Anda di halaman 1dari 6

KOPERASI SIMPAN PINJAM XXXXX

Badan Hukum Nomor : ...................................


Tanggal : ...................................
Alamat : ...................................

PERATURAN KHUSUS
Nomor : ............................
Tentang : PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SDM.

Pengurus KSP XXX

Menimbang :
a) Bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan
Koperasi terhadap para anggotanya, maka Pengurus Koperasi
perlu memprogramkan pengembangan dan peningkatan
Kualitas Sumber Daya Manusia baik melalui pendidikan formal
maupun pendidikan non formal, agar SDM yang ada dapat
bekerja dengan optimal.
b) Bahwa untuk mengembangkan dan meningkatkan Sumber
daya Manusia pada koperasi perlu dibuat pedoman atau
aturan tertulis yang dapat dijadikan dasar dan acuan semua
pihak yang terkait.
c) Bahwa untuk merealisasikan poin a) dan b) tersebut diatas
perlu dikeluarkan Peraturan Khusus Pengurus Koperasi
Simpan Pinjam xxxxx tentang Pengembangan dan
Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia.

Mengingat :
1. Undang-undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1995 Usaha Simpan
Pinjam Koperasi.
3. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Nomor :
19/Per/M/KUKM/XI/2008 Tanggal 13 November 2008 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam
Koperasi.
4. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah No. 96/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Pedoman
Standar Operasional Manajemen Koperasi Simpan Pinjam
dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.
5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi
Simpan Pinjam xxxxx
Memutuskan :

Menetapkan : PERATURAN KHUSUS TENTANG PENGEMBANGAN DAN


PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA.

Bab I
Ketentuan Umum
Pasal 1

(1) Koperasi Simpan Pinjam XXX adalah koperasi yang melaksanakan


kegiatan usahanya hanya Usaha Simpan Pinjam.
(2) Pengurus Koperasi adalah anggota koperasi yang diangkat dan
dipilih dalam rapat anggota untuk mengurus organisasi dan usaha
koperasi.
(3) Pengawas koperasi adalah anggota koperasi yang diangkat dan dipilih
dalam rapat anggota yang bertugas untuk mengawasi jalannya
kebijakan organisasi dan pengelolaan kegiatan usaha simpan pinjam
yang dijalankan oleh pengurus koperasi
(4) Sumber Daya Manusia (SDM) adalah Pengawas, Pengurus, Manager dan
Karyawan Koperasi yang diangkat dan diberi tugas dan wewenang
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(5) Manager adalah seseorang yang diangkat oleh Pengurus dan diberi
tugas untuk memimpin Usaha Simpan Pinjam koperasi.
(6) Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang diangkat oleh
Pengurus dan diberi tugas untuk membantu Manager dalam
pengelolaan Usaha Simpan Pinjam.
(7) Jaringan pelayanan adalah bentuk pelayanan Koperasi Simpan Pinjam
xxxx melalui pembukaan cabang, cabang pembantu dan kantor kas
dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada anggota.
(8) Kantor Cabang KSP XXX adalah kantor cabang yang mewakili
kantor pusat dalam menjalankan kegiatan usaha menghimpun dana
dan penyalurannya serta mempunyai wewenang memutuskan
pemberian pinjaman.
(9) Kantor Cabang Pembantu KSP xxxxx adalah kantor cabang pembantu
yang berfungsi mewakili kantor cabang dalam menjalankan kegiatan
usaha untuk menghimpun dana dan penyalurannya serta mempunyai
wewenang menerima permohonan pinjaman tetapi tidak mempunyai
wewenang untuk memutuskan pemberian pinjaman.
(10) Kantor Kas KSP xxx adalah kantor kas yang berfungsi mewakili kantor
cabang dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana.
Bab II
PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SDM

Pasal 2

Pendidikan formal ;
(1) Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan melalui jalur
pendidikan formal maupun jalur pendidikan non formal.
(2) Pengawas dan Pengurus diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan formal atas kemauan sendiri sesuai dengan disiplin ilmu yang
diinginkan sepanjang tidak mengganggu aktifitas pengawasan dan
pengelolaan koperasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Biaya pendidikan formal bagi Pengawas maupun Pengurus ditanggung
sendiri oleh masing-masing Pengawas dan Pengurus.
(4) Manager dan Karyawan yang akan melanjutkan pendidikan formal harus
mengajukan permohonan tertulis kepada Pengurus untuk mendapatkan
persetujuan atau penolakan.
(5) Biaya pendidikan formal bagi Manager dan Karyawan atas kemauan sendiri
ditanggung oleh masing-masing Manager dan Karyawan yang bersangkutan.
(6) Manager dan Karyawan yang telah menyelesaikan study formalnya tidak
dapat menuntut promosi atau kenaikan jabatan, serta menuntut kenaikan gaji
serta fasilitas lainnya.
(7) Pengurus akan memprioritaskan promosi jabatan bagi Karyawan yang telah
menyelesaikan study formalnya sesuai dengan peluang dan formasi yang
ada pada koperasi.

Pasal 3
Pendidikan non formal;
(1) Pengawas, Pengurus, Manager dan karyawan berhak mengikuti Pendidikan
dan Pelatihan non formal, yang materinya sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dalam pengelolaan koperasi, baik yang diselenggarakan
Pemerintah maupun Lembaga Pendidikan lainnya.
(2) Pengurus akan mengeluarkan Surat Perintah Tugas bagi Pengawas,
Pengurus dan Pengelola Koperasi lainnya yang akan mengikuti Diklat.
(3) Penyelenggaraan Diklat yang biayanya ditanggung oleh Instansi / Lembaga
penyelenggara, koperasi hanya akan membantu biaya transport.
(4) Koperasi dapat mengikutsertakan dan membiayai sepenuhnya Diklat bagi
Pengawas, Pengurus dan Pengelola koperasi apabila materi Diklat tersebut
benar-benar menjadi kebutuhan mendesak atau menjadi salah satu
persyaratan bagi pengembangan Usaha Simpan Pinjam Koperasi, dilain
pihak penyelenggaraan Diklat tersebut bersifat swadana.
(5) Besarnya bantuan biaya diklat sebagaimana poin (3) dan (4) tersebut diatas
dituangkan dalam RAPBK yang telah disyahkan dalm forum RAT.
(6) Biaya diklat bersumber dari Dana Pendidikan, atau biaya operasional lain
yang telah disyahkan dalam RAT.
Pasal 4

Jenis-jenis diklat non formal Bagi Pengawas :


1) Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen.
2) Perencanaan Strategis
3) Motivasi
4) Analisa PK dan RAPB
5) Pengendalian Intern
6) Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.
7) Pengamanan Aset dan Insfratruktur
8) Analisa Laporan Keuangan
9) Optimalisasi Aset dan Insfratruktur
10) Penyajian Presentasi
11)Penanganan Pinjaman Bermasalah.

Pasal 5
Jenis-jenis diklat non formal Bagi Pengurus :
1) Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen.
2) Perencanaan Strategis
3) Motivasi
4) Prinsip-prinsip Manajemen SDM
5) Pengendalian Intern
6) Kontrak Pinjaman dan Pengikatan Jaminan
7) Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.
8) Optimalisasi Aset dan Insfratruktur
9) Kemitraan
10)Penyusunan RK dan RAPBK
11)Analisa Laporan Keuangan
12)Membangun Jaringan Bisnis Jasa Keuangan
13)Negosiasi
14)Penyajian Presentasi
Pasal 6
Jenis-jenis diklat non formal Bagi Manager / Kepala Cabang :
1) Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen.
2) Perencanaan Strategis
3) Motivasi
4) Pengendalian Intern
5) Pengamanan Aset dan Insfrastruktur.
6) Kontrak Pinjaman dan pengikatan jaminan
7) Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.
8) Analisa RK dan RAPBK
9) Kemitraan
10)Negosiasi
11)Penyajian Presentasi

Pasal 7

Jenis-jenis diklat non formal Bagi Karyawan :


1) Jenis-jenis diklat non formal bagi Karyawan disesuaikan dengan tugas pokok
dan fungsinya.
2) Pengurus bersama Manager akan mengadakan seleksi bagi Karyawan yang
akan diikutsertakan dalam Diklat.

Pasal 8

Berdasarkan Bab X pasal 92 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor : 17 Tahun
2012 tentang Perkoperasian, Koperasi akan mengupayakan agar Pengurus,
Pengawas, dan Manager mengikuti Uji Kompetensi untuk mencetak Pengelola
yang profesional berdasarkan Standar Kompetensi.
Bab IV
Ketentuan Penutup

Pasal 9

Persus tentang Pengembangan dan Peningkatan Kualtas SDM ini berlaku


sejak tanggal ditetapkan, untuk dipatuhi dan dijadikan pedoman oleh masing-
masing pihak yang terkait.

Ditetapkan di : ..........................
Tanggal : ..........................
_____________________________

Koperasi Simpan Pinjam


............................

Sekretaris Ketua

(..............................) (............................)

Anda mungkin juga menyukai