Disusun Oleh:
MIFTAHUL ALIM (21502100045)
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat pendting dan diperlukan dalam kehidupan
manusia. Melalui pendidikan, seseorang akan bisa mengembangkan kemampuan dan potensi
yang akan menjadi senjata guna menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang kita dalam
menjalan perputaran roda kehidupan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengerti
dan memahami secara benar bagaimana proses pembelajaran yang efektif bisa terlaksana dengan
baik di sekolah.
Dalam proses pembelajaran siswa dan siswi di sekolah, psikologi sangat berperan penting.
Psikologi pendidikan adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang khusus mempelajari
bagaimana proses belajar dan mengajar dapat terlaksana di dalam ruang lingkup pendidikan
sekolah. Psikologi pendidikan akan sangat membantu kita dalam memahami dengan baik dan
mendalam tentang bagaimana siswa atau siswi belajar, mengapa mereka harus belajar dengan
cara-cara tertentu, dan bagaimana kita dapat meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran
tetapi, tidak sedikit dari para pendidik yang kurang memahami tentang psikologi pendidikan
sehingga dalam proses belajar mengajar tidak terjadi peningkatan kualitas, baik kualitas pendidik
maupun kualitas peserta didiknya.
Dalam makalah ini kami akan membahas hal-hal yang menjadi rumusan masalah dalam
psikologi pendidikan dan pengajaran di sekolah yaitu : apakah psikologi memiliki peran dalam
pembelajaran di sekolah ?, apa psikologi memiliki kontribusi dalam meningkaatkan efektivitas
pembelajaran di sekolah ?, apa yang dimaksud dengan psikologi perkembangan dan psikologi
belajar? serta, bagaimana penerapan strategi pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip
psikologi?
Dan makalah ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui peran psikologi dalam pendidikan dan
pengajaran, dan untuk mengetahui kontribusi psikologi dalam pendidikan, untuk mengetahui
lebih dalam tentang psikologi perkembangan dan psikologi belajar, serta mengetahui bagaimana
penerapan strategi pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip psikologi.
Pembahasan
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari interaksi antara setiap
individu dan lingkungan yang ada di sekitarnya dalam hal pendidikan(Ekaningtyas, 2022).
Psikologi pendidikan bertujuan untuk memahami proses belajar dan mengajar, serta
mengembangkan strategi dan pengetahuan yang dapat meningkatkan efektivitas pendidikan.
Psikologi sendiri merupakan satu hal yang sangat penting di dalam pendidikan, kenapa ini
menjadi penting karena di era yang penuh kemajuan seperti sekarang ini, pendidikan mengambil
peran yang sangat penting dan dapat menjadi salah satu penentu dalam menggapai kesuksesan
dan kemajuan bangsa. Suatu bangsa akan sangat sulit bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain
tanpa adanya peran pendidikan didalamnya, sehingga bangsa tersebut akan tertinggal dan
terkebelakang. Dan untuk dapat menjalankan pendidikan secara efektif maka psikologi harus
diterapkan proses pendidikan yang dijalankan.(Umi Kulsum, 2021)
Psikologi dari segi bahasa berasala dari bahasa yunani, yakni “ psyche” yang artinya jiwa atau
pikiran, dan “logos” yang berarti ilmu.(Nurliani, 2016) Sedangkan kata “pendidikan” berasal
dari bahasa sangsekerta, yakni “vidya” yang berarti pengetahuan.
Jadi, secara harfiah, psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
jiwa(Umi Kulsum, 2021) atau pikiran dalam konteks pengetahuan dan pembelajaran. Dalam hal
pendidikan, psikologi pendidikan berkaitan dengan bagaimana seseorang belajar, bagaimana
pengajaran dapat efektif, dan bagaimana perkembangan seseorang dapat diarahkan melalui
pendidikan.
Tujuan Psikologi Pendidikan Dalam Pembelajaran.
1. Memahami proses belajar dan perkembangan : tujuan utama psikologi pendidikan adalah
memahami bagaimana seseorang belajar dan berkembang, baik secara kognitif,
emosional, ataupun social. Dengan pemahaman ini, pendidikan dapat merancang strategi
pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kebutuhan siswa.(Nurliani,
2016)
2. Meningkatkan motivasi dan minat belajar : psikologi pendidikan juga bertujuan untuk
meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa(Zainnudin, 2019). Dengan memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan minat belajar, pendidik dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, menantang, dan relevan bagi
siswa.
3. Mengoptimalkan pengajaran dan pembelajaran : psikologi pendidikan juga bertujuan
untuk mengoptimalkan pengajaran dan pembelajaran(Adi Wijayanto, 2017), baik dari sisi
metode pengajaran, strategi pembelajaran, ataupun penilaian. Pendekatan psikologi
pendidikan membantu pendidik memahami cara terbaik untuk mengajar dan mengelola
kelas, serta memfasilitasi pemaham dan perkembangan siswa secara efektif.
4. Mendukung keberhasilan belajar : tujuan penting psikologi pendidikan adalah
mendukung keberhasilan belajar siswa. Dengan memahami berbagi faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar, pendidik dapat menyediakan dukungan yang efektif
serta pemberian bimbingan dan dorongan agar siswa mencapai potensi optimalnya.
5. Meningkatkan kesejahteraan siswa : psikologi pendidikan juga bertujuan untuk
meningkatkan kesejahtraan siswa secara keseluruhan(Uyun, 2020). Pendidik dapat
memahami dan mengatasi permasalahn social, emosional, atau psikologis yang mungkin
dialami siwa. Dengan demikian, dapat di ciptakan lingkungan belajar yang sehat dan
positif sehingga siswa dapat merasa nyaman, aman, dan termotifasi dalam proses belajar.
6. Mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran : psikologi pendidikan bertujuan
untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran. Dengan menggunakan
metode penelitian dan pengukuran psikologi, pendidik dapat menganalisis evektivitas
program pendidikan, metode pengajaran dan intervensi pendidikan lainnya untuk
meningkatkan hasil pembelajaran.
dalam keseluruhan, tujuan psikologi pendidikan dalam pengajaran adalah untuk memahami dan
memperbaiki proses pembelajaran agar efektif dan efisien, serta meningkatkan perkembangan
individu melalui pendidikan.
Psikologi belajar adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana individu
memperoleh, memperoses, menyimpan, dan mengingat informasi. Fokus utama psikologi belajar
adalah memahami proses kognitif, prilaku, dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
pembelajaran.
Pemprosesan informasi adalah konsep kunci dalam psikologi belajar. Ini merujuk pada cara
individu menerima, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi yang diterima dari
lingkungan untuk memperoleh pengetahuan dan memecahkan masalah. Pemprosesan informasi
melibatkan berbagai proses kognitif, seperti perhatian, persepsi, pemahaman, memori, dan
pemecahan masalah.
1. Perhatian.
Proses perhatian melibatkan stimulus yang relevan dari lingkungan untuk diproses lebih
lanjut. Individu cendrung memperhatikan stimulus yang menarik atau penting bagi
mereka. Faktor-faktor seperti kejelasan, intensitas, dan kebaruan stimulus dapat
mempengaruhi tingkat perhatian.
2. Persepsi
Persepsi melibatkan interpretasi dan pengorganisasian stimulus yang diterima oleh
indra.proses ini dipengaruhi oleh faktor seperti pengalaman sebelumnya, kepercayaan,
nilai-nilai, dan harapan individu.
3. Pemahaman
Pemahaman melibatkan interpretasi dan penafsiran informasi yang diterima untuk
membangun pengetahuan yang lebih kompleks. Proses pemahaman ini melibatkan
pengaitan informasi baru dengan pengetahuan yang ada, serta membangun hubungan dan
struktur konseptual yang lebih luas.
4. Memori
Memori melibatkan penyimpanan dan pengambilan informasi dari sistem memori.
Informasi yang dianggap penting atau diulang-ulang cendrung disimpan dalam memori
jangka panjang(Rehalat, 2016). Proses pengambilan informasi dari memori dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengingatan yang diaktifkan, konteks pengambilan,
dan tingkat keterkaitan dengan informasi yang ada.
5. Pemecahan masalah
Pemecahan masalah melibatkan proses kognitif yang komplek untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah. Individu menggunakan pengetahuan,
keterampilan, dan strategi untuk mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Pemahaman tentang psikologi belajar dan pemprosesan informasi memainkan peran penting
dalm konteks pembelajaran sekolah. Pendidik dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam
merancang strategi pengajaran yang efektif, seperti mempertahankan perhatian siswa,
menyajikan informasi dengan cara yang mudah dipahami, mengaktifkan memori jangka panjang,
dan mendorong pemecahan masalah yang kreatif. Dengan memahami bagaimana individu
memperoleh, memperoses, menyimpan, dan megingan informasi, pendidikan dapat
memfasilitsipembelajaran yang lebih efektif dan meningkatkan pemahaman serta penerapan
pengetahuan siswa.
Ada beberapa strategi pengajaran yang dapat diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi
belajar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Berikut ini beberapa contoh strategi
pengajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip tersebut :
Kesimpulan.
Ilmu psikologi hadir didalam dunia pendidikan dengan membawa peran yang sangat besar, dan
juga kemudahan-kemudahan didalam menghadapai permasalahan-permasalahan yang ada pada
pengajaran di sekolah, baik permasalahan dalam penyampaikan pengajaran, ataupun
permasalahan yang ada pada siswa seperti kurangnya minat dan perhatian siswa ketika proses
pengajaran berlangsung
DAFTAR PUSTAKA
Adi Wijayanto, P. (2017). Efektivitas Metode Debat Aktif Dan Strategi Penerapannya Dalam
Mengoptimalkan Pembelajaran Geografi Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Sugeng Utaya
& Ach. Amirudin, 2(1), 99–116.
Ekaningtyas, N. L. D. (2022). Psikologi Dalam Dunia Pendidikan. Padma Sari: Jurnal Ilmu
Pendidikan, 2(01), 29–38. https://doi.org/10.53977/ps.v2i01.526
Ichsan, M. (2016). Psikologi Pendidikan Dan Ilmu Mengajar. JURNAL EDUKASI: Jurnal
Bimbingan Konseling, 2(1), 60. https://doi.org/10.22373/je.v2i1.691
Nurliani. (2016). Studi Psikologi Pendidikan. Jurnal As-Salam, 1(2), 40.
https://media.neliti.com/media/publications/293617-studi-psikologi-pendidikan-
539b32f0.pdf
Rehalat, A. (2016). Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial,
23(2), 1. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i2.1625
Sakerebau, J. (2018). 22-32-1-Sm. Memahami Peran Psikologi Pendidikan Bagi Pembelajaran,
1(1), 96–111.
Sukatin, Qomariyyah, Horin, Y., Afrilianti, A., Alivia, & Bella, R. (2019). EMOSIONAL
ANAK USIA DINI Berdasrkan Undang-Undang Nomor. Analisis Psikologi Perkembangan
Sosial Emosional Anak Usia Dini, VI(2), 156–171.
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/7311
Suyitno, S. (2021). Penerapan Kompetensi Psikologi Guru dalam Peningkatan Motivasi Belajar
Siswa. Jurnal Basicedu, 6(1), 58–65. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1900
Umi Kulsum. (2021). Peran Psikologi Pendidikan Bagi Pembelajaran. Mubtadiin, 7, 100–121.
Uyun, M. (2020). Peran Psikolog dalam Bidang Pendidikan, Pemerintahan dan Industri.
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 61–78. https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.6349
Zainnudin. (2019). Kematangan Psikologis Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa.
Kemampuan Koneksi Matematis (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi),
53(9), 1689–1699.