PENJELASAN MATERI
Koperasi merupakan salah satu bentuk usaha yang bergerak dalam bidang jasa
dan distribusi barang. Koperasi memainkan peran penting dalam peningkatan
ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu
kuncinya adalah manajemen koperasi yang baik. Manajemen koperasi yang baik
dapat membantu koperasi mencapai tujuan, meningkatkan pelayanan, dan membuat
koperasi lebih efisien. Dalam artikel ini, Kledo akan membahas tentang manajemen
koperasi, komponen-komponen utamanya, dan beberapa tips untuk mengelola
koperasi dengan baik. Manajemen koperasi adalah sebuah proses yang mengelola
sumber daya yang dimiliki oleh sebuah koperasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Sumber daya yang dimaksud meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan
sumber daya finansial. Proses ini meliputi perencanaan, pengerahan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan pengujian. Manajemen koperasi
dimaksudkan untuk memastikan bahwa sumber daya yang dimiliki oleh koperasi
digunakan dengan efisien dan efektif (Herawati, 2023)
Manajemen ini dilakukan agar tujuan koperasi tercapai dengan maksimal.
Keberadaan manajemen dalam koperasi ini memiliki fungsi yaitu sebagai sebuah
perencanaan yang harus disusun oleh anggotanya, yang artinya menjadi titik awal dari
kegiatan koperasi. Perencanaan ini nantinya akan berguna untuk memberikan arahan
menjadi standar kerja dan membantu mempersiapkan sebuah peluang (Nugraha,
2023). Sebagai badan usaha, koperasi membutuhkan manajemen yang baik agar
tujuan koperasi tercapai dengan baik dan benar. Hal yang membedakan koperasi
dengan badan usaha lainnya terletak pada unsur manajemen organisasi yang
menggerakkan operasional koperasi yakni pengurus, pengawas, pengelola dan
anggota. Operasionalisasi koperasi berjalan sesuai dengan AD/ART yang diputuskan
dalam Rapat Akhir Tahun (RAT) yang merupakan bagan tertinggi dalam struktur
organisasi koperasi. Pada RAT, keputusan–keputusan strategis diputuskan, seperti
membuat kebijaksanaan umum, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan
pengawas. Pengurus koperasi bertugas memimpin jalannya koperasi sedangkan
pengawas tugasnya mengawasi jalannya koperasi (BPPKBP, 2022)
Koperasi Menurut UU No.17 tahun 2012 yaitu Koperasi adalah badan hukum yang
didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan
kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi
aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,sosial, dan budaya sesuai dengan
nilai dan prinsip Koperasi. Tiga ciri originalitas Koperasi adalah
1. User-owner (Pemilik – Pengguna)
2. User-benefit (Manfaat bagi pemilik)
3. User-control (Pengawasan oleh pemilik)
Prinsip Koperasi Hampir setiap pimpinan Koperasi mempunyai konsep masing-
masing mengenai bagaimana Koperasi yang baik itu, yang didasarkan atas
pengalaman pribadinya. Jatidiri Koperasi;
1. Nilai –nilai; Nilai yang harus diyakini anggota & mendasari kegiatan; kejujuran,
keterbukaan, tanggung jawab, kepeduliaan terhadap orang lain.
2. Prinsip-prinsip Koperasi; keanggotaan bersifat sukarela & terbuka, pengelolaan
dilakukan secara demokratis, pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota, pemberian balas jasa yang
terbatas terhadap modal, kemandirian, pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar
koperasi. Prinsip Koperasi UU NO. 25/1992 adalah;
a) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b) Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c) Pembadian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing
anggota
d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e) Kemandirian
f) Kerjasama antar Koperasi.
Aplikasi prinsip koperasi dalam praktik sehari-hari, memilki pola yang sama dan
dapat diaplikasikan dalam praktik sehari-hari;
1) Keanggotaan bersifat sukarela
2) Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota
3) Partisipasi kegiatan Ekonomi
4) Kerjasama antar Koperasi
Fungsi manajemen koperasi dapat dibagi menjadi empat tugas utama: (1)
mengkoordinasikan sumber daya, (2) menyusun tujuan strategis, (3) mengatur aset
dan (4) mengevaluasi kinerja.
1. Mengkoordinasikan sumber daya
Manajemen koperasi memiliki tugas untuk mengkoordinasikan sumber daya, yang
meliputi sumber daya manusia, keuangan, teknologi, dan informasi. Manajemen
koperasi harus memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan koperasi.
2. Menyusun tujuan strategis
Manajemen koperasi harus menyusun tujuan strategis untuk koperasi. Tujuan strategis
ini harus memastikan bahwa koperasi berhasil meningkatkan kegiatan operasionalnya
dan memberikan layanan yang efektif kepada anggotanya.
3. Mengatur aset
Manajemen koperasi memiliki tugas untuk mengatur aset koperasi. Ini berarti bahwa
manajemen koperasi harus mengidentifikasi aset yang dimiliki oleh koperasi dan
menentukan bagaimana aset tersebut akan digunakan untuk mencapai tujuan koperasi.
4. Mengevaluasi kinerja
Manajemen koperasi juga memiliki tugas untuk mengevaluasi kinerja koperasi.
Mereka harus memastikan bahwa koperasi berjalan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Evaluasi kinerja juga digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan
koperasi. Hasil evaluasi ini kemudian dapat digunakan untuk membuat perubahan
yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja koperasi.
Aspek-Aspek Dalam Manajemen Koperasi
Dalam manajemen koperasi, terdapat beberapa aspek yang harus Anda ketahui, yaitu:
A. Manajemen Operasi
Manajemen operasi diartikan sebagai salah satu aspek yang akan memusatkan
perhatiannya pada pengelolaan variabel-variabel kunci yang menentukan tercapainya
Efisiensi dan efektivitas kegiatan utama koperasi secara optimal. Manajemen operasi
ini, meliputi:
1. Manajemen masukkan
2. Manajemen peralatan dan SDM
3. Manajemen keluaran
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dalam manajemen koperasi memiliki pusat perhatian terhadap
pengelolaan berbagai macam sumber keuangan dari suatu usaha. Pengelolaan
keuangan ini dianggap sangat penting demi keberlangsungan koperasi. Manajemen
keuangan meliputi beberapa hal, yaitu:
1. Manajemen modal kerja
2. Manajemen kas
3. Manajemen piutang
4. Manajemen persediaan
5. Manajemen investasi jangka pendek
6. Manajemen Pemasaran
Pemasaran merupakan proses yang dilakukan untuk menimbulkan permintaan
terhadap barang dan jasa yang ditawarkan. Pemasaran ini meliputi beberapa tahap
yaitu analisis pasar, identifikasi kebutuhan konsumen, menyusun rencana kebutuhan
konsumen, menguji rencana tersebut dan melakukan evaluasi.
Bidang Ekonomi
Pemusatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi ini memiliki tujuan dalam hal
mempermudah dan juga melancarkan sektor koperasi. Seperti pembentukan Bank
Umum Koperasi, Asuransi, dll.
RANGKUMAN
Manajemen dan pengelolaan organisasi koperasi sangat penting dalam peningkatan
ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Manajemen
koperasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan
pengujian sumber daya yang dimiliki koperasi. Manajemen koperasi harus
memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan
organisasi dengan baik. Fungsi manajemen koperasi melibatkan koordinasi sumber
daya, penetapan tujuan strategis, pengaturan aset, dan evaluasi kinerja koperasi.
SHU koperasi merupakan selisih antara penerimaan total dan biaya total yang
diperoleh koperasi dalam satu tahun. SHU ini akan dibagikan kepada anggota sesuai
dengan jasa usaha yang mereka berikan kepada koperasi. Dengan manajemen
koperasi yang baik, koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan berperan
dalam meningkatkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2. Apa saja perangkat organisasi dari koperasi?
DAFTAR PUSTAKA
Herawati. A, 2023 “Manajemen Koperasi: Pengertian, Aspek, dan Prosesnya”.
Depok. DIY.
Nugraha Ganjar, 2022 “Manajemen Koperasi, Dari Definisi Hingga Prosesnya”.
Jurnal Mekari. Jakarta.
Aulia. D.T, 2021 “Manajemen dan Koperasi”. UPT Pelatihan Koperasi Dan UKM.
Jawa Timur.
Badan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Daerah(BPPKPD), 2022
“Bimtek Menejemen Koperasi”. Jakarta Timur.
Anggi, 2020 “Mengenal Pengertian Manajemen Koperasi dan Prinsipnya”. Jurnal
Accurate.
Purnamasari. P, 2020 “Pelatihan Prinsip-Prinsip Organisasi Dan Manajemen
Koperasi”. Bandung.