Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN

“MANAJEMEN KEUANGAN”

Dosen Pengampu :

Dr.Enjoni,S.P.,M.P

Disusun Oleh :

1. Elzahra Oktameri (20-011)


2. Elza Al Insyaniah T (20-041)
3. Balqis Fakhirah Ebsyar (20-058)
4. Bilqisti Imaama (20-257)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BUNG HATTA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamiin. Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya maka kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini ditulis
untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan dengan judul
“Manajemen Keuangan”
Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yakni, Bapak Dr.Enjoni,S.P.,M.P
yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga
saling berterimakasih atas kerjasama anggota kelompok sehingga penulisan makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Selain itu, kami juga mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak lain
yang telah ikut membantu dalam penulisan makalah ini meski tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu, masukan dan saran yang bersifat membangun akan
sangat membantu agar ke depannya menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat untuk kita semua

Padang, 4 November 2022

Tim Pemakalah

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................II

DAFTAR ISI.............................................................................................................................III

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3

A. Pengertian Manajemen Keuangan...................................................................................3


B. Fungsi Manajemen Keuangan.........................................................................................6
C. Tujuan Manajemen Keungan........................................................................................10
D. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan.........................................................................11
E. Prinsip Manajemen Keuangan......................................................................................13
F. Aktivitas manajemen Keuangan...................................................................................14
G. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya..................................................................15

BAB III PENUTUP..................................................................................................................17

A. Kesimpulan ..................................................................................................................17
B. Saran..............................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan
aktivitashidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua
aktivitas dapat dilakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal
sehingga medapatkan hasil yangbaik. Apa bila seorang individu saja
membutuhkan adanya manajemen untukmengatur hidupnya, pastinya
sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebihmembutuhkan adanya
manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapatmencapai tujuan
yang di inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satumanajemen
yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasiatau
pun perusahaan.Pengertian Manajemen Keuangan mengalami
perkembangan mulai daripengertian manajemen yang hanya mengutamakan
aktivitas memperoleh dana sajasampai yang mengutamakan aktivitas
memperoleh dan menggunakan dana sertapengelolaan terhadap aktiva.
Khususnya penganalisisan sumber dana danpenggunaan-nya untuk
merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaantersebut. Seorang
manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baikeksternal
maupun internal.Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan
penentuan jumlahaktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan
pemilihan sumber-sumberdana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk
memperoleh dana, manajer keuanganbisa memperolehnya dari dalam
maupun luar perusahaan. Sumber dari luarperusahaan berasal dari pasar
modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Manajemen Keuangan?
2. Bagaimana Fungsi Manajemen Keuangan?
3. Apa Tujuan Manajemen Keungan?
1
4. Bagaiman Ruang Lingkup Manajemen Keuangan?
5. Apa Prinsip Manajemen Keuangan?
6. Apa Aktivitas manajemen Keuangan?
7. Bagaimana Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya?

C. Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahu Pengertian Manajemen Keuangan
2. Mengetahui Fungsi Manajemen Keuangan
3. Mengetahui Tujuan Manajemen Keungan
4. Mengetahui Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
5. Mengetahui Prinsip Manajemen Keuangan
6. Mengetahui Aktivitas manajemen
7. Mengetahui Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan


Salah satu faktor penting sebuah bisnis dapat bertahan dan tetap eksis di
dunia perdagangan adalah manajemen keuangan. Manajemen keuangan
merupakan upaya perusahaan untuk melakukan perencanaan keuangan,
pengelolaan aset, penyimpanan dana, dan pengendalian aset atau dana
perusahaan. Jika melihat dari pengertiannya, ada beberapa faktor yang menjadi
fungsi manajemen keuangan, mulai dari perencanaan hingga pengendalian aset.
Orang yang melakukan proses manajemen keuangan disebut manajer
keuangan. Manajemen keuangan yang dikelola secara baik dapat membuat
bisnis lebih mudah dikontrol, perusahaan lebih mudah dalam mengambil
keputusan, dapat meningkatkan keuntungan, pengembangan aset dan masih
banyak lagi
Definisi Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan perusahaan yang
berhubungan dengan cara memperoleh, menggunakan, serta mengelola
keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan utama perusahaan.Manajemen
keuangan merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada perusahaan. Hal
ini dikarenakan, keuangan merupakan salah satu pondasi yang kuat untuk
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan
keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan. Tujuan utama dari
manajemen keuangan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal melalui
sumber daya keuangan yang tersedia. Lingkup manajemen keuangan dimulai
dari pencarian sumber keuangan, cara penggunaan keuangan yang diperoleh,
serta pembagian laba sebagai hasil dari pengelolaan keuangan. Manajemen
keuangan dapat diadakan secara individu maupun melalui perusahaan.
Keuangan sendiri berasal dari kata dasar uang. Dalam organisasi, uang
adalah salah satu sumber daya yang dimiliki disamping sumber daya lain
seperti manusia (man),bahan-bahan (material), mesin (machine), metode
(method), dan pasar (market). Sumber daya keuangan bias berupa uang dalam
3
arti sesungguhnya, yaitu uang tunai,tetapi juga bisa berupa harta yang bisa
dinilai dengan uang,baik harta bergerak, maupun harta tidak bergerak. Aset
yang bernilai uang diantaranya persediaan, mesin dan peralatan, gedung,
maupun tanah bangunan. Sehingga, Sumber Daya Organisasi Man (Manusia)
Money (Uang) Material (Bahan Baku) Method (Metode) Machine (Mesin)
manajemen keuangan dapat didefinisikan sebagai ilmu dan seni dalam
merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengawasi sumber daya
keuangan perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien. Dari dua definisi manajemen dan keuangan, dapat disimpulkan bahwa
manajemen keuangan adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan dan mengawasi sumber daya organisasi berupa uang dalam
rangka mencapai tujuan perusahaan.
Berbicara tentang manajemen keuangan, khususnya keuangan pribadi
tentunya tidak terlepas dari manajemen gaya hidup. Seperti contoh karyawan
dan petani sebelumnya, gaya hidup karyawan di perkotaan tentunya berbeda
dengan gaya hidup seorang petani di pedesaan. Selain karena biaya hidup di
perkotaan yang cenderung lebih mahal, kebutuhan seorang karyawan dan
petani pun tidak dapat disamakan. Seorang petani tentunya tidak perlu membeli
pakaian formal untuk bekerja, tidak pula membutuhkan gadget yang komplit
seperti laptop, smartphone dan lainnya. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah
semata-mata penyebab aset karyawan yang jauh lebih sedikit daripada petani.
Dengan penghasilan yang lebih besar, seharusnya karyawan dapat lebih
mengoptimalkan pemasukannya. Untuk inilah pentingnya bagi setiap individu
memahami cara memanajemen keuangan. Tidak sedikit pula kasus seorang
yang memiliki penghasilan lebih banyak namun memiliki utang konsumtif
yang lebih banyak pula.
Dalam buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan, Senator
Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi mempopulerkan sebuah
prinsip 50/30/20 untuk mengatur keuangan. Prinsip ini pun sangat diminati
oleh kaum milenial yang sudah mulai bekerja dan ingin belajar mengatur
keuangan. Prinsip ini memiliki aturan dasar mengatur keuangan dengan

4
membagi pendapatan setelah pajak dan mengalokasikannya untuk dibelanjakan
50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan menyisihkan 20% untuk
tabungan.
Pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan mengandalkan
data-data akuntansi khususnya informasi yang ada pada laporan keuangan.
Ruang lingkup pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan terbagi
menjadi kebijakan keuangan, kebijakan investasi dan kebijakan dividen.
Manfaat dari manajemen keuangan adalah memberikan kesejahteraan kepada
para pemegang sumber daya keuangan. Penerapan manajemen keuangan
diantaranya pada lembaga keuangan, industri, dan pemerintahan khususnya
sektor publik.
Sebuah perusahaan dapat terlihat perkembangannya ketika, dari tahun ke
tahun, target selalu tercapai. Tidak hanya persoalan laba melainkan juga
penambahan relasi hingga engagement terhadap pelanggan. Semua hal tersebut
dapat dicapai dengan pengelolaan yang benar dan cermat. Terkait laba yang
meningkat berarti ada manajemen keuangan yang terkelola dengan baik.
Manajemen keuangan adalah ilmu yang penting untuk dipelajari dalam
disiplin ilmu manajemen. Beberapa alasan kenapa manajemen keuangan itu
penting, diantaranya :
1) manajemen keuangan dibutuhkan untuk setiap lapisan kehidupan
masyarakat mulai permasalahan di rumah tangga hingga perusahaan
besar yang berorientasi profit maupun non profit;
2) bersama departemen lain memutuskan segala kebijakan untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan kelangsungan hidup
perusahaan; dan
3) manajemen keuangan merupakan aspek pendukung bidang lain yang
menjadi interest seseorang
Secara umum ada tiga kegiatan yang dilakukan dalam manajemen
keuangan, yaitu:
a. Mendapatkan Dana,kegiatan ini dilakukan agar operasional
perusahaan dapat tetap berjalan. Sumber dana yang diperoleh bisa

5
berupa modal atau hutang. Modal sendiri terbagi menjadi dua yaitu
investasi dan tabungan. Sedangkan hutang bisa diperoleh dari bank.
Kedua ini dapat diperoleh dari internal maupun eksternal
perusahaan.
b. Menggunakan Dana,setelah mendapatkan dana, perusahaan akan
menggunakan dana yang didapat. Biasanya penggunaan dana akan
dialokasikan untuk kebutuhan operasional, pembelian aset, ataupun
investasi.
c. Mengelola Aset,setelah diperoleh dari pengeluaran dana, aset harus
dikelola sebaik mungkin agar tetap memiliki nilai yang tinggi. Aset
yang dikelola secara efektif dan efisien dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan.
Manajemen keuangan adalah ilmu yang penting untuk dipelajari dalam
disiplin ilmu manajemen. Beberapa alasan kenapa manajemen keuangan itu
penting, diantaranya :
1) manajemen keuangan dibutuhkan untuk setiap lapisan kehidupan
masyarakat mulai permasalahan di rumah tangga hingga
perusahaan besar yang berorientasi profit maupun non profit;
2) bersama departemen lain memutuskan segala kebijakan untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan kelangsungan hidup
perusahaan;dan
3) manajemen keuangan merupakan aspek pendukung bidang lain
yang menjadi interest seseorang.

B. Fungsi Manajemen Keuangan


1. Perencanaan
Dalam melakukan manajemen ini maka yang perlu Anda perhatikan
pertama kali adalah perencanaan. Nah, perencanaan dapat meliputi bagaimana
merencanakan uang kas, arus kas, dan menghitung laba dan rugi. Fungsi
manajemen keuangan yang pertama adalah perencanaan. Dengan manajemen
keuangan yang dikelola dengan baik, sebuah perusahaan dapat merencanakan

6
seperti apa nantinya prospek perusahaan kedepannya. Perusahaan dapat
membuat estimasi mengenai untung rugi sesuai dengan kebutuhan perusahaan,
baik itu dalam jangka panjang maupun pendek. Perencanaan keuangan dalam
perusahaan meliputi perencanaan arus kas dan rugi laba. Perencanaan
keuangan sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang
harus dipersiapkan oleh perusahaan agar terhindar dari kerugian.
2. Alokasi Keuangan
Ketika hendak mengalokasikan dana maka harus benar-benar tepat dan
teliti. Mana dana yang diperlukan untuk produksi maupun mana dana yang
dibutuhkan untuk promosi. Jika segalanya jelas, menjadi lebih mudah untuk
melakukan alokasi dana. Perencanaan anggaran meliputi perencanaan
mendapatkan uang dari sumber tertentu dan penggunaan atau pengalokasian
dana tersebut. Pengalokasian dana perlu dilakukan secara optimal. Manajer
keuangan dapat memangkas kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan
perusahaan, dan dana tersebut dapat dialokasikan untuk kegiatan yang dapat
memaksimalkan keuntungan perusahaan. Dengan begitu, maka anggaran
perusahaan dapat lebih efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki. Selain
itu, dengan perencanaan anggaran yang tepat, perusahaan tersebut dapat
memperkirakan keuntungan ataupun kerugian yang akan dihadapi.
3. Kontrol Keuangan
Jika telah melakukan alokasi keuangan, yang selanjutnya adalah kontrol.
Tanpa adanya pengawasan, manajemen keuangan bisa menjadi tidak rapi.
Selain pengawasan, perlu dilakukan evaluasi. Hal tersebut untuk melihat apa
saja yang menjadi kekurangan dalam pengelolaan keuangan. Fungsi
manajemen keuangan selanjutnya adalah fungsi kontrol. Biasanya setelah
fungsi ini dijalankan akan dilakukan evaluasi. Perusahaan akan mengetahui
apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan keuntungan
perusahaan. Dengan fungsi ini, sebuah perusahaan dapat mengetahui jika
terdapat kejanggalan dalam pengelolaan keuangan perusahaannya.
4. Audit

