Anda di halaman 1dari 4

Definisi Memori

Memori adalah kemampuan untuk menyimpan, mempertahankan, dan


mengingat informasi dari pengalaman masa lalu pada otak manusia. Memori
merupakan kumpulan apa yang diingat sehingga memberikan kemampuan
individu untuk belajar dan beradaptasi serta memberikan kontrol dari
penggunaan pengalaman masa lalu terhadap perilaku saat ini dan pengolahan
berpikir di masa yang akan dating.

apa yang dilihat atau alami akan dipersepsikan pada individu dan hal tersebut di
masukkan ke dalam jiwa kemudian disimpan di ingatan. Pada suatu saat ingatan
itu bisa diambil kembali. Proses mengingat informasi ada tiga tahap, yaitu
memasukkan informasi (encoding), penyimpanan (storage), dan mengingat
(retrieval stage). Kemampuan ingatan ada tiga yaitu learning/ menerima atau
belajar tentang informasi, retention/ menyimpan, dan remembering/
menimbulkan kembali ingatan yang sudah disimpan.

Fungsi memori

Encoding merupakan proses penyerapan persepsi dari informasi yang didapat


kemudian dirubah menjadi difat memori organisme. Proses ini cukup lama agar
mampu tersimpan dengan baik dan tidak mudah hilang. Proses encoding ini bisa
terjadi secara tidak sengaja maupun sengaja. Misalnya apabila informasi atau
suatu hal tertentu diterima oleh panca indera dan dimasukkan ke dalam ingatan
secara tidak sengaja. Sengaja, yaitu apabila individu memiliki niat untuk
menyimpan informasi tersebut sehingga individu menaruh fokus perhatiaannya
dalam menyerap informasi.

Proses coding ini butuh beberapa waktu dan masing masing orang berbeda.
Orang dengan tingkat kecerdasan tinggi akan dapat menyerap dengan cepat, dan
sebaliknya orang dengan tingkat kecerdasan lebih rendah membutuhkan waktu
yang lebih lama.

tsorage/ menyimpan

Fungsi berikutnya adalah sebagai alat penyimpanan. Setelah proses encoding,


data atau informasi yang didapat akan disimpan dengan membentuk jejak jejak
yang bisa ditimbulkan kembali. Jejak jejak memori tersebut disebut juga traces
memori. Memori traces ini bisa mudah menghilang apabila tidak sering
digunakan. Apabila memori traces hilang maka memori akan cukup sulit untuk
dikembalikan atau kelupaan. Jejak jejak memori membantu menuntun
keinginan manusia untuk memperoleh bentuk ingatan tertentu.

Retrival/ mengeluarkan kembali

Fungsi ketiga yaitu menimbulkan kembali ingatan yang sudah tersimpan. Proses
ini berkaitan dengan proses mencari informasi di dalam otak, menemukannya,
dan menggunakan kembali memori tersebut. Mekanisme ini sangat membantu
dalam kegiatan sehari- hari dimana ingatan ingatan yang tersimpan berkaitan
erat dengan masa depan. Segala bentuk aktivitas berhubungan dengan
mengingat dan meneluarkan kembali ingatan. Cara yang digunakan untuk
mengembalikan ingatan yang tersimpan yaitu melalui proses berikut:

 Recall: yaitu proses mengingat kembali informasi dari masa lalu tanpa petunju
yang ada pada organisme. Misalnya mengingat nama orang yang saat itu tidak
berada di depannya.
 Recognize: yaitu proses mengenali informasi yang pernah disimpan melalui
petunjuk seperti jejak jejak pada ingatan organisme. Proses ini bisa berlangsung
dengan cepat atau berjalan beberapa saat.
 Redintegrative: yaitu proses mengingat tentang suatu kompleks cerita yang
panjang. Proses ini yang memberikan respon pada manusia dapat menceritakan
suatu kejadian dengan runtut. Misalnya menceritakan isi buku yang telah
dibacanya

Jenis jenis memori

1. Memory sensory

• Informasi ini tetap tersedia selama beberapa ratus milidetik untuk


dianalisis dan diteliti sehingga dapat digunakan untuk pengolahan
informasi selanjutnya yang akan menentukan apakah informasi akan
diproses atau dilupakan.

• Storage dalam memori sensoris : memori sensoris memiliki kapasitas


memori yang sangat besar namun penyimpanan tidak berlangsung lama
atau cepat hilang

2. Memory jangka pendek


 Memori jangka pendek atau short term memory atau memori kerja
(working memory) merupakan ingatan tentang fakta, kata, bilangan,
huruf, atau informasi kecil lainnya yang bertahan selama beberapa
detik sampai satu menit atau lebih pada suatu waktu.
 Encoding dalam memori jangka pendek: informasi yang didapatkan
akan diterima di otak dengan sebutan kontrol proses. Informasi akan
diproses dan kemudian disimpan. Kontrol proses merupakan proses
yang mengatur masukna informasi serta laju kecepatan menangkap
informasi
 Storage dalam memori jangka pendek: kapasitas memori dalam jangka
pendek terbatas sehingga memiliki kemungkinan untuk hilang.
 Retrieval dalam memori jangka pendek: Proses mengingat dalam
memorijangka pendek tidak terlalu lama karena kapasitas memori
yang terbatas.Untuk mengingat memori jangka pender bisa dilakukan
dengan paralel search atau serial search
3. Memory jangka panjang
• Memori jangka panjang atau long term memory merupakan ingatan yang
disimpan di otak dan dapat diingat kembali di masa yang akan datang.
• Misalnya, nama individu sendiri, rasa jagung rebus, lagu semasa kanak-
kanak, dan abjad a-z merupakan bahan yang tersimpan dalam
penyimpanan memori jangka panjang
• Ingatan ini dibagi menjadi dua jenis yaitu ingatan sekunder dan ingatan
tersier.

LUPA

Lupa adalah peristiwa tidak dapat ditimbulkannya kembali informasi-informasi


yang telah diterima dan disimpannya. Atau Lupa adalah hilangnya kemampuan
untuk menyebut atau memproduksi kemabli apa-apa yang sebelumnya telah kita
pelajari .

Mengapa manusia bisa LUPA?? • Proses penyimpanan pada LTM tidak


dilakukan atau dilakkukan secara tidak tepat/sempurna • Adanya proses
interference. • Waktu (time away). • Melemahnya/hilangnya jejak penyimpanan
• Peristiwa-peristiwa traumatis dalam hidup. • Masalah medis dan klinis •
Karena “sengaja melupakan“. • Adanya distorsi pada informasi yang disimpan.

Kiat Mengurangi Lupa • Overlearning (belajar lebih) artinya upaya belajar yang
melebihi batas penguasaan dasar atas materi pelajaran tertentu. • Extra study
time (tambahan waktu belajar) ialah upaya penambahan alokasi waktu belajar
atau penambahan frekuensi (kekerapan) aktivitas belajar. • Mnemonic device
(muslihat memori) berarti kiat khusus yang diterjadikan “alat pengait” mental
untuk memasukkan item-item informasi ke dalam sistem akal siswa

Anda mungkin juga menyukai