1. Pengertian Psikologi
manusia manusia, arti kata dari bahasa inggris psychology kata ini berasal dari dua kata
berasal dari bahasa yunani yaitu: psyche artinya jiwa, logys dapat diartikan ilmu. Dapat
disimpulkan psikologi adalah ilmu jiwa, dengan pengertian lainnya orang yang
menyebutnya sebagai ilmu yang menyelidiki jiwa. Berbagai penyebutan yang serupa
Dengan demikian disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu tentang seluk beluk
manusia secara utuh sebagai manusia baik berkenaan dengan perbuatan manusia terbuka
ataupun tertutup pada manusia, serta hubungan antra dirinya dengan lingkungannya,
dengan orang lain, benda dan keadaan yang ada di sekitarnya (Magdalena, 2020).
Psikologi dapat diartikan ilmu tentang perilaku dan kegiatan manusia, dalam arti
yang lebih luas, yaitu perilaku yang tampak atau abstrak, dan aktivitas ini termasuk
adalah sistem psikologis yang menekankan pencarian kausalitas dalam motif dan
Pendapat ahli tentang psikologi merupakan salah satu ilmu yang dibutuhkan
manusia untuk mengetahui perbuatan manusia, secara terbuka atau tertutup selaku
pendidikan merupakan kajian ilmu berkenaan dengan perbuatan manusia dalam proses
Pada hakikatnya karena manusia unik dan beragam maka perbuatan manusianya
juga beragam, oleh karena itu sasaran psikologi itu luas. Begitu luasnya ilmu psikologi
tingkatan perkembangan.
b. Psikologi Pendidikan, yakni ilmu yang berfokus pada perbuatan manusia pada
proses pembelajaran.
c. Psikologi sosial, berfokus perbuatan manusia serta kaitannya dengan orang lain,
d. Psikologi industri, berfokus pada seluk beluk perbuatan seseorang pada saat ada di
tempat bekerja.
e. Psikologi Klinis, berfokus kepada perbuatan manusia yang sehat dalam artian
dengan yang normal, aturan, dan perilaku dilihat dari aspek kesehatan.(Mujiran,
2021)
2. Pengertian Pendidikan
Dapat disimpulkan bahwa fokus bahasan pada psikologi pendidikan bidang ilmu
berfokus pada kegiatan belajar di kelas, ini adalah lumrah karena proses pendidikan
Upaya untuk melaksanakan proses pendidikan ada beberapa komponen yang harus ada
yakni peserta didik yang menerima dan guru sebagai pelaksana peroses pembelajaran.
(Sandra., 2012).
baru. Pendidikan diberikan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman, wawasan, dan
pengalaman baru dalam kehidupan yang dapat digunakan dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Dalam proses pendidikan ada beberapa komponen yang harus ada (peserta
didik, pendidik dan bahan ajar). Jika ketiga komponen tersebut tidak lengkap, maka
kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan secara efisien dan efektif.(Nasional, 2003).
2007)
terprogram pada pendidikan formal dan nonformal, yang berlangsung sampai kapanpun
selama manusia masih ada, pada hakikatnya bertujuan menggali potensi manusia dan
ilmu dan pengetahuan, tanpa ada pendidikan dan ilmu maka manusia bisa salah arah
dalam mencapai sebuah tujuan, karena manusia bukan individualis yang dapat
dipisahkan dari kehidupan bersama baik antar suku, bangsa dan bernegara. Sebuah
negara akan maju jika pendidikannya bagus, dengan pendidikan dan fasilitas yang cukup
berkembangnya teknologi dan ilmu pendidikan, tanpa orang lain memberi penilaian kita
dapat mengamati dan melihat semua negara maju yang eksisi saat ini adalah bangsa
3. Psikologi Pendidikan
berpendapat ilmu ini adalah bagian ilmu psikologi berfokus pada teori dan hambatan-
perkembangan zaman
e. Melakukan sosialisasi pada semua program dan perencanaan yang sudah dibuat
psikologi pendidikan merupakan ilmu khusus berfokus pada setiap proses pembelajaran
1. Psikologi pendidikan, ilmu yang diperoleh dari hasil riset perilaku manusia
3. Komponen pada poin dua di atas yang telah dirumuskan secara utuh dan menyeluruh
dapat dipilih dan digunakan untuk praktek terkhusus pada proses pembelajaran.
