Anda di halaman 1dari 15

TEORI

PEMROSESAN INFORMASI
Minarni. S.Pd,. M Si
PENGERTIAN TEORI PEMROSESAN
INFORMASI

Teori pemrosesan informasi merupakan teori


belajar yang digagas oleh Robert Gagne.
Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang
memperoleh sejumlah informasi dan dapat
diingat dalam waktu yang cukup lama.
TEORI PEMROSESAN INFORMASI

Asumsi yang mendasari teori ini adalah bahwa


pembelajaran merupakan faktor yang sangat
penting dalam perkembangan. Perkembangan
merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran.
Menurut Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi
proses penerimaan informasi, untuk kemudian
diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam
bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan informasi
terjadi adanya interaksi anatara kondisi- kondisi
internal dan kondisi- kondisi eksternal individu
LANGKAH-LANGKAH PEMROSESAN
INFORMASI

(1) Motivasi
Fase awal memenuhi pembelajaran dengan
adanya dorongan untuk melakukan suatu
tindakan tertentu (motivasi instriktik dan
ekstrinsik);

(2) Pemahaman
Fase ini individu menerima dan memahami
informasi yang diperoleh dari pembelajaran.
LANGKAH-LANGKAH PEMROSESAN
INFORMASI

(3) Pemerolehan
Individu memberikan makna atau
mempersepsipkan segala informasi yang pada
dirinya sehingga terjadi proses penyimpanan
dalam memori peserta didik.

(4) penyimpanan
Menahan informasi yang sampai pada dirinya
sehingga terjadi proses penyimpanan dalam
memori siswa.
LANGKAH-LANGKAH PEMROSESAN
INFORMASI

(5) ingatan kembali


Mengeluarkan kembali informasi yang
telah disimpan, bila ada rangsangan.

(6) Generalisasi
Menggunakan hasil pembelajaran untuk
keperluan tertentu.
LANGKAH-LANGKAH PEMROSESAN
INFORMASI

(7) Perlakuan
Perwujudan perubahan perilaku individu
sebagai hasil pembelajaran.

(8) umpan balik


Individu memperoleh Feedback dari
perilaku yang telah dilakukannya.
Menurut Robert Gagne, pemrosesan
informasi terdiri dari empat fase utama,
yaitu:
• Receiving the stimulus situation,
• Stage of acquisition,
• Storage,  
• Retrieval
TAHAPAN PEMROSESAN INFORMASI

Pemrosesan informasi dalam memori


manusia diproses dan disimpan dalam
3(tiga) tahapan, yaitu:
1. Sensory Memory
2. Short- term Memory
3. Long-term Memory
1. Sensory Memory
Sensory memory didefinisikan sebagai
penyimpanan informasi yang singkat
dalam suatu cara khusus. Sensory
memory pada seseorang mencatat
informasi atau stimuli yang masuk melalui
salah satu atau kombinasi dari panca
indra.
Sensory memory terdiri atas 2 tipe :
a. Iconic memory, mengingat dengan
melihat icon. Berlangsungnya selama
setengah detik
b. Echonic memory, mengingat dalam
bentuk suara (echo). Selama 2 sampai
4 detik
2. Short- term Memory
Short- term memory atau memory
jangka pendek disebut juga sebagai
memori aktif atau memory dasar. Letaknya
dibagian otak depan(Frontal Lobe). Pada
dasarnya, semua peristiwa atau kejadian
yang dialami dalam waktu 30 detik sampai
beberapa hari kedepan akan disimpan
dalam memori tersebut.
Contoh Short-term Memory :

Saat kita mencoba mengingat nomor


telepon. Durasi STM yang terbatas
diilustrasikan dalam kejadian dimana kita
dengan mudah melupakan nomor telepon
jika kita tidak mengulang secara verbal.
3. Long-term Memory
Long- term memory merupakan memory
penyimpanan yang relatif permanen, yang
dapat menyimpan informasi meskipun
informasi tersebut mungkin tidak
diperlukan lagi. Informasi yang tersimpan
didalam long-term memory diorganisir
kedalam bentuk struktur pengetahuan
tertentu, atau yang disebut dengan schema.
Contoh Long-term Memory :

Kita akan lebih mudah mengingat


peristiwa penting seperti hari kelahiran
atau hari pernikahan dengan kejelasan
dan detail yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai