KATA PENGANTAR
Program Kerja (PK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB)
merupakan suatu rencana yang disusun secara teliti dan sekaligus merupakan
alat pengendalian dari pelaksanaan tersebut, rencana dan sasaran suatu
Koperasi Jasa Keuangan (KJK) telah tercermin secara formal dan sistematis
dalam PK dan RAPB. Jadi PK dan RAPB merupakan suatu pedoman dan
standar yang ditetapkan oleh KJK untuk melaksanakan kegiatan usahanya
dalam rangka mencapai tujuan KJK.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 1 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………............
Daftar Isi………………………………………………………………….......................
Format SKKNI .......................................................................................................
Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya …
Pendahuluan.……………………………………………………………......................
a. Peranan PK dan RAPB ....................................................................................
b. Pengertian PK dan RAPB ................................................................................
BAB I Membandingkan Antara Realisasi dengan Target PK dan RAPB ........
1.1. Kegiatan yang dilaksanakan Manajemen Terhadap PK ...............
1.2. Prosentase Pencapaian Target Terhadap RAPB .........................
BAB II Menganalisis Pencapaian PK dan RAPB .............................................
2.1. Faktor-Faktor Penyebab Pencapaian Target PK dan RAPB ........
2.2. Indikator Penilaian Kinerja yang Signifikan Sebagai Acuan
Perbaikan dan Pengembangan ....................................................
2.3. Perumusan Hasil Analisis Kegiatan PK dan RAPB ......................
BAB III Membuat Evaluasi PK dan RAPB .........................................................
3.1. Kesimpulan Hasil Analisis .............................................................
3.2. Menyusun Rekomendasi Pencapai Target Sebagai Masukan
Bagi Manajemen
3.3. Mendiskusikan dan Mengevaluasi Kegiatan Analisis
PK dan RAPB................................................................................
BAB IV Melaporkan Hasil Kegiatan Menganalisis PK dan RAPB .....................
4.1. Format Laporan ............................................................................
4.2. Laporan Hasil Kegiatan Menganalisis PK dan RAPB ...................
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 2 dari 29
Pendapatan dan Biaya
BATASAN VARIABEL :
1. Kontek variabel :
Unit ini berlaku untuk membandingkan, menganalisis, membuat evaluasi, dan
melaporkan hasil kegiatan penganalisaan program kerja dan rencana anggaran
pendapatan dan biaya, yang digunakan untuk menganalisis program kerja dan
rencana anggaran pendapatan dan biaya pada Koperasi Jasa Keuangan.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 3 dari 29
Pendapatan dan Biaya
PANDUAN PENILAIAN :
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 4 dari 29
Pendapatan dan Biaya
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung
unit kompetensi ini, sebagai berikut :
5.1 Keakuratan data PK dan RAPB.
5.2 Perubahan lingkungan bisnis.
KOMPETENSI KUNCI :
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 5 dari 29
Pendapatan dan Biaya
PENDAHULUAN
Perencanaan yang akan dilakukan harus disesuaikan dengan keadaan situasi dan
kondisi pada masa lampau, saat ini, serta prediksi masa datang. Oleh karena itu
untuk melakukan segala perencanaan masa depan, diperlukan kajian-kajian masa
kini. Bahkan karena begitu pentingnya merencanakan masa depan, muncul ilmu
yang membahas dan meramalkan masa depan yang disebut ”futuristics”.
Program Kerja (PK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB)
merupakan domain perencanaan. Dalam mengelola KJK terdapat seperti air
mengalir, artinya tidak berhenti pada satu titik, jika berhenti atau tersumbat maka
sifatnya air mencari peluang lain. Namun mengalirnya air ini perlu diarahkan
sampai ketujuan, maka PK dan RAPB itulah yang dapat mengarahkan pengelola
KJK untuk mencapai tujuan.
Pendapatan, adalah suatu proses mengenai arus penciptaan jasa oleh KJK
selama jangka waktu tertentu. Konsep pendapatan sering dilihat melalui
pengaruh terhadap ekuitas anggota.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 6 dari 29
Pendapatan dan Biaya
BAB I
MEMBANDINGKAN ANTARA REALISASI
DENGAN TARGET PK DAN RAPB
4. gambaran perkiraan hasil yang akan dicapai, bukan saja untuk kepentingan
koperasi melainkan yang lebih penting adalah gambaran, dampak dan
manfaat program bagi peningkatan ekonomi anggota.
Pendahuluan
Kegiatan Usaha
Sasaran dan Strategi KJK
Rencana Pemasaran (Penghimpunan dan penyaluran dana)
Rencana Operasi (Pengelolaan dana)
Rencana Administrasi Keuangan
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 7 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Rencana Pendukung
TUJUA
NKJK
HASIL YANG
TELAH PROYEKSI PK & RAPB
DICAPAI
MASALAH TREND
YANG MASA PREDIKSI
ADA DEPAN
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 8 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Catatan:
Jika A > B, berarti ada dana yang menganggur
Jika A < B, berarti Koperasi kekurangan dana (kasus KJK diatas kekurangan
dana Rp. 50.000 – Rp. 40.000 = Rp. 10.000)
Jika dalam realisasinya ternyata pinjaman yang disalurkan hanya mencapai Rp.
45.000 sedangkan penghimpunan mencapai Rp. 50.000 maka tentunya akan
terjadi : Kelebihan dana atau ada dana yang menganggur, hal ini tentunya
bukan masalah idle fund, tetapi juga akan menekan terhadap pendapatan jasa
bunga dari penyeluran pinjaman, tetapi disisi lain justru biaya dana akan
meningkat. Kurang sukses dalam penyaluran pinjaman, dapat disebabkan oleh
beberapa kemungkinan, seperti rendahnya SDM bagian pinjaman, persaingan
(jasa bunga kita lebih tinggi), persyaratan jaminan yang ketat, prosedur
pinjaman yang masih berbelit, dll.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 10 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Membuat evaluasi program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan biaya.
Berbagai cara penyajian dalam evaluasi program kerja atas RAPB yang dibuat
dalam bidang keuangan, misalnya dengan menggunakan formulir. Dalam
formulir dikemukakan target-target seluruh pendapatan dan pengeluaran-
pengeluaran biaya operasi, kemudian diperlihatkan pula target sisa hasil usaha
serta realisasinya, yang dapat menggambarkan prosentase (%) pencapaian
target terhadap RAPB. Berikut ini sebagai ilustrasi untuk perhitungan prosentase
pencapaian target :
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 11 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Penjelasan :
1. Berikan penjelasan terhadap masing-masing Pos tersebut diatas, baik yang
telah mencapai target atau tidak mencapai target.
2. Berdasarkan point 1 diasumsikan pada tahun 2008 naik rata-rata 10% dari
realisasi tahun 2007
Salah satu contoh untuk Perhitungan Prosentase Pencapaian Target RAPB KJK
berkaitan dengan Pinjaman / Penempatan Dana adalah sebagai berikut :
Penjelasan :
1. Berikan penjelasan terhadap masing-masing Pos tersebut diatas, baik yang
telah mencapai target atau yang tidak mencapai target
2. Berdasarkan point 1 diasumsikan pada tahun 2008 naik 10% dari realisasi
tahun 2007
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 12 dari 29
Pendapatan dan Biaya
BAB II
MENGANALISIS PENCAPAIAN PROGRAM KERJA DAN RAPB
PK dan RAPB organisasi KJK, disusun untuk dipergunakan dalam hal, a.l. :
a. sebagai landasan pokok atau pedoman kerja, apa yang akan dilakukan.
b. Mendorong manager dan pelaksana dalam KJK untuk mencapai apa yang
telah diotetapkan.
c. Dapat mengukur kinerja yang akan dicapai, sehingga pihak pengelola dapat
mengatur kebijaksanaan yang akan ditempuh.
d. Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan serta lebih menjamin pencapaian
tujuan KJK untuk pengendalian, telah ditetapkan waktu dimana dilakukan
serta berapa jumlah biayanya.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 13 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Analisis rasio keuangan suatu KJK untuk satu periode tertentu saja tidak akan
memberikan manfaat yang berarti. Oleh karena itu, analisis rasio hanya akan
memberi manfaat apabila diperbandingkan dengan standar tertentu. Analisis
rasio keuangan pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua macam
perbandingan, yaitu :
1) Analisa Perbandingan
Prosedur Analisa
a. Menentukan tahun dasar
b. Menghitung kenaikan atau penurunan tiap-tiap pos dalam jumlah rupiah
dari laporan keuangan yang diperbandingkan dengan jumlah rupiah
dalam tahun dasar.
c. Menghitung kenaikan atau penurunan tiap-tiap pos dalam persentasi
dengan jalan membagi kenaikan atau penurunan dalam jumlah untuk
tiap pos dengan jumlah rupiah pos yang sama dalam tahun dasar.
d. Menghitung rasio, dengan jalan membagi jumlah rupiah tiap pos
darilaporan keuangan yang diperbandingkan. Dengan jumlah rupiah pos
yang sama dalam tahun dasar.
e. Mengevaluasi perubahan-perubahan yang terjadi.
f. Memberikan interprestasi
NERACA PERBANDINGAN
KSP MAJU SEJAHTERA
NERACA BUDGET PER : 31 DESEMBER 2007 (Rp. Juta)
RP RP NAIK TURUN
POS-POS RATIO
Budget 2007 RP %
Kas 150 170 20
Pinjaman 5.000 6.000 1.000
Biaya dibayar dimuka 100 130 30
Jumlah Aktiva Lancar 5.250 6.300 50
Tanah 250 250 0
Bangunan 750 770 20
Perlengkapan & peralatan kantor 200 300 100
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (200) (220) (20)
Jumlah Aktiva Tetap 1.000 1.100 100
Jumlah Aktiva 6.250 7.400 1150
Hutang Bank 1.000 1.500 500
Biaya YMHD 100 80 (20)
Simpanan Anggota 2.000 2.800 800
Hutang Jangka Panjang 500 700 200
Modal Sendiri 2.050 1.900 (150)
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 15 dari 29
Pendapatan dan Biaya
2) Analisa Common-Size
Prosedur Analisa
1. Menentukan angka 100% untuk total aktiva, total kewajiban dan total
pinjaman.
2. Menghitung rasio dari tiap-tiap pos dengan cara membagi jumlah rupiah
dari masing-masing pos terhadap jumlah totalnya.
3. Mengevaluasi pos-pos neraca dan perhitungan hasil usaha.
4. Memberikan interprestasi.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 16 dari 29
Pendapatan dan Biaya
3) Analisa Trend
Analisa Trend adalah teknik analisa laporan keuangan yang disusun secara
horisontal, dengan menggunakan angka indeks 100 sebagai dasar
perhitungan. Tujuan analisa ini adalah untuk mengetahui tendensi/
kecenderungan keadaan keuangan KJK, baik kecenderungan naik, turn
maupun tetap. Teknik analisa ini dipergunakan untuk menganalisa laporan
keuangan yang meliputi 3 periode atau lebih.
Prosedur Analisa :
1. Menetukan Tahun Dasar.
2. Menentukan angka indeks 100 pada masing-masing pos dalam tahun
dasar.
3. Menghitung rasio kecenderungan dengan cara membagi masing-masing
pos yang sama pada periode laporan yang dianalisa dengan pos-pos
yang sama dalam tahun dasar.
4. Memberikan interprestasi.
4) Anggaran Kas
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 17 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Sumber dan penggunaan kas dalam dapat dilihat dari proses kegiatan
usaha :
KEWAJIBAN DAN
(+) (-)
EKUITAS
Yang dimaksud dengan Modal Kerja Netto adalah selisih antara aktiva
lancar terhadap kewajiban lancar
d. Pembayaran kerugian.
PENGGUNAAN
Pembelian Laptop Rp. 8.000
Pembelian Aktiva Tetap lainnya Rp. 2.000
Jumlah Penggunaan Modal Kerja Rp. 10.000
KELEBIHAN Rp. 4.500
Cara Menghitung:
Analisa hasil usaha kotor dapat dilakukan dengan cara membandingkan
antara:
a. Budget hasil usaha denganrealisasi
b. Laporan hasil usaha periode yang dianalisa dengan laporan hasil usaha
tahun yang sebelumnya yang dianggap normal (Realisasi dengan
realisasi)
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 20 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Dari hasil analis tersebut diatas, dibuat rumusan Hasil Analisis Kegiatan PK
dan RAPBN yang memberikan informasi secara lebih terinci atas hasil
interprestasi mengenai peformance yang dicapai KJK tahun yang telah lewat.
Hasil perumusan analis tersebut dilaporkan kepada pihak-pihak terkait.
Hasil rumusan tersebut dapat dibuqat analisis dengan melakukan analisis baik
rencana jangka panjang maupun rencana jangka pendek, karena Program
Kerja adalah tindakan nyata yang terstruktur, terukur, menyeluruh dan
terpadu, terjadwal dan dinilai, semuanya dituangkan dalam suatu program
kerja dan rencana pendapatan dan biaya KJK. Oleh sebab itu, perlu dijelaskan
lebih dahulu perihal penyusunan rencana, baik rencana jangka panjang
maupun rencana jangka pendek.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 22 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Bidang Pemasaran
Kegiatan pemasaran meliputi, pada kegiatan: pengenalan pasar
(anggota koperasi dan non anggota), Perancangan produk, kegiatan
promosi sampai kepada penyerahan barang. Kegiatan ini, perlu ter
program dan terjadwal agar tercapai hasil yang maksimal.
Bidang Operasi
Program ini tidak terlepas dari pemasaran dan investasi karena
berkaitan dengan pengadaan fasilitas sarana dan prasarana dan
modal. Perlu diingat bahwa program sifatnya menyeluruh dan
terpadu. Oleh sebab itu, adanya penyimpangan dalam suatu program
akan mengganggu kegiatan KJK yang secara otomatis mempengaruhi
tingkat pencapaian tujuan KJK.
Bidang Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia koperasi sangat vital dalam sebuah KJK karena
KJK dalam bentuk organisasi. Perkembangan teknologi meningkatkan
aktivitas KJK akan memungkinkan peningkatan kebutuhan sumber
daya manusia maupun kuantitas dan penempatan yang tepat agar
KJK memungkinkan untuk maju secara maksimal.
Bidang keuangan Administrasi
Keuangan merupakan sumber daya KJK yang juga menjamin
kalancaran KJK.Oleh sebab itu, program bidang keuangan ini perlu di
program dengan baik, misalnya kapan suatu dana dibutuhkan atau
berlebih, yang kemudian diprogram dari mana sumber atau
pengalokasian/ penempatan dana tersebut. Dalam hal ini juga tidak
terlepas faktor pencatatan serta pelaporan kegiatan KJK yang
dituangkan dalam laporan keuangan KJK.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 23 dari 29
Pendapatan dan Biaya
BAB III
MEMBUAT EVALUASI PROGRAM KERJA DAN RAPB
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 24 dari 29
Pendapatan dan Biaya
khas dan sangat penting untuk memecahkan berbagai hambatan yang sedang
dihadapi. Pemecahan tersebut dilakukan dengan memfokuskan sumber daya
secara maksimal. Tingkat keberhasilan terukur dan dipergunakan untuk
memecahkan masalah, sampai dapat dipecahkan dengan berhasil, sebagai
masukan bagi manajemen.
Dalam rangka perbaikan manajemen KJK, hasil analisa yang dilakukan oleh
manager terhadap program kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
(PK dan RAPB) langkah berikutnya adalah menyusun kesimpulan dan
rekomendasi yang tepat. Pencapaian target yang dicapai harus dikemukakan
secara obyektif dan transparan dengan mengemukakan faktor-faktor
pendukung yang mengakibatkan anggaran pendapatan menjadi tercapai, begitu
juga anggaran biaya yang maksimal kondisinya diupayakan dibawah target,
itulah suatu harapan manajemen yang harus dijaga kelangsungannya.
Di sisi lain, pencapaian target terhadap anggaran biaya dan ketidak tercapaian
terhadap anggaran pendapatan harus menjadi perhatian khusus bagi
manajemen, sehingga sangat sarat untuk dikemukakan oleh manager dalam
penyusunan rekomendasi. Hal ini dimaksudkan semata-mata hanya untuk
kepentingan perbaikan manajemen koperasi jasa keuangan dimasa mendatang.
Hasil analisis dari PK dan RAPB Koperasi Jasa Keuangan, seorang manager
terlebih dahulu mendiskusikan dengan bagian yang bertanggung jawab atas
pekerjaannya, yaitu : antara lain dengan seorang Kepala Bagian Akuntansi dan
Petugas Pengendalian Intern.
Mengingat perubahan dan perkembangan zaman yang begitu cepat, KJK harus
senantiasa mengantisipasinya secara proaktif sesuai dengan perubahan
tuntutan masyarakat dan ”rising demand” mereka. Oleh sebab itu, langkah
perencanaan PK dan RAPB harus bersifat dinamis (tidak statis) dan terbuka
kesempatan bilamana perlu dievaluasi untuk menyesuaikan diri dengan
perkembangan baru yang terjadi, senantiasa dilakukan diskusi dengan
stakeholders KJK. Secara skematis, langkah-langkah dinamis tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut :
Buat Rencana
Perubahan dan
Penyesuaian Perubahan dan
Laksanakan Penyesuaian
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 25 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Namun demikian Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
(PK dan RAPB) tetap akan menjadi :
Sebagai landasan pokok atau pedoman kerja, apa yang akan dilakukan.
Mendorong pengelola dan pelaksanaan dalam organisasi untuk mencapai
apa yang telah ditetapkan.
Saat mengukur kinerja yang akan dicapai, sehingga melalui anggaran
organisasi atau pihak pengelola dapat mengatur kebijaksanaan yang akan
ditempuh.
Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan serta lebih menjamin pencapaian
tujuan organisasi untuk pengendalian. Telah ditetapkan waktu, dimana
dilakukan serta berapa jumlah biayanya, dan lain-lain.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 26 dari 29
Pendapatan dan Biaya
BAB IV
MELAPORKAN HASIL KEGIATAN MENGANALISIS
PROGRAM KERJA DAN RAPB
Format Laporan
1) Pelaporan
Teknik pelaporan kegiatan menganalisis PK dan RAPB. Manager KJK
mendiskusikan dengan para kepala bagian mengenai Hasil Pelaksanaan
menganalisis PK dan RAPB, maka manager atau pengelola KJK
menuangkannya dalam form laporan, untuk mempermudah dalam
mengidentifikasi menganalisis PK dan RAPB, manager KJK perlu menyiapkan
format laporannya.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 27 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Jenis laporan dapat dibagi menjadi beberapa macam, berikut ini akan
diuraikan sebagai berikut :
2) Penyusunan Laporan
Hasil pelaksanaan kegiatan menganalisis PK dan RAPB, kemudian disusun
rekomendasi atas permasalahan yang dihadapi KJK dan menuangkannya
dalam form yang telah tersedia, kemudian bersama memo dikirimkan
kepada pengurus untuk ditindak lanjuti pengurus jika diperlukan.
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 28 dari 29
Pendapatan dan Biaya
Judul Modul : Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Halaman: 29 dari 29
Pendapatan dan Biaya