Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

EKONOMI KOPERASI
ANALISIS KOPERASI BMT MUDA JATIM

Disusun oleh :

1. Fatimatus Zahroh 041511333125


2. Irene Sugiarto 041511333041
3. Nur Azizah 041511333089

DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2018

I. Profil Koperasi BMT Muda Jatim


Sebagai organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh sekelompok masyarakat
secara swadaya, Koperasi Baitul Maal wat Tamwil “Mandiri Ukhuwah Persada” Jawa
Timur atau yang lebih dikenal dengan BMT MUDA Jatim menjadi wadah yang cukup
ampuh untuk secara bersama-sama meningkatkan harkat hidup masyarakat kecil. Dalam
perjalanannya sejak 7 Januari 2012, BMT MUDA Jatim telah secara aktif dan bahu
membahu menjalankan beberapa program, diantaranya adalah:

1. Menjalankan usaha jasa keuangan syariah kepada para anggota dengan berbagai latar
belakang bidang pekerjaan, seperti pedagang sayur, pedagang asongan, penjahit, petani,
industri krupuk, pengrajin sepatu, dan usaha-usaha informal lainnya;

2. Membuka bisnis catering dengan mengoptimalkan peran ibu-ibu PKK yang ada di gang
Tanjung, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Surabaya;

3. Membuka layanan pembayaran listrik, PDAM dan pulsa elektrik;

4. Menjalankan bisnis ‘printing’ di Jl. Gubeng Jaya Gang VIII dengan memberdayakan
potensi beberapa mahasiswa Universitas Airlangga yang ada di kampus B;

5. Merintis pembukaan Taman Baca MUDA gratis untuk masyarakat di daerah sekitar kantor
BMT MUDA, yakni di Jl. Kedinding Lor Gang Tanjung, Surabaya.

Optimalisasi peran BMT MUDA diharapkan mampu memberikan solusi atas


permasalahan kronis yang hingga saat ini masih belum terselesaikan di Indonesia, yakni
kemiskinan. Dengan berbekal sumber daya yang handal, dimana pengurus BMT MUDA
Jatim adalah para pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga yang memang peduli
dengan ‘wong cilik’ dan mantan aktivis kampus yang cukup berpengalaman dan jangkauan
wilayah kerja yang cukup luas, yakni Propinsi Jawa Timur, kami yakin BMT MUDA
mampu berkiprah dalam pengentasan kemiskinan di Propinsi ini.

Sumber : http://www.bmtmuda.com

II. Analisis Jati Diri Koperasi (ICA-ROAP)


NO INDIKATOR SKOR
Jati Diri
1. Keterbukaan menjadi anggota 6.0
2. Sukarela menjadi anggota 6.0
3. Suara dalam RAT (Satu orang satu suara) 3.0
4. Hak anggota menjadi pengurus 3.0
5. Pertimbangan simpanan dalam perhitungan SHU 3.0
6. Kontribusi anggota dalam modal 9.0
7. Kontribusi modal dari luar 6.0
8. Partisipasi intensif 9.0
9. Partisipasi anggota dalam RAT 3.0
10. Partisipasi pengurus dalam rapat pengurus 3.0
11. Partisipasi pengawas dalam rapat pengawas 3.0
12. Partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan 3.0
13. Integritas pengurus, pengawas, anggota dalam koperasi 6.0
14. Pembagian SHU berdasar jasa anggotanya 3.0
15. Pembagian SHU berdasar simpananan anggotanya 6.0
16. Hubungan koperasi dengan anggota dan koperasi lain 3.0
17. Pengendalian pihak luar terhadap koperasi 9.0
18. Pengendalian koperasi oleh anggota melalui RAT 6.0
19. Prinsip pendidikan pada anggota 9.0
20. Hubungan koperasi dengan pusat dan induk koperasi 6.0
21. Hubungan sesama koperasi berdasar kemitraan dan partisipasi koperasi dalam 6.0
membangun wilayah kerja
Rata-rata 5.29
Daya Saing
1. Perbandingan dana dari anggota dan luar Anggota
2. Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan anggota oleh koperasi
3. Kualitas barang di koperasi dibandingkan pesaing
4. Jumlah barang di koperasi dibandingkan pesaing
5. Pembelian oleh anggota terhadap koperasi dibandingkan Pesaing
6. Keterlibatan pemerintah dalam koperasi
7. Ketergantungan koperasi terhadap Bantuan modal pemerintah
8. Ketergantungan koperasi terhadap bantuan jaringan pemerintah
9. Efektifitas bantuan pemerintah terhadap pengembangan koperasi
Rata-rata

III. Alasan dari Pemberian Skor


NO ALASAN
Jati Diri
1. Karena berdasarkan informasi yang kita dapat dari website, diketahui bahwa
setiap tahun ada acara penerimaan anggota, sehingga dapat disimpulkan bahwa
BMT MUDA memiliki keterbukaan anggota yang baik.
2. Karena tidak ada konflik internal mengenai keanggotaan dan berdasarkan info
yang kami dapat mengenai sejarah pendirian koperasi BMT MUDA,
pembentukan BMT ini diawali dengan rasa kekeluargaan yang tinggi. Jadi kami
menyimpulkan bahwa anggota koperasi BMT MUDA dengan sukarela
mendaftarkan diri tanpa ada paksaan.
3. Karena tidak ada transparasi mengenai pembelian suara dalam RAT
4. Karena rotasi pergantian pengurus dan pengawas rendah (mulai koperasi BMT
berdiri sampai dengan saat ini).
5. Tidak ada transparasi perhitungan SHU untuk setiap anggota. Di laporan
keuangan hanya memeberikan informasi mengenai Total pembagain SHU setiap
periode.
6. Kontribusi anggota dalam modal dikatakan sangat baik karena dari tahun ketahun
mengalami peningkatan hal ini bisa dilihat di laporan keuangan bagian modal
(simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan khusus,dan penyertaan dana
anggota).
7. Jika dilihat dari laporan keuangan dari tahun ke tahun BMT MUDA Jatim
menerima pinjaman yang hampir rutin tiap bulan, yang berasal dari pinjaman
Bank Mandiri dan Pinjaman BPR Syariah Mojokerto.
8. MBT Muda dapat dikatakan koperasi yang sangat membantu dalam hal
perekonomian UMKM maupun rakyat biasa di Kota Surabaya. Hal ini bisa
dilihat dari partisipasi BMT dalam mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, berupa
pemberian zakat, ikut berpartisipasi dalam penyaluran hewan kurban, dan
kegiatan lainnya.
9. Masih dikatakan kurang, karena berdasarkan foto dari RAT yang ada di web,
masih banyak anggota yang tidak hadir
10. Tidak ada transparasi mengenaihal ini
11. Tidak ada transparasi mengenaihal ini
12. Partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan, diakatakan masih kurang, hal
ini bisa dikaitkan dengan kurangnya partisispasi anggota dalam menghadiri RAT.
Jika RAT saja anggota yang datang sedikit maka dapat dikatakan dalam
pengambilan keputusan partisipasi anggota akan kecil juga.
13. Tidak ada masalah serius antara pengurus, pegawai, dan anggota. Hal ini
dikarenakan ikatan kekeluargaan antara pengurus, pegwai, dan anggota sangat
erat.
14. Tidak ada transparasi perhitungan SHU untuk setiap anggota. Di laporan
keuangan hanya memeberikan informasi mengenai Total pembagain SHU setiap
periode.
15. Tidak ada transparasi perhitungan SHU untuk setiap anggota. Di laporan
keuangan hanya memeberikan informasi mengenai Total pembagain SHU setiap
periode.
16. Sering mengikuti pelatihan, membuat sayembara, dan membuat semacam
majalah elektronik berjudul GARDA.
17. Pengendalian pihak luar seperti pemerintah dan pemberi pinjaman tidak ada, hal
ini dikarenakan pengelolaan koperasi BMT MUDA dikelola dengan mandiri oleh
BMT MUDA.
18. Ada rapat angota tiap tahunnya yang membahas mengenai evaluasi kinerja
koperasi selama tahun berjalan.
19. Melakukan pelatihan koperasi bersama UPK Kota Kediri dan memiliki layanan
Perwira Cendekia Institute dan Syariah Preneur Center.
20. Yang kami ketahui Koperasi BMT MUDA tidak mempunyai induk koperasi,
hanya memiliki bebeapa mitra saja.
21. Berdasarkan informasi yang ada di website, diketahui bahwa sejak akhir Juni
2012, BMT MUDA telah menjalin kerjsaama dengan PT Jamsostek Persero.
Rata-rata
Daya Saing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

IV. Gambar grid Model dari Hasil Analisis


V. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai