Anda di halaman 1dari 26

SOP

SOP KOPERASI SIMPAN


PINJAM PEMBIAYAAN
SYARIAH
Curriculum Vitae

Nama : Muhammad Afandi S


Alamat : Perum Semampir Praja No 61 Surabaya
Telepon : 0812 3233 1312
Pendidikan : S1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Unesa

Pekerjaan :
 Ketua Divisi Pedampingan Microfin Surabaya
 Staff Pengelola Pusat KJKS Jatim
 Sertifikat Kompetensi BNSP Sebagai Instruktur
Pengawasan Pelatihan No. Reg. ITM 045 00966 2016
2
Pengertian

Pengertian Standard Operation Procedure atau sering


disingkat juga SOP ialah Suatu Standard atau
pedoman tertulis yang dipergunakan untuk
mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk
mencapai tujuan organisasi. atau dapat diartikan
juga SOP merupakan tatacara atau tahapan yang
dibakukan dan yang harus dilalui untuk
menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
TUJUAN

• Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat


kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau
unit kerja.
• Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap
posisi dalam organisasi
• Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab
dari petugas/pegawai terkait.
• Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari
malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
• Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan,
duplikasi dan inefisiensi
FUNGSI

• Memperlancar tugas petugas/pegawai atau


tim/unit kerja.
• Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
• Mengetahui dengan jelas hambatan-
hambatannya dan mudah dilacak.
• Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-
sama disiplin dalam bekerja.
• Sebagai pedoman dalam melaksanakan
pekerjaan rutin
PELAKSANAAN SOP

• SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan


dilakukan
• SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan
tersebut sudah dilakukan dengan baik atau tidak
• Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi jika
ada perubahan langkah kerja yang dapat
mempengaruhi lingkungan kerja.
MANFAAT

• SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi


pelaksana, menjadi alat komunikasi dan
pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan
secara konsisten
• Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam
bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam
setiap pekerjaan
• SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat
trainning dan bisa digunakan untuk mengukur
kinerja pegawai.
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
DALAM SOM - SOP
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS Berdasarkan Prinsip-prinsip
Koperasi
1. Kebijakan Organisasi dan Manajemen:
Harus berdasarkan AD-ART, Persus yang dibuat oleh
Pengurus, antara lain:
 Kebijakan tujuan mengenai visi dan misi dari koperasi.
 Kebijakan mengenai penerimaan anggota baru.
 Kebijakan mengenai pengunduran diri anggota.
 Kebijakan mengenai pengawasan terhadap kegiatan
usaha koperasi.
 Kebijakan mengenai pendidikan bagi anggota koperasi.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS Berdasarkan Prinsip-prinsip
Koperasi
• Kebijakan mengenai penerimaan karyawan KSPPS.
• Kebijakan mengenai pemberian upah/ gaji.
• Kebijakan mengenai pemutusan hubungan kerja.
• Kebijakan mengenai hak cuti.
• Kebijakan mengenai penghimpunan dana
• Kebijakan mengenai pemberian pinjaman.
• Kebijakan yang terkait dengan mitra usaha.
• Kebijakan yang terkait dengan operasional
• Kebijakan yang terkait dengan community social
responsibility
• Kebijakan yang terkait dengan perencanaan strategis
• kebijakan yang terkait dengan sarana dan prasarana.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS Berdasarkan Prinsip-prinsip
Koperasi
2. Penerapan Nilai-nilai Koperasi
a. Menolong diri sendiri
b. tanggung jawab sendiri
c. demokrasi
d. persamaan
e. keadilan
f. kesetiakawanan
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS Berdasarkan Prinsip-prinsip
Koperasi
2. Penerapan Prinsip-prinsip Koperasi
a. Keanggotaan bersifat terbuka
b. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi
c. Pembagian SHU atas dasar jasa anggota kepada
Koperasi
d. Pembatasan bagi hasil/marjin modal
e. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
f. Pengelolaan usaha secara terbuka
g. Swadaya, swakerta, swasembada.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien

1. Standar Kelengkapan Organisasi


a. Struktur organisasi berikut fungsi, tugas,
wewenang, tanggung jawab secara tertulis
b. Memiliki kantor
c. Memiliki Pengurus dan Pengawas yang dipilih
Rapat Anggota
d. Memiliki Business Plan, yang meliputi:
 Rencana kerja jangka pendek
 Rencana kerja jangka menengah
 Rencana kerja jangka panjang
 Rencana operasional pencapaian target kerja.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien

1. Standar Kelengkapan Organisasi


e. Memiliki sistem dan prosedur kerja
f. Memiliki kelengkapan dan prosedur tentang
administrasi organisasi.
g. Memiliki aturan tertulis tentang monitoring dan
evaluasi pencapaian target.
h. Memiliki sistem dan prosedur tentang
pengendalian intern.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien

