Anda di halaman 1dari 30

http://www.scribd.

com/doc/389
88415/Hakikat-karya-ilmiah
Hakikat karya ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan,
deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis,
disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan
bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau
bukti-bukti empirik.
Tujuan penulisan karya ilmiah, antara lain untuk
menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk
mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti
perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu
pengetahuan/hasil penelitian.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk
meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu
pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat
untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis,
berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan
menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan,
serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang
terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
Ciri Karya Ilmiah:
1. mpiris! informasi yang disampaikan bersifat faktual yang
diperoleh berdasarkan hasil pengamatan, kajian pustaka,
penelitian.
". #istematis! adanya keteraturan, keterkaitan, dan
ketergantungan antarbagian
$. %bjektif! bebas dari prasangkan perorangan/pribadi
&. 'nalitis! berusaha membeda-bedakan pokok soalnya ke
dalam bagian yang lebih rinci.
(. )erifikatif! mengandung kebenaran ilmiah yang dapat diuji
acam-macam Karya Ilmiah:
1. 'rtikel ilmiah! karya tulis yang dirancang untuk dimuat di
jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tatacara
ilmiah, dan disesuai dengan kon*ensi ilmiah yang berlaku.
'rtikel dapat dipilah menjadi dua +a, artikel hasil penelitian,
dan +b, artikel nonpenelitian.
". -akalah ilmiah! karya tulis yang memuat hasil pemikiran
tentang masalah, disusun secara sistematis dan runtut, dan
disertai analisis yang logis dan objektif. -akalah dibedakan
menjadi dua +a, makalah teknis, dan +b, makalah nonteknis
$. .aporan /enelitian! karya tulis yang berisi paparan proses
dan hasil penelitian
!ikap ilmiah:
#ecara umum dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu
kesiapan yang senantiasa cenderung untuk berprilaku atau
bereaksi dengan cara tertentu bilamana diperhadapkan
dengan suatu masalah atau obyek.
-enurut Baharuddin +101"!$&, mengemukakan bahwa !2#ikap
ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh
para 3lmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai
seorang ilmuwan. 4engan perkataan lain kecendrungan
indi*idu untuk bertindak atau berprilaku dalam memecahkan
suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah
ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah dikemukakan oleh -ukayat
Brotowidjoyo +101( !$1-$&, yang biasa dilakukan para ahli
dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah,
antara lain !
5 #ikap ingin tahu ! apabila menghadapi suatu masalah yang
baru dikenalnya,maka ia berusaha mengetahuinya, senang
mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa,
kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk
menyelidiki suatu masalah, memperlihatkan gairah dan
kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
5 #ikap kritis ! Tidak langsung begitu saja menerima
kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan
menggunakan bukti 6 bukti pada waktu menarik kesimpulan,
Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain,
bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti
yang kuat.
5 #ikap obyektif ! -elihat sesuatu sebagaimana adanya obyek
itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh
pikirannya sendiri. 4engan kata lain mereka dapat
mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan
dirinya sebagai subjek.
5 #ikap ingin menemukan ! #elalu memberikan saran-saran
untuk eksprimen baru, kebiasaan menggunakan eksprimen-
eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif, selalu
memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang
dilakukannya.
5 #ikap menghargai karya orang lain! Tidak akan mengakui
dan memandang karya orang lain sebagai karyanya,
menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang
atau bangsa lain.
5 #ikap tekun ! Tidak bosan mengadakan penyelidikan,
bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan,
tidak akan berhenti melakukan kegiatan 6kegiatan apabila
belum selesai, terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia
berusaha bekerja dengan teliti.
5 #ikap terbuka ! Bersedia mendengarkan argumen orang lain
sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya.buka
menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.
K"salaha# ya#$ dapat dit"m%ka#
dalam Karya Ilmiah:
1. salah mengerti audience atau pembaca tulisannya,
". salah dalam menyusun struktur pelaporan,
$. salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga
berkesan menjiplak +plagiat,,
&. salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan,
(. penggunaan Bahasa 3ndonesia +akan dibahas secara khusus,
yang belum baik dan benar,
7. tata cara penulisan 84aftar /ustaka2 yang kurang tepat
+tidak standar dan berkesan seenaknya sendiri,,
9. tidak konsisten dalam format tampilan +font yang berubah-
ubah, margin yang berubah-ubah,.
& K"salaha# '"#$$%#aa# da# '"#%lisa# (a#da )aca
#iswa sering melakukan kesalahan dalam penggunaan tanda
baca koma +,, dalam karya tulisnya. 4i dalam :4 disebutkan
bahwa tanda koma +,, digunakan untuk! 1, rincian, ",
memisahkan kalimat setara, $, memisahkan anak kalimat
yang mendahului induk kalimat, &, setelah konjungsi
antarkalimat, (, petikan langsung, 7, memisahkan nama
dengan alamat, 9, memisahkan nama dengan gelar akademik,
1, mengapit aposisi, dan 0, di muka angka persepuluhan.
#iswa peneliti juga sering melakukan kesalahaan dalam
menggunakan tanda titik dua +!,.
#elain itu, dalam karya tulis siswa juga tidak jarang
ditemukan kekurangtepatan pengetikan ataupun penulisan
tanda baca. /engetikan tanda baca rapat dengan kata yang
diikuti, tidak perlu spasi. #pasi digunakan setelah tanda baca
dituliskan.
& '"#$$%#aa# Ko#*%#$si
/enggunaan konjungsi sehingga serta dan sering ditemukan
dalam karya tulis siswa. ;anya saja, siswa belum memahami
secara benar bahwa sehingga serta dan merupakan konjungsi
antarklausa, bukan konjungsi antarkalimat. Tidak jarang
ditemukan konjungsi sedangkan berada di awal kalimat,
begitu juga dengan konjungsi dan. ;al tersebut yang
membuat ketidakbakuan kalimat pada karya tulis siswa
#elain itu, penggunaan konjungsi di mana, yang mana juga
sering ditemukan dalam karya tulis siswa. 4alam bahasa
3ndonesia, kata di mana dan yang mana bukanlah konjungsi,
tetapi kata tanya.
& '"#y%s%#a# Kalimat
#ebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, kalimat
dalam karya ilmiah harus logis, sesuai dengan kaidah
penulisan dan penyusunan kalimat, tidak berbelit-belit, dan
tidak ambigu. Kalimat yang terlalu panjang dengan
menggunakan berbagai jenis konjungsi justru dapat
membingungkan pembaca dalam memahami maksud kalimat.
Begitu juga kalimat yang tidak jelas unsur-unsur
pembentuknya, misalnya subjeknya tidak jelas juga dapat
membingungkan pembaca. #elain itu, kalimat dalam karya
ilmiah haruslah logis agar tampak keilmiahannya.
4ari segi kaidah, kalimat yang tidak logis bisa saja benar.
Kalimat tersebut sudah memenuhi unsur minimal kalimat,
yaitu unsur subjek dan predikat. ;anya saja, makna kalimat
tersebut tidak logis karena kesalahan pilihan katanya, seperti
tampak pada contoh berikut.
1, Karya tulis saya berhasil dikalahkan oleh karya tulis dari
sekolah lainnya.
", /enelitian ini membutuhkan waktu yang relatif panjang.
Suatu karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan.
1. Hakikat Karya Ilmiah
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah antara lain untuk menyampaikan gagasan
memenuhi tugas dalam studi untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan
mengikuti perlombaan serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan!hasil penelitian.
".#$% Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan deskripsi atau
pemecahan masalah secara sistematis disajikan secara objektif dan jujur dengan
menggunakan bahasa baku serta didukung oleh fakta teori dan atau bukti&bukti empirik.
'erdapat berbagai jenis karangan ilmiah antara lain laporan penelitian makalah seminar
atau simposium artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk
dari kegiatan ilmu(an. )ata simpulan dan informasi lain yang terkandung dalam karya
ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmu(an lain dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan untuk meningkatkan (a(asan serta
menyebarluaskan ilmu pengetahuan. #agi penulis menulis karya ilmiah bermanfaat
untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis berlatih mengintegrasikan
berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis memperluas (a(asan serta
memberi kepuasan intelektual di samping menyumbang terhadap perluasan cakra(ala
ilmu pengetahuan.
