Anda di halaman 1dari 8

ALAT KELENGKAPAN

ORGANISASI KOPERASI

Disusun Oleh :
Nama : Rausyan Fikri Nst
NIM : 0309183155
Makul : Ekonomi dan Koperasi
Jurusan : IPS II
Dosen : Rypho Delzy, M.Pd
PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSISTAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA MEDAN
2020
PENGERTIAN
 Menurut UU No.25/1992 Alat kelengkapan organisasi koperasi terdiri dari
tiga unsur yaitu, Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi,
Pengawas Koperasi dan  bila memungkinkan dapat mengangkat Manajer
Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi. Pengurus 
dan pengawas koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT, sedangkan
manajer adalah tenaga profesional non anggota.
 Anggota koperasi dapat menjalankan kegiatannya dengan baik, maka
koperasi harus memiliki alat perengkapan organisasi. Alat perlengkapan
koperasi sebagimana di ketahui adalah pilar-pilar yang akan menentukan
maju mundurnya koperasi.
 Pengurus adalah pelaksanaan usaha koperasi yang bertanggungjawab kepada
rapat anggota. Pengawasan adalah orang yangmengadakan pengawasan
terhadap kebijakan pengurus dan dapat di beri saran demi kemajuan
ekonomi. Manajer adalah orang yang di beri wewenang dan kuasa untuk
mengelola dan bertanggungjawab kepada pengurus koperasi.
 
RAPAT ANGGOTA
Rapat anggota koperasi mempunyai kekuasaan antara lain:
 Menetapkan anggaran dasar koperasi. 
 Pada umumnya anggaran dasar koperasi akan mengatur beranggota hubungan para
anggota dengan usaha koperasi, dan segala hak dan kewajiban anggota koperasi.
 Menetaapkan kebijakan umum di bidang organisasi, managemen dan usaha koperasi.
 Menetapakan pemulihan, pengangkatan,dan pemberhentian pengurus dan pengawas.
 Menetapakan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
 Menetapakan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
 Menetapkan pembagian SHU
 Menetapkan penggabunagan,peleburan,pembagian dan pembubaran koperasi.

Sesuai dengan ketentuan organisasi koperasi yang berhak hadir pada rapat anggota ialah:
 Para anggota yang namanya trdaftar dalam buku daftar anggota
 Mengurus koperasi pengawas koperasi dan penasehat
 Pejabat koperasi/pemerintah yang berdasarkan UU koperasi berhak hadir pada rapat
anggota untuk memberikan bimbingan dalam upaya mengembangkan koperasi.
 Peninjau yang juga brkepentingan terhadap jalannya koperasi.
PENGURUS KOPERASI
Pengurus koperasi mempunyai fungsi idiil (ideali function ) dan karenanya pengurus
koperasi mempunyai berfungsi yang luas:
 Sebagai pusat pengambil keputusan tertinggi (Supreme decision center funcion).
 Sebagai alat penasehat (advisory function).
 Sebagai pengawas atau sebagai orang yang dapat di percaya (trustee funcion).
 Sebagai penjaga keseimbangan organisasi (perpetuating function).
 Sebagai simbol (symbolic function).

Syarat-syarat untuk menjadi pengurus koperasi adalah:


 Mempunyai sifat kejujuran dan keterampilan kerja,
 Syarat-syarat lain yang ditentukan dalam AD koperasi.

Pengurus koperasi biasanya bertugas selama 3 tahun. Adapun tugas-tugasnya adalah:


 Mengelola koperasi dan usahanya.
 Mengajukan rancangan rencana kerja anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
 Menyelanggarakan rapar anggota.
 Mengajukan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

Pengurus koperasi diberikan wewenang yang mendukung tugas dan tanggung jawabnya sebagai administrator
pelaksanaan kegiatan. Adapun wewenang tersebut adalah:
 Mewakili koperasi jika ada masalah yang melibatkan dalam urusan hukum di pengadilan.
 Pengurus akan bertindak atas nama koperasi di dalam dan di luar hukum yaitu:
 Pengurus mewakili perkumpulan koperasi, jika kepentingan koperasi perlu diperhatikan di muka pengadilan.
 Di luar pengadilan, umpamanya koperasi diundang atau dipanggil oleh pejabat pemerintah, maka yang akan
memenuhi panggilan adalah pengurus.
 Memutuskan kelayakan penerimaan atau penolakan seorang calon anggota berdasarkan anggaran dasar koperasi.
 Melakukan tindakan-tindakan untuk kepentingan kemanfaatan koperasi sesuai tanggungjawabnya sebagai pengurus.

