0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan18 halaman
Psikologi juga memiliki peran terhadap sistem penilaian pendidikan. Contohnya adalah ketika tes psikologi untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa, tes bakat untuk mengetahui bakat yang potensial dimiliki siswa, sehingga guru lebih mudah dalam membantu mengembangkan potensi diri siswa.
Judul Asli
VIII - Peranan Psikologi Pendidikan dalam Pembelajaran
Psikologi juga memiliki peran terhadap sistem penilaian pendidikan. Contohnya adalah ketika tes psikologi untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa, tes bakat untuk mengetahui bakat yang potensial dimiliki siswa, sehingga guru lebih mudah dalam membantu mengembangkan potensi diri siswa.
Psikologi juga memiliki peran terhadap sistem penilaian pendidikan. Contohnya adalah ketika tes psikologi untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa, tes bakat untuk mengetahui bakat yang potensial dimiliki siswa, sehingga guru lebih mudah dalam membantu mengembangkan potensi diri siswa.
Jl. Raya Bogor, RT.3/RW.4, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13770
PERANAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DALAM PEMBELAJARAN
EKA RISTA HARIMURTI
Tujuan psikologi pendidikan dalam pembelajaran Peran psikologi pendidikan dalam aktivitas pembelajaran Manfaat psikologi pendidikan dalam aktivitas pembelajaran Metode psikologi pendidikan yang digunakan dalam pembelajaran Aliran-aliran psikologi pendidikan Tujuan Psikologi Pendidikan dalam Pembelajaran
Tujuan psikologi pendidikan yang paling penting adalah
membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Psikologi pendidikan dengan pemahaman terhadap karakteristik jiwa peserta didik akhirnya haruslah mampu membangkitkan motivasi peserta didik untuk belajar.
Secara singkatnya, tujuan psikologi pendidikan dalam
pembelajaran adalah untuk membantu siswa secara umum agar patuh pada proses pembelajaran dan dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan potensi peserta didik Tujuan Psikologi Pendidikan dalam Pembelajaran
1. Mengetahui perkembangan individu
2. Memiliki wawasan di bidang ilmu psikologi 3. Mengetahui perubahan perilaku seseorang 4. Mengendalikan perilaku menyimpang 5. Dapat melihat realita 6. Mengetahui pola pikir 7. Merumuskan desain pembelajaran 8. Bimbingan dan evaluasi sumber : Deepublish Dari beberapa tujuan mempelajari psikologi pendidikan di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang karakteristik pembelajaran, mempelajari guru dalam mengajar dan mempelajari siswa sebagai peserta didik. Ilmu psikologi pendidikan pun juga focus pada proses belajar mengajar dan solusi yang terjadi di dunia pendidikan yang disebabkan oleh banyak faktor. sumber : Deepublish Secara singkatnya, tujuan psikologi pendidikan membantu siswa secara umum untuk patuh pada proses pembelajaran, dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan potensi peserta didik. Tujuan mempelajari psikologi pendidikan untuk peserta didiknya itu sendiri membantu mereka dalam meningkatkan pengetahuan dan skill mereka dan membantu lebih sederhana memahami transformasi ilmu pengetahuan yang diberikan oleh guru-guru mereka. sumber : Deepublish Peran Psikologi Pendidikan dalam Aktivitas Pembelajaran
1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang tepat
2. Menyusun metode pembelajaran yang sesuai 3. Memberikan pendampingan terhadap proses pendidikan dan pembelajaran 4. Memberikan stimulus dalam proses pembelajaran 5. Membangun lingkungan pendidikan yang kondusif Peran Psikologi Pendidikan dalam Aktivitas Pembelajaran
1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang tepat
2. Menyusun metode pembelajaran yang sesuai 3. Memberikan pendampingan terhadap proses pendidikan dan pembelajaran 4. Memberikan stimulus dalam proses pembelajaran 5. Membangun lingkungan pendidikan yang kondusif Manfaat Psikologi Pendidikan dalam Aktivitas Pembelajaran
1. Membuat proses pembelajaran menjadi efektif
2. Memahami perbedaan peserta didik secara menyeluruh 3. Suasana belajar menjadi kondusif 4. Memberikan bimbingan untuk peserta didik (pendampingan) 5. Terdapat evaluasi dalam pembelajaran 6. Pemilihan media belajar yang tepat 7. Memotivasi belajar peserta didik 8. Memberikan konseling bagi peserta didik 9. Memilihkan strategi pembelajaran yang tepat 10. Membentuk karakter peserta didik 11. Menciptakan ruang belajar yang kondusif Metode psikologi pendidikan yang digunakan dalam pembelajaran
1. Observasi (Observasi natural/ alami dan Observasi terkontrol)
2. Tes seperti penugasan 3. Eksperimen 4. Kuesioner atau angket 5. Studi kasus 6. Metode klinis (partisipan) 7. Metode direct (langsung) 8. Metode pendekatan lintas budaya Metode psikologi pendidikan tersebut merupakan metode yang umum digunakan untuk mengamati atau menyelidikai tingkah laku maupun psikis seseorang untuk mengetahui lebih lanjut respon seseorang terhadap suatu kondisi atau situasi.
Peneliti bisa mengubah atau mengendalikan situasi jika diinginkan.
Beberapa metode membutuhkan jangka waktu yang cukup lama namun hal ini disesuaikan kembali terhadap tujuan penelitian dan hasil akhir yang ingin diperoleh.
Pencatatan hasil pengamatan membutuhkan keahlian yang jeli dalam
melihat hal hal kecil dari perubahan tingkah laku dan perkembangan. Hal yang paling penting adalah mengesampingkan asumsi atau anggapan pribadi dari hasil pengamatan. Aliran-Aliran Psikologi Pendidikan
Merupakan aliran yang menekankan pada kebebasan individu dan interaksi
dengan lingkungannya dalam pembelajaran.
Aliran ini menekankan proses pembelajaran berorientasi pada siswa, dan
peran guru ialah sebagai fasilitator, yaitu yang memfasilitasi belajar peserta didik. Siswa dapat dikatakan memiliki potensi yang baik untuk belajar, apabila dalam pembelajaran siswa tersebut semakin aktif dan berkembang ilmu pengetahuannya. BEHAVIORISTIK
Merupakan aliran yang memiliki orientasi pengelolaan kondisi belajar untuk
perubahan perilaku peserta didik (learner).
Oleh karenanya pada aliran ini, perlu dilakukan pengamatan terhadap
perubahan perilaku belajar. Perubahan perilaku siswa merupakan akibat dari adanya stimulus dan respon. Dan dapat dikatakan berhasil, apabila Respon yang diberikan dapat sama dengan Stimulus yang diberikan. KOGNITIVISME
Merupakan aliran yang memiliki orientasi terhadap perubahan struktur kognitif
peserta didik. Dalam aliran ini, tingkat perkembangan berpikir siswa dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya yaitu : 1. Kematangan intelektual : Yang dimaksud dengan kematangan intelektual yaitu orang yang mampu menghadapi persoalan/masalah dengan menggunakan nalar/logika. 2. Interaksi dengan lingkungan : Interaksi yang terjadi antara peserta didik dengan lingkungannya dapat membuat perubahan maupun pengalaman belajar peserta didik itu sendiri. Terbentuknya suatu perubahan di sini dapat mendorong kepada hal yang baik atau pun hal yang sebaliknya. 3. Transmisi sosial (Belajar dari orang lain) : Transmisi sosial memegang peranan dalam perkembangan intelektual siswa. Karena dalam transmisi sosial, pengetahuan datang dari orang lain. Pengetahuan tersebut bisa didapat dari interaksi dengan orang lain, penggunaan bahasa, dll. KONSTRUKTIVISME
Merupakan aliran yang menggunakan belajar dengan pengalaman yang
konkret, kontekstual dan bermakna. Dalam aliran ini, peserta didik berpikir sendiri untuk memaknai suatu peristiwa, berpikir kolaboratif untuk berbagi makna atas peristiwa, serta menghubungkan pengalaman awal dengan peristiwa belajar. CIBERNETIK
Merupakan aliran yang mencetuskan pembelajaran online. Aliran ini cirinya
ialah menggunakan manusia sebagai pemroses informasi dan pembuat respon yang aktif. Manusia mengorganisasikan mengenai apa yang telah dketahuinya, serta melakukan belajar yang sistemik dan sistematis. Terima kasih