". *iri + cirri Karya Ilmiah
)alam karya ilmiah ada , aspek yang menjadi karakteristik utamanya yaitu -
a. struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat biasanya terdiri dari bagian a(al (pendahuluan)
bagian inti (pokok pembahasan) dan bagian penutup. #agian a(al merupakan pengantar
ke bagian inti sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan
yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. #agian penutup merupakan simpulan
pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
b. komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah ber.ariasi sesuai dengan jenisnya namun semua karya ilmiah
mengandung pendahuluan bagian inti penutup dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang
dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
c. sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal dengan banyak menggunakan bentuk pasif tanpa
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
d. penggunaan bahasa
#ahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata!istilah dan kalimat&kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
/. 0enis + jenis Karya Ilmiah
Adapun jenis + jenis karya ilmiah yaitu -
a. Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasis(a untuk melengkapi syarat mendapatkan
gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. 1endapat
tersebut didukung data dan fakta empiris&objektif baik berdasarkan penelitian langsung2
obser.asi lapanagn atau penelitian di laboratorium atau studi kepustakaan. Skripsi
menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material
berupa penemuan baru.
b. 'esis
'esis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam
dibandingkan skripsi. )itulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. )alam
penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis2 dari istilah sampai
tabel dari abstrak sampai bibliografi. Artinya kemampuan mandiri 3sekalipun dipandu
dosen pembimbing3 menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama
dengan skripsi tesis lebih dalam tajam dan dilakukan mandiri.
c. )isertasi
)isertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan
dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta .alid dengan analisis terinci. )isertasi
memuat penemuan&penemuan baru pandangan baru yang filosofis tehnik atau metode
baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang
tinggi.
,. Sikap Ilmiah
)alam penulisan karya ilmiah ada 4 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada.
Sikap&sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut -
a. Sikap ingin tahu. Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai
hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
b. Sikap kritis. Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak
mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding&banding kelebihan&
kekurangannya kecocokan&tidaknya kebenaran&tidaknya dan sebagainya.
c. Sikap terbuka. Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat
argumentasi kritik dan keterangan orang lain (alaupun pada akhirnya pendapat
argumentasi kritik dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak
sepaham atau tidak sesuai.
d.Sikap objektif. Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya tanpa
diikuti perasaan pribadi.
e. Sikap rela menghargai karya orang lain. Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat
pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat
yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
f. Sikap berani mempertahankan kebenaran. Sikap ini menampak pada ketegaran
membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan (alapun bertentangan atau
tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
g. Sikap menjangkau ke depan. Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan
hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
5. Kesalahan dalam penulisan Karya Ilmiah
$ata&rata kesalahan penulisan karya ilmiah yang menghambat penyelesaiannya adakan
dikarenakan 6tidak konsisten7 dalam penulisan. #entuk ketidak konsisten itu menyangkut
banyak hal dapat berupa diksi teknik mengutip atau bahkan alur berpikir sendiri.
#erbagai kendala yang jumpai dalam proses penulisan penelitian ilmiah adalah sebagai
berikut -
8 salah mengerti audience atau pembaca tulisannya
8 salah dalam menyusun struktur pelaporan
8 salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak (plagiat)
8 salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan
8 penggunaan #ahasa Indonesia yang belum baik dan benar
8 tata cara penulisan 9)aftar 1ustaka: yang kurang tepat (tidak standar dan berkesan
seenaknya sendiri)
8 tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah&ubah margin yang berubah&
ubah).
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan deskripsi atau pemecahan
masalah secara sistematis disajikan secara objektif dan jujur dengan menggunakan
bahasa baku serta didukung oleh fakta teori dan atau bukti&bukti empirik.
'ujuan penulisan karya ilmiah antara lain menyampaikan gagasan memenuhi tugas
dalam studi untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan mengikuti
perlombaan serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan!hasil penelitian.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan untuk meningkatkan (a(asan serta
menyebarluaskan ilmu pengetahuan. #agi penulis menulis karya ilmiah bermanfaat
untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis berlatih mengintegrasikan
berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis memperluas (a(asan serta
memberi kepuasan intelektual di samping menyumbang terhadap perluasan cakra(ala
ilmu pengetahuan.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang
populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
Karangan ilmiah adalah karangan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang
dikomunikasikan melalui bahasa tulis yang formal dengan sistematis&methodis. Karangan
ilmiah bersifat sistematis dan tidak emosional. )alam karya ilmiah disajikan kebenaran
fakta.
*iri&ciri karya ilmiah menurut Alamsyah (";;< - ==) adalah sebagai berikut -
(1) merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif ). Artinya faktanya
sesuai dengan yang diteliti
(") bersifat methodis dan sistematis. Artinya dalam pembahasan masalah digunakan
metode tertentu dengan langkah langkah yang teratur dan terkontrol secara tertip dan
rapi
(/) 'ulisan ilmiah menggunakan laras ilmiah. Artinya laras bahasa ilmiah harus baku dan
formal. Selain itu laras ilmiah harus lugas agar tidak ambigu (ganda).
Macam Macam Karya Ilmiah :
8 Artikel Ilmiah 1opular
#erbeda dengan artikel ilmiah artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan
aturan penulisan ilmiah. Sebab ditulis lebih bersifat umum untuk konsumsi publik.
)inamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam
menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan&aturan penulisan ilmiah tidak begitu
ketat. Artikel ilmiah popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah
8 Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah bisa ditulis secara khusus bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian
semisal skripsi tesis disertasi atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel
ilmiah dimuat pada jurnal&jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada
penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya.
8 )isertasi
1encapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat )oktor. >elar )oktor (1h.))
dimungkinkan manakala mahasis(a (S/) telah mempertahankan disertasi dihadapan
)e(an 1enguji )isertasi yang terdiri dari profesor atau )oktor dibidang masing&masing.
)isertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan
dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta .alid dengan analisis terinci.
8 'esis
'esis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam
dibandingkan skripsi. )itulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. ?ahasis(a
melakukan penelitian mandiri menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan
6pengetahuan baru7.
'esis atau ?aster 'hesis ditulis bersandar pada metodologi2 metodologi penelitian dan
metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi terutama pembimbing.
)engan bantuan pembimbing mahasis(a merencanakan (masalah) melaksanakan2
menggunakan instrumen mengumpulkan dan menjajikan data menganalisis sampai
mengambil kesimpulan dan rekomendasi.
8 Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasis(a untuk melengkapi syarat mendapatkan
gelar sarjana (S1). #obotnya @ satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya
dibantu dosen pembimbing. )osen pembimbing berperan 6menga(al7 dari a(al sampai
akhir hingga mahasis(a mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian
skripsi.
8 Kertas Kerja
Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis
lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau
lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmu(an. 1ada 6perhelatan ilmiah7 tersebut kertas
kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. #isa jadi kertas kerja 6dimentahkan7 karena
lemah baik dari susut analisis rasional empiris ketepatan masalah analisis kesimpulan
atau kemanfaatannya.
8 ?akalah
AaBimnya makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. 'etapi tidak menjadi
soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Cang
penting tidak berdasar opini belaka.
Sikap Ilmiah
Ada 4 sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh setiap penulis atau peneliti berdasarkan
penapat Istarani (";;= - ,) yaitu -
1. sikap ingin tahu
". sikap kritis
/. sikap terbuka
,. sikap objektif
5. sikap menghargai karya orang lain
@. sikap berani mempertahankan kebenaran dan
4. sikap menjangkau ke depan.
Kesalahan kesalahan yang dapat ditemukan dalam Karya Ilmiah :
$ata&rata kesalahan penulisan karya ilmiah yang menghambat penyelesaiannya adalah
dikarenakan 6tidak konsisten7 dalam penulisan. #entuk ketidak konsisten itu menyangkut
banyak hal dapat berupa diksi teknik mengutip atau bahkan alur berpikir sendiri.