2. Standar Pengambilan Keputusan:


a. Manager KSPPS tidak dapat mengambil keputusan
di luar kewenangannya, jika terjadi permasalahan
dan harus memutuskan sesuatu di luar
kewenangannya maka permasalahan tersebut
harus disampaikan kepada pengurus untuk
dibicarakan dan diputuskan.
b. Dalam mengambil keputusan, pengelola KSPPS
harus mengacu pada landasan kerja KSPPS.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien

c. Keputusan yang merupakan wewenang manajer KSPPS


adalah menetapkan kebijakan tentang :
 Bersama pengurus merumuskan syarat dan prosedur pembiayaan.
 Bersama pengurus menentukan besarnya plafond pembiayaan.
 Bersama pengurus menentukan besarnya biaya pembiayaan.
 Menolak, menangguhkan atau mengabulkan permohonan pembiayaan
dari anggota sesuai dengan plafond yang telah ditetapkan.
 Bersama pengurus memutuskan pemanfaatan dana menganggur ke dalam
investasi.
 Bersama pengurus menetapkan produk baru dalam bentuk simpanan dan
pembiayaan.
 Bersama pengurus menetapkan penyesuaian besaran nisbah/margin
pembiayaan maupun simpanan anggota.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien

d. Keputusan yang harus mendapat persetujuan


rapat anggota :
 Menentukan plafond pembiayaan.
 Menentukan pembagian SHU.
 Menentukan sumber dan besarnya dana
tambahan.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien

3. Standar Pengelola KSPPS


Pengelola KSPPS harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
 Memiliki akhlak dan moral yang baik.
 Mempunyai keahlian di bidang keuangan atau
pernah mengikuti diklat KSPPS berbasis kompetensi.
 Mempunyai kemampuan dalam kepemimpinan.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien
4. Standar Penggunaan SHU
Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) KSPPS sesuai dengan
anggaran dasar masing-masing KSPPS dan diputuskan oleh
Rapat Anggota, sebagai berikut :
– Untuk cadangan
– Untuk dibagikan kepada anggota secara proporsional berdasarkan
partisipasi anggota.
– Untuk dibagikan kepada anggota untuk balas jasa yang terbatas terhadap
modal (yang berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib).
– Untuk membiayai pendidikan dan pelatihan serta peningkatan
ketrampilan bagi pengurus, pengawas, pengelola, karyawan dan anggota
koperasi.
– Untuk dibagikan sebagai insentif bagi pengurus dan pengawas.
– Untuk dibagikan sebagai insentif bagi pengelola.
– Untuk dana sosial.
Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan
Manajemen KSPPS secara Efisien
5. Standar Pengelolaan Harta Kekayaan KSPPS
– Jika ternyata dalam Rapat Anggota setuju kegiatan
usaha KSPPS perlu dikembangkan, maka harta
kekayaan KSPPS tersebut dapat dijadikan jaminan
hutang dengan dibebani hak tanggungan atau
digadaikan sepanjang tidak akan mengganggu tingkat
kesehatan KSPPS.
Prinsip Kehati-hatian

Melaksanakan Prinsip Kehati-hatian


Pengelola KSPPS melaksanakan prinsip kehati-hatian
(prudential) terutama dalam hal penyaluran pinjaman,
dengan berpegang kepada :
– Prosedur penyaluran pinjaman
– penerapan 5 C (Character, Capacity, Capital, Condition of
Economics, Collateral)
– Perbandingan cost and benefit
– Sumber daya yang dimiliki KSPPS
– Aspek manfaat
– Likuiditas KSPPS
– Tingkat resiko dari masing-masing pinjaman
– Kelangsungan hidup KSPPS
Prinsip Mengenal Anggota

Mengenali Anggota
Pengelola KSPPS menggunakan prinsip mengenali
anggota, dengan memperhatikan :
– Status Keanggotaan
– Pendaftaran Anggota
– Perlakuan Kepada Anggota Baru
– Pemanfaatan Pelayanan KSPPS oleh Anggota
– Prosedur permohonan keluar dari keanggotaan
Melayani Anggota
Prinsip Mengenal Anggota
Pengelola KSPPS harus melayani anggota, dengan
memperhatikan :
• Standar pelayanan minimum
• Trilogi pelayanan prima (pengetahuan prima,
penampilan prima, penyampaian prima)
• Handling complain
• Hallo effect
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Kebijakan
Organisasi dan Manajemen

• Kebijakan dari perusahaan apakah sudah dilaksanakan


dengan baik.
• Struktur organisasi apakah sudah sesuai dengan SOM
dan SOP
• Penempatan karyawan apakah sudah sesuai dengan
keahliannya.
• SOP apakah telah dilaksanakan dengan baik dan tidak
ada kendala.
• Pendidikan untuk anggota apakah sudah direncanakan
dan disusun dalam Program Kerja, RAPB dan lain-lain.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Kebijakan
Organisasi dan Manajemen

Pengelola KSPPS harus memantau pelaksanaan kebijakan


organisasi dan manajemen, dengan cara :
• Pengawasan melekat
• Monitoring dan evaluasi
• Pengawasan dini
• Job desk
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai