FIKRAM
Manfaat mempelajari psikologi pendidikan bagi guru dan calon guru dapat dibagi
menjadi dua aspek, yaitu:
Setiap ilmu pasti mempunyai manfaat dan kegunaan. Begitu juga psikologi
pendidikan, tentu terdapat manfaat padanya. Beberapa tokoh telah menjelaskan
mengenai manfaat psikologi ini. Menurut Lindgren sebagaimana dikutip oleh
Muhibbin Syah-yang dikutip pula dari kutipan Surya-, manfaat psikologi
pendidikan ialah untuk membantu para guru dan para calon guru dalam
mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai pendidikan dan
prosesnya. Sedangkan Chaplin (1972) menintikberatkan manfaat psikologi
pendidikan untuk memecahkan masalah- masalah yang terdapat dalam dunia
pendidikan dengan cara menggunakan metode- metode yang disusun secara rapi
dan sistematis. Hal ini tecermin dalamungkapannya: . . . the application
formalized methods for solving these problems. Tak perlu dibedakan apakah
masalah-masalah psikologis yang timbul itu dari pihak guru, siswa, atau situasi
mengajar-belajar yang dihadapi guru dan siswa yang bersangkutan Setidak-
tidaknya ada 10 macam kegiatan pendidikan yang banyak memerlukan prinsip-
prinsip psikologis, yakni: 1) seleksi penerimaan siswa baru; 2) perencanaan
pendidikan; 3) penyusunan kurikulum; 4) penelitian pendidikan; 5) administrasi
pendidikan; 6) pemiliha materi pelajaran; 7) interaksi mengajar-belajar; 8)
pelayanan bimbingan dan penyuluhan;9) metodologi mengajar; 10) pengukuran
dan evaluasi. Dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut, diperlukan adanya
figur-figur guru yang kompeten.
Psikologi pendidikan dimaknai sebagai salah satu cabang psikologi yang secara
khusus mengkaji tentang perilaku individu, dengan maksud untuk menemukan
beragam fakta, generalisasi, dan teori-teori psikologi berkaitan dengan
pendidikan, yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu, dalam rangka
pencapaian efektivitas proses pendidikan (Rahmat, 2018).
Perbowosari, H., Hadion Wijoyo, S. E., Sh, S., MH, M., & Setyaningsih, S. A.
(2020). Pengantar Psikologi Pendidikan.