Menurut Winkel
Pengertian belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengelolaan pemahaman.
Belajar diartikan sebagai proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian
menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh
lainnya.
Sifat perubahannya relatif permanen, tidak akan kembali kepada keadaan semula. Tidak
bisa diterapkan pada perubahan akibat situasi sesaat, seperti perubahan akibat kelelahan,
sakit, mabuk, dan sebagainya.
Definisi belajar menurut Gagne merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam
perubahan tingkah laku, yang keadaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam
situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan
perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang hanya bersifat naluriah.
Definisi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua
pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.
Menurut Nasution
Pengertian belajar menurut Nasution didefinisikan sebagai proses untuk menambah dan
mengumpulkan sejumlah pengetahuan.
Sumber : https://www.zonareferensi.com/pengertian-belajar/
2. Motivasi dibedakan menjadi dua jenis lho, yakni motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Perbedaan keduanya terletak pada dorongan atau niat dalam melakukan motivasi itu
sendiri. Kedua jenis motivasi ini memiliki cara kerja dan efek yang berbeda dalam
mengejar tujuan.
Faktor motivasi sangat berperan penting dalam mempengaruhi
pembelajaran. Motivasi memegang peranan yang sangat
penting didalam upaya manusia untuk mencapai tujuan yang
diinginkan, di dalam bidang pendidikan maupun tujuan-
tujuan yang lain.
Motivasi adalah pendorongan, maksudnya usaha yang disadari
untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar bergerak
hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai
hasil atau tujuan tertentu Purwanto (1996 : 71). Dengan
motivasi itulah pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan
inisiatif dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam
melakukan kegiatan belajar. Ada beberapa bentuk dan cara
untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar
disekolah diantaranya adalah : pemberian hadiah, memberi
angka, memberikan pujian, memberikan hukuman, kompetisi,
mengadakan ulangan, dan menumbuhkan minat.
Sumber :
1. https://bdksurabaya.e-journal.id/bdksurabaya/article/download/47/25
2. https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/motivasi-belajar.html?m=1
3. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-motivasi-belajar/116287
4. https://www.alodokter.com/mengenal-motivasi-intrinsik-dan-ekstrinsik
5. Motivasi_pengertian_proses_dan_arti_penting_dalam_oraganisasi
1. Behavioristik
Kelebihan
Kekurangan
1. Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru (teacher centered learning), bersifat
mekanistik, dan hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur.
2. Murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa
yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif.
3. Siswa ( teori skinner ) baik hukuman verbal maupun fisik seperti kata-kata kasar ,
ejekan , jeweran yang justru berakibat buruk pada siswa.
2. Kognitif
Kelebihan
Kekurangan
Berikut adalah beberapa kelemahan dari metode pembelajaran kognitif:
1. Pada dasarnya teori kognitif ini lebih menekankan pada kemampuan ingatan peserta
didik, dan kemampuan ingatan masing-masing peserta didik, sehingga kelemahan
yang terjadi di sini adalah selalu menganggap semua peserta didik itu mempunyai
kemampuan daya ingat yang sama dan tidak dibeda-bedakan.
2. Adakalanya juga dalam metode ini tidak memperhatikan cara peserta didik dalam
mengeksplorasi atau mengembangkan pengetahuan dan cara-cara peserta didiknya
dalam mencarinya, karena pada dasarnya masing-masing peserta didik memiliki
cara yang berbeda-beda.
3. Apabila dalam pengajaran hanya menggunakan metode kognitif, maka dipastikan
peserta didik tidak akan mengerti sepenuhnya materi yang diberikan .
3. Konstruktivistik
Kelebihan
1. Berfikir artinya, Dalam proses membina pengetahuan baru murid diajarkan berfikir
untuk menyelesaikan masalah atau sebuah studi kasus dan dapat
mengembangkanya menjadi sebuah ide atau membuat keputusan.
2. Paham artinya, Dalam proses pembelajaran murid harus terlibat langsung dalam
mengembangkan sebuah pengetahuan baru, sehingga peserta didik akan lebih
paham dan boleh mengaplikasikanya dalam sebuah situasi.
3. Daya ingat artinya, pada dasarnya dalam proses belajar murid harus terlibat secara
langsung dengan aktif, sehingga mereka akan ingat lebih lama semua konsep yang
ada yakni dengan cara murid melakukan pendekatan membina sendi kefahaman
mereka. Dengan cara itu mereka akan yakin dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah dalam situasi baru.
Kekurangan
1. Kadang guru itu tidak memperhatikan muridnya secara keseluruhan misalkan guru
tidak pernah memberi kesempatan pada peserta didiknya untuk menyelesaikan
suatu masalah atau berdiskusi sehingga peserta didik hanya mendapat
pembelajaran yang itu-itu saja, jadi pola pikir peserta didik tidak berkembang.
2. Tidak semua guru atau pendidik itu mempunyai karakter atau sifat yang sama, pada
dasarnya guru hanya memberi penjelasan saja saat pembelajaran sehingga peserta
didik dituntut untuk hanya memahami saja tanpa terlibat secara langsung dalam
mengaplikasikan sebuah situasi baru.
3. Membahas tentang sifat seorang guru, guru seharusnya tidak berperan sebagai
orang yang kaku dan harus ditakuti, guru seharusnya berperan sebagai teman bagi
peserta didiknya sehingga peserta didik dapat berinteraksi dengan baik dalam
membina pengetahuan baru.
4. Humanistik
Kelebihan
Kekurangan
1. Bersifat individual, proses belajar tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan
lingkungan yang mendukung, sulit diterapkan dalam konteks yang lebih praktis.
2. Peserta didik kesulitan dalam mengenal diri dan potensi-potensi yang ada pada diri
mereka.
3. Teori humanistik tidak bisa diuji dengan mudah dan banyak konsep dalam psikologi
humanistik
4. Mm
5.
6. Peran/tugas guru dalam proses pembelajaran tersebut meliputi guru sebagai:
Sumber belajar; Fasilitator; Pengelola pembelajaran; Demonstrator; Pembimbing;
Motivator; dan Penilai. Guru sebagai sumber belajar maka gurulah yang menjadi
tempat peserta didik mengapapelajaran.
7.
1. Penyakit paling klise: MALES!
analisis : karena terkadang kegiatan belajar tersebut kita anggap nggak
menarik, nggak exciting, membosankan
Apa solusi yg dapat kita lakukan : Caranya dengan mengubah paradigma kita
bahwa belajar itu sebetulnya bisa jadi suatu kegiatan yang enjoyable, yang
bisa dinikmati, seru, mengasyikan, bikin penasaran, dan bahkan bisa bikin
ketagihan.
Solusi yang dapat kita lakukan : mengubah mindset atau pola pikir agar tidak menghakimi
diri sendiri.
Solusi : setting kondisi lingkungan pergaulan kita dengan menghindari bergaul dengan
teman-teman yang sering mengirim sinyal negatif satu sama lain. Sinyal negatif yang saya
maksud itu seperti “Duh, males banget pelajaran ini. Si ibu X ngajarnya nggak asik banget
deh. Bolos aja yuk!”