Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Tentang Ingatan dan Lupa

Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Salam Moslem HBB (21-074)
2. Refallis Alya Putri (21-112)
3. Rania Insyra Ramadhani (21-090)
4. Viona Safitri (21-079)

Mata Kuliah Dasar Dasar Psikologi


UNIVERSITAS BUNGHATTA
2022
INGATAN

1. Pengertian Ingatan
Ada beberapa ahli mengatakan tentang ingatan :
Mengikut Atan Long (1968), ingatan boleh diertikan sebagai kebolehan seseorang dalam
pemilihan dan penerimaan rangsangan sebagai maklumat dan pengalaman untuk disimpan
dalam otaknya.
Fein (1978) mentafsirkan ingatan sebagai pemerosesan maklumat yang diterima dalam
otaknya, menyimpan dan mengeluarkannya.
Manakala Vermon (1980) berpendapat ingatan merupakan bentuk menyimpan maklumat-
maklumat yang bermakna untuk menjadi pengalaman pada masa depan.
Berdasarkan huraian-huraian pengertian ingatan di atas, maka bolehlah dirumuskan
bahwa Ingatan merupakan proses kebolehan manusia untuk menerima maklumat,
memproses dan menyimpannya dalam otak, kemudian mengeluarkannya ketika
diperlukan.

2. Sifat Dasar Ingatan


INGATAN JANGKA MASA PENDEK.
Bayangkan satu situasi di mana seorang teman meminta anda menyampaikan pesanan
kepada seorang teman yang lain. Anda memasukkan informasi tersebut dalam ingatan dan
apabila berjumpa dengan teman berkenaan anda menyampaikan pesanan tersebut
kepadanya. Hal seumpama ini pernah kita semua alami dan dalam hal sedemikian, ia
melibatkan ingatan jangka masa pendek. Ingatan jangka masa pendek digunakan bagi data
yang disimpan untuk beberapa jam, minit atau saat. Kebanyakan ingatan manusia
didaftarkan pada tahap yang tidak disedari oleh kita. Tidak semua ingatan akan mendapat
perhatian kita dan bagi bagi ingatan-ingatan yang sedemikian, ia akan disimpan di dalam
Simpanan Deria buat beberapa saat sahaja dan kemudiannya terus hilang dalam gedung
simpanan otak manusia. Sistem deria ini bertindak sebagai penapis yang bertugas
mengasingkan data-data berguna untuk ingatan jangka masa pendek. Contohnya ‘pesan’,
tiga perkara boleh dikenal pasti dan diambil kira dalam ingatan jangka masa pendek.
Pertama siapakah individu yang mengirimkan pesan. Anda harus mengenali individu ini,
oleh itu anda perlu mengeluarkan namanya daripada ingatan jangka masa panjang dan
disimpan dalam ingatan jangka masa pendek. Kedua ialah siapakah individu yang akan
menerima pesan. Proses ini sama berlaku jika anda telah mengenalinya. Jika tidak, anda
mesti mengkodkan data-data baru tentang diri si penerima dan menyimpannya dalam
ingatan jangka masa pendek. Ketiga ialah pesanan yang anda bawa. Sememangnya lebih
mudah jika pesanan itu ditulis dan diberikan kepada penerima tetapi jikalau pesanan itu
pendek seperti “ jumpa saya esok di perpustakaan” anda terpaksa juga memasukkannya
ke dalam ingatan jangka masa pendek.

INGATAN JANGKA MASA PANJANG.


