PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Konsepsi lama tentang memori manusia adalah bahwa memori itu semata-mata
hanya tempat penyimpanan informasi dalam waktu yang lama. Jadi memori adalah koleksi
potongan-potongan kecil informasi yang terlepas-lepas dan tidak saling berkaitan.
Berdasar penjelasan-penjelasan tersebut kita dapat berpandangan bahwa memori itu
adalah sebuah wadah yang berisi data-data, dimana data-data tersebut belum tentu saling
berkaitan. Memori atau mengingat merupakan proses menerima, menyimpan dan
mengeluarkan kembali informasi-informasi yang telah diterima melalui pengamatan,
kemudian disimpan dalam pusat kesadaran (otak) setelah diberikan tafsiran. Dalam otak,
terdapat dua macam tempat penyimpan informasi atau tanggapan yaitu :
1. Ingatan Jangka Pendek
Ingatan jangka pendek ialah tempat menyimpan informasi yang akan dikeluarkan
segera dalam waktu yang labih pendek. Ada 2 cara untuk meningkatkan ingatan jangka
pendek, yaitu:
a. Rehearsal adalah pengulangan informasi secara sadar sebagai usaha untuk
mempertahankan informasi dalam ingatan jangka pendek.
b. Encoding adalah proses dimana informasi sensoris diubah kedalam bentuk yang dapat
diingat. Encoding dapat dilakukan dengan metode chunking, yaitu pengelompokan
beberapa huruf sebagai kata (small chunks), sekelompok kata sebagai frase (larger chunks)
dan serangkaian frase sebagai kalimat (even larger chunks).
2. Ingatan Jangka Panjang
Ingatan jangka panjang ialah gudang tempat menyimpan informasi untuk masa yang
cukup lama. Proses mengingat atau memori banyak dipengaruhi oleh berberapa faktor, yaitu
:1) Faktor Individu, dimana proses mengingat akan lebih efektif apabila individu memiliki
minat yang besar, motivasi yang kuat, memiliki metode tertentu dalam pengamatan dan
pembelajaran memiliki kondisi Fisik dan kesehatan yang baik. 2) Faktor Sesuatu yang dalam
hal ini adalah sesuatu yang memiliki organisasi dan struktur yang jelas, mempunyai arti,
mempunyai keterkaitan dengan individu, mempunyai intensitas rangsangan yang cukup
kuat. 3) Faktor Lingkungan proses mengingat akan lebih efektif apabila ada lingkungan yang
menunjang dan terhindar dari adanya gangguan-gangguan.
KESIMPULAN
1. Memori adalah koleksi potongan-potongan kecil informasi yang terlepas-lepas dan tidak
saling berkaitan
2. Teori Ingatan (Memori) adalah sebagai berikut : 1) Enconding; 2) Storage. Sedangkan
Interval dapat dibedakan atas Lama Interval, Isi Interval, Retrieval, Recall, Recognition dan
Redintegrative
3. Faktor-faktor Ingatan (Memori) yaitu faktor individu, faktor sesuatu yang harus di ingat
adalah sesuatu yang memiliki organisasi dan struktur yang jelas, mempunyai arti,
mempunyai keterkaitan dengan individu, mempunyai intensitas rangsangan yang cukup kuat
dan faktor lingkungan.
4. Kemampuan Memori dapat meningkatkan pengulangan/rekan, hubungan dengan hal-hal
lain.