Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pancasila
Pembimbing Drs.Masrani Noor, M.Si

OLEH:
1.FIKA RAHMAWATI
2. SHAFWATI
3. NOR SHOFIA
PRODI DIII KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT. yang atas ridho serta rahmat-Nya penulis
bisa menghasilkan suatu karya ilmiah yang bermakna ini, begitu pula shalawat
serta salam selalu di panjatkan kepada Rasullullah SAW. Dimana tanpa beliau
penulis munkin masih terperangkap di dalam dogmatis dan indoktrinasi duniawi,
tanpa mengetahui bahwa kehidupan ini terbagi menjadi duniawi bumi dan
duniawi akhirat. Ucapan terima kasih juga penulis berikan kepada orang tua
penulis yang senantiasa memberikan motivasi dan kata-kata mutiara, juga kepada
teman-teman penulis yang terkadang membenarkan pemikiran penulis dalam
mengerjakan penulisan makalah ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepa bapak Drs.Masrani Noor, M.Si selaku dosen mata
kuliah Pancasila yang telah mengizinkan penulis menciptakan makalah ini dan
selalu membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini.

Penulis berharap agar makalah ini dapat menjadi pembuka mata bagi
masyarakat umum yang membacanya dan dapat menambah wawasan mengenai
harga diri bangsa kita yang sebenarnya, mengenai apa tujuan bangsa kita yang
selanjutnya, dan mengapa ideologi kita pancasila, hal-hal tersebut adalah sesuatu
yang kadang dilupakan oleh kita sendiri sebagai bangsa Indonesia. Padahal
pancasila merupakan hasil dari ratusan tahun perjuangan leluhur kita dalam
mendapatkan dasar negara kita yang sebenarnya. Penulis memohon maaf kepada
pembaca apabila ada kesalahan penulisan ataupun informasi di dalam makalah ini,
kritik dan saran akan selalu penulis terima demi kesempurnaan makalah ini,

Kelompok 11

i
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar Isi ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
C. Tujuan Masalah ..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ …...... 3
A.Pengertian Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa …............................... 3
B.Fungsi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa …...................................... 4
C.Implementasi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa …........................... 5
D.Pentingnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia ..…........... 6
BAB III PENUTUP …........................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................ 8
B. Saran ...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dasar negara merupakan rambu bagi arah suatu pemerintahan agar
sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. Cita-cita kemerdekaan Indonesia
adalah mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila. Dengan demikian Pancasila bukan saja sebagai Dasar Negara,
tetapi sekaligus juga telah menjadi tujuan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Jika salah satu komponen ini terpenuhi, maka tujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
tidak mungkin dapat terwujud. Seperti halnya demokrasi dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat.

Pancasila adalah sebuah konsep ideologi yang secara yuridis


ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945
oleh PPKI. Pancasila sebagai pemersatu bangsa bertujuan untuk
menciptakan keadilandan toleransi, disamping untuk mewujudkan cita-cita
bangsa. Khusus nya dalam sila ketiga Pancasila “Persatuan Indonesia”.

Pancasila merupakan jati diri dan identitas nasional yang harus


dipahami, dihayati dan diterapkan dalam bermasyarakat demi terciptanya
persatuan bangsa. Maka perlunya menumbuhkan nilai-nilai Pancasila
sebagai pemersatu bangsa, penulis akan mengulas peranan Pancasila
sebagai pemersatu bangsa. Akhir-akhir ini eksistensi Pancasila mulai di
grogoti oleh berbagai faktor. Dengan begitu kita sebagai generasi muda
harus bisa memproteksi dengan nilai-nilai falsafah Pancasila, karena nila
nilai Pancasila telah menjadi local wisdom bangsa sejak zaman dahulu.

Pancasila hingga kini masih eksis sebagai ideologi yang mampu


mempersatukan bangsa Indonesia yang plural, meskipun banyak tantangan
yang telah menguji eksistensi Pancasila.
1
C. Rumusan Masalah
1.Apa fungsi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?
2.Bagaimana implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?
3.Mengapa Pancasila penting dalam pemersatu bangsa?

C. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui apa fungsi dari Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
2. Agar mengetahui bagaimana mengimplementasikan Pancasila sebagai
pemersatu bangsa.
3.Untuk mengetahui pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

2
BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa


Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia, kepribadian bangsa
Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia, filsafat hidup bangs
Indonesia mempunyai arti bahwa Pancasila oleh bangsa Indonesia benar
benar memiliki kebenaran. Dapat diketahui bahwa persatuan adalah
penting, karena sebagai cerminan kokohnya suatu negara yang berdaulat,
tanpa persatuan suatu negara tidak dapat berjalan dengan semestinya dan
akhirnya runtuh. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural dan
menghendaki adanya persatuan dalam berbangsa dan bernegara denga
cinta tanah airatau sifat nasionalisme. Dalam hal ini Pancasila mempunyai
peranan penting, karena Pancasila merupakan suatu ideologi yang memiiki
nilai asas Nasionalisme yangt umbuh di atas perbedaan bukan
Nasionalisme yang berasas Primordialisme (berdasar suku, etnis, ras, atau
agama).