Secara ringkasnya berbagai kendala yang dijumpai dalam proses penulisan penelitian
ilmiah adalah sebagai berikut -
1. salah mengerti audience atau pembaca tulisannya
". salah dalam menyusun struktur pelaporan
/. salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak (plagiat)
,. salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan
5. penggunaan #ahasa Indonesia (akan dibahas secara khusus) yang belum baik dan
benar
@. tata cara penulisan 9)aftar 1ustaka: yang kurang tepat (tidak standar dan berkesan
seenaknya sendiri)
4. tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah&ubah margin yang berubah&
ubah).
'DKEIK ?DE%AIS KA$CA IA?IAH
Fleh - Hamdani ?ulya S.1d
()osen S'AIE ?alikussaleh Ahokseuma(e)
1. 1engertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. %ntuk memberitahukan
sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya
ditulis untuk mencari ja(aban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran
tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. ?aka sudah selayaknyalah jika
tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal&hal yang baru (aktual) dan belum
pernah ditulis orang lain. 0ikapun tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang
sama tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. )isebut juga
dengan penelitian lanjutan.
'radisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasis(a) bukan sekadar menjadi
penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. )engan
demikian tugas kaum intelektual dan cendikia(an tidak hanya dapat membaca tetapi
juga harus dapat menulis tentang tulisan&tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasis(a
sebagai calon ilmuan (ajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas
pada teknik tetapi juga praktik penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar
bicara dan 9menyanyi: saja tetapi juga harus gemar dan pintar menulis.
Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan
penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. )i lihat dari panjang
pendeknya atau kedalaman uraiaan karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper)
dan laporan penelitian. )alam penulisan baik makalah maupun laporan penelitian
didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. 1enyusunan dan penyajian karya
semacam itu didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan ( AB(ardi ";;< - 111).
GinoBa dalam Alamsyah (";;< - =<) mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinya
atas / jenis yaitu (1) karangan Ilmiah (") karangan semi ilmiah atau ilmiah populer dan
(/) karangan non ilmiah. Cang tergolong ke dalam karangan ilmiah antara lain makalah
laporan skripsi tesis disertasi2 yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain adalah
artikel editorial opini feuture reportase2 yang tergolong dalam karangan non ilmiah
antara lain anekdot dongeng hikayat cerpen no.el roman dan naskah drama.
Ketiga jenis karangan tersebut memiliki karektiristik yang berbeda. Karangan ilmiah
memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan
penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat
pada karangan baku2 sedangkan karangan semi ilmiah berada diantara keduanya.
Sementara itu Camilah dan SamsoeriBal (1==, - =;) memaparkan bah(a ragam karya
ilmiah terdiri atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya. ?enurut pengelompokan itu
dikenal ragam karya ilmiah seperti 2 makalah skripsi tesis dan disertasi.
". Sikap Ilmiah
Ada tujuh sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh setiap penulis atau peneliti berdasarkan
pendapat Istarani (";;= - ,) yaitu - sikap ingin tahu sikap kritis sikap terbuka sikap
objektif sikap menghargai karya orang lain sikap berani mempertahankan kebenaran
dan sikap menjangkau ke depan.
/. *iri&*iri Karya Ilmiah
Karangan ilmiah adalah karangan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang
dikomunikasikan melalui bahasa tulis yang formal dengan sistematis&methodis. Karangan
ilmiah bersifat sistematis dan tidak emosional. )alam karya ilmiah disajikan kebenaran
fakta.
*iri&ciri karya ilmiah menurut Alamsyah (";;< - ==) adalah sebagai berikut - (1)
merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif ). Artinya faktanya sesuai
dengan yang diteliti (") bersifat methodis dan sistematis. Artinya dalam pembahasan
masalah digunakan metode tertentu dengan langkah langkah yang teratur dan terkontrol
secara tertip dan rapi (/) 'ulisan ilmiah menggunakan laras ilmiah. Artinya laras bahasa
ilmiah harus baku dan formal. Selain itu laras ilmiah harus lugas agar tidak ambigu
(ganda).
,. ?anfaat 1enulisan Karya Ilmiah
Ada beberapa manfaat penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut - (1) 1enulis akan
terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis
karya ilmiah penulis harus membaca dulu (") penulis akan terlatih menggabungkan hasil
bacaan dari berbagai sumber dan mengembangkan ke tingkat pemikiran yang lebih
matang (/) 1enuliskan akan terasa akrab dengan kegiatan perpustakaan seperti bahan
bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku (,) 1enulis akan dapat
meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara jelas
dan sistematis (5) 1enulis akan memperoleh kepuasan intelektual dan (5) 1enulis turut
memperluas cakra(ala ilmu pengetahuan masyarakat (Istarani ";;= - 5). Selain itu
dengan karya ilmiah penulis juga telah ikut serta dalam usaha pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (I1'DK) melalui karya tulis yang dihasilkannya. )engan
demikian para penulis dan peneliti telah memberikan royalti (masukan) yang berguna
bagi pengembangan I1'DK itu sendiri. Sehingga karya ilmiah tersebut dapat dibaca dan
bermanfaat bagi para mahasis(a intelektual pendidik (guru dan dosen) dan bagi
masyarakat umum.
5. 1rinsip&1rinsip 1enulisan Karya Ilmiah
1rinsip&prinsip umum yang mendasari penulisan sebuah karya ilmiah adalah-
1. Fbjektif artinya setiap pernyataan ilmiah dalam karyanya harus didasarkan kepada
data dan fakta. Kegiatan ini disebut studi empiris. Fbjektif dan empiris merupakan dua
hal yang bertautan.
". 1rosedur atau penyimpulan penemuannya melalui penalaran induktif dan deduktif.
/. $asio dalam pembahasan data. Seorang penulis karya ilmiah dalam menganalisis data
harus menggunakan pengalaman dan pikiran secara logis.
@. 'ema Karya Ilmiah
)alam menulis karya ilmiah penulis hendaklah mengangkat tema&tema yang aktual dan
buka suatu tema yang sudah basi dan kusam. Sehingga karya tulis yang dihasilkan lebih
berbobot dan mendapat sambutan yang baik dari pembaca. Sering penulis kadang kala
mengangkat tema yang kurang penting yang hanya menjadi sebuah tulisan yang mubaBir.
Selain itu ada sebagian penulis ilmiah hanya bertindak sebagai seorang penulis plagiator
atau diistilahkan dengan penulis 9ceplakan atau sarjana photocopy julukan bagi
mahasis(a yang skripsinya diupahkan pada tukang buat skripsi:.
Kata 6temaH diserap dari bahasa Inggris theme yang berarti 6pokok pikiranH. Kata theme
itu sendiri berasal dari bahasa Cunani tithenai yang berarti 2 meletakkan atau
menempatkan (Ialija 1==@ - 1=). 'ema sebuah karangan merupakan ide dasar atau ide
pokok sebuah tulisan. #iasanya tema tidak dapat dilihat dengan kasat mata dalam sebuah
karangan karena bukan terdapat dalam sebuah kalimat yang utuh tetapi tema merupakan
cerminan dari keseluruhan isi karangan dari a(al sampai akhir. Aebih jelas mengenai
tema Ialija (1==@ - 1=&";) memaparkan bah(a tema merupakan amanat atau pesan&
pesan yang dapat dipetik dari karangan. $umusan dari simpulan yang berupa pesan&pesan
pengarang itulah yang disebut tema.
Sebuah tema yang baik adalah harus menarik perhatian penulis sendiri. apabila penulis
senang dengan pokok pembicraan yang ingin dikarang tentu seorang pengarang dalam
keadaan senang atau tidak dalam keadaan terpaksa. Selain menarik perhatian tema yang
hendak ditulis terpahami dengan baik oleh penulis.
Selain tema dalam setiap tulisan ilmiah juga harus memiliki topik. Ada sebagian orang
menyamakan antara topik dengan tema. 'ernyata pendapat itu keliru. 'opik adalah pokok
pembicaraan yang ingin disampaikan dalam karangan.
$ambu&rambu yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang penulis untuk
menentukan dan memilih topik yang baik adalah sebagai berikut -
(1) 'opik sebaiknya aktual.
(") 'opik sebaiknya berasal dari dunia atau bidang kehidupan yang akrab dengan penulis.
(/) 'opik sebaiknya memiliki nilai tambah atau memiliki arti yang penting baik bagi
penulis sendiri atau bagi orang lain.
(,) 'opik sebaiknya selaras dengan tujuan pengarang dan selaras dengan calon pembaca.
(5) 'opik sebaikknya asli bukan pengulangan atas hal yang sama yang pernah disajikan
oleh orang lain.
(@) 'opik sebaiknya tidak menyulitkan pencarian data bahan dan informasi lain yang
diperlukan.
4. 'ahapan %mum 1enulisan Karya Ilmiah
'ahap persiapan mencakup kegiatan menemukan masalah atau mengajukan masalah yang
akan dibahas dalam penelitian. ?asalah yang ditemukan itu didukung oleh latar
belakang identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah. Aangkah berikutnya
mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian teoritis.
Aangkah selanjutnya adalah mengajukan hipotesis atau ja(aban atau dugaan sementara
atas penelitian yang akan dilakukan. ?etodologi dalam tahap persiapan penulisan karya
ilmiah juga diperlukan . ?etodologi mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam
pengambilan data teknik pengukuran dan teknik analisis data. Kemudian tahap
penulisan merupakan per(ujudan tahap persiapan ditambah dengan pembahasan yang
dilakukan selama dan setelah penulisan selesai. 'erakhir adalah tahap penyuntingan
dilakukan setelah proses penulisan dianggap selesai.
<. #ahasa Karya Ilmiah
#ahasa memegang peranan penting dalam penulisan karya ilmiah. Fleh sebab itu
pemahaman tentang diksi (pilihan kata atau seleksi kata Inggris2 diction) istilah kalimat
penyusanan paragraf dan penalaran yang diungkapkan harus dikuasai peneliti. Selain itu
penulisan karya ilmiah harus mengacu pada 1edoman %mum #ahasa Indonesia yang
)isempurnakan dan sesuai dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baku. )engan
demikian gaya penulisan karya ilmiah hendaknya memiliki kejelasan reproduktif dan
impersonal.
)isisi lain bahasa merupakan alat yang cukup penting dalam karangan ilmiah. Aangkah
pertama dalam menulis karya ilmiah yang baik adalah menggunakan tata bahasa yang
benar (Suriasumantri 1=<@ - 5< ). Apabila bahasa kurang cermat dipakai karangan bukan
saja sukar di pahami melainkan juga mudah menimbulkan salah pengertian. #ahasa
karangan yang kacau menggambarkan kekacauan pikiran penulis (Surakhmat dalam
GinoBa ";;@ - "15 ).
)alam menulis karya ilmiah penulis juga diharapkan mampu menggunakan bahasa secara
cermat. Sajikan ide&ide secara urut sehingga pokok&pokok pikiran dan konsep tersusun
secara koheren. >unakan ungkapan yang ekonomis sehingga tidak terjadi pengulangan
ide atau penggunaan kata&kata yang berlebihan. Aain dari itu gunakan ungkapan halus
(smooth) agar pembaca dapat mengikuti alur pembahasan dengan mudah. >aya kalimat
jangan seperti puitis dan perhatikan penulisan secara benar dan baku.
=. 1enggunaan #ahasa dalam Karya Ilmiah
)alam penggunaan bahasa terdapat beberapa ragam bahasa. Sugono ( 1=== - 1;)
berpendapat bah(a berdasarkan pokok persoalan yang dibicarakan ragam bahasa dapat
dibedakan atas bidang&bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti ragam bahasa
hukum ragam bahasa niaga ragam bahasa sastra dan ragam bahasa jurnalistik.
Camilah dan SamsoeriBal (1==, - 1;) mengklasifikasikan ragam bahasa dengan nama
istilah ragam fungsioleg. $agam fungsioleg adalah ragam berdasarkan sikap penutur
mencakup daya ucap secara khas. $agam ini digunakan antara lain dalam kegiatan-
kesehatan susastra olahraga jurnalistik lingkungan dan karya ilmiah. Setiap bidang
tersebut menampakkan ciri tersendiri dalam pengungkapannya. Hadi dalam Alamsyah
(";;< - 1;") mengatakan bah(a bahasa ragam karya ilmiah memilki karakteristik
tersendiri yaitu - singkat padat sederhana lugas lancar dan menarik.
Selain itu gaya penulisan karya ilmiah hendaknya memiliki kejelasan reproduktif dan
impersonal. Kejelasan dimaksudkan bah(a setiap karya ilmiah harus mampu
menyampaikan informasi kepada pembaca tentang objek penelitiannya secara gamblang.
Kegamblangan ini dibicarakan sebagai photo copy dari aslinya. Inilah yang dimaksud
dengan reproduktif. Sedangkan impersonal berarti peniadaan kata ganti perorangan
seperti- saya atau peneliti. ?isalnya- Adapun masalah yang akan diteliti mencakup
pengkajian perencanaan pelaksaan dan penelitian. 1ada posisi kata impersonal 9diteliti:
tidak boleh menggunakan kata saya atau peneliti.
1;. 'ertib ?engutip
)alam tradisi mengarang ilmiah berlaku mengutip pendapat orang lain. Karya ilmiah
pada umumnya merupakan hasil pengamatan atau penelitian yang merupakan lanjutan
dari penelitian yang terdahulu. )engan kata lain hasil&hasil penelitian orang lain
pendapat ahli baik yang dilisankan maupun yang dituliskan dapat digunakan sebagai
rujukan untuk memperkuat uraian atau untuk membuktikan apa yang dibentangkan
(Ialija 1==@ - 1"5). )alam dunia tulis menulis ilmiah ada dua macam jenis kutipan
yaitu - kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung dalam
pengutipannya harus diberi tanda kutip (9J 9). Sedangkan kutipan tidak langsung tidak
diberikan tanda kutip. Eamun kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung dalam
tertip mengutip harus diberikan tanda dengan catatan kaki (foot notes).
*atatan kaki adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan uraian (teks) yang ditulis di
bagian ba(ah halaman yang sama. Apabila keterangan semacam ini disusun dibagian
akhir karangan bisanya disebut keterangan saja. *atatan kaki bukan hanya untuk
menunjukkan sumber kutipan melainkan juga dipergunakan untuk memberikan
keterangan tambahan terhadap uraian atau teks.
Ada beberapa prinsip mengutip yaitu - (1) 'idak mengadakan perubahan (")
?emberitahu bila sumber kutipan mengandung kesalahan (/) ?emberitahu bila
melakukan perbaikan dan (,) ?emberitahu bila menghilangkan bagian&bagian tertentu
yang ada didalam kutipan.
11. )aftar 1ustaka
)aftar pustaka merupakan daftar sejumlah buku acuan atau referensi yang menjadi bahan
utama dalam suatu tulisan ilmiah. Selain buku majalah surat kabar catatan harian dan
hasil pemikiran ilmuan juga dapat dijadikan sebagai referensi dalam menulis. Ialija
(1==@ - 1,=) mengatakan bah(a daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar buku atau
sumber acuan lain yang mendasari atau menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan
karangan. %nsur&unsur pada daftar pustaka hampir sama dengan catatan kaki.
1erbedaannya hanya pada daftar pustaka tiada nomor halaman.
%sur&unsur pokok daftar pustaka adalah sebagai berikut-
1) Eama pengarang diurutkan berdasarkan huruf abjad (alfabetis). 0ika nama pengarang
lebih dari dua penggal nama terakhir didahulukan atau dibalik.
") 'ahun terbit buku didahulukan tahun yang lebih a(al jika buku dikarang oleh penulis
yang sama.
/) 0udul buku dimiringkan tulisannya atau digaris ba(ahi.
,) )ata publikasi penerbit dan tempat terbit.
5) )AG'A$ 1%S'AKA ditulis dengan huruf kapital semua dan menempati posisi paling
atas pada halaman yang terpisah.
*ontoh penulisan daftar pustaka -
Ismail 'aufiK. 1==/. 'irani dan #enteng. 0akarta - Cayasan Ananda
?ulya Hamdani. ";;=. #ahasa Indonesia untuk 1erguruan 'inggi. Ahokseuma(e -
S'AIE ?alikussaleh.
1". *ontoh Gormat %mum Karya Ilmiah.
)alam tulisan ini disajikan contoh format umum skripsi mahasis(a #ahasa dan Sastra
Indonesia. Gormat karya ilmiah laBim juga disebut sebagai kerangka karya ilmiah.
