dan
sebagainya.
- Culture atau kebutuhan untuk tambah wawasan contohnya buku, film, majalah,
dan lain-lain.
- Extra atau pengeluaran lainnya seperti kado, perbaikan rumah, pemeliharaan
kendaraan bermotor, dan sebagainya.
Walaupun begitu, kamu bisa menyesuaikan sendiri pos-pos pengeluaran di atas sesuai
kebutuhan, misalnya dengan membuat pembagian yang lebih spesifik lagi.
Siapkan beberapa amplop untuk menyimpan alokasi dana dari pos-pos pengeluaran
tersebut. Kamu bisa memilih amplop dengan warna berbeda, beri nama untuk setiap
amplop sesuai tujuan pengeluaran. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran yang kamu
lakukan dari setiap amplop.
Di akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap aktivitas keuangan yang telah kamu
lakukan. Cek amplop atau pos mana yang yang berhasil menghemat banyak dan mana
yang menghabiskan lebih dari budget. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa
menyesuaikan budgeting untuk di bulan selanjutnya.7
Jika seiring berjalannya waktu kamu berhasil menekan pengeluaran dan menghemat
lebih banyak uang, berarti kamu berhasil mengimplementasikan kakeibo.
Banyak sudah cara-cara mengatur keuangan yang dapat kita pedomani dari tokoh-
tokoh sukses. Mungkin dahulu kita hanya berfokus pada bekerja dan menghasilkan
banyak uang, namun belum memahami bagaimana cara mengatur uang yang kita
dapatkan. Sering kali kita mendapati diri kita sudah kehabisan uang di akhir bulan tanpa
sadar kemana saja pengeluaran tersebut kita gunakan. Untuk itulah pentingnya
memanajemen keuangan, tentunya dimulai dari memanajemen gaya hidup kita.
7
Sibuea, Perasanta. 2021 “Pentingnya Manajemen Keuangan dalam Kehidupan Sehari-Hari”,
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-sumut/baca-artikel/14590/Pentingnya-Manajemen-Keuangan-
dalam-Kehidupan-Sehari-Hari.html, diakses pada 27 Februari 2022 pukul 08.18.

Pengantar Manajemen Keuangan | 7


Keputusan untuk mengatur keuangan pun membutuhkan komitmen dan konsistensi pada
diri sendiri. Apapun metodenya, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
prioritas.

b) Dalam perusahaan
Sebuah perusahaan dapat dikatakan berkembang dengan baik jika perusahaan tersebut
memiliki manajemen keuangan yang teratur dan baik pula. Terlebih di era globalisasi
seperti sekarang ini, suatu perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen keuangan yang
sesuai dengan standart kode etik yang berlaku agar perusahaan tersebut dapat bersaing
secara ketat dengan perusahan-perusahaan lainnya.8
Seiring dengan perkembangannya, tugas manajer keuangan tidak hanya mencatat,
membuat laporan, mengendalikan posisi kas, membayar tagihan-tagihan, dan mencari
dana. Akan tetapi, manajer keuangan juga harus mampu menginvestasikan dana,
mengatur kombinasi sumber dana yang optimal, serta pendistribusian keuntungan
(pembagian deviden) dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Untuk itu dalam
setiap perusahaan saat diperlukan manajer yang ahli dan profesional dalam mengelola
manajemen keuangan.9
Manajemen keuangan sangat penting bagi individu maupun perusahaan agar dapat
mengatur segala pemasukan dan pengeluaran keuangan. Keberlangsungan suatu
perusahaan salah satunya tergantung pada pengelolaan keuangan yang terstruktur dan
baik.

c) Dalam instansi pendidikan


Pengelolaan manajemen keuangan pada setiap instansi atau lembaga baik pendidikan
maupun non-pendidikan sangat perlu dilakukan untuk mengatur aktivitas kinerja.
Pengelolaan dalam lembaga pendidikan meliputi banyak aspek, salah satunya yaitu
pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan adalah perencanaan, pengarahan,
pemantauan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya moneter dari sebuah
organisasi yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Keuangan sekolah perlu dikelola dengan baik. Pengelolaan keuangan sekolah penting
untuk dilakukan agar dana yang diperoleh dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Menurut Hasibuan (2011: 2) menjelaskan bahwa pengelolaan atau manajemen adalah
ilmu seni dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-

8
Iman Teguh Raharjo, Herien Puspitawati, Diah Krisnatut, TEKANAN EKONOMI, MANAJEMEN KEUANGAN,DAN
KESEJAHTERAAN PADA KELUARGA MUDA, Jur.Ilm. Kel. & Kons., Januari 2015, p : 38-48Vol. 8, No. 1ISSN : 1907 -
6037
9
Winarni, F dan Sugiyarso G. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Media Pressindo

Pengantar Manajemen Keuangan | 8


sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengelolaan keuangan sekolah yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan: asas
pemisahan tugas, perencanaan, pembukuan setiap transaksi, pelaporan dan pengawasan. 10

10
Hidayat, Rahmat. “PENTINGNYA PENGELOLAAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA SEKOLAH” dalam Jurnal
teknologi pendidikan (hlm. 2-3).

Pengantar Manajemen Keuangan | 9


BAB II
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bisa dilihat manajemen keuangan merupakan aktivitas penting dalam kelangsungan
hidup perseorangan. Dan juga sangat diperlukan di sebuah organisasi atau perusahaan. Berkat
manajemen keuangan atau pengaturan keuangan yang baik, maka kegiatan perencanaan
dan pelaksanaan, sampai pada penghasilan barang akan di capai dengan baik dan
maksimal, dan dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan akan dapat
mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat dan terorganisir.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan.

3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan pembaca. Khusus teman-teman satu prodi kami yaitu Ekonomi Syariah. Akan
tetapi Makalah ini masih terdapat banyak kesalahan baik itu kesalahan dalam
penulisan dan kesalahan dalam pembahasan karena kurangnya pengetahuan penyusuun oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membanguan terutama dari
Dosen Pembimbing Mata Kuliah Manajemen Keuangan Pak Agus Kurniawan, S.E., M.S.Ak
demi kesempurnaan makalah ini.
.

Pengantar Manajemen Keuangan | 10


DAFTAR PUSTAKA

Albertus, Setya Stanto, Ari Wahyu Leksono, and Rendika Vhalery. “Pengaruh Literasi Keuangan Dan
Lingkungan Kampus Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa.” Research and
Development Journal of Education 1, no. 1 (2020): 33. https://doi.org/10.30998/rdje.v1i1.7042.

Dr.Harmono, SE., M.Si, Manajemen Keuangan, Ed 1, Bumi Aksara, Jakarta 2009

Dr. Sutrisno, Manajemen Keuangan, BPFI UGM, 2001

Hartati, sri. “Manajemen Keuangan Untuk Usaha Mikro Kecil Dan Menengah.” Jurnal Akutansi Dan
Investasi 2 (2), no. 1 (2013): 6.

Hidayat, Rahmat. “PENTINGNYA PENGELOLAAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA


SEKOLAH” dalam Jurnal teknologi pendidikan (hlm. 2-3).

Iman Teguh Raharjo, Herien Puspitawati, Diah Krisnatut, TEKANAN EKONOMI, MANAJEMEN
KEUANGAN,DAN KESEJAHTERAAN PADA KELUARGA MUDA, Jur.Ilm. Kel. & Kons.,
Januari 2015, p : 38-48Vol. 8, No. 1ISSN : 1907 -6037

Jurnal Mekari. 2022 : “7 Prinsip Manajemen Keuangan yang Perlu Anda Ketahui” : PT Mid Solusi
Nusantara.

Lukas Admadjaya, Manajemen Keuangan dan Aplikasi, Andi Ofset, Edisi Revisi, Jakarta 2008

Nurhayati, Siti. “Peranan Manajemen Keuangan Dalam Suatu Perusahaan.” Jbma IV, no. 1 (2017):
85–94.

Permatasari, Dewi. “Fungsi Dan Tujuan Manajemen Pemasaran.” Jurnal Tadulako, 2005.

Sibuea, Perasanta. 2021 “Pentingnya Manajemen Keuangan dalam Kehidupan Sehari-Hari”,


https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-sumut/baca-artikel/14590/Pentingnya-Manajemen-
Keuangan-dalam-Kehidupan-Sehari-Hari.html, diakses pada 27 Februari 2022 pukul 08.18.

Winarni, F dan Sugiyarso G. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Media Pressindo

Pengantar Manajemen Keuangan | 11

Anda mungkin juga menyukai