Di Susun Oleh :
MUHAMMAD SYA’BAN ASMI ALKHUSNA
C (196602030)
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karya ilmiah memang menjadi salah satu bagian penting dari pada aktifitas
pokok bagi Perguruan Tinggi, baik Perguruan Tinggi Umum (PTU) maupun
Perguruan tinggi Agama (PTA). Karya ilmiah merupakan suatu hasil karya tulis yang
telah diakui dalam llmu pengetahuan, dan sampai saat ini menjadi salah satu Prasayat
kelulusan yang harus ditempuh oleh Mahasiswa dalam aktivitas Perkuliahan.
Karya Ilmiah ditulis sesuai dengan tata cara ilmiah, tata cara yang mengikuti
pdoman yang telah disepakati dalam suatu lembaga pendidikan tinggi. Tentu setiap
lembaga pendidikan PTU maupun PTA akan membekali para mahasiswanya dengan
bekal ilmu agar para mahasiswanya memeiliki pengetahuan dan Ketrampilan dalam
penulisan Karya Ilmiah.
Mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan
praktikumn, laporan penelitian, makalah Tesis dan skripsi (tugas akhir). Skripsi
umumnya merupakan laporan penelitianmahasiswa dalam rangka tugas akhir, yang
dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada
mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan
penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang
persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada
mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan
penelitian.
2. Rumusan Masalah
a. Pengertian Karya Ilmiah?
b. Cirri Ciri Karya Ilmiah?
c. Macam Macam Karya Ilmiah?
d. Sikap Sikap Ilmiah ?
e. Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah Bagi Penulis?
3. Manfaat
a. Mengetahui Apa Itu Karya Ilmiah
b. Mengetahui Cirri Cirri Karya Ilmiah
c. Mengetahui Macam Macam Karya Ilmiah
d. Mengetahui Sikap Sikpa Ilmiah
e. Mengetahui Apa Saja Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
BAB 2
PEMBAHASAN
Pengertian karya ilmiah Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusahamemaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis
atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pem
baca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal danuntuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Makasudah
selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru(aktual)
dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulisdengan
tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tematerdahulu. Disebut
juga dengan penelitian lanjutan. Tradisi keilmuan menuntut para calonilmuan (mahasiswa)
bukan sekadar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus
sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikia
wantidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan
ilmiah.Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata
caramenyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik
penulisannya.Kaum intelektual jangan hanya pintar bicara d
an “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar
dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis
yangmenyusun dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di
lihatdari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas
makalah(paper) dan laporan penelitian.
Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan pada
kajianilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya semacam itu didahului
olehstudi pustaka dan studi lapangan ( Azwardi, 2008 : 111). Finoza dalam Alamsyah (2008 :
98) mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinya atas 3 jenis, yaitu:
Yang tergolong ke dalam karangan ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi,tesis,
disertasi; yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain adalah artikel, editorial,opini,
feuture, reportase; yang tergolong dalam karangan non ilmiah antara lain anekdot,opini,
dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama. Ketiga jenis karangantersebut
memiliki karektiristik yang berbeda. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dansejumlah
persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.Sedangkan karangan
non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada karangan baku;sedangkan karangan semi
ilmiah berada diantara keduanya.
Sementara itu,Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90) memaparkan bahwa ragam karya
ilmiahterdiri atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokan itu ,
dikenalragam karya ilmiah seperti ; makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Bentuk Karya
Ilmiah
Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah
yang dibukukan, dan buku ilmiah.
Sikap Ilmiah Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan
sikap yang harus ada. Sikap-Sikap Ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sikap ingin tahu Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal
yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2. Sikap kritis Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyakmungkin
berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya,
kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3. Sikap obyektif Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya,tanpa
diikuti perasaan pribadi.
4. Sikap ingin menemukan Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru.Kebiasaan
menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif.Selalu
memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
5. Sikap menghargai karya orang lain Sikap menghargai karya orang lain initerlihat pada
kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang
disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6. Sikap tekun Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangieksperimen yang
hasilnya meragukan, tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatanapabila belum selesai.
Terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerjadengan teliti.
7. Sikap terbuka Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau
mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhir
nya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karenatid
ak sepaham atau tidak sesuai. Pentingnya bagi mahasiswa Karya ilmiah sangat
penting bagi mahasiswa, karna untuk melatih mahasiswa dalam penulisan makalah, skripsi, te
sisdan disertasi. Jika mahasiswa tidak dilatih dalam penulisannya, maka mahasiswa akan
mengalami kesulitan dalam penulisan makalah atau tugas-tugas dalam kuliah.
http://inspiringcreativity313.blogspot.com/2017/10/karya-ilmiah-bagi-mahasiswa.html
https://tuningwinarti.blogspot.com/2016/01/pentingnya-karya-tulis-ilmiah-dan.html