Anda di halaman 1dari 8

Hakekat paragraf

Dosen pengasuh
Fernando Onas, m.pd
Nama-nama Anggota Kelompok 6:
Yesa Rahma Ayu 07011182227020
Ahmad Faiz 07011182227027
Ichsan Al Kautsar 07011282227040
Bintang Yatra 07011182227028
Yesi Rosalinda 07011182227036
Pengertian Paragraf
Paragraf adalah sebuah unit atau bagian dari sebuah tulisan yang terdiri dari
satu atau beberapa kalimat yang membentuk suatu pikiran atau gagasan utama
yang dituangkan dalam suatu rangkaian kalimat yang logis dan koheren.
Menurut Akhadiah (dalam Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi. 2009: 33) Paragraf
merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah pikiran. Dalam paragraf
terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam
paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau topik,
kalimat-kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup.
Jenis-jenis Paragraf
1. Berdasarkan Fungsinya.
Paragraf pembuka, paragraf penutup, paragraf penghubung.

2. Berdasarkan Gagasan Utama.


Paragraf deduktif dan paragraf induktif.

3. Berdasarkan Isinya.
Paragraf eksposisi, deskripsi, persuasi, argumentasi, dan narasi.
Syarat-syarat Pembentukan Paragraf

Agar tercipta paragraf yang baik, ada empat persyaratan yang perlu
diterapkan, yaitu:
(a) kelengkapan unsur,
(b) kesatuan,
(c) keruntutan, dan
(d) koherensi
Kohesi Dalam Paragraf
Kohesi merupakan keterikatan antarunsur dalam struktur sintaksis atau struktur
wacana yang ditandai antara lain dengan konjungsi, pengulangan, penyulihan,
dan pelesapan.
Secara ringkas kohesi dapat diartikan sebagai kesatuan. Suatu paragraf
dikatakan berkohesi (memiliki kohesi/kesatuan) adalah yang memiliki satu
kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
Contoh:

Andi : Apa yang kamu baca?

Bayu : Saya membaca buku.


Koherensi Dalam Paragraf
koherensi adalah hubungan perkaitan antarpopsoisi, tetapi perkaitan tersebut tidak
secara eksplisit atau nyata dapat terlihat pada kalimat yang mengungkapkannya.

Contoh:

Adik : Kak, lapar sekali.

Kakak : Tuh, dipojok ada warung.


Sebuah pargaraf disebut sebagai paragraf berkoherensi (memiliki
koherensi/kepaduan) adalah paragraf yang mempunyai repetisi (pengulangan kata
kuci), kata ganti, dan kata transisi. Jika paragraf tidak memiliki tiga hal tersebut,
maka tidak dapat disebut sebagai paragraf yang berkehorensi
Kesimpulan
Paragraf adalah unit terkecil dalam penulisan yang memiliki satu ide utama yang dikembangkan
melalui beberapa kalimat. Hakikat paragraf adalah untuk menyampaikan informasi atau pemikiran
tertentu secara terperinci dan terstruktur, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Dalam
penulisan, paragraf digunakan untuk menyampaikan informasi yang terkait dengan topik atau subtopik
tertentu. Sebuah paragraf yang baik harus memiliki sebuah kalimat utama yang mengungkapkan ide
pokok, diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas yang mendukung dan mengembangkan ide tersebut. Dengan
demikian, paragraf memungkinkan penulis untuk menyampaikan informasi secara efektif dan efisien,
serta membantu pembaca dalam memahami materi yang disajikan. Selain itu, paragraf juga berfungsi
sebagai alat untuk memudahkan pembaca dalam memproses informasi. Dengan menata informasi dalam
bentuk paragraf, pembaca dapat mengidentifikasi ide-ide utama dan mengorganisasikan informasi secara
logis. Hal ini memungkinkan pembaca untuk memahami materi dengan lebih baik dan mengingatnya
lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai