Anda di halaman 1dari 16

MENEJEMEN

KOPERASI SECARA
PROfESIONAL
By . H.Mustamar, SE.ME.
PENGERTIAN KOPERASI, TUJUAN SERTA TUGASNYA

 Pengertian koperasi adalah perkumpulan


yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum yang berasas
kekeluargaan, bertujuan meningkatkan
kesejahteraan anggota pada khususnya
dan kesejahteraan masyarakat pada
umumnya.
 Koperasi harus menjalankan satu atau
beberapa usaha di bidang ekonomi.
PENGERTIAN KOPERASI, TUJUAN SERTA TUGASNYA

 Tujuanutama koperasi untuk mempertinggi


kesejahteraan masyarakat, maka tidak
semua hasil usaha dibagi kepada anggota,
tetapi sebagian disimpan sebagai
cadangan dana sosial yang dapat
digunakan untuk mempertinggi
kesejahteraan masyarakat.
 Koperasi memiliki beberapa prinsip
koperasi yang dapat membedakan koperasi
dari organisasi ekonomi yang lain.
Lingkungan Hidup Koperasi Indonesia

Lingkungan yang dapat mempengaruhi koperasi


dapat digolongkan menjadi empat kelompok yaitu
lingkungan sosial, politik dan hukum, ekonomi,
pertahanan dan keamanan.
 Lingkungan tersebut sangat berpengaruh
terhadap koperasi, baik pengaruh yang bersifat
positif, artinya menguntungkan koperasi, tetapi
ada juga yang bersifat negatif yaitu merugikan
koperasi.
Manajemen Koperasi

 Hal yang membedakan manajemen


koperasi dengan manajemen umum
adalah terletak pada unsur-unsur
manajemen koperasi yaitu rapat anggota,
pengurus, dan pengawas.
 Adapun tugas masing-masing dapat
diperinci sebagai berikut : Rapat anggota
bertugas untuk menetapkan anggaran
dasar, membuat kebijaksanaan umum,
mengangkat/memberhentikan pengurus
dan pengawas.
Manajemen Koperasi

 Pengurus koperasi bertugas memimpin koperasi


dan usaha koperasi sedangkan Pengawas
tugasnya mengawasi jalannya koperasi
 Untuk koperasi yang unit usahanya banyak dan
luas, pengurus dimungkinkan mengangkat
manajer dan karyawan.
 Manager atau karyawan tidak harus anggota
koperasi, seyogyanya diambil dari luar koperasi,
supaya pengawasannya lebih muda
 Mereka bekerja karena ditugasi oleh pengurus,
maka mereka juga bertanggungjawab kepada
pengurus
Perencanaan Dalam Koperasi

 Fungsi perencanaan merupakan fungsi


manajemen yang sangat penting karena
merupakan dasar bagi fungsi manajemen yang
lain. Agar tujuan akhir koperasi dapat dicapai
maka koperasi harus membuat rencana yang
baik, dengan melalui beberapa langkah dasar
pembuatan rencana yaitu menentukan tujuan
organisasi mengajukan beberapa alternatif cara
mencapai tujuan tersebut dan kemudian
alternatif-alternatif tersebut harus dikaji satu per
satu baik buruknya sebelum diputuskan
alternatif mana yang dipilih
Pengorganisasian
 Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk
merancang struktur formal, mengelompokkan dan
mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di
antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi
dapat dicapai secara efisien.
 Pelaksanaan proses pengorganisasian akan
mencerminkan struktur organisasi yang mencakup
beberapa aspek penting seperti:
 Pembagian kerja,
 Departementasi,
 Bagan organisasi,
 Rantai perintah dan kesatuan perintah,
 Tingkat hierarki manajemen, dan
 Saluran komunikasi dan sebagainya.
Struktur Organisasi dalam Koperasi

 Pemilihan bentuk struktur organisasi


koperasi harus disesuaikan dengan
macam usaha, volume usaha, maupun
luas pasar dari produk yang dihasilkan.
 Pada prinsipnya semua bentuk
organisasi baik, walaupun masing-
masing mempunyai kelemahan.
Pengertian, Manfaat dan Tujuan
Pengarahan
 Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang
sangat penting. Sebab masing-masing orang
yang bekerja di dalam suatu organisasi
mempunyai kepentingan yang berbeda-beda.
Supaya kepentingan yang berbeda-beda
tersebut tidak saling bertabrakan satu sama lain,
maka pimpinan perusahaan harus dapat
mengarahkannya untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Manajemen Kepegawaian

 Seorang manajer kepegawaian adalah


pembantu pengurus yang diserahi tugas
mengurus administrasi kepegawaian, yang
mencakup:
 Mendapatkan pegawai yang mau bekerja dalam koperasi,
 Meningkatkan kemampuan kerja pegawai
 Menciptakan suasana dan hubungan yang baik, sehingga
karyawan tsb tidak bosan bekerja bahkan dapat meningkatkan
prestasinya
 Melaksanakan kebijakan yang dibuat pengurus, mengawasi
pelaksanaannya dan menyampaikan informasi maupun laporan
kepada pengurus secara teratur
 Memberikan saran-saran dan usul-usul perbaikan
Hubungan Kerja antara Pengurus
dengan Manager dan Pihak Lain
 Pengurus diangkat dari anggota koperasi
dan hanya untuk jangka waktu tertentu
 Selain itu pengurus mempunyai tugas yang
lebih luas, yaitu memimpin koperasi secara
keseluruhan, sehingga hal-hal yang bersifat
operasional dapat diserahkan kepada
manajer.
 Sementara manager di pilih oleh pengurus
dan manager hanya mengerjakan sesuatu
jika diberi kewenangan dari pengurus
Tugas dan Tanggung Jawab Manajer

 Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengurus agar manajer
yang diangkatnya dapat bekerja sebaik-baiknya
 status manajer harus jelas, seperti sistem gaji yang mampu memotivasi
manajer dan memberi kesempatan kepada manajer untuk meningkatkan
kemampuannya.
 Seorang manajer diberi wewenang untuk melaksanakan tugas di bidang
usaha koperasi yang mencakup semua pelaksanaan usaha koperasi,
seperti di bidang perencanaan, pelaksanaan usaha, kepegawaian,
administrasi, dan pengawasan terhadap jalannya usaha.
 Manager yang melakukan pelanggaran harus ditindak oleh pengurus
dan tidakan itu harus seuai dengan pelanggaran dari yang ringan
sampai yg berat
Sumber Keuangan dan Penggunaan
Dana Koperasi

 Sebagaisuatu perusahaan yang bergerak di


bidang ekonomi, koperasi membutuhkan
modal untuk menjalankan usahanya.
 Adaempat macam modal koperasi menurut
penggunaannya, yaitu
1. Modal untuk organisasi,
2. Modal untuk alat perlengkapan,
3. Modal kerja atau modal lancar dan
4. modal untuk uang muka.
Sumber Keuangan dan
Penggunaan Dana Koperasi
 Untuk memenuhi kebutuhannya akan
modal, koperasi memiliki beberapa sumber
modal, antara lain:
1. Dari anggota, berupa simpanan pokok,
simpanan wajib dan simpanan sukarela;
2. Dari Sisa Hasil Usaha dan
3. Dari luar koperasi, yang dapat berupa
pinjaman dari bank maupun dari
penanam modal.
Auditing Koperasi

 Koperasi supaya dapat bersaing dengan


perusahaan lain harus dalam kondisi sehat, baik
dari sudut organisasi maupun keuangannya. Untuk
keperluan tersebut, koperasi harus menjalani
pemeriksaan secara periodik.
 Pemeriksaan dapat dilakukan oleh pihak intern
koperasi, yaitu oleh pengawas. Namun
kelemahannya sering tidak objektif
 Pemeriksaan yang ideal adalah oleh seorang
akuntan
 diIndonesia telah dibentuk suatu badan Koperasi
Jasa Audit (KJA) untuk mengaudit anggotanya,
selain bertugas mengaudit KJA juga bias bertugas
membina

Anda mungkin juga menyukai