PERTANYAAN PANCASILA

(PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT)

NAMA KELOMPOK 5 :

1. AMRINA ROSYADA (061630400291)

2. RIKE NOVIANTI (061630400308)
3. SERI ASTINA (061630400309)
4. TIARA PUTRI ISALAH (061630400311)

KELAS : 2 KA
INSTRUKTUR : Hadi Winarko, S.Sos.

TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2017
1. Nur Haudi
Pertanyaan : Jelaskan hubungan objek material filsafat dengan objek
formal?
Jawaban : Objek material filsafat dengan objek formal sama-sama
menjelaskan bahwa filsafat ilmu merupakan upaya pengkajian dan
pendalaman mengenai ilmu (ilmu pengetahuan/sains), baik itu ciri
substansinya, pemerolhannya ataupun manfaat ilmu bagi kehidupan
manusia.

2. Kristrianti Ningrum
Pertanyaan : Bagaimana hubungan aliran-aliran filsafat dengan sila-sila
pancasila?
Jawaban :Hubungan aliran materialisme, aliran idealisme/spiritualisme,
dan aliran realisme dengan sila-sila pancasila adalah semua pengaplikasian
aliran-aliran tersebut sudah tercantum secara tidak langsung dalam sila-sila
pancasila. Contoh nya aliran idealisem atau spiritualisme tercantum dalam
sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, dll.

3. Aini Imani Halimah

Pertanyaan : Apakah filsafat masih berlaku di Indonesia?
Jawaban : Menurut Noor Bakry, filsafat yang dilakukan karena
perenungan para tokoh terdahulu. Salah satunya filsafat koheren. Apa
maksud filsafat koheren dan apakah masih digunakan sampai sekarang.
Sistem filsafat harus bersifat koheren, artinya berhubungan satu
sama lain secara runtut, tidak mengandung pernyataan yang saling
bertentangan di dalamnya. Pancasila sebagai sistem filsafat, bagian-
bagiannya tidak saling bertentangan, meskipun berbeda, bahkan saling
melengkapi, dan tiap bagian mempunyai fungsi dan kedudukan tersendiri;
Menurut Prof. Dr.Mumahamd Yamin: Filsafat ialah pemusatan
pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam
kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan. Karena filsafat ini sudah
menjadi jati diri bangsa, sehingga filsafat ini masih terus digunakan di
Indonesia.