Oleh :
KELOMPOK 4
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
A. Asas, Prinsip, dan Tujuan Koperasi
Asas Koperasi :
• Asas koperasi adalah kekeluargaan
• Kegiatan koperasi harus selalu bertumpu pada pendekatan kekeluargaan
sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia yang semata-mata tidak hanya
memandang kebutuhan materi sebagai tujuan aktivitas ekonominya.
Prinsip-prinsip Koperasi :
1. Keanggotaan bersifat sukarela, artinya seorang anggota dapat mendaftarkan
atau mengundurkan diri dari koperasinya.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis, artinya melalui rapat-rapat
anggota untuk menetapkan dan melaksanakan kekuasaan tertinggi dalam
koperasi, kekuasaan ditentukan dari hasil keputusan yang diambil
berdasarkan musyawarah mufakat di antara para anggota.
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan secara adil, artinya sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Pembagian Sisa Hasil
Usaha tidak semata-mata berdasarkan pada modal yang disertakan, tetapi
juga berdasar perimbangan jasa usaha (transaksi) yang telah diberikan
anggota terhadap koperasi.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, artinya pemberian
imbalan jasa melalui wadah koperasi tidak semata-mata ditentukan oleh
besarnya modal, tetapi yang lebih mengutamakan sejauh mana partisipasi
anggota dalam mengembangkan usaha tersebut.
5. Kemandirian, artinya bahwa koperasi harus mampu berdiri sendiri tanpa
selalu bergantung pada pihak lain, sehingga pada hakikatnya merupakan
faktor pendorong (motivator) bagi anggota koperasi untuk meningkatkan
keyakinan akan kekuatan sendiri dalam mencapai tujuan, oleh karena itu
agar koperasi mampu mencapai kemandiriannya, peran serta anggota
sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa.
Tujuan Koperasi
• Tujuan utama Koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
• Keanggotaan koperasi adalah bersifat sukarela dan didasarkan atas
kepentingan bersama sebagai pelaku ekonomi.
B. Kriteria-kriteria Koperasi
1. Koperasi
Badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2. Koperasi primer
Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan sekurang-kurangnya 20
orang.
3. Koperasi sekunder
Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan sekurang-kurangnya 3
koperasi.
F. Aspek-aspek UMKM
1. Aspek Pendanaan dan Pembiayaan UMKM
2. Aspek Sarana dan Prasarana UMKM
3. Aspek Perizinan UMKM
4. Aspek Kesempatan Berusaha UMKM
5. Aspek Promosi Dagang dan Pemasaran UMKM
6. Aspek Dukungan dan Kelembagaan UMKM
7. Aspek Pengembangan UMKM
8. Aspej Pengembangan SDM UMKM
9. Aspek Perjanjian, Kemitraan, dan Pola Kemitraan
https://www.scribd.com/document/413819054/MAKALAH-MANAJEMEN-KOPERASI
(Diakses pada tanggal 1 9 Februari 2022)
Sumantri, Bambang Agus. Dkk. 2017. Manajemen Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) Perkembangan, Teori, dan Praktek. Kediri : Fakultas Ekonomi
Universitas Nusantara PGRI Kediri.