Kebolehan otak menyimpan informasi-informasi dalam ingatan untuk beberapa
tahun, bulan, hari, jam, minit atau pun sepanjang hayat dikenali sebagai ingatan jangka
panjang. Ia berbeza daripada ingatan jangka masa pendek dari segi masa simpanan dan
kapasiti simpanan.
3. Encoding Ingatan
Encoding adalah metode memasukkan informasi ke penyimpanan.
penyimpanan adalah mempertahankan informasi seiring dengan berjalannyawaktu dan
retrieval adalah mengambil informasi dari penyimpanan.
Menjelaskan bagaimana ingatan dikodekan.
Atensi untuk memulai proses encoding ingatan, kita harus memperhatikaninformasi.
Atensi selektif adalah bagian penting dari encoding. Ingatan seringkali dipengaruhi secara
negatif oleh atensi terbagi.
Tingkat Pemrosesan
Teori tingkat pemrosesan menyatakan bahwa informasi diproses dalamkontinum dari
dangkal (encoding fitur sensoris atau fisik) ke menengah -(penempelan label
pada rangsangan) sampai dalam (makna rangsangan danasosiasinya dengan rangsangan
lainnya). Pemrosesan yang lebih dalammenghasilkan ingatan yang lebih baik.
Elaborasi
Elaborasi: keluasan pemrosesan pada setiap tingkat ingatan,meningkatkan ingatan.
Imajinasi
Menggunakan imajinasi atau gambaran mental sebagai konteks informasi,dapat
meningkatkan ingatan.

4. Penyimpanan Ingatan
William James menyatakan bahawa terdapat 2 jenis ingatan yang dialami oleh
manusia iaitu ingatan jangkamasa pendek dan ingatan jangka masa panjang. Kedua-dua
ingatan jenis ini mempunyai proses yang sama dan tiga telah dikenal pasti iaitu :
a) Proses menerima dan pengkodan informasi-informasi yang diterima oleh otak supaya
datadata tersebut boleh diterima akal sebagai ingatan sesuatu parkara. Jika proses
pengkodan ini tidak berlaku, ingatan itu tetap didaftarkan oleh organ otak, tetapi tidak
secara sistematik.
b) Proses kedua ialah berkaitan dengan simpanan data-data yang telah dikodkan sebentar
tadi. Kita telah ada satu idea tentang kebolehan otak menyimpan data dan kemungkinan
besar, ia boleh menyimpan lebih daripada angka yang digambarkan oleh Asimov.
Kesemua data ingatan disimpan dibeberapa ruang di bahagian serebrum organ otak
manusia.
c) Proses ketiga melibatkan aktiviti mendapatkan semua bahan-bahan yang disimpan tadi
apabila ia diperlukan. Proses ini dinamakan sebagai dapat kembali. Sebagai contoh,
setelah menelaah nota-nota kursus untuk menghadapi ujian akhir semester, anda kodkan
informasiinformasi berikut dan menyimpannya dalam ingatan sistematik.

5. Lupa dan Cara Mencegahnya


Lupa adalah kehilangan daya ingat pada otak manusia.
Daya ingat memberikan kemampuan manusia untuk dapat mengingat suatuhal. Hal
tersebut juga menunjukan bahwa manusia mampu untuk menyimpan dan menimbulkan
kembali informasi-informasi yang telah pernah dialaminya. Hal yang pernah dialaminya
tersebut tidak sepenuhnya hilang, tetapi tetap tersimpan dalam pikirannya dan pada suatu
waktu tertentu jika dibutuhkan dapat diingat (dipanggil) kembali. Tetapi bukanberarti
semua yang telah pernah dialaminya itu akan tetap tersimpan seutuhnya dalam ingatan
kita dan dapat ditimbulkan kembali saat dibutuhkan. Terkadang ada hal-hal yang
tidakdapat ditimbulkan kembali atau yang dilupakan.
Adapun cara mencegah lupa
 Konsumsi makanan bergizi
Cara agar tidak mudah lupa yang pertama yaitu dengan memperhatikan asupan
makanan bergizi. Sebab otak membutuhkan asupan makanan sehat agar berfungsi
optimal. Beberapa makanan sehat yang berguna untuk meningkatkan daya ingat antara
lain; sayuran hijau, ikan, kacang-kacangan, dan teh hijau.
 Senam otak
Cara mengatasi lupa dan susah ingat lainnya yaitu dengan melakukan senam otak.
Terapi ini juga bisa dilakukan oleh pasien yang mengalami hilang ingatan. Contoh senam
otak yang dipercaya bisa meningkatkan daya ingat yaitu catur, mempelajari bahasa baru,
bermain alat musik, mengisi teka teki silang, dan bermain kartu.
 Menerapkan pola hidup sehat
Agar memiliki daya ingat yang bagus, Anda bisa menerapkan pola hidup sehat.
Misalnya dengan konsumsi makanan bergizi, rutin olahraga, tidur yang cukup, dan
mengelola stress
 Bersosialisasi
Melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan orang lain ternyata bisa menjadi cara
agar tidak mudah lupa. Bertemu dengan orang lain memungkinkan diri kita untuk
terhindar dari stres dan depresi. Saat tubuh merasa rileks dan tidak stres, maka ingatan
juga menjadi lebih baik.