individu pada kegiatan pembelajaran yang mengarah pada satu tujuan yakni memperoleh
hal-hal yang dirasa penting pada kegiatan pendidikan yakni kenyataan hidup, kesamaan
pengajar dan calon pengajar yang terjun kelapangan untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas. Peran dari psikologi pendidikan memiliki kontribusi dalam dunia
pendidikan yaitu meningkatkan efektivitas pada kegiatan belajar pada situasi dan keadaan
tertentu,misalnya:
Setiap individu memiliki keunikan tersendiri, sehingga individu satu dengan yang
hendaklah guru memiliki keterampilan dalam pengelolaan kelas, bahan ajar dan
metode pembelajaran yang tepat. Selai itu sebagai guru juga harus memahami
Penguasaan terhadap situasi dan kondisi kelas yang akan diajar merupakan suatu
hal yang wajib, hal ini perlu karena akan mempengaruhi hasil belajar yang akan
terlaksana. Seorang guru harus memahami metode pembelajaran yang tepat yang
siswa.
peluang bagi guru untuk memberi arahan belajar sesuai dengan pemilihan karir
siswa.
secara menyeluruh, maka akhir dari kegiatan pembelajaran ini adalah pelaksanaan
didik, pertumbuhan, perkembangan, motivasi daya ingat kondisi emosional saat belajar.
(Santrok, 2008). Ada beberapa aspek Psikologi yang perlu diperhatikan dalam proses
pembelajaran:
didik di dalam kelasnya. Di samping itu guru juga harus memahami bahwasanya
materi pembelajaran yang terlalu sulit menimbulkan stres dan kalau terlalu mudah
akan bosan, oleh karenanya materi disesuaikan dengan rentang usia mahasiswa.
(Santrock, 2011).
2. Kecerdasan (intelegensi)
keputusan atas solusi permasalahan yang dihadapinya. Santrok 2011 beberapa teori
3. Memori
pembelajaran, karena tanpa memori seseorang tidak akan mampu mengingat tentang
masa lalu dan masa depan yang dilakukan dalam kehidupan (Santrock, 2011). Bahkan
pelajar dapat memperkaya memori dan mengkonstruk agar memori dapat berjalan
secara optimal.
4. Motivasi
Energi yang berasal dari dalam diri manusia yang secara langsung dan berkelanjutan
yang mempengaruhi perbuatan manusia. Motivasi juga adalah faktor penggerak untuk
berbuat sesuatu dalam kehidupan. Motivasi dikelompokkan yakni motivasi dari
dalam dan dari luar diri manusia. Sehingga dukungan dari dalam diri dibutuhkan dan
disimpulkan bahwa:
Adapun manfaat belajar psikologi adalah banyak orang yang mengaplikasikan dalam
menyelesaikan permasalahan diri sendiri dan orang lain, tanpa wawasan yang luas
yang dihadapi.
Tugas sebagai guru bukan hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga harus
peserta didik, diantaranya yaitu meneliti perubahan dalam perilaku siswa yang
terkena dampak berbagai penyebab. Penyebabnya bisa berasal dari dalam diri atau
dari luar. Ternyata tujuan menguasai psikologi pendidikan serta mempelajari
interpersonal.
perubahan perilaku dan kepribadian siswa. Hal ini perlu dilakukan untuk mengontrol
perilaku dalam kehidupan agar sesuai dengan norma yang berlaku. Manusia memiliki
pilihan dalam kehidupan, memilih untuk menjadi baik atau tidak. Kamu tidak perlu
khawatir tentang sisi baik seseorang, tetapi kamu perlu mempertimbangkan sisi buruk
seseorang. Kami selalu mengontrol sikap dan perilaku buruk agar tidak melanggar
norma lebih jauh. Pelanggaran norma di luar kewajaran berdampak besar pada
Sangat jarang ditemui seseorang mau menerima kenyataan hidup yang dijalani,
kecuali orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang hal tersebut. Seseorang yang
mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan nyata akan merasa nyaman dan terpacu
untuk kemajuan hidupnya. Selain itu mereka akan optimal dalam menjalani perannya
komponen-komponen wajib ada pada kegiatan pembelajaran yaitu: guru, siswa, bahan
pemahaman yang benar dan kokoh tentang proses belajar yang sedang dijalani, maka
siswa akan tekun dan optimal menjalani kegiatan secara bertahap, tanpa menyalahkan
diri sendiri atau orang lain. Adapun sumbangsi psikologi pada pendidikan diantaranya:
setiap individu manusia memiliki karakter yang berbeda, jika pendidik sudah
memperhatikan kondisi peserta didik serta kondisi sekitar yang mendukung. Perlu
3. Memberikan pengetahuan tentang manusia unik satu sama lain memiliki karakter
yang berbeda. Pada kenyataannya keunikan manusia tidak ada yang sama,
1. Peserta didik di kelas sesuai kebutuhannya berdasarkan usia dan masa tumbuh
kembangnya.
2. Kemampuan diri masing-masing peserta didik, berdasarkan tahap perkembangan