7
Audit internal atau pemeriksaan keuangan dilakukan untuk memastikan
bahwa pengelolaan keuangan di sebuah perusahaan berjalan sebagaimana
mestinya tanpa ada penyimpangan. dengan audit yang dilakukan secara rutin,
dapat mengurangi resiko kerugian atas kelalaian karyawan. Apabila
perusahaan merasa baik-baik saja melakukan manajemen keuangan maka
perlu ada pembuktiannya. Caranya dengan melakukan audit. Yang dimaksud
audit adalah pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara
berkala. Misal, setiap 3 atau 6 bulan sekali dan setahun sekali. Auditing
merupakan salah satu fungsi yang penting dalam manajemen keuangan.
Auditing berguna untuk mengetahui apakah penggunaan keuangan dalam
perusahaan tersebut sudah sesuai dengan kaidah standar akuntansi keuangan
(SAK). Auditing juga berguna untuk memastikan agar tidak terjadi
penyimpangan.
5. Laporan
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah membuat laporan keuangan.
Mengapa ini penting? Sebab, dari laporan keuangan maka terlihat apakah
keadaan keuangan perusahaan baik atau kurang baik. Maka dari itu, dalam
menyajikan laporan keuangan harus terbuka dan transparan. Dengan
manajemen keuangan, perusahaan dapat mengetahui kondisi keuangan
perusahaan yang dimiliki. Fungsi manajemen keuangan yang satu ini
mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis kedepannya,
karena dari sini, perusahaan dapat melakukan analisis terhadap bisnis yang
sedang dijalankan. Biasanya laporan keuangan akan dilakukan secara bertahap
dan rutin mulai dari kuartal, semester hingga tahunan. Manajer keuangan perlu
melakukan upaya pelaporan anggaran yang tepat sesuai dengan
penggunaannya. Setiap tahun, manajer keuangan akan menyediakan laporan
informasi tentang kondisi keuangan perusahaan. Laporan tersebut akan
digunakan untuk menganalisis rasio laporan keuangan perusahaan
Hal yang sangat penting dalam manajemen keuangan adalah laporan
keuangan. Laporan keuangan perusahaan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

8
1. Laba Rugi,Laporan laba rugi akan menunjukan seperti apa kondisi
keuangan perusahaan, dilakukan secara rutin dalam periode waktu tertentu,
hal ini dilakukan untuk memudahkan perusahaan memutuskan langkah
selanjutnya yang harus dilakukan. Laporan ini terbagi menjadi dua jenis.
a) Single Step,Untuk jenis ini laporan dibuat dengan sederhana, biasanya
digunakan untuk bisnis yang tidak terlalu besar. Isi dari laporan ini
yaitu kategori pendapatan dan kategori pengeluaran. Rumus dalam
laporan laba rugi single step :
Penghasilan bersih = (Pendapatan + Keuntungan) – (Beban +
Kerugian)
b) Multiple Step,Multiple step adalah jenis laporan laba rugi yang lebih
kompleks. Biasanya jenis ini digunakan pada bisnis yang berskala
besar karena memiliki indikator pendapatan operasional, biaya
operasional, penjualan bersih, dan harga item. Rumus dalam laporan
laba rugi multiple step:
Laba kotor = Penjualan bersih – Harga pokok penjualan
Pendapatan Operasional = Laba kotor – Biaya operasional
Penghasilan bersih = Penghasilan operasional + Barang non
operasional
2. Arus Kas,Laporan arus kas atau cash flow adalah jenis berisi informasi
pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Laporan ini akan dibuat dalam
periodisasi waktu tertentu. Dengan adanya laporan arus kas, perusahaan
atau pebisnis dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan, dan secara
cermat dapat mengambil keputusan untuk keberlangsungan bisnisnya.
Perusahaan dapat melakukan evaluasi serta menentukan strategi yang akan
digunakan untuk mencari peluang dan meningkatkan keuntungan dari hasil
laporan ini.
3. Perubahan Modal,Perusahaan dapat melihat apakah bisnis yang dimiliki
mengalami penambahan atau pengurangan modal dengan laporan ini.
Laporan ini dibilang penting karena sebagai indikator untuk melihat

