DOSEN PENGAMPU :
Mentari (2213034048)
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023/2024
Pendahuluan
Bagian Utama
PAGE \* MERGEFORMAT 2
3. Pengembangan Keterampilan Berkelanjutan
1. Pengetahuan
Pendidik atau guru perlu memilik pengetahuan yang lebih untuk memberikan
pengajaran pada anak didiknya. Proses belajar mengajar memberikan dampak
secara pengetahuan (kognitif) pada peserta didik yang awalnya tidak tahu
tentang materi yang diberikan menjadi tahu. Guru atau pengajar perlu
memiliki pengetahuan tentang metode pembelajaran dan pengetahuan lainnya
tentang masalah yang mungkin ada pada peserta didik.
2. Pembawaan
PAGE \* MERGEFORMAT 2
Proses pembelajaran yang interaktif dari guru akan memberikan motivasi dan
respon positif dari anak didik saat proses belajar mengajar. Pembawaan
dimiliki seorang pengajar sebagai gaya penyampaian materi, konsep
pengajaran selama berada di kelas. Dan juga diperlukan untuk mengubah
suasana yang menstimulus siswa selalu aktif akan meningkatkan kualitas hasil
pembelajaran.
3. Pendidikan karakter
Karakter psikologi dibentuk dari budaya yang diterapkan selama masa
pembelajaran di bangku sekolah oleh pendidik. Budaya berupa aturan aturan
kedisplinan ataupun asas dari kebudayaan yang ada pada suatu daerah.
4. Perkembangan Siswa
Guru mempengaruhi perkembangan siswa dari tingkah laku yang ditunjukkan
ketika di kelas, ketertarikan atau keaktifan saat mengikuti pelajaran, hasil
yang didapatkan ketika tes. Dan juga perkembangan siswa yang tampak dari
sikap, cara berbicara, interaksi dengan guru dan temannya. Semua itu
merupakan hasil dari proses pembelajaran. Perkembangan yang positif jika
dilihat kemajuan siswa dalam interaksinya maupun intelegensinya meningkat
ke arah yang baik.
5. Pengukuran pendidikan
Pengukuran pendidikan merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap peserta
didik setelah mendapatkan proses pembelajaran dalam waktu tertentu untuk
mengukur perkembangan pendidikan yang telah didapat.
6. Faktor yang mempengaruhi belajar
Situasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Situasi
seperti tempat dan suasana sangat mempengaruhi keberhasilan mengajar
seorang guru. Kondisi ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan
merupakan fasilitas yang membantu mempengaruhi kualitas belajar mengajar.
Kondisi ruangan dari kebersihan, sirkulasi udara, kapasitas ruangan yang
memadai, kondisi bangku dan tempat duduk, penerangan, dan kondisi tenang
dibutuhkan akan membangkitkan minta belajar peserta didik dan juga
PAGE \* MERGEFORMAT 2
semangat mengajar guru. Sikap guru, semangat kelas, sikap keluarga dan
masyarakat juga merupakan faktor yang mempengaruhi situasi belajar dan
pada akhirnya mempengaruhi kualitas proses dan hasil pembelajaran.
7. Transfer belajar
Pembelajaran dengan sistem dan interaksi yang baik dan positif dengan
komunikasi yang menyenangkan antara guru dan anak didik menyebabkan
anak didik menerima ilmu yang diberikan dan menyukai gurunya. Namun,
jika interaksi dan komunikasi guru pada siswa kurang baik, maka siswa akan
menjadi tidak suka dan menunjukkan sikap yang negatif. Sikap positif yang
diajarkan dan diterapkan selama di sekolah akan dimiliki oleh siswa seperti
yang awalnya tidak disiplin menjadi disiplin, yang sebelumnya tidak bisa
berpakaian rapi menjadi berseragam dengan rapi.
8. Proses – proses tingkah laku
Proses pembelajaran interaktif yang diberikan oleh guru kepada peserta didik
akan memunculkan perubahan perilaku seperti ketrampilan selama proses
pembelajaran seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, ataupun kegiatan
yang melibatkan respon sensorik dan motorik. Kegiatan tersebut memberikan
perubahan pada peserta didik menjadi lebih aktif dan perubahan sikap
(afektif) dari sikap yang kurang baik menjadi sikap yang positif.
9. Hakikat dan ruang lingkup belajar
Hakikat merupakan hal yang mendasari dalam proses belajar. Hakekat dan
ruang lingkup belajar mengacu proses pembelajaran seperti interaksi, materi
yang diberikan kepada siswa.
10. Aspek praktis pengukuran
Aspek praktis pengukuran merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengetahui perubahan perilaku siswa hasil dari proses pembelajaran.
11. Kesehatan mental
PAGE \* MERGEFORMAT 2
Kesehatan mental anak didik ditandai dengan keikutsertaannya dan
keaktifannya dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran baik secara
individu maupun berkelompok.
Sedangkan menurut Good & Broopy (1997), ruang lingkup psikologi pendidikan
meliputi :
PAGE \* MERGEFORMAT 2
4. Psikologi kognitif, yaitu bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan
kognisi,seperti: Persepsi,Proses belajar,kemampuan memori, atensi,
kemampuan bahasa dan emosi.
Teori belajar jika dilihat dari sudut pandang ahli dalam proses pembelajaran,
dibagi menjadi:
1. Teori Behaviorisme
Teori ini menekankan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku. Jika
seseorang pernah mengalami perubahan tingkah laku, maka dapat dikatakan
seseorang tersebut sudah pernah mengalami proses pembelajaran. Perubahan tingkah
laku ini cenderung berubah dipengaruhi oleh kejadian-kejadian di lingkungan sekitar
yang memberinya pengalaman (Aryani & Wahyuni, 2020).
Paradigma yang digunakan dalam teori ini adalah Paradigma proses Stimulus-
Respons (S-R) yang memberikan respon tertentu terhadap suatu stimulus yang datang
dari luar. Paradigma ini berarti masukan yang berupa stimulus dan keluaran berupa
respons, sedangkan apa yang terjadi antar stimulus dan respon ini dianggap tidak
penting untuk diperhatikan sebab tidak diamati.
2. Teori Kognitivisme
Teori ini menyatakan bahwa belajar adalah fungsi dari pengalaman proses
kognitif yang mencakup memori, retensi, lupa, pemrosesan informasi, dan
PAGE \* MERGEFORMAT 2
sebagainya. Proses pembelajaran Ini termasuk mengelola stimulus yang diterima dan
menyesuaikannya dengan struktur kognitif yang ada atau diperoleh berdasarkan
pengalaman sebelumnya sehingga terjadi perubahan dalam tingkah laku. Dengan kata
lain pembelajaran dalam teori ini adalah perubahan bukan sekedar perubahan tingkah
laku yang dapat diamati, tetapi juga perubahan persepsi dan pemahaman, dengan
asumsi setiap orang mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang tersusun dalam
suatu struktur kognitif (Mona Ekawati, 2019).
3. Teori Humanistik
Kesimpulan
PAGE \* MERGEFORMAT 2
Etika lingkungan dalam perspektif psikologi pendidikan adalah elemen
penting dalam membentuk individu yang peduli, bertanggung jawab, dan berperilaku
etis terhadap lingkungan. Pendidikan yang mempertimbangkan prinsip-prinsip
psikologi ini dapat memimpin masyarakat menuju praktik yang lebih berkelanjutan
dan bertanggung jawab terhadap alam.
Ada banyak teori tentang belajar, namun teori yang paling dasar yang
menonjol dan dijadikan prinsip dalam dunia pendidikan adalah teori behaviorisme,
kognitivisme, dan humanisme. Dalam belajar ada juga faktor-faktor yang
mempengaruhi diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
ss
Daftar Pustaka
(Rusli & Kholik, 2013) (Mohammad Thoyyib Madani, 2020) (Suralaga, 2021)
Aryani, N., & Wahyuni, M. (2020). Teori Belajar Behavioristik Dan Implikasinya
Dalam Pembelajaran. Universitas Negeri Malang, 2.
Mohammad Thoyyib Madani, M. (2020). Psikologi Pendidikan "Teori Belajar ". Al-
Allam, 2(1), 1–19.
PAGE \* MERGEFORMAT 2