KA'A 1DE>A'A$
A#S'$AK
)AG'A$ ISI
#A# I 1DE)AH%A%AE
1.1 Aatar #elakang
1." ?asalah
1./ 'ujuan 1enelitian
1., Sumber )ata
1.5 Hipotesis
1.@ ?anfaat 1enelitian
1.4 1entingnya 1enelitian
1.< ?etode 1enelitian
1.= 'eknik 1enelitian
#A# II AAE)ASAE 'DF$I'IS
".1 1engertian *erpen
"." 1engertian ?etafora ?enurut 1ara Ahli
"./ ?etafora dalam *erpen
"., 'ipe 1elimpahan ?etafora dalam *erpen
".5 ?etafora Sebagai Simbolis dalam *erpen
".@ ?etafora Sebagai Sarana 1enceritaan dalam cerpen
".4 ?etafora Sebagai >aya dan Eada
".< ?etafora Sebagai 1enggambaran Iatak 'okoh
#A# III AEAAISIS ?D'AGF$A )AAA? *D$1DE KA$CA EAHA$%))IE
/.1 1engolahan dan Analisis )ata
#A# IL 1DE%'%1
,.1 Simpulan
,." Saran&Saran
)AG'A$ 1%S'AKA
'A#DA
AA?1I$AEMAA?1I$AE
#IF>$AGI 1DE%AIS
)emikianlah tulisan singkat ini semoga bermanfaat bagi para pembaca. Saya ingin
mengajarkan anak cucu kita berperangai dan santun berbahasa seperti kaummnya sendiri
bangsa timur. Iassalam.
)AG'A$ 1%S'AKA
Alamsyah 'euku. ";;<. #ahasa Indonesia- ?K% %ntuk ?ahasis(a. #anda Aceh - GKI1
%nsyiah.
AB(ardi. ";;<. ?enulis Ilmiah- #ahasa Indonesia %mum %ntuk ?ahasis(a. #anda
Aceh - GKI1 %nsyiah.
Istarani. ";;=. ?akalah- 1enyusunan Karya 'ulis Ilmiah. ?edan - #alai )iklat
Keagamaan ?edan.
?ulya Hamdani. ";;=. )iktat- #ahasa Indonesia untuk 1erguruan 'inggi. Ahokseuma(e
- S'AIE ?alikussaleh.
?ulyono Anton ?. 1=<<. Kamus #esar #ahasa Indonesia. 0akarta - )epdikbud.
$iyanto Catim. ";;1. ?etodologi 1enelitian 1endidikan. Surabaya - SI*.
Ialija. 1==@. Komposisi- ?engolah gagasan ?enjadi Karangan. 0akarta - 1enebar
Aksara.
Camilah ? dan SamsoeriBal Slamet. 1==". #ahasa Indonesia %ntuk 'enaga Kesehatan.
0akarta - D>*.
&&&&&&&&&& ";;;. Djaan #ahasa Indonesia Cang )isempurnakan. 0akarta - )epdikbud.
&&&&&&&&&& 1==5. 'ata #ahasa #aku #ahasa Indonesia. 0akarta - )epdikbud.
%capan terimakasih -
'erimakasih yang teramat sangat kepada )ik 0ailani yang telah memprogram Dmail-
mulyahamdaniNyahoo.com sehingga memudahkan saya dalam mempublikasikan karya
saya ke beberapa majalah dan surat kabar. 'erimakasih yang setingginya juga saya
persembahkan kepada 1ak Susandra pakar 'eknik Informatika Komputer yang telah
berjasa memprogram blog saya- http-!!hamdanimulya.blogspot.com .Sehingga tulisan&
tulisan saya dapat dipublikasikan dan dibaca oleh penggemar milis internet dan
masyarakat umum.
1$D?AE #AHASA
9 1reman #ahasa 9 !telah menghilangkan pesona! citra kebahasaan! bahasa Indonesia
yang selama ini kita banggakan! telah luntur terkoyak! ?ereka adalah preman bahasa2
gaul prokem elite! 1udarlah nasionalis bahasa bangsa. 1uisi - Hamdani ?ulya 1 0anuari
";;=. (1uisi ini dipublikasikan di (eb - http-!!gemasastrin.(ordpres.com ).
)iposkan oleh HA?)AEI ?%ACA di 1=.5=
Kode Dtik 1enulisan Karya Ilmiah

Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan
karya ilmiah. Eorma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan periBinan terhadap
bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data atau informan.
)alam penulisan karya ilmiah penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan
terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. 1emakaian bahan atau pikiran
dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan
dengan pencurian.
1enulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang laBim
disebut plagiat. 1lagiat merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan
atau pemikiran orang lain yang diaku sebagai hasil tulisan atau hasil pemikirannya
sendiri. Fleh karena itu penulis skripsi tesis dan disertasi (ajib membuat dan
mencantumkan penyataan dalam skripsi tesis atau disertasinya bah(a karyanya itu
bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain.
)alam menulis karya ilmiah rujuk&merujuk dan kutip&mengutip merupakan
kegiatan yang tidak dapat dihindari. Kegiatan ini amat dianjurkan karena perujukan dan
pengutipan akan membantu perkembangan ilmu.
)alam menggunakan bahan dari suatu sumber (misalnya instrumen bagan
gambar dan tabel) penulis (ajib meminta ijin kepada pemilik bahan tersebut.
1ermintaan ijin dilakukan secara tertulis. 0ika pemilik bahan tidak dapat dijangkau
penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut
diambil secara utuh diambil sebagian dimodifikasi atau dikembangkan. #iasanya
sehubungan dengan hal ini $ektor masing&masing uni.ersitas telah menerbitkan Surat
Keputusan tentang 1edoman 1embinaan dan 1elaksanaan Hak *ipta yang bisa menjadi
pembelajaran buat para peneliti.
Eama sumber data atau informan terutama dalam penelitian kualitatif tidak
boleh dicantumkan apabila pencantuman nama tersebut dapat merugikan sumber data
atau informan. Sebagai gantinya nama sumber data atau informan dinyatakan dalam
bentuk kode atau nama samaran.
Setelah bagian 1endahuluan ini akan diuraikan secara berturut&turut tentang
skripsi tesis dan disertasi hasil penelitian kuantitatif penelitian kualitatif kajian pustaka
dan hasil kerja pengembangan (projek). 1ada bagian ketiga akan dibahas secara rinci
mengenai artikel makalah dan laporan penelitian. Selanjutnya pada bagian akhir
pedoman ini akan dipaparkan secara berturut&turut- sistematika penulisan cara merujuk
dan menulis daftar rujukan label dan gambar bahasa dan tanda baca serta pencetakan
dan penjilidan.
AfricaNUANCES K!de Etik
IN"#$%UC"I$N &EN%A'U(UAN
'his summary code of ethics is based on *IA'Os *ode of Dthics. $ingkasan Kode etik ini
didasarkan pada *IA' Kode Dtik. AfricaE%AE*DSO *ode of AfricaE%AE*DS OKode
Dthics sets forth the principles and ethical standards that underlie all staffOs professional
Dtika menetapkan prinsip&prinsip dan standar etika yang mendasari semua staf
profesional
responsibilities and conduct. tanggung ja(ab dan perilaku. 'hese principles and
standards should be used as guidelines 1rinsip&prinsip dan standar harus digunakan
sebagai pedoman
(hen ePamining e.eryday scientific and professional acti.ities. ketika memeriksa
kegiatan ilmiah dan profesional sehari&hari. 'hey constitute normati.e ?ereka
merupakan normatif
statements for all project staff and co&(orkers of the members of the AfricaE%AE*DS
laporan untuk semua proyek dan rekan&pekerja staf anggota AfricaE%AE*DS
*onsortium (hereafter called OstaffO) and pro.ide guidance on issues that staff may
encounter Konsorsium (staf Oselanjutnya disebutO) dan memberikan panduan mengenai
isu&isu bah(a staf mungkin menghadapi
in their professional (ork. dalam pekerjaan profesional mereka.
