dan Regulasinya Bab 7: Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 1. Pelaku Ekonomi 3 2. Antarpelaku 11 – Transformasi & Interaksi 3. Persaingan 15 4. Persaingan yang Adil 19 5. Regulasi 22 Pelaku Ekonomi • Tiga pelaku ekonomi yang diamanatkan dalam UUD 45: 1. BUMN/BUMD 2. Usaha swasta 3. Koperasi
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 3
Pelaku Ekonomi: Jati Diri 1. BUMN: Perusahaan yang modalnya dikuasai negara. – Misinya adalah melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Usaha swasta: Badan usaha yang modalnya dimiliki swasta. – Orientasinya adalah efisiensi dan inovasi untuk mencari keuntungan individu.
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 4
Pelaku Ekonomi: Jati Diri 3. Koperasi: Lembaga ekonomi yang berkembang atas tata nilai kearifan lokal. – Umumnya, milik dan untuk anggotanya. – Maka, karakteristiknya adalah kebersamaan: • Dalam mendirikan • Dalam mengelola • Dalam menikmati hasil
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 5
Pelaku Ekonomi: Peran 1. Peran BUMN: Mencapai pemerataan hasil pembangunan, dan pemenuhan akan hajat hidup masyarakat. – Perintis usaha – Penyeimbang kekuatan di pasar – Penunjang pelaksana kebijakan negara
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 6
Pelaku Ekonomi: Peran 2. Peran utama usaha swasta: Penggerak dinamika perekonomian nasional. – Berkaitan erat dengan bidang-bidang usaha yang menuntut kreativitas dan efisiensi usaha yang tinggi.
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 7
Pelaku Ekonomi: Peran 3. Peran koperasi: Menghimpun unit pelaku ekonomi yang tidak terlayani secara optimal oleh usaha negara dan swasta. – Dengan demikian, koperasi yang berasaskan kebersamaan biasanya sarat dengan nilai-nilai adat istiadat setempat.
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 8
Pelaku Ekonomi: Antarpelaku • Dengan adanya kedinamisan dalam perekonomian, berkaitan dengan karakter pembangunan yang diinginkan, – transformasi, dan – interaksi antarketiga-pelaku ekonomi menjadi sangat penting.
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 9
Bab 7: Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 1. Pelaku Ekonomi 3 2. Antarpelaku 11 – Transformasi & Interaksi 3. Persaingan 15 4. Persaingan yang Adil 19 5. Regulasi 22 Antarpelaku: Transformasi & Interaksi • Desain transformasi dan interaksi pelaku ekonomi disusun berdasarkan kaidah: 1. Demi efisiensi, usaha milik negara mulai dikurangi dominasi penguasaan modal pemerintah, untuk diganti dengan masyarakat dan swasta. 2. Kepemilikan modal (saham) perusahaan publik dan swasta perlu diperluas, baik kepemilikan oleh karyawan maupun oleh masyarakat luas, khususnya yang kurang beruntung.
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 11
Antarpelaku: Transformasi & Interaksi • Desain transformasi dan interaksi pelaku ekonomi disusun berdasarkan kaidah: 3. Perbaikan kerja sama antara usaha besar, usaha menengah, dan usaha kecil. 4. Model-model pengelolaan perusahaan yang berasaskan kekeluargaan perlu didorong.
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 12
Transformasi & Interaksi: Sasaran • Pada dasarnya, desain transformasi dan interaksi pelaku ekonomi ingin mencapai sasaran pembangunan ekonomi yang: – Efisien dan inovatif, dengan tidak mengabaikan nilai-nilai kebersamaan, yang biasa tumbuh dari tata nilai kearifan lokal. – Egalitarian, • Berdasarkan nilai-nilai lokal yang ada pada suatu daerah • Dengan tingkat efisiensi dan inovasi yang tinggi
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 13
Bab 7: Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 1. Pelaku Ekonomi 3 2. Antarpelaku 11 – Transformasi & Interaksi 3. Persaingan 15 4. Persaingan yang Adil 19 5. Regulasi 22 Persaingan: Dampak Negatif • Persaingan mengakibatkan adanya nasib dari dua kelompok masyarakat yang bertolak belakang: – Masyarakat menang akan terjamin kesejahteraannya – Masyarakat kalah akan terancam tidak memiliki masa depan (putus asa)
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 15
Persaingan: Dampak Positif • Persaingan memiliki fungsi sosial: – Alat seleksi yang paling efektif – Pemacu ditampilkannya kinerja paling baik – Pendorong munculnya inovasi dan metode pemecahan masalah yang baru dan kreatif
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 16
Persaingan: Dampak Positif • Persaingan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi: – Pendorong tiap pelaku ekonomi untuk bertindak secara efisien – Pendorong tiap individu untuk memaksimalkan pendapatannya – Pemandu tiap individu untuk bertindak rasional dalam tiap transaksi ekonomi
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 17
Bab 7: Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 1. Pelaku Ekonomi 3 2. Antarpelaku 11 – Transformasi & Interaksi 3. Persaingan 15 4. Persaingan yang Adil 19 5. Regulasi 22 Persaingan yang Adil • Umumnya persaingan yang adil, dari perpektif masyarakat Indonesia dengan Pancasila sebagai falsafah bangsa, seharusnya dirancang agar: 1. Bencana sosial, lingkungan, dan nilai-nilai kearifan lokal dapat dihindari 2. Masyarakat memiliki akses luas untuk dapat mendayagunakan pengetahuan dan inovasi secara optimal 3. Meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 19
Persaingan yang Adil • Umumnya persaingan yang adil, dari perpektif masyarakat Indonesia dengan Pancasila sebagai falsafah bangsa, seharusnya dirancang agar: 4. Memberikan keuntungan, bagi mereka yang memang memiliki kinerja prima. 5. Memberikan keuntungan pada masyarakat, khususnya konsumen. 6. Tidak menimbulkan gejolak ekonomi, baik dalam pengertian kuantitas maupun kualitas.
BAB 7 Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 20
Bab 7: Tatanan Pelaku Ekonomi dan Regulasinya 1. Pelaku Ekonomi 3 2. Antarpelaku 11 – Transformasi & Interaksi 3. Persaingan 15 4. Persaingan yang Adil 19 5. Regulasi 22 Pelaku Ekonomi: Regulasi • Desain regulasi dibutuhkan guna menjamin optimalisasi dari interaksi dan interrelasi pelaku ekonomi: – Meminimumkan terjadinya efek negatif persaingan – Pengembangan sektor strategis, termasuk perlindungan terhadap: • Industri kecil • Lingkungan • Fluktuasi pasar