9
apakah bisnis berkembang atau tidak, dengan cara melihat kenaikan atau
penurunan aktiva finansial dalam kurun waktu tertentu.
4. Neraca,Laporan neraca atau balance sheet berisi informasi aset, kewajiban,
dan ekuitas stakeholder dalam kurung waktu tertentu. Laporan ini perlu
dibuat untuk menjadi panduan perusahaan dalam mengambil keputusan
bisnis.
5. Catatan Laporan Keuangan Perusahan,Jenis ini sebenarnya bukan hal yang
wajib bagi suatu perusahaan. Namun, laporan keuangan ini membuat
perusahaan memiliki data tambahan yang mungkin dibutuhkan suatu saat
nanti. Laporan ini adalah catatan tambahan yang dimuat dalam laporan
keuangan. Catatan tambahan yang dimuat sifatnya beragam, misalnya
kinerja keuangan. Biasanya catatan tambahan ini digunakan dalam bentuk
catatan kaki.

C. Tujuan Manajemen Keungan


Dalam manajemen keuangan tentunya memiliki tujuan yang harus dicapai.
Berikut 9 tujuan manajemen keuangan.
1. Memaksimalkan Keuntungan,dengan kebijakan yang tepat, maka
manajemen keuangan dapat memaksimalkan keuntungan dalam jangka
panjang.
2. Menjaga Arus Kas (Cash Flow),suatu perusahaan tentunya akan sering
mengeluarkan dana. Misalnya, untuk pembayaran gaji karyawan,
membayar sewa, membeli bahan baku, dan transaksi pengeluaran dana
lainnya. Oleh karena itu, arus kas harus diawasi dan dikendalikan. Jika
tidak, maka dapat menyebabkan kelebihan pengeluaran (overbudget)
yang dapat merugikan perusahaan.
3. Mempersiapkan Struktur Modal,dalam mempersiapkan struktur modal,
maka manajer harus menyeimbangkan pembiayaan yang dimiliki
dengan dana yang dipinjam oleh perusahaan.
4. Memaksimalkan Manfaat Keuangan Perusahaan,manajer keuangan
mengawasi penggunaan uang perusahaan.Anggaran dana yang

10
digunakan untuk kegiatan yang tidak menguntungkan perusahaan dapat
dipangkas (cut). Kemudian, dana tersebut dapat dialokasikan untuk
kegiatan lain yang lebih menguntungkan perusahaan.
5. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan,manajer keuangan akan
berusaha untuk memberikan dividen semaksimal mungkin kepada para
pemegang saham.Manajer keuangan juga akan berusaha untuk
meningkatkan pasar saham, karena hal tersebut berkaitan dengan kinerja
perusahaan.
6. Meningkatkan Efisiensi,efisiensi pada semua departemen dalam
perusahaan perlu ditingkatkan. Dengan penyaluran dana yang tepat pada
semua aspek, maka efisiensi perusahaan akan mengalami peningkatan.
7. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan,bagian keuangan
berperan besar untuk membuat perusahaan bisa bertahan pada
persaingan bisnis yang sangat kompetitif. Keputusan yang berkaitan
dengan keuangan harus dilakukan secara hati-hati. Kesalahan
penggunaan keuangan dapat mengakibatkan hal yang fatal bagi
perusahaan. Bahkan, dapat mengakibatkan kebangkrutan.
8. Mengurangi Risiko Operasional,risiko operasional dapat diminimalisasi
dengan manajemen keuangan yang baik. Dengan risiko bisnis yang
penuh dengan ketidakpastian, maka keputusan yang tepat perlu
dilakukan oleh manajer keuangan.
9. Mengurangi Biaya Modal,agar penggunaan biaya modal dapat
diminimalisasi, maka perencanaan struktur modal perlu dibuat
sedemikian rupa oleh manajer keuangan.

D. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan memiliki empat ruang lingkup yang penting bagi
sebuah perusahaan
a. Keputusan Investasi,dapat dikatakan bahwa investasi merupakan
langkah yang tepat bagi perusahaan untuk pengembangan modal
usaha di waktu yang akan datang. Namun, untuk melakukan