Pancasila bukanlah ideologi yang timbul dari buah pikiran satu dua
orang saja tapi suatu ideologi yang nilai-nilainya digali dari budaya dan
pengalaman sejarah masyarakat nusantara sejak zaman dahulu. Hal ini
berarti bahwa nilai-nilai dasar yang tergantung dalam ideologi tersebut
secara rill hidup dan berkembang dalam masyarakat nusantara pada saat
itu dan nilai-nilai yang ada sebagai landasan untuk bersatu.

Bisa dilihat dari uraian diatas bahwa kepentingan persatuan bangsa


jauh lebih penting dari pada kepentingan golongan, padahal jika membaca
sejarah kontribusi golangan islam jauh lebih besar dari pada golongan
yang lain. Tetapi dengan rendah hatinya dari golongan islam rela untuk
merubah hal yang mengikat mereka, demi mencegah terpecah belahnya
bangsa pada awal kemerdekaan. Hal itu karena tujuan Indonesia merdeka
untuk bersama bukan hanya untuk suatu golongan saja.
3
B. Fungsi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
Adanya realita semacam ini, menunjukkan bahwa arti dan fungsi
Pancasila bukan saja menjadi Dasar Negara, tetapi juga mempunyai arti
dan fungsi yang semakin banyak lagi. Kedudukan dan fungsi Pancasila
dapatmen jadi yaitu:
1. Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia
Hal ini berarti bahwa pancasila melekat erat pada kehidupan
bangsa Indonesia, dan menentukan eksistensi bangsa Indonesia. Segala
aktivitas bangsa Indonesia disemangati oleh Pancasila.

2. Pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia


Hal ini berarti bahwa sikap mental, tingkah laku dan amal
perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas yang dapat
membedakan dengan bangsa lain. Ciri-ciri khas inilah yang dimaksud
dengan kepribadian, dan kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila.

3. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia


Hal ini berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
dipergunakan sebagai petunjuk, penuntun, dan pegangan dalam mengatur
sikap dan tingkah laku manusia Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia


Falsafah berasal dari kata yunan “philoshopia”. Philos atau plilein
berarti tolove (mencintai ata umencari). Shopia berarti wisdom,
kebijaksanaan atau kebenaran. Falsafah berarti mencintai kebenaran.

5. Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia


Hal ini berarti bahwa Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh
rakyat Indonesia melalui perdebatan dan tukar pikiran baik dalam sidang
BPUPKI maupun PPKI oleh para pendiri negara.
4
6. Pancasila adalah Dasar Negara Republik Indonesia.
Hal ini berarti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai dasar dan
pedoman dalam mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.

7. Pancasila adalah Landasan idiil.


Kalimat ini terdapat dalam ketetapan MPR mengenai Garis-garis
Besar HaluanNegara (GBHN). Hal ini berarti bahwa landasan idiil GBHN
adalah Pancasila.

C. Implementasi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa


Terdapat banyak konsep dalam mengimplementasikan pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam bingkai
persatuan bangsa. Persatuan merupakan hal yang harus dipertahankan dan
ditingkatkan. Tujuannya untuk mewujudkan persatuan antar negara yang
memiliki keberagaman budaya sehinnga dapat menumbuhkan rasa
kebersamaan, solidaritas, kebanggaan, dan cinta kepada bangsa dan negara
republik Indonesia.

“Indonesia sejatinya yang merupakan saripati nilai pancasila, yaitu


keadilan dan toleransi. Kedua hal ini mutlak diperlukan untuk membangun
kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban sebagai sebuah persatuan”.
Pancasila dan agama tidak sama sekali bertetangan, dengan mengamalkan
pancasila otomatis mengamalkan agama. Karena nilai-nilai pancasila
merupakan nilai-nilai kebaikan yang juga terdapat dalam ajaran agama.

Memahami sejarah Indonesia merupakan bagian dari cara


bagaimana untuk mengimplementasikan pancasila, karena adanya
pancasila itu bukan jatuh dari langit. Tapi diciptakan dengan menggunakan
suatu alat yang disebut masa lalu atau sejarah. Alasan-alasan masa lalu
adanya alasan-alasan pancasila dan juga karena masa lalu Indonesia dapat
merdeka.
5
Di bawah ini adalah rincian penerapan nilai-nilai pancasila warga negara
dalam persatuan bangsa, adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air dalam
berbangsa dan bernegara
2. Menumbuhkan sikap saling menghormati antar suku, agama, ras,
dan antar golongan dan tidak mematahkan perbedaan.
3. Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan
bangsa negara.
4. Memahami sejarah Indonesia, sebagai pembangkit semangat
persatuan.

Pemerintah juga berperan penting dalam penerapan pancasila,


bahwa pemerintah tidak boleh setengah-setengah dalam penerapan
pancasila, khususnya terhadap suatu kebijakan public yang dikeluarkan
haruslah memperhatikan nilai-nilai pancasila secara utuh, sehingga
dapatterhindardarisuatu kebijakan yang menguntungkan salah satu pihak
tetapi merugikan pihak yang lain. Di situlah biasanya titik suatu
perpecahan suatu bangsa Karena pemerintah sudah tidak memiliki
legistimasi dan tidak mampu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
negara.

D. Pentingnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia


Sebagai pemersatu bangsa, pancasila mutlak diperlukan oleh
seluruh generasi bangsa.Sekali pun bangsa Indonesia yang sekarang sudah
bersatu, tidak berarti pancasila tidak diperlukan lagi.Karena yang disebut
bangsa Indonesia bukan hanya yang sekarang ini ada, tetapi ada juga nanti
yang akan datang. Selama masih terjadi proses regenerasi, selama itu pul
pancasila sebagai pemersatu bangsa masih tetap kita perlukan. Itu berarti,
selama masih ada bangsa Indonesia, selama itu pula masih kita perlukan
alat pemersatu bangsa, ini berarti bahwa selama masih ada bangsa
Indonesia, maka pancasila sebagai dasar negara masih tetap kita butuhkan
6
ini sekaligus membuktikan kebenaran pancasila, baik selaku dasar negara
maupun sebagai kepentingan lainnya. Sehingga pancasila menunjukkan
memiliki banyak fungsi.

Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengataakan, ada dua alasan


mendasar pancasila amat penting bagi bangsa ini. Pertama, pancasila
menjadi norma pun damental, filsafat, pikiran yang jernih, serta hasrat
yang menjadi dasar di dirikannya Negara Republik Indonesia.Pancasila
dalam membimbing para pejuang mencapai Indonesia berdaulat.

“Tetapi lebih dari itu ,pancasila telah menjadi bintang penuntun


bagi bangsa ini dalam mengarungi masa depan yang masih jauh
membentang di hadapan berlapis-lapis generasi yang akan datang”. Kata
Tjahjo Kumolo saat upacara memperingati hari lahir pancasila di kantor
kemendagri, jln medan merdeka utara.

Kedua, pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang


memiliki beragam suku agama, ras dan golongan dari sabang sampai
merauke”.

7
BAB III PENUTUP
A.Simpulan
Persatuan adalah penting, sebagai cerminan kokohnya suatu negara
yang berdaulat. Indonesia merupakan bangsa yang plural dan
menghendaki adanya persatuan hal ini pancasila mempunyai peranan
penting di dalamnya karena pancasila merupakan suatu ideologi yang
memiliki nilai asas Nasionalisme yang tumbuh diatas perbedaan bukan
Nasionalisme yang berasas primordialisme (berdasarkan suku, etnis, ras,
atau agama).
Implementasi nila-nilai Pancasila warga negara dalam persatuan
bangsa, yaitu: menumbuhkan sifat Nasionalisme, menumbuhkan sika
saling menghormati perbedaan dan tidak memetakan perbedaan, membina
persatuan dan kesatuan dan memahami sejarah Indonesia.

B.Saran
Dengan disusunnya makalah ini, penulis mengharapkan kepada
pembaca agar lebih memahami peran Pancasila sebagai pemersatu bangsa
dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyadari
bahwa makalah sederhana ini jauh dari kata sempurna, semoga
kedepannya dalam penulisan makalah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan barokah untuk kita semua.

8
DAFTAR PUSTAKA
AbdulGhofur,DemokratisasidanProspekHukum Islam diIndonesia:StudiAtas
PemikiranGusDur,Yogyakarta:WalisongoPersdanPustakaPelajar,2002
C.S.TKansil.dkk,EmpatPilarBerbangsadanBerngara,Jakarta:PT.Rieka
Cipta,2011
G.Moedjanto,Pancasila:BukuPanduanMahasiswa.Jakarta:Gramedia,1989
JubairMisrawi,PandanganMuslim Moderat:Toleransi,Terorisme,danOase
Perdamaian,Jakarta:PT.KompasMediaNusantara,2010
M.NurHasan,PendidikanPancasiladiPerguruanTinggi,Semarang:UnissulaPress,
2016

Anda mungkin juga menyukai