Pengurus koperasi secara teratur mengadakan rapat-rapat untuk membicarakan hal-hal yang penting, misalnya:
 Membicarakan kebijakan pelaksanaan keputusan rapat kerja,
 Membicarakan pembagian tugas antara sesama anggota pengurus, sehingga jelas diketahui oleh masing-masing anggota
pengurus batas-batas tugas kewajibannya, guna tercapai suatu tata kerja pengurus yang serasi dan baik,
 Menetapkan tugas-tugas pekerjaan yang di laksanakan  oleh pegawai dan karyawan lainnya,
 Menerima petunjuk-petunjuk atau bimbingan-bimbingan dari pejabat pemerintah.

Tata tertib rapat pengurus antara lain:


 Maksud dan tujuan rapat,
 Peserta rapat,
 Hak-hak anggota pengurus,
 Dasar-dasar untuk mengambil keputusan,
 Pimpinan rapat dan kewajiban pimpinan rapat,
 Daftar hadir,
PENGAWAS KOPERASI
Mengingat fungsi dan kedudukannya dalam pengelolaan koperasi, maka untuk anggota
pengawas dapat juga diberlakukan syarat-syarat khusus seperti:
 Mempunyai kemampuan berusaha
 Mempunyai sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota   koperasi dan masyarakat 
sekelilingnya.
 Seorang anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya.
 Rajin bekerja, semangat dan lincah.
 Pengurus mempunyai tugas penting yaitu memimpin    organisasi sebagai keseluruhan.
 Tugas manajer tidak dapat dilaksanakan sebagai tugas sambilan tapi harus dilaksanakan
dengan penuh ketekunan. Masa jabatan pengawas diatur dalam anggaran dasar koperasi.

Masa jabatan pengurus koperasi, yaitu tidak boleh lebih dari 5 tahun. Pemeriksaan yang
dilakukan atas pengelolaan usaha koperasi dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
 Pemeriksaan intern yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas koperasi yang bertujuan
untuk menilai efisiensi dan efektifitas pengelolaan usaha koperasi oleh pengurus.
 Pemeriksaan ekstern yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak-pihak diluar kewenangan
koperasi yang bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang sebenarnya terjadi dalam
pengelolaan usaha koperasi.
Sasaran pemeriksaan yang dilakukan terhadap jalannya usaha koperasi pada
garis besarnya dapat dibedakan atas pemeriksaan bidang organisasi dan
manajemen, serta atas bidang usaha, permodalan dan keuangan.
 Bidang organisasi dan menejement
Pemeriksaan dilakukan dengan meneliti catatan yang ada pada buku-buku yang
diselenggarakan oleh koperasi. Buku ini terdiri dari:
 Buku Daftar Anggota;
 Buku Daftar Pengurus;
 Buku Daftar Anggota Pengawas;
 Buku-buku catatan lainnya yang dapat memberikan informasi secara umum
mengenai organisasi dan manajemen koperasi.

Bidang usaha, permodalan dan keuangan


 Pemeriksaan dibidang ini bertujuan untuk mengetahui bidang usaha yang dilakukan
oleh koperasi didalam menjalankan fungsinya. Dan juga bertujuan untuk mengetahui
jumlah modal koperasi serta dari mana modal itu diperoleh. Hal ini penting untuk
menilai keluwesan (fleksibilitas) usaha koperasi dalam perkembangan keadaan
ekonomi yang dapat berubah serta penting dalam melakukan analisis kekuatan dan
kelemahan koperasi.
MANAJER KOPERASI
Tugas dan kewajiban manajer dapat dijabarkan
sebagai berikut:
 Memimpin kegiatan usaha yang telah di gariskan oleh pengurus.
 Mengangkat / memberhentikan karyawan koperasi atas persetujuan
pengurus.
 Membantu pengurus dalam menyusun amggaram nelanja dan
pendapatan koperasi.
 Melaporkan secara teratur kepada pengurus tentang pelaksanaan tugas
yang diberikan.
 Mempertanggungjawabkan mengenai pelaksanaan tugas kepada
pengurus koperasi

Anda mungkin juga menyukai