11
investasi bukan hal yang mudah, perlu adanya strategi yang
dipikirkan secara matang, karena investasi juga memiliki resiko yang
harus diperhitungkan. Jika perhitungan berjalan sesuai rencana maka
investasi dapat mendatangkan keuntungan bagi sebuah perusahaan.
b. Pendanaan,keputusan pendanaan atau financing decision adalah
keputusan yang diambil perusahaan berkaitan dengan struktur
keuangan. Keputusan ini berupa hutang jangka pendek, jangka
panjang, dan dana perusahaan. Keputusan harus dilakukan dengan
matang karena jika tidak, perusahaan akan mengalami kerugian.
c. Pembagian Saham,keputusan pembagian saham atau deviden
decision berkaitan dengan pengembalian dana yang harus diberikan
perusahaan kepada pemegang saham atau pengertian singkatnya
pembagian keuntungan. Pengembalian dana dapat berupa saham
ataupun investasi.
d. Modal Kerja,keputusan modal kerja adalah kebijakan perusahaan
terkait aktiva lancar, dan utang lancar. Aktiva lancar merupakan aset
yang hanya digunakan dalam waktu singkat, biasanya kurang dari
satu tahun. Misalnya, kas, sekuritas, putang, dll. Sedangkan hutang
lancar adalah kewajiban keuangan yang harus segera dilunasi,
misalnya pinjaman jangka pendek dari bank.
e. Mengelola Keuangan dari Diri Sendiri,membahas manajemen
keuangan, memang sangatlah kompleks. Penjelasan diatas hanya
sebagian kecil dari manajemen keuangan. Meski banyak aspek yang
harus dipelajari dalam manajemen keuangan, Anda tidak perlu
pusing, mengatur keuangan bukan hal yang sulit jika Anda
menguasai aspek-aspek yang dibutuhkan. Semua kembali kepada
diri Anda, ingin belajar dan berusaha, atau sampai disini saja?
Perlu Anda ketahui, manajemen keuangan tidak hanya berlaku untuk suatu
perusahaan yang besar saja, pengelolaan keuangan juga dapat dimulai dari diri
sendiri, dan penting untuk dimiliki setiap orang.

12
Senator Elizabeth Warren dan anaknya, Amelia Warren, pernah
mempopulerkan cara mengelola keuangan yang dapat Anda coba, yaitu
50/30/20. 50 persen Anda gunakan untuk kebutuhan, 30 persen untuk
keinginan, dan 20 persen untuk ditabung. Jika Anda tertarik untuk
mencobanya, mulailah dengan menghitung pendapatan Anda setiap bulannya,
setelah itu hitunglah berdasarkan rumus yang telah disebutkan diatas, setelah
itu buatlah daftar pengeluaran setiap bulan, dan yang terakhir pantau
pengeluaran Anda tiap bulannya.
Mengelola keuangan sangatlah menyenangkan bukan? Jika Anda ingin
memperdalam ilmu mengenai manajemen keuangan, Podomoro University
memiliki salah satu program studi yang dapat Anda ikuti, yaitu Accounting.
Dengan program studi ini, Anda akan dibekali dengan ilmu dan pengetahuan di
bidang accounting, auditing, dan pajak daerah. Ketiga ini adalah hal penting
yang perlu Anda kuasai jika ingin membangun bisnis secara maksimal.
Dengan berlandaskan pada teori dan praktik kewirausahaan, mahasiswa
akan didorong untuk menganalisis berbagai bentuk data sesuai dengan
perkembangan yang ada sehingga dapat melihat peluang di pasar. Tak hanya
itu, kesempatan berinteraksi langsung dengan dunia industri akan terbuka
lebar.

E. Prinsip Manajemen Keuangan


Setelah memahami fungsi dan tujuan, manajemen keuangan juga memiliki
prinsip yaitu:
a. Sistem yang Konsisten,mengelola keuangan dengan baik bukanlah
perkara mudah. Oleh karena itu, untuk memudahkannya, Anda perlu
memiliki sistem software yang baik. Jika sudah memiliki, dan
kemudian menerapkannya, Anda perlu menggunakannya secara
konsisten.
b. Akuntabilitas,satu hal yang perlu diketahui dari manajemen
keuangan adalah akuntabilitas. Anda perlu memberikan laporan
kepada perusahaan. Seperti bagaimana perusahaan mendapatkan