'he >eneral 1rinciples of the *ode are aspirational goals to guide all staff to(ard the
highest 1rinsip&prinsip %mum Kode adalah tujuan aspirasi untuk membimbing semua
staf menuju tertinggi
ideals. cita&cita. Although the >eneral 1rinciples are not enforceable rules they should be
considered ?eskipun 1rinsip %mum tidak aturan yang berlaku mereka harus
dipertimbangkan
by staff in arri.ing at an ethical course of action and may be considered as the ethical
guides oleh staf di tiba di sebuah kursus tindakan etis dan dapat dianggap sebagai
panduan etika
during their scientific and professional acti.ities. selama ilmiah dan profesional kegiatan
mereka.
?embership in AfricaE%AE*DS commits all staff to adhere to the AfricaE%AE*DS
*ode of Keanggotaan dalam AfricaE%AE*DS melakukan semua staf untuk mematuhi
Kode AfricaE%AE*DS dari
Dthics. Dtika. Staff are ad.ised of this obligation upon joining the *onsortium and that
.iolations of Staf disarankan ke(ajiban ini pada bergabung dengan Konsorsium dan
bah(a pelanggaran
the *ode may lead to the imposition of sanctions including termination of contract. Kode
dapat mengakibatkan pengenaan sanksi termasuk pemutusan kontrak. Staff Staf
members subject to the *ode of Dthics may be re.ie(ed under this *ode only if the
acti.ity is anggota tunduk pada Kode Dtik dapat ditinjau sesuai dengan Standar ini hanya
jika akti.itas tersebut
part of or affects their (ork&related functions or if the acti.ity is scientific in nature.
sebagian atau mempengaruhi fungsi&fungsi yang terkait dengan pekerjaan mereka atau
jika kegiatan ini ilmiah di alam. 1ersonal 1ribadi
acti.ities ha.ing no connection to or effect on staff performance of their professional
roles are kegiatan yang tidak ada sambungan ke atau pengaruh terhadap kinerja pega(ai
peran profesional mereka
not subject to the *ode of Dthics. tidak tunduk pada Kode Dtik.
)eneral &rinciples &rinsip-prinsip Umum
&#EAM*(E MUKA%IMA'
'his *ode of Dthics articulates a common set of .alues upon (hich all AfricaE%AE*DS
staff Kode Dtik artikulasi seperangkat nilai atas semua staf AfricaE%AE*DS
build their professional and scientific (ork. membangun profesional dan ilmiah karya
mereka. 'he *ode is intended to pro.ide both the general Kaidah ini dimaksudkan untuk
memberikan baik umum
principles and the rules to co.er professional situations encountered by all staff. prinsip&
prinsip dan aturan&aturan untuk menutupi situasi profesional dihadapi oleh semua staf. It
has as its Hal ini sebagai nya
primary goal the (elfare and protection of the indi.iduals and groups (ith (hom
professionals tujuan utama kesejahteraan dan perlindungan dari indi.idu&indi.idu dan
kelompok dengan siapa profesional
(ork. bekerja. It is the indi.idual responsibility of each staff to aspire to the highest
possible standards Ini adalah tanggung ja(ab indi.idu setiap karya(an untuk bercita&cita
untuk standar tertinggi
of conduct in research training practice and ser.ice. perilaku dalam penelitian
pelatihan praktek dan pelayanan.
'he de.elopment of a dynamic set of ethical standards for a staffOs (ork&related conduct
1engembangan set dinamis standar&standar etika kerja staf terkait melakukan
reKuires a personal commitment to a lifelong effort to act ethically2 to encourage ethical
membutuhkan komitmen pribadi untuk upaya seumur hidup untuk bertindak secara etis
untuk mendorong etika
beha.iour by trainees super.isors super.isees employers employees and colleagues2
and perilaku dengan trainee super.isor super.isees pengusaha karya(an dan rekan
dan
to consult (ith others as needed concerning ethical problems. untuk berkonsultasi dengan
orang lain yang diperlukan tentang masalah etika. Dach staff supplements but Setiap staf
suplemen tetapi
does not .iolate the .alues and rules specified in the *ode of Dthics based on guidance
tidak melanggar nilai&nilai dan aturan yang ditetapkan dalam Kode Dtik berdasarkan
pedoman
dra(n from personal .alues culture and ePperience. diambil dari nilai&nilai pribadi
budaya dan pengalaman.
)ENE#A( &#INCI&(ES &#INSI& UMUM
'he follo(ing >eneral 1rinciples are aspirational and ser.e as a guide for all staff in
1rinsip %mum berikut adalah aspirasi dan berfungsi sebagai panduan bagi semua staf di
determining ethical courses of action in .arious contePts. menentukan etis program aksi
dalam berbagai konteks. 'hey ePemplify the highest ideals of ?ereka contoh cita&cita
tertinggi
professional conduct. perilaku profesional.
&rinciple +: &r!fessi!nal C!mpetence &rinsip +: K!mpetensi &r!fesi!nal
Staff stri.e to maintain the highest le.els of competence in their (ork2 they recogniBe the
Staf berusaha untuk mempertahankan tingkat tertinggi kompetensi dalam pekerjaan
mereka mereka mengakui
limitations of their ePpertise2 and they undertake only those tasks for (hich they are
Kualified keterbatasan keahlian mereka dan mereka hanya melakukan tugas&tugas yang
mereka memiliki kualifikasi
by education training or ePperience. oleh pendidikan pelatihan atau pengalaman. 'hey
recogniBe the need for ongoing education in order ?ereka mengakui kebutuhan akan
pendidikan berkelanjutan dalam rangka
to remain professionally competent2 and they utiliBe the appropriate scientific
professional untuk tetap profesional yang kompeten dan mereka memanfaatkan sesuai
ilmiah profesional
technical and managerial resources needed to ensure competence in their professional
)an manajerial sumber daya teknis yang diperlukan untuk memastikan kompetensi
profesional mereka
acti.ities. kegiatan. 'hey consult (ith other professionals (hen necessary for the benefit
of their ?ereka berkonsultasi dengan profesional lainnya ketika diperlukan untuk
kepentingan mereka
trainees research partners assistants beneficiaries and clients. trainee mitra penelitian
asisten penerima dan klien.

Page 2 Page 2
&rinciple ,: Integrity &rinsip ,: Integritas
Staff are honest fair and respectful of others in their professional acti.ities & in research
Staf jujur adil dan menghormati orang lain dalam kegiatan profesional mereka & dalam
penelitian
training practice and ser.ice. pelatihan praktek dan pelayanan. Staff do not kno(ingly
act in (ays that jeopardiBe either their Staf tidak sengaja bertindak dengan cara yang
membahayakan baik mereka
o(n or othersO professional (elfare. sendiri atau profesional kesejahteraan Oorang lain.
Staff conduct their affairs in (ays that inspire trust and Staf menjalankan urusan mereka
dengan cara yang menginspirasi kepercayaan dan
confidence especially of donors2 they do not kno(ingly make statements that are false
kepercayaan diri terutama dari para donor mereka tidak sadar membuat pernyataan yang
salah
misleading or decepti.e. menyesatkan atau menipu.
&rinciple -: &r!fessi!nal and Scientific #esp!nsi.ility &rinsip -: dan Ilmiah
"anggung /a0a. &r!fesi!nal
Staff adhere to the highest professional and scientific standards and accept responsibility
for Staf mematuhi standar profesional dan ilmiah tertinggi dan menerima tanggung ja(ab
untuk
their (ork. mereka bekerja. All AfricaE%AE*DS staff understand that they form a
community and must sho( Semua staf AfricaE%AE*DS memahami bah(a mereka
membentuk sebuah komunitas dan harus menunjukkan
respect for others e.en (hen they disagree on theoretical methodological managerial or
menghormati orang lain bahkan ketika mereka tidak setuju pada teoritis metodologis
manajerial atau
personal approaches to professional acti.ities. pribadi pendekatan untuk kegiatan
profesional. Staff .alue the public trust and are concerned Staf nilai kepercayaan publik
dan prihatin
about their ethical beha.iour and that of others that might compromise that trust. tentang
perilaku etis mereka dan orang lain yang mungkin kompromi kepercayaan itu. Ihen
Ketika
appropriate they consult (ith colleagues in order to pre.ent or a.oid unethical conduct.
tepat mereka berkonsultasi dengan rekan&rekan untuk mencegah atau menghindari
perilaku tidak etis.
