Anda di halaman 1dari 4

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Peran Psikologi Pendidikan Dalam Proses Belajar Anak


Dosen Pengampu: Dr. Putu Dian Danayati Degeng, S.S., M.Pd

Disusun oleh :
Halimatus Hardian Tia Fadhilah
215110500111008
Psikologi Pendidikan D

Pendidikan Bahasa Inggris


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Brawijaya
2022
PENDAHULUAN
Pendidikan sebagai sarana untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
dengan tujuan menciptakan pribadi yang intelektual, disiplin, luhur dan memiliki hidup yang
lebih baik untuk masa depan. Namun pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor dan salah
satunya adalah faktor psikologis. Pengaruh psikologis dalam pendidikan dapat diketahui dari
psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang membahas
pemikiran dan aktivitas psikologis seseorang dalam konteks pendidikan. Pembahasan
psikologi pendidikan mengarah pada perlakuan kepada peserta didik mengenai persoalan-
persoalan psikologis peserta didik agar pendidik mampu memberikan bantuan melalui
pendekatan-pendekatan pembelajaran. Pembahasan psikologi pendidikan tidak hanya
berkaitan dengan psikologis tetapi juga berkaitan dengan fisik dan juga kognitif yang
bekaitan satu sama lain.
Persoalan psikologis peserta didik adalah mental, kecerdasan, dan perilaku peserta
didik dalam pembelajaran. Persoalan psikologis tersebut dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan siswa. Dengan adanya psikologi pendidikan, diharapkan pendidik mampu
membantu permasalahan peserta didik dan mendukung peserta didik dalam proses
pembelajaran.

PEMBAHASAN
Persoalan psikologis sangat penting dari masa kanak-kanak. Persoalan psikologis
ana-anak dalam pembelajaran seperti keraguan diri sendiri atau tidak percaya diri untuk
melakukan sesuatu. Sebagai contoh, anak mulai aktif bermain sepak bola dan menyebabkan
keramaian di sekolah. Jika dilarang, maka anak akan merasa kecewa dan ragu akan bermain
sepak bola lagi. Dalam tahapan perkembangan psikososial Erik Erikson, anak tersebut dalam
tahap ke-4 mengenai yang dialami oleh anak usia 5 sampai 12 tahun. Maka anak harus
diberikan instruksi agar aktivitas berlangsung pada tempatnya dan tidak menghambat
berkreasi dalam aktivitas tersebut.
Berdasarkan teori penguatan negatif skinner, perilaku anak bermain sendiri di kelas
atau pada saat jam pelajaran bermain di luar kelas. Pendidik dapat menerapkan penguatan
negatif dengan menegur anak untuk masuk ke dalam kelas dan mengikuti pembelajaran lalu
memberikan arahan untuk bermain pada saat jam istirahat atau membentuk tim sepakbola dan
berlatih beberapa hari di luar jam pembelajaran.
Perbedaan kecerdasan peserta didik yang dibawa sejak lahir dapat dipengaruhi oleh
mental peserta didik. Menurut Soerjono Soekanto (1985: 27), bermain merupakan cara anak
untuk belajar. Ketika anak menemukan sesuatu yang baru pada saat bermain, maka rasa ingin
tahu terhadap sesuatu yang baru akan mendorong anak untuk belajar. Proses pembelajaran
yang menyenangkan dan teratur dapat meningkatkan kecerdasan peserta didik. Pembelajaran
yang menyenangkan dan teratur akan menimbulkan peningkatan efektivitas belajar sehingga
kecerdasan peserta didik dapat meningkat.
Pembelajaran yang menyenangkan dapat menggunakan beberapa teori, salah satunya
menggunakan orkestra pembelajaran. Pendidik melakukan pendekatan yang inspiratif, selalu
berinteraksi dalam sebuah pembelajaran dari pendidik ke peserta didik dan sebaliknya, dan
memberikan kesempatan peserta didik untuk berkreasi sesuai bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta pembelajar (Degeng, 2007 a). Dengan
pendekatan tersebut, maka peserta didik akan merasa senang melakukannya dan termotivasi
untuk melakukan proses pembelajaran. Menurut teori Gagne dalam delapan fase tahapan
proses pembelajaran, dari fase motivasi akan berlanjut ke fase pemahaman (rangsangan
informasi telah diterima, individu memberi perhatian atas informasi), fase pemerolehan
(pemberian makna dan penyimpanan informasi), fase penahanan (penyimpanan informasi
jangka panjang), fase ingatan kembali (pengeluaran informasi kembali), fase generalisasi
(hasil pembelajaran dalam keadaan umum), fase pemberlakuan (perwujudan perilaku
individu atas dasar hasil pembelajaran), dan berakhir dalam fase umpan balik (pemberian
umpan balik atas perilaku indovidu).
Agar pembelajaran dapat berlangsung secara terus menerus, perhatian untuk perilaku
peserta didik sangat penting. Kontrol perilaku dapat diterapkan dengan meningkatkan
perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diharapkan. Dalam teori
Skinner peningkatan perilaku yang diinginkan dengan pujian maupun perjanjian dan
pengurangan perilaku yang tidak diharapkan dengan memberikan hukuman.

PENUTUP
Kesimpulan
Psikologi pendidikan mengkaji psikologi peserta didik yang berkaitan dengan aspek
fisik, sosial, kognitif, dan perilaku. Psikologi pendidikan memberikan teori-teori yang
disusun atas dasar pengamatan psikologis untuk menemukan sifat-sifat psikologis seseorang
yang dapat merugikan dan membuat seseorang tidak berhasil atau megalami kegagalan dalam
proses pembelajaran. Teori tersebut saling berkaitan satu sama lain. Dengan adanya teori dari
pengamatan psikologis tersebut dapat membantu pendidik untuk membuat, menyiapkan, dan
mengimplementasikan pendekatan pembelajaran untuk peserta didik.

Saran
Menurut saya psikologi pendidikan telah banyak menciptkan model pembelajaran dan
juga melakukan pengawasan untuk tindakan yang berdasar pada psikologis. Implementasi
dari teori-teori psikologi pendidikan sangat bervariasi untuk pendidik menciptakan media
pembelajaran dari model pembelajaran.
Kita juga perlu telaten dan disiplin dalam menerapkan model pembelajaran agar
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan hadir dalam proses pembelajaran peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Christoper, G. (2018). PERANAN PSIKOLOGI DALAM PROSES

PEMBELAJARAN SISWA DI SEKOLAH. Jurnal Warta, 58.

Degeng, P. D. D. (2012, February 20). Tumbuhkan Cinta dalam Pembelajaran »

Orkestra Pembelajaran Quantum. Tumbuhkan Cinta dalam Pembelajaran.

http://diandegeng.lecture.ub.ac.id/2012/02/orkestra-pembelajaran-quantu/

Djaelani, M. S. (n.d.). (DOC) Psikologi Pendidikan dalam Pembelajaran | Mad

Sholeh. Academia.edu.

https://www.academia.edu/10525858/Psikologi_Pendidikan_dalam_Pembelajaran

Sakerebau, J. (n.d.). Memahami Peran Psikologi Pendidikan Bagi Pembelajaran.

BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(1), 96-111.

https://doi.org/10.34307/b.v1i1.22

Anda mungkin juga menyukai