13
dana. Berapa dana yang dikeluarkan untuk operasional, dan masih
banyak lainnya.
c. Integritas,integritas menyangkut dengan bagaimana laporan
disajikan. Maka dari itu laporan harus benar-benar dibuat dengan
cermat dan teliti.
Tips Mengelola Manajemen Keuangan
Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana mengelola
manajemen keuangan yaitu:
 Pisahkan Rekening Pribadi dan Rekening Perusahaan,sering kali
perusahaan tidak bisa stabil ketika mengelola keuangan adalah masalah
rekening. Ya, baik rekening pribadi maupun rekening perusahaan justru
menjadi satu. Ini yang tidak baik. Maka lebih baik dipisahkan saja.
 Buat Laporan Keuangan,jika perusahaan Anda ingin dikenal baik oleh
perusahaan lainnya, salah satunya adalah laporan keuangan. Apabila
laporan keuangan dibuat menjadi publik, ini justru sikap yang baik.
Sebab, masyarakat juga mengerti bagaimana perusahaan dikelola.
 Buat Catatan Proyeksi Arus Kas,setelah melakukan laporan keuangan,
Anda perlu menimang bagaimana sebaiknya menyajikan catatan
proyeksi ke depan. Sebab, ini penting sebagai permulaan mencari
modal serta usaha yang dilakukan apabila perusahaan mengalami
kerugian.

F. Aktivitas manajemen
Keuangan Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu
sebagai berikut :
1. Aktivitas penggunaan dana
Yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana padaberbagai
aktiva. Alokasi dana berbentuk:a. Financial assets (aktiva
finansial) yaitu selembar kertas berharga yangmempunyai nilai
pasar karena mempunyai hak memperoleh
penghasilan,misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.b. Real

14
assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata, misalnya: tanah,
bangunan,peralatan.
2. Aktivitas perolehan dana
Yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baikdari sumber
dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.3. Aktivitas
pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan
dalambentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin
G. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat
pentingbagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana danadigunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan
yang menggambarkan asalsumber dana dan penggunaan dana. Alat
analisis yang bisa digunakan untukmengetahui kondisi dan prestasi
keuangan perusahaan adalah analisis rasio danproporsional.Langkah
pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporanperubahan
yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan
tersebutmenggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang
mencerminkanadanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio
keuangan yang dihitungbisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan
perusahaan untukmemenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak
dana yangdi-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya
dengan dana yang diperolehdari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalammenggunakan sumber dayanya. Semua rasio
aktifitas melibatkan perbandinganantara tingkat penjualan dan
investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemenyang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan
dan investasi perusahaan.

15
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
baik perusahaanmempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan
ekonomi dan industri.6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan
ukuran prestasi perusahaan yang palinglengkap oleh karena rasio
tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasiorisiko dengan
rasio hasil pengembalian

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan
perencanaan,pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun
barang akan di capaidengan baik dan maksimal, dan dengan danya
manajemen maka perusahaan akandapat mencapai tujuan yang di inginkan
dengan langkah yang tepat.Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran,pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yangdimiliki oleh organisasi atau
perusahaan untuk memperoleh sumber modal yangsemurah-murahnya
dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkinuntuk
menghasilkan laba.Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan
yang diambil dalamrangka menjaga kesehatan keuangan
organisasi/perusahaan. Untuk itu dalammembangun sistem manajemen
keuangan yang baik perulah kita untukmengindentifikasi prinsip-prinsip
manajemen keuangan yang baik

B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan lebih dapat memahami materi
tentang manajemen kurikulum dan pembelajaran dan semoga makalah ini
bermanfaat baik bagi Penulis sendiri maupun bagi para pembaca, Penulis
memohon maaf jika dalam makalah ini terdapat materi dan pengetiikan yang
salah

17
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2018. Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Ruang


Lingkupnya. Maxmanroe.com – https://goo.gl/JeD4Jt

Admin. 2018. Pengertian Manajemen Keuangan + Fungsi dan Contohnya.


Pengertianparaahli.com – https://goo.gl/AoVCBD

Ferry Rinaldi. 2018. Pengertian Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.


Kembar.pro-https://goo.gl/T1ZdM

Horne, J.C.V dan John M Wachowicz, Jr., 2009. PrinsipPrinsip Manajemen


Keuangan (terjemahan) jilid I dan II, Edisi Kesembilan

Sudana, M. .2015. Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktek.


Penerbit Erlangga. Jakarta

https://www.finansialku.com/manajemen-keuangan/

https://goo.gl/T1ZdM

https://runsystem.id/id/blog/manajemen-keuangan/

https://podomorouniversity.ac.id/fungsi-manajemen-keuangan/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan#

https://www.studocu.com/id/document/universitas-hasanuddin/manajemen-
keuangan-dan-akuntansi-rs/makalah-manajemen-keuangan-docx/8971180

18

Anda mungkin juga menyukai