&rinciple 1: #espect f!r &e!ples #ights2 %ignity2 and %i3ersity &rinsip 1:
Mengh!rmati 'ak-'ak #akyat2 Marta.at2 dan Keragaman
Staff respect the rights dignity and (orth of all people. Staf menghormati hak martabat
dan harga diri semua orang. 'hey stri.e to eliminate bias in their ?ereka berusaha untuk
menghilangkan bias dalam mereka
professional acti.ities and they do not tolerate any forms of discrimination based on age
kegiatan profesional dan mereka tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi berdasarkan
usia
gender race ethnicity national origin religion sePual orientation disability health
conditions jenis kelamin ras etnis asal&usul kebangsaan agama orientasi seksual
cacat kondisi kesehatan
or marital domestic or parental status. atau perka(inan rumah tangga atau orang tua
status. 'hey are sensiti.e to cultural indi.idual and role ?ereka sensitif terhadap
budaya indi.idu dan peran
differences in ser.ing training and studying or (orking (ith groups of people (ith
distincti.e perbedaan dalam melayani pelatihan dan belajar atau bekerja dengan
sekelompok orang dengan khas
characteristics. karakteristik. In all of their (ork&related acti.ities staff ackno(ledge the
rights of others to )alam semua pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan mereka
staf mengakui hak orang lain untuk
hold .alues attitudes and opinions that differ from their o(n. memegang nilai&nilai
sikap dan pendapat yang berbeda dari mereka sendiri.
&rinciple 4: S!cial #esp!nsi.ility &rinsip 4: "anggung /a0a. S!sial
Staff are a(are of their professional and scientific responsibility to the communities and
Staf menyadari profesional dan ilmiah tanggung ja(ab mereka kepada masyarakat dan
societies in (hich they li.e and (ork. masyarakat di mana mereka hidup dan bekerja.
'hey apply and make public their kno(ledge and ?ereka menerapkan dan membuat
masyarakat pengetahuan dan
abilities in order to contribute to the public good. kemampuan untuk berkontribusi pada
kepentingan publik. Ihen undertaking research they stri.e to Ketika melakukan
penelitian mereka berusaha untuk
ad.ance the science and to ser.e the public good and preser.e the biodi.ersity.
memajukan ilmu pengetahuan dan untuk melayani masyarakat yang baik dan
melestarikan keanekaragaman hayat
#erbeda dengan artikel ilmiah artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan
aturan penulisan ilmiah. Sebab ditulis lebih bersifat umum untuk konsumsi publik.
)inamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam
menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan&aturan penulisan ilmiah tidak begitu
ketat. Artikel ilmiah popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat
berdasarkan berpikir deduktif atau induktif atau gabungan keduanya yang bisa
6dibungkus7 dengan opini penulis.
contoh kata ilmiah kata populer
analogi kiasan
anarki kekacauan
bibliografi daftar pustaka
biodata biografi singkat
definisi batasan
diskriminasi perbedaan perlakuan
eksentrik aneh
final akhir
formasi susunan
format ukuran
friksi bagian pecahan
indeks penunjuk
konklusi kesimpulan
kontemporer masa kini mutakhir
kontradiksi pertentangan
menganalisa menguraikan
prediksi ramalan
pasien orang sakit
)iposkan oleh LenBo di ;1."4 1 komentar
Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah bisa ditulis secara khusus bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian
semisal skripsi tesis disertasi atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel
ilmiah dimuat pada jurnal&jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada
penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya.

Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel dan karena itu jurnal&jurnal ilmiah
mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. 1ada setiap
komponen artikel ilmiah ada pehitungan bobot. Karena itu jurnal ilmiah dikelola oleh
ilmu(an terkemuka yang ahli dibidangnya. 0urnal&jurnal ilmiah terakredetasi sangat
menjaga pemuatan artikel. Akredetasi jurnal mulai dari ) * # dan A dan atau bertaraf
internasional. #agi ilmu(an apabila artikel ilmiahnya ditebitkan pada jurnal
internasional pertanda keilmua(annya 6diakui7.
)iposkan oleh LenBo di ;1."@ ; komentar
%isertasi
1encapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat )oktor. >elar )oktor (1h.))
dimungkinkan manakala mahasis(a (S/) telah mempertahankan disertasi dihadapan
)e(an 1enguji )isertasi yang terdiri dari profesor atau )oktor dibidang masing&masing.
)isertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan
dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta .alid dengan analisis terinci.

)isertasi atau 1h.) 'hesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung
filosofi keilmuan yang tinggi. ?ahahisis(a (S/) harus mampu (tanpa bimbingan)
menentukan masalah berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah
praktis. )isertasi memuat penemuan&penemuan baru pandangan baru yang filosofis
tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang
dikaji dalam taraf yang tinggi.
)iposkan oleh LenBo di ;1."@ ; komentar
"esis
'esis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam
dibandingkan skripsi. )itulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. ?ahasis(a
melakukan penelitian mandiri menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan
6pengetahuan baru7.
'esis atau ?aster 'hesis ditulis bersandar pada metodologi2 metodologi penelitian dan
metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi terutama pembimbing.
)engan bantuan pembimbing mahasis(a merencanakan (masalah) melaksanakan2
menggunakan instrumen mengumpulkan dan menjajikan data menganalisis sampai
mengambil kesimpulan dan rekomendasi.

)alam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis2 dari istilah
sampai tabel dari abstrak sampai bibliografi. Artinya kemampuan mandiri 3sekalipun
dipandu dosen pembimbing3 menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya
sama dengan skripsi tesis lebih dalam tajam dan dilakukan mandiri.
)iposkan oleh LenBo di ;1."5 ; komentar
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasis(a untuk melengkapi syarat mendapatkan
gelar sarjana (S1). #obotnya @ satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya
dibantu dosen pembimbing. )osen pembimbing berperan 6menga(al7 dari a(al sampai
akhir hingga mahasis(a mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian
skripsi.

Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. 1endapat tersebut didukung data
dan fakta empiris&objektif baik berdasarkan penelitian langsung2 obser.asi lapanagn atau
penelitian di laboratorium atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan
metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
)iposkan oleh LenBo di ;1."5 ; komentar
Kertas Ker5a
Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis
lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau
lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmu(an. 1ada 6perhelatan ilmiah7 tersebut kertas
kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. #isa jadi kertas kerja 6dimentahkan7 karena
lemah baik dari susut analisis rasional empiris ketepatan masalah analisis kesimpulan
atau kemanfaatannya.
)iposkan oleh LenBo di ;1.", ; komentar
Makalah
AaBimnya makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. 'etapi tidak menjadi
soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Cang
penting tidak berdasar opini belaka.

?akalah dalam tradisi akademik adalah karya ilmu(an atau mahasis(a yang sifatnya
paling 6soft7 dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun bobot akademik atau bahasan
keilmuannya adakalanya lebih tinggi. ?isalnya makalah yang dibuat oleh ilmu(an
dibanding skripsi mahasis(a.

?akalah mahasis(a lebih kepada memenuhi tugas&tugas pekuliahan. Karena itu
aturannya tidak seketad makalah para ahli. #isa jadi dibuat berdasarkan hasil bacaan
tanpa menandemnya dengan kenyataan lapangan. ?akalah laBim dibuat berdasrakan
kenyatan dan kemudian ditandemkan dengan tarikan teoritis2 mengabungkan cara pikir
deduktif&induktif atau sebaliknya. ?akalah adalah karya tulis (ilmiah) paling sederhana.
)iposkan oleh LenBo di ;1."/ ; komentar
1osting Aama #eranda
Aanggan- Dntri (Atom)
/ENIS - 5ENIS KA#6A I(MIA'
0DEIS &0DEIS KA$CA IA?IAH
?akalah
Kertas Kerja
Skripsi
'esis
)isertasi
Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah 1opular


&ENU(ISAN KA#6A I(MIA':
A#"IKE( I(MIA'
1osted by- mgmp1 on- 11 ?aret ";;=
In- Ia(asan
*ommentQ
Fleh- &r!f7 %r7 Imam Suyitn!2 M7&d
Situasi Menulis Karya Ilmiah
)alam menulis ilmiah penulis berada dalam situasi formal ilmiah. 'ujuan penulisan
ilmiah ini adalah menyampaikan hasil pemikiran logis dan pengkajian empiris dengan
prinsip logiko&hipotetiko&.erifikatif. Isi!subjek!topik yang disampaikan berupa (a)
kebenaran ilmiah (b) pengetahuan (c) pemahaman (d) penjelasan (e) peramalan dan (f)
penerapan. Aingkungan tempat menulis ilmiah adalah lingkungan masyarakat akademik.
1embaca tulisan ilmiah adalah ilmu(an.
"ahapan &enulisan Ilmiah
1. 'ahap 1emilihan 'opik atau 1okok #ahasan
". 'ahap 1engumpulan Informasi dan #ahan
/. 'ahap D.aluasi Informasi dan #ahan
,. 'ahap 1engelolaan 1okok&pokok 1ikiran
5. 'ahap 1enulisan
@. 'ahap 1enyuntingan
Keterampilan yang diperlukan dalam menulis ilmiah
1. Keterampilan bahasa (ejaan pilihan dan bentikan kata kalimat paragraf)
". Keterampilan penyajian (sistematika penyajian judul subjudul sub&subjudul)
/. Keterampilan per(ajahan (format ukuran kertas jenis kertas tipe huruf penjilidan
bibliografi apendiks lampiran)
'al penting dalam penulisan ilmiah:
1. >aya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah harus jelas dan tepat dalam
penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan impersonal.
". 'eknik notasi dalam menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan
dalam penulisan
/. 1enulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
,. Karena bersifat reproduktif penerima pesan harus mendapat kopi yang sama dengan si
pemberi pesan.
5. Karena bersifat impersonal tulisan ilmiah tidak boleh menggunakan pernyataan yang
menggunakan kata ganti penulisnya.
@. )alam tulisan ilmiah sering digunakan kalimat pasif.
4. 1embahasan secara ilmiah mengharuskan kita berpaling kepada pengetahuan&
pengetahuan ilmiah sebagai premis argumentasi (sumber kutipan).
<. 'eknik notasi ilmiah dapat menggunakan catatan kaki tapi lebih disarankan
menggunakan teknik kutipan dan umber rujukan.
Kecenderungan sikap ilmiah
1. Keinginan mengetahui dan memahami
". Kecondongan bertanya semua hal
/. Kecondongan mencari data dan makna
,. Kecondongan menuntut pengujian empiris
5. 1enerapan logika
@. Kecermatan dalam memeriksa pakal pikir
*aca selengkapnya8klik 9
Ciri "ulisan Ilmiah
1. Dmpiris- informasi yang disampaikan bersifat faktual yang diperoleh berdasarkan hasil
pengamatan kajian pustaka penelitian.
". Sistematis- adanya keteraturan keterkaitan dan ketergantungan antarbagian
/. Fbjektif- bebas dari prasangkan perorangan!pribadi
,. Analitis- berusaha membeda&bedakan pokok soalnya ke dalam bagian yang lebih rinci.
5. Lerifikatif- mengandung kebenaran ilmiah yang dapat diuji
Sum.er kesesatan dalam .erpikir ilmiah
1. 1enggunaan istilah yang tidak tepat dapat menimbulkan kesalahan penafsiran
". Hal yang tidak rele.an dicantumkan dalam karya tulis misalnya mencantumkan
perasaan pribadi sehingga tidak berpusat pada apa yang dipikir tapi pada siapa yang
diajak berpikir.
/. Apa yang ada dalam kausalitas logis belum tentu ada dalam kausalitas empiris.
,. 1enggunaan definisi sebagai pangkal pikir yang salah.
5. 1enghindaran dari sumber kutipan yang menantang gagasannya sehingga tidak mau
menerimanya (Kaum pragmatis tidak mau memperhatikan pandangan kaum analis yang
kompleks)
?embangun 1enerimaan 1enghargaan dan Kepercayaan 1embaca
An5uran:
1. Aakukan penelitian!pengamatan untuk mencari bukti penunjang yang mendukung topik
tulisan
". 'unjukkan adanya kematangan berpikir
/. #ersikaplah sadar akan adanya perbedaan pendapat! pandangan dari orang lain
terhadap topik tulisannya
,. >unakan nada positif dan menghindari keragu&raguan
5. #erasumsilah bah(a pembaca itu pandai
(arangan:
1. 0angan membuat pembaca bosan
". 0angan memberikan informasi yang tidak perlu
/. 0angan membuat bingung pembaca
,. 0angan menyerang pembaca yang tidak sependapat
5. 0angan mengece(akan pembaca
@. 0angan menggunakan nada yang bersifat apologi terhadap hal yang ditulisnya
4. 0angan menyampaikan masalah!kasus dengan pernyataan yang berlebihan
<. 0angan menggunakan bahasa yang ekstrim dan emosional
K!mp!nen Menulis dapat *eru.ah
1. 'opik tulisan dari situasi yang satu ke situasi yang lain beragam
". )alam situasi yang berbeda topik yang sama dapat ditulis secara berbeda
/. Ketika menulis fokus tulisan sering berubah
,. 'ujuan menulis banyak dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap penulis terhadap topik
yang ditulis
5. 1embaca memiliki minat latar belakang dan alasan yang berbeda dalam membaca
teks yang sama
@. Sikap penulis terhadap pembaca sering mengalami perubahan
4. Aingkungan!situasi!tempat menulis banyak mengalami perubahan dari (aktu ke (aktu
Karakteristik "ulisan yang *aik
1. ?engomunikasikan maksud pikiran pendapat dan perasaan secara efektif dan efisien
kepada pembaca
". Signifikan atau #ermakna- (a) menyampaikan informasi yang belum diketahui
pembaca (b) menghibur dengan memberikan informasi yang menarik dan (c)
memoti.asi pembaca untuk berpikir!bertindak lebih lanjut
/. 0elas- (a) menggunakan struktur kalimat efektif (b) memilih kata yang beracuan
konkret bukan acuan abstrak (c) menghindari jargon yang tidak umum dan (d)
menyampaikan isi dengan bahasa yang sesuai dengan kondisi pembaca
,. %tuh atau Aengkap- (a) semua gagasan dalam paragraf mendukung topik utama (b)
setiap gagasan penjelas mengembangkan topik utama dan (c) tidak ada gagasan yang
sumbang.
5. Hemat!Dfisien- tidak ada kata&kata yang mubaBir
@. Kaidah #ahasanya #erterima
4. ?emiliki Kekuatan!Dnergi yakni menggunakan istilah!kata&kata yang tegas
Macam-macam Karya Ilmiah
1. Artikel ilmiah- karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan
artikel ditulis dengan tatacara ilmiah dan disesuai dengan kon.ensi ilmiah yang berlaku.
Artikel dapat dipilah menjadi dua (a) artikel hasil penelitian dan (b) artikel
nonpenelitian.
". ?akalah ilmiah- karya tulis yang memuat hasil pemikiran tentang masalah disusun
secara sistematis dan runtut dan disertai analisis yang logis dan objektif. ?akalah
dibedakan menjadi dua (a) makalah teknis dan (b) makalah nonteknis
/. Aaporan 1enelitian- karya tulis yang berisi paparan proses dan hasil penelitian
Ini .ukan karya ilmiah
1. $angkuman dari sebuah artikel
". 1engulangan gagasan orang lain dengan tidak kritis
/. Kumpulan dari kutipan
,. 1endapat pribadi yang tidak substansial
5. 1engutipan pendapat orang lain tanpa penyebutan sumber pengambilan
K!mp!nen k!mp!nen Menulis
1. 'opik!Subjek!Hal yang akan ditulis
". 1embaca!Audien
/. 'ujuan ?enulis- (a) menyampaikan informasi (b) meyakinkan pembaca (c) mengajak
pembaca (d) menghibur pembaca (e) dsb.
,. Aingkungan!Situasi!'empat ?enulis- (a) fasilitas yang tersedia (b) kondisi fisik (c)
(aktu yang tersedia (d) situasi politik (e) masalah budaya (f) bahasa yang digunakan
dan (g) dst.

Anda mungkin juga menyukai