Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Keuangan

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD SYA’BAN ASMI ALKHUSNA

196602030

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM

KENDARI

2020

KATA PENGANTAR

1
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat, berkah, dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Keuangan” . Makalah ini
disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai Manajemen Keuangan , dan juga untuk memenuhi
tugas matakuliah Manajemen Keuangan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa artikel dan tulisan
telah kami jadikan referensi guna penyusunan makalah ini. Semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan
tulisan-tulisan yang mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik . kami berharap , semoga
informasi yang ada di dalam makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna , banyak kekurangan dan kesalahan ,
penulis menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurna makalah ini

Sampul .....................................................................................................................1

2
Kata Pengantar .......................................................................................................2

Daftar Isi ..................................................................................................................3

Bab 1 Pendahuluan ................................................................................................4


 Latar Belakang ...........................................................................................4
 Rumusan Masalah ......................................................................................4
 Tujuan ..........................................................................................................4

Bab 2 Pembahasan .................................................................................................5


 Pengertian Manajemen ..............................................................................5
 Fungsi Manajemen......................................................................................5
 Tujuan Manajemen Keuangan..................................................................6
 Tugas Pokok Manajemen Keuangan ....................................................... 6
 Prinsip Manajemen Keuangan..................................................................7

Bab 3 Penutup..........................................................................................................8
 Kesimpulan ..................................................................................................8
 Saran.............................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN

3
A. Latar Belakang
Untuk menjalani aktivias keseharian, semua individu pasti membutuhkan sebuah
manajemen. Karena dengan memanajemen itulah segala sesuatu yang kita jalani dapat
berjalan dengan efisien. Lihat saja orang yang tidak memanajemen dirinya, pastinya
aktivitasnya akan sangat berantakan. Itu adalah contoh untuk individu, bagaimana dengan
sebuah organisasi atau perusahaan ?
Dengan banyaknya individu yang terkumpul dalam satu naungan tempat, pastilah orang-
orang dalam organisasi atau perusahaan tersebut memiliki tujuan dan aktivitasnya
masing-masing. Namun bagaimana organisasi atau perusahaan tersebut dapat mencapai
tujuannya jika masing-masing individu tersebut hanya melakukan aktivitasnya sendiri ?
Maka disinilah gunanya manajemen. Salah satu manajemen yang terpenting bagi sebuah
organisasi atau perusahaan adalah adanya manajemen keuangan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari
pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja
sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta
pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaannya
untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang
manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun
internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah
aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana
untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa
memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal
dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
B. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan?
b) Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
c) Apa saja fungsi dan dari manajemen keuanagan?
d) Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?

C. Tujuan
a) Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.
b) Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
c) Untuk mengetahui fungsi dan prinsip dari adanya manajemen keuanagan.
d) Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.

BAB II
PEMBAHASAN

4
A. Definisi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing
dan di satukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R.Terry, manajemen
adalah “Suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasianal atau
maksud-maksud yang nyata”.
Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli :
Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan
uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
Suad Husnan mengatakan, manajemen keuangan adalah  manajemen terhadap
fungsi-fungsi keuangan.
Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah “how business are
organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the
profits business are distributed”.
James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala
aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva
dengan tujuan menyeluruh.
Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah 
keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana
yang diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan.

B. Fungsi Manajemen

Fungsi utama Manajemen Keuangan dipaparkan sebagai berikut :


1. Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh lembaga.
Tambahan:
Aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = aset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang termasuk Aktiva ialah Segala aset yang digunakan untuk operasional, yang
termasuk Pasiva adalah Modal + Hutang.
Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di antara ketiga
bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap:
o Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
o  Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di waktu yang
akan                      datang

2. Keputusan pendanaan (Financing Decision)

5
Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana
yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur
modal yang optimal).
3. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan dan
pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola).

Saat ini fungsi manajemen keuangan dapat dilakuakn dengan status


BLU/BLUD sedangkan dulu, masih kabur. Dan sering bermasalah, karena terkadang
tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan menjadi masalah ketika
kekurangan dana.

C. Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.


Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat
ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajemen  juga harus mampu menekan arus
peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Namun,
Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai
standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000, 3) yaitu, tujuan normatif
manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
·           Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh
dengan memaksimumkan nilai perusahaan.

·           Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang


mempertimbangkan faktor risiko.
·           Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan
pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
·           Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran
kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
·           Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

D. Tugas Pokok Manajemen Keuangan


Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang
investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan,
dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan.

Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut


empat aspek, yaitu:
·      Pertama, dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus
bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan
umum perusahaan.
·      Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
·      Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.

6
·      Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer
keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat
diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer
keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam
menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan
keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

E. Prinsip Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi.
Dia merupakan bagian penting dari manajemen program  dan tidak boleh dipandang
sebagai suatu aktivitas tersendiri yang  menjadi bagian dari pekerjaan orang
keuangan.
Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :
1.        Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke
waktu. Ini tidak berarti  bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila
terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen
keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2.       Akuntabilitas (accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban, moral atau hukum yang melekat pada
individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana
dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg
jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
3.       Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan
informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat,
lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku
kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini
mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4.       Kelangsungan hidup (viability)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat strategic maupun
operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan
hidup merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan
organisasi.
5.       Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya,  individu yang terlibat harus
mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap
dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6.       Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh  dan
menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
7.       Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai
dengan prinsip dan standar akutansi yang berlaku umum.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen keuangan sangat diperlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan dicapai dengan baik
dan maksimal, dan dengan adanya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan
yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan  adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang paling murah serta
menggunakannya dengan seefektif dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem
manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip
manajemen keuangan yang baik pula.
B . Saran
Demikian makalah ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan. Apabila ada terdapat kesalahan
mohon dapat memaafkan dan memakluminya.

Anda mungkin juga menyukai