Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH Definisi Psikologi Pendidikan Ruang Lingkup,

Psikologi Pendidikan Peran, dan Sumbangan Psikologi Pendidikan

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

SUCI SYAIDINA HADIST (2104020257)


ANGGUN SALSABILLA (2104020073)
DIANA AYU MAHARANI (2104020074)
Pengertian Psikologi Pendidikan

Psikologi secara Bahasa berasal dari Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos”
yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya,
bahkan psikologi disini juga sering disebut dengan ilmu jiwa.
Secara sederhana. Psikiologi pendidikan dapat diartikan sebagai studi kejiwaan dari
bidang pendidikan atau studi tentang proses pendidikan. Yang dimaksudkan adalah bahwa
studi kejiwaan atau proses pendidikan dan pengajaran.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Berikut ini terdapat beberapa ruang lingkup psikologi pendidikan, terdiri atas:
 Belajar
Dalam hal ini belajar yaitu pokok bahasan yang mencakup berbagai teori, prinsip-
prinsip, karakteristik perilaku siswa dan lain-lain
 Proses Belajar
Dalam hal ini proses belajar yaitu pokok bahasan tentang tahapan perbuatan dan
peristiwa dalam proses belajar siswa.
 Situasi Belajar
Dalam hal ini situasi belajar yaitu pokok bahasan tentang suasana dan keadaan
lingkungan, baik fisik maupun non-fisik terkait dengan aktivitas belajar siswa.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Menurut Sumadi Suryobroto (1987) Ruang Lingkup psikologi pendidikan meliputi :


 Pengetahuan
Pendidik atau guru perlu memiliki pengetahuan yang lebih untuk memberikan pengajaran pada anak didiknya.
 Pembawaan
Proses pembelajaran yang interaktif dari guru akan memberikan motivasi dan respon positif dari anak didik
saat proses belajar mengajar
 Pendidikan Karakter
Karakter psikologi dibentuk dari budaya yang diterapkan selama masa pembelajaran di bangku sekolah oleh
pendidik.
 Perkembangan Siswa
Guru mempengaruhi perkembangan siswa dari tingkah laku yang ditunjukkan ketika dikelas, ketertarikan atau
keaktifan saat mengikuti pelajaran, hasil yang didapatkan ketika tes.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

 Pengukuran Pendidikan
Pengukuran pendidikan merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap peserta didik setelah mendapatkan
proses pembelajaran dalam waktu tertentu untuk mengukur perkembangan pendidikan yang telah didapat.
 Faktor yang mempengaruhi belajar
Situasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Situasi seperti tempat dan suasana sangat
mempengaruhi keberhasilan mengajar seorang guru.
 Transfer Belajar
Pembelajaran dengan system dan interaksi yang baik dan positif dengan komunikasi yang menyenangkan
antara guru dan anak didik menyebabkan anak didik menerima ilmu yang diberikan dan menyukai gurunya.
 Proses-proses tingkah laku
Proses pembelajaran interaktif yang diberikan oleh guru kepada peserta didik akan memunculkan perubahan
perilaku seperti keterampilan selama proses pembelajaran seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, ataupun
kegiatan yang melibatkan respon sensorik dan motoric
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

 Hakikat dan ruang lingkup belajar


Hakikat merupakan hal yang mendasari dalam proses belajar. Hakekat dan ruang
lingkup belajar mengacu proses pembelajaran seperti interaksi, materi yang diberikan
kepada siswa.
 Aspek praktis pengukuran
Aspek praktis pengukuran merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui
perubahan perilaku siswa hasil dari proses pembelajaran.
 Kesehatan mental
Kesehatan mental anak didik ditandai dengan keikutsertaannya dan keaktifannya
dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran baik secara individu maupun kelompok.
Peran Dan Sumbangan Psikologi Pendidikan

Peranan psikologi dalam pendidik ialah bertujuan untuk memberikan


orientasi mengenai laporan studi, menelusuri masalah-masalah dilapangan
dengan pendekatan psikologi serta meneliti factor-faktor manusia dalam
proses pendidikan dan dalam situasi proses belajar mengajar.
Sumbangan psikologi pendidikan bagi pendidik yaitu, peka terhadap
perilaku dan kebutuhan para peserta didik untuk belajar, mengembangkan
diri sendiri untuk menjadi manusia pembelajar dan dapat membagi
ilmunya pada orang lain secara professional, mengetahui Teknik-teknik
yang tepat untuk memaksimalkan potensi belajar anak didik, guru mampu
memahami problem anak didik dan sebab-sebab timbulnya problem.

Anda mungkin juga menyukai