Disusun oleh :
Kelas : 3A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai salah satu cabang psikologi yang
secara khusus mengkaji prilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan
tujuan untuk mengemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori teori psikologi
berkaitan dengan pendidikan , yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu dalam
,system evaluasi ,dan layanan Bimbingan dan Konseling merupakan beberapa kegiatan
utama dalam pendidikan yang didalamnya tidak bisa dilepaskan dari psikologi.
peserta didik .oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan
efisien, maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan tersebut dapat memahami
dengan tugas tugasnya terutama prilaku peserta didik dengan segala aspeknya
,sehingga dapat menjalankan tugas dan perannya secara efektif ,yang pada gilirannya
bagi para peserta didiknya, tentunya dituntut memahami tentang berbagai aspek prilaku
orang
dikuasai guru dan calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan yang erat
kaitannya dengan proses belajar mengajar peserta didik .Disinilah arti penting psikologi
lain,yaitu :
Para ahli psikologi pendidikan pada umumnya berkeyakinan bahwa dua orang
anak (yang kembar sekalipun ) tidak pernah memiliki respons yang sama persis
motoriknya. Anak-anak itu seperti anak- anak yang lainnya, relative berbeda dalam
asumsi-asumsi berdasarkan temuan riset ilmiah itu namun harus diakui antara satu
bantu yang penting bagi para penyelenggara pendidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan dapat dijadikan landasan berpikir dan bertindak dalam mengelola proses
belejar-mengajar.
Setidak-tidaknya ada 10 macam kegiatan pendidikan yang banyak memerlukan
2) perencanaan pendidikan;
3) penyusunan kurikulum;
4) penellitian kependidikan;
5) administrasi pendidikan ;
9) pengukuran
10) evaluasi
mereka yang mampu melaksnakan psofesinya secara bertanggung jawa. Adapun guru
yang bertannggung jawab adalah guru-guru yang mampu mengelola proses belajar
ada yang sama antara siswa satu dengan siswa yang lainnya. Oleh karena itu, seorang
guru harus memahami keberagaman antara siswa satu dengan siswa yang lainnya,
masing-masing potensi yang dimiliki oleh anak. Dengan pemahaman guru yang baik
terhadap siswanya, maka bisa menciptakan hasil pembelajaran yang efektif dan efisien
peserta didiknya. Hal ini bisa didapatkan oleh seorang guru melalui mempelajari
pendidikan sudah bisa menyesuaiakan dengan kondisi peserta didik, maka proses
pendidik harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat dalam proses belajar mengajar,
menghasilkan proses belajar mengajar yang lebih baik. Disinilah peran psikologi
Selain berperan sebagai pengajar di dalam kelas, seorang guru juga diharapkan
Dengan berperan sebagai seorang pembimbing seorang pendidik juga lebih bisa
tercipta hubungan emosional yang positif antara pendidik dan peserta didiknya, maka
evaluasi dari hasil pengajaran yang sudah dilakukan. Dengan mempelajari psikologi
secara adil menyesuikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta
Berikut adalah beberapa hal yang dapat diambil sebagai manfaat psikologi
pendidikan.
Di kalangan para guru dan orang tua siswa terkadang timbul pertanyaan apakah
perbedaan usia antara siswa satu dengan yang lainnya membuat perbedaan
Unsure kogintif dengan segala variasinya dan keunikannya merupakan modal dasar
membantu siswa agar belajar sebaik-sebaiknya. Pengetahuan anda yang pokok adalah
mengenai proses belajar mengajar tersebut yang meliputi: 1) arti penting belajar, 2)
teori-teori belajar, 3) hubungan belajar dengan teori dan pengetahuan; dan 4) fase-fase
yang dilalui siswa dalam peristiwa belajar. Disamping itu yang tak kalah penting untuk
diketahui adalah pendekatan belajar, kesulitan belajar dan alternative proses mengajar.
melatih keterampilan dan menanamkan nilai moral yang terkandung dalam materi
pelajaran tersebut kepada siswa, agar kegiatan mengajar ini diterima oleh para siswa,
guru perlu berusaha membagkitkan gairah dan minat belajar mereka. Dalam hal ini
sangat diharapkan pada calon guru untuk memahami model-model mengajar, metode-
metode mengajar dan strategi yang dapat diterapkan dalam saat proses belajar
mengajar berlansung.
d) Pengambilan keputusan untuk pengelolaan PBM
Dalam mengelola sebuah proses belajar mengajar, seoranng guru di tuntut untuk
menjadi figure sentral yang kuat dan berwibawa, namun tetap bersahabat (syah,1995).
Untuk memenuhi hal tersebut anda diituntut mampu menempatkan diri sebagai
pengambil keputusan atau pembuat keputusan yang penuh perhitungan untung rugi
diberlakukan lagi
Selain hal di atas, hambantan mungkin muncul dari perbedaan harapan antara
guru dengan siswa . beberapa siswa dalam kelas misalnya, mungkin memiliki cita-cita
memenuhi kebutuhan masa depan nya yang sama sekali berbeda dengan rekan-
muhiddin,syah.2013.psikologi pendidikan.bandung
rahmah.2014.psikologi pendidikan.pekanbaru:fkipuir
http://kurratulaini25bogspot.com/2013/04/makalah-pentingnya-psikologi-dalam.html
https://taufikmalalak.wordpress.com/2012/04/14/konsep-dasar-psikologi-pendidikan/
http://warnaa-warnii.blogspot.com/2013/01/tujuan-mempelajari-psikologi-ilmu-jiwa.html