6. Sarana Belajar Dalam Ilmu Ingatan


1. Menerapkan Gambar dan Suara
Gambar dan suara adalah informasi nonteks yang mampu diserap oleh indera
pendengaran dan penglihatan. Biasanya gambar lebih menarik daripada suara karena
memiliki wujud dan tampilan yang nyata. Sedangkan suara hanya bisa dirasakan lewat
pendengaran. Gambar dan suara berperan dalam memudahkan siswa untuk menyimpan
informasi pada ingatan. Oxford menawarkan empat cara untuk menerapkan gambar dan
suara dalam proses penyimpanan informasi pada ingatan yaitu menggunakan pencitraan,
pemetaan semantik, menggunakan kata kunci, dan memperkenalkan suara pada ingatan.
 Menggunakan pencitraan
 Pemetaan semantik
 Menggunakan kata kunci
 Memperkenalkan suara pada ingatan

2. Tindakan fisik
Tindakan fisik berperan pada strategi ingatan dalam hal menggunakan pengalaman
nyata pada anggota badan manusia dalam menghafal atau mengingat kembali kosakata
baru yang dipelajari. Jika beberapa strategi sebelumnya menggunakan gambaran visual
dan pendengaran untuk mengingat kosakata. Maka pada strategi ini menggunakan
anggota tubuh sebagai sarana untuk mengingat kosakata. Seperti kita ketahui bahwa
dalam bahasa dan pada bahasa Asing lainnya terdapat kata kerja dan kata benda. Kedua
tipe kata ini memiliki cara fisik tersendiri untuk mengingatnya.
3. Meninjau dengan baik

Meninjau adalah melihat kembali pengetahuan yang telah kita hadapi sebelumnya.
Kegiatan meninjau biasanya ditujukan untuk mendalami pengetahuan atau untuk
mendapatkan pengetahuan jika proses sebelumnya pengetahuan tersebut belum dikuasai.
Meninjau harus dilakukan dengan terus menerus agar pengetahuan tersimpan dengan baik
di ingatan. Menurut Oxford, meninjau bisa dilakukan dalam beberapa jangka waktu yang
ditentukan

4. Menciptakan hubungan mental


Pengetahuan yang terdapat di dalam ingatan manusia bersifat parsial. Beberapa
pengetahuan untuk menemukan kebermaknaannya dan memudahkan untuk diingat maka
perlu untuk dihubungkan. Oxford mennawarkan tiga cara menghubungkan pengetahuan
pada ingatan manusia yaitu pengelompokkan, menghubungkan/elaborasi, dan
mengutamakan penggunaan pengetahuan baru.
-Pengelompokkan adalah salah satu cara termudah untuk menghubungkan pengetahuan
yang ada pada manusia.
-Keterhubungan/elaborasi. Masih dalam konteks hubungan mental, selain
mengelompokkan juga ada cara lain seperti membuat keterhubungan antar kata.
-Mengutamakan penggunaan pengetahuan baru. Pengetahuan baru berbeda dengan
pengetahuan sebelumnya. -Pengetahuan sebelumnya mungkin sudah melekat dan mudah
untuk dipanggil ulang.

Anda